Anda di halaman 1dari 2

CATETAN BP – K

B1. Organisasi sebagai artificial being termasuk dalam karakteristik organisasi : Sebagai entitas sosia

B1. Yang termasuk inside stakeholder adalah : Karyawan, Stockholder, Manajer

B1. Cara pandang yang menyatakan bahwa organisasi tidak berfungsi sebagai alat untuk mencapai
tujuan orang banyak, melainkan tujuan individu dan kelompoknya dengan mengorbankan kepentingan
kelompok lainnya adalah metafora : Organisasi sebagai alatdominasi

B1. Seorang manajer dapat bertindak sebagai entrepreneur, arbiter, pengalokasi sumber daya, dan/atau
negosiator. Dalam hal ini menunjukkan peran manajer : Peran Pengambilan Keputusan

B1. Dimensi struktural merupakan karakter organisasi yang bersumber pada sisi internal organisasi,
yaitu diantaranya adalah : Kompleksitas organisasi, Profesionalisme, Budaya organisasi

B2. Cara pandang one best way pada era industri tahap 1 ditandai dengan : Mudah diperkirakan,
Lingkungan bisnis mapan, Jumlah pesaing sedikit

B2. Sistem produksi organisasi perusahaan ala Amerika yang lebih efisien untuk meningkatkan laba
atau menekan harga jual lebih murah dilakukan dengan : Economic of scale, Economic of scope

B2. Kajian McKenzie tentang perusahaan Jepang yang dapat bertahan hidup karena memiliki nilai-
nilai berikut, kecuali : Manajer menengah sebagaidecision maker

B2. Teori gelombang ketiga dari Alvin Toffler tentang transformasi nilai-nilai baru melalui teknologi
disebut : Information Society

B2. Teori yang menyatakan keberhasilan organisasi ditentukan tidak hanya oleh SDMnya, tetapi juga
kecocokan faktor internal dan eksternal adalah : Contingency theory

B3. Untuk menghindari overlapping antara berbagai kelompok masyarakat, maka perlu ditetapkan
terlebih dahulu : Locus of culture

B3. Beberapa pernyataan yang benar adalah : Budaya berasal darikeyakinan, tata nilai,
adatkebiasaan, Setiap kehidupan manusiapasti terkait budaya, Keterkaitan manusia danbudaya
terjadi secara linier

B3. Beberapa pemikiran penting yang digunakan untuk mempelajari makna budaya diantaranya adalah
: Keterkaitan masyarakatdan peradaban, Cakupan budaya, Keterkaitan dengan teorisosiologi dan
psikolog, Wadah budaya

B3. Pengertian budaya dari perspektif antropologi menekankan pada unsur : Pertanian dan
Peternakan

B4. Dimensi budaya menurut Hofstede diantaranya adalah : Masculinity, Uncertainty avoidance,
Collectivism

B4. Organisasi yang cenderung sentralistik merupakan salah satu karakteristik dimensi budaya: Large
power distance
B4. Dimensi budaya yang menekankan pentingnya kesetaraan, solidaritas, dan kualitas kehidupan
kerja adalah : Long-term orientation

B4. Dibawah ini yang termasuk dalam tata nilai ajaran Confusius adalah : Solidaritas terhadap
oranglain, Baik hati dan pemaaf, Loyal pada atasan

B4. Filosofi dan praktik manajemen bersifat : Culture bound

B5. Pernyataan yang benar mengenai Hawthorne Study adalah : Mulai dikembangkan pendekatan
antropologi pada studi organisasi, Disebut juga pendekatanmanajemen "Taylorism", Penelitian
Elton Mayountuk menguji prinsipScientific Management

B5. Pemahaman bahwa organisasi satu dengan lainnya akan mempunyai perbedaan meskipun
keduanya bergerak dalam bidang yang sama, terkait dengan pengertian : Organisasi memiliki
budayamasing-masing, Organisasi sebagai sistemterbuka, Organisasi bersifat bebasnilai

B5. Proses pemindahan konsep budaya ke organisasi yang menegaskan secara eksplisit bahwa konsep
lama cocok diterapkan pada bidang studi yang baru dan dapat menghasilkan konsep-konsep baru,
termasuk dalam tahap : Spelling-out

B5. Tahap konsolidasi dan akomodasi dalam perkembangan budaya organisasi sebagai sebuah konsep,
ditunjukkan dengan : Tingkat kontroversi relatifsangat rendah karena konsepsudah dapat diterima

B5. Perkembangan budaya organisasi sebagai sebuah konsep terdiri dari tahap-tahap dibawah ini,
kecuali : Koreksi dan Penilaian
B6. Yang merupakan karakteristik dari iklim organisasi adalah : Organisasi adalah sistemsosial
dengan segala, Potret fenomena organisasidalam waktu tertentu, Memiliki dimensi (dukungan,
konflik, balas jasa, resiko)
B6. Sub-budaya yang berusaha mempertahankan nilai-nilai sub-budayanya sebagai nilai independen,
tetapi tetap sejalan dengan nilai-nilai dominan budaya organisasi, adalah : Orthogonal subcultures
B6. Pandangan yang melatarbelakangi asumsi multikultur adalah : Individu dalam organisasi dapat
menciptakan budaya sendiri, Mindset berbeda dari individu yg dibawa masuk kedalam
organisasi, Organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang lebih besar
B6. Pandangan yang menyatakan bahwa keyakinan dan tata nilai adalah inti budaya yang akan
tercermin dari kejelasan, konsistensi, dan konsensus perilaku individu dalam organisasi adalah :
Adaptationist
B6. Mazhab konsep budaya organisasi terdiri dari, kecuali : Theorist

Anda mungkin juga menyukai