Anda di halaman 1dari 2

Gagah Sahasika

Fidela Novanda Pieris

Summary Putusan Kasus

(Rezim: Merek)

Nomor Putusan : 41/Pdt.Sus-Merek/2023/PN Niaga Jkt Pst

Para Pihak : PT ATALI MAKMUR melawan PT TONG SHEND


IND dan Pemerintah Republik Indonesia (Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis)

Sengketa : PT ATALI MAKMUR sebagai Penggugat yang


memegang hak merek atas nama “JOYCO”
menggugat PT TONG SHEND IND dan Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis sebagai Tergugat yang
telah mendaftarkan merek atas nama “JOYCO” dan
“JOYKO” yang menurut Penggugat hal tersebut
adalah pelanggaran merek karena memiliki
persamaan. Penggugat melakukan gugatan untuk
pembatalan merek milik Tergugat.

Rules / Pasal yang : 1. Pasal 163 HIR


Digunakan 2. Pasal 21 UU No. 20 Tahun 2016
3. Pasal 17 ayat 2 Permenkum HAM No. 67
Tahun 2016
4. Pasal 18 Permenkum HAM No. 67 Tahun
2016
5. Pasal 77 ayat 2 UU No. 20 Tahun 2016

Argumentasi Hakim : 1. Penggugat telah memenuhi syarat formal


untuk melakukan pengajuan pembatalan
merek karena telah terdaftar sebelumnya di
Indonesia berdasarkan bukti P-1 sampai
P-24.
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 21 UU No. 20
tahun 2016 dan Permenkum HAM No. 67
merek milik Penggugat dan Tergugat terdapat
kesamaan pokoknya.
3. Berdasarkan ketentuan Pasal 21 UU No. 20
tahun 2016 dan Permenkum HAM No. 67
merek milik Penggugat juga merupakan
merek terkenal.
4. Merek JOYCO milik Penggugat sudah
didaftarkan terlebih dahulu, termasuk
dibeberapa negara dibanding merek JOYKO
DAN JOYCO milik tergugat.
5. Berdasarkan Pasal 20,21,22 UU No. 20
Tahun 2016 jo UU Cipta Kerja, Merek milik
tergugat tidak dapat didaftarkan karena tidak
dilandasi adanya itikad tidak baik.

Amar Putusan : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk


seluruhnya.
2. Menyatakan merek Penggugat “JOYKO”
adalah merek terkenal di Indonesia.
3. Menyatakan penggugat adalah pemilik
tunggal yang berhak memakai merek
“JOYKO”.
4. Merek tergugat memiliki persamaan pada
pokokna atau keseluruhannya dengan Merek
“JOYKO” Penggugat.
5. Tindakan pendaftaran merek tergugat
dilandasi itikad tidak baik.
6. Membatalkan pendaftaran merek Tergugat.
7. Memerintahkan tergugat untuk tunduk pada
putusan dengan mencoret pendaftaran merek
tergugat.
8. Menghukum tergugat untuk membatar biaya
perkara

Anda mungkin juga menyukai