Yang Maha Esa yang wajib wujud- Kata Tuhan merujuk kepada suatu Nya itu yang berhak menyandang zat abadi dan supranatural, biasanya nama tersebut, selain-Nya tidak ada, dikatakan mengawasi dan bahkan tidak boleh. Hanya Dia juga memerintah manusia dan alam yang berhak memperoleh keagungan semesta atau jagat raya).Tuhan dan kesempurnaan mutlak, adalah sesuatu yang tedapat dalam sebagaimana tidak ada nama yang pikiran (mind) manusia. lebih agung dari nama-Nya itu Dalam KBBI, kata Tuhan Pengertian Manusia mempunyai arti zat yang menciptakan makhluk dan seluruh Manusia adalah makhluk sosial alam semesta; zat yang wajib yang berinteraksi dan berkomunikasi disembah. Sementara Tuhan dalam satu sama lain dengan cara yang pandangan para filosof adalah akal kooperatif dan suportif. Dengan murni. Dalam pemikiran filsafat, melakukan hal ini kita jadi punya realitas tertinggi adalah ide manusia ikatan yang lebih kuat dengan dan kemestian logis dari pemikiran. beberapa individu dibanding yang Oleh karena itu, para filosof lain. Oleh karena itu hubungan kita menyebutkan realitas tertinggi bergantung pada kemampuan untuk adalah “Tuhan” sebagai “Akal menafsirkan bagaimana orang lain murni”.Namun jika Tuhan akan berperilaku dalam semua merupakan ide manusia, maka ide situasi dan waktu. adalah hasil pemikiran akal yang Dalam kamus bahasa Indonesia“ terbatas. Manusia" diartikan sebagai Dalam al-Quran kata “Tuhan” „makhluk yang berakal, berbudi dipakai untuk sebutan tuhan selain (mampu menguasai makhluk lain); Allah, seperti menyebut berhala, insane, orang‟. Menurut pengertian hawa nafsu, dan dewa. Namun kata ini maka dapat dikatakan bahwa “Allah” adalah sebutan khusus dan Manusia adalah makhluk Tuhan tidak dimiliki oleh kata lain yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan moral untuk dapat Kristen menguasai makhluk lainnya demi Tuhan adalah Roh, yang kemakmuran dan kemaslahatannya. keberadaanNya tidak dapat disamakan atau disetarakan Tuhan Menurut Beberapa dengan apapun juga yang Agama dapat dipikirkan dan dilihat Islam oleh manusia (Dimensi Dapat disimpulkan bahwa transenden Tuhan). Tuhan agama adalah ajaran yang adalah Roh yang memberi berasal dari Tuhan atau hasil kehidupan kepada seluruh renungan manusia yang yang ada di alam semesta. terkandung dalam kitab suci Manusia dan makhluk lain yang turun temurun adalah materi yang mendapat diwariskan oleh suatu bagian di dalam Roh generasi ke generasi dengan kehidupan itu. Tuhan yang tujuan untuk memberi mengambil wujud manusia tuntunan dan pedoman hidup dan hidup di antara manusia bagi manusia agar mencapai agar manusia dapat mengenal kebahagiaan di dunia dan dan menyapaNya.Tuhan akhirat, yang di dalamnya Pencipta (Allah Bapa) yang mencakup unsur kepercayaan datang ke dunia melalui kepada kekuatan gaib yang Yesus Kristus. selanjutnya menimbulkan Hindu respon emosional dan Konsep dasar memahami keyakinan bahwa ketuhanan dalam agama kebahagiaan hidup tersebut hindu adalah bahwa tuhan itu tergantung pada adanya satu dan dipuja dengan hubungan yang baik dengan berbagai cara dan jalan kekuatan gaib itu. Kaitannya berdasarkan etika. ketuhanan dengan keyakinan Islam, dalam agama Hindu maka segala sesuatu akan (Abdulah, 2007 ) pada terkandung dalam Islam yang dasarnya adalah kepercayaan berasal dari bahasa Arab kepada tuhan yang Esa. Akan sebagai agama Allah yang tetapi sistem ketuhanan disyariatkan-Nya, sejak nabi Hindu ini terkoordinasi Adam. dalam konsep ketuhanan Trimurti. Dalam konsep dengan lembu Trimurti ini terbahagi kepada jantan yang disebut tiga (sifat) yaitu Brahmana, Nandi. Wisnu, dan Siwa. Ketiga-tiga Buddha ini dapat ditafsirkan sebagai Dalam konteks agama berikut: Buddha, konsep 1. Brahmana ketuhanannya tidak adalah yang dibicarakan seperti Hindu dianggap sebagai baik yang terdapat di dewa pencipta Mahayana dan Hinayana. alam, yang telah Tapi yang terpenting adalah mewujudkan alam melaksanakan ajaran moral ini dengan segala untuk mencapai hidup yang isinya. sempurna. Aliran Hinayana 2. Wisnu berpendapat bahwa, yang adalah dianggap disebut Buddha (tuhan) itu sebagai dewa tidak banyak, bahkan tuhan pemeliharaan alam itu tidak dapat digambarkan dengan kekuasaan dalam bentuk apapun. Ajaran mendamaikan inilah yang dipertahankan umat manusia, oleh aliran Hinayana. memelihara ketertiban serta Konghucu mewujudkan Dalam agama Khonghucu kedamaian. (Rujiao) sebutan Tuhan 3. Siwa adalah 天 TIAN (baca, Ti'en) adalah dianggap yang berarti Satu Yang Maha sebagai dewa yang Besar, Maha Kuasa, Maha mengubah dari Esa. Dalam kitab suci agama bentuk sekarang ke Khonghucu Wujing (Kitab bentuk semula Yang Lima) ada beberapa (asal).4 Siwa pun istilah sehutan Tuhan seperti didampingi dewi Huang Tian, Min Tian, Sakti yang disebut Shang Di. Nabi Kongzi Dewi Durga. menyebutnya dengan TIAN. Kendaraan yang Konsep ketuhanan dalam dilambangkan agama Khonghucu seperti kata Al-Basyar dinyatakan tersurat dalam Kitab Zhong dalam alqur‟an sebanyak 27 Yong Bab XV sifat Tuhan itu kali.15 Kata basyar secara Maha Roh, dilihat tiada etimologis berasal dari kata nampak, didengar tiada ( ba‟, syin, dan ra‟) yang terdengar, namun setiap berarti sesuatu yang tampak wujud tiada yang tanpa Dia. baik dan indah, bergembira, menggembirakan, Penamaan Tuhan di Dalam memperhatikan atau AL-qur’an mengurus suatu. 2. Kata An-Nas 1) Rabb Kata an-Nas dinyatakan Rabb adalah"Tuhan Sang Maha dalam al-Qur‟an sebanyak Pencipta", yang meciptakan 240 kali dalam 53 surat. Kata keseluruhan alam ini tidak hanya an-nasmenunjukkan pada sekedar menciptakan tetapi juga eksistensi manusia sebagai di maksudkan sebagai " Sang makhluk hidup dan makhluk Maha Pemelihara". sosial, secara keseluruhan, tanpa melihat status 2) Malik keimanan atau kekafirannya, Dalam Al-Qur'an, kata Malik atau suatu keterangan yang di pakai untuk menunjukan jelas menunjuk kepada jenis pada Tuhan yang berkuasa keturunan nabi Adam. mempunyai,memiliki atau 3. Kata Al-Insan merajai sesuatu Penamaan manusia dengan 3) Ilaah kata al-insan yang berasal Secara etimologis ''llaah'' dari kata aluns, dinyatakan mempuyai arti sebagai yang dalam al-Qur‟an sebanyak disembah dengan sebenarnya 73 kali dan tersebar dalam 43 atau tidak sebenarnya.Apa surat.Secara etimologi, al- saja yang disembah manusia insan dapat diartikan Penyebutan Nama Manusia di harmonis, lemah lembut, dalam Al- Qur’an Di dalam Al- tampak, atau pelupa. Qur’an 4. Bani Adam atau Zurriyat Adam 1. Kata Al- Basyar Manusia disebut dengan Penamaan manusia dengan Bani Adam karena mansia merupakan keturunan dari yang lain, maka keimanan kepada Nabi Adam. Allah SWT harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Ciri-ciri Manusia Bertuhan Mengakui kebesaran dan keagungan Tuhan yang diwujudkan dengan berbagai cara. Menyadari bahwa dunia serta isinya adalah ciptaan Tuhan. Manusia dianugerahi akal dan budi yang dapat dikembangkan secara maksimal. Manusia memiliki keterbatasan yang kadang sukar dijelaskan
Bagaimana Manusia yang
Bertuhan dan Manusia yang Tidak Bertuhan Manusia berTuhan adalah manusia yang diliputi rasaperikemanusiaan rasa keyakinan dan rasa persaudaraan. sedangkan Manusia yang tidak berTuhan adalah manusia yang selaluterbawa oleh nafsu-nafsu (nafsu pribadi) dan watak.
Cara Meyakini dan Mengimani
Tuhan Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Karena iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari keimanan