palingdominan dan yang tidak dominan serta untuk mengetahui cara melakukan
kalibrasi pada alat semprot. Sedangkan manfaatnya dalam praktikum ini yaitu
dapat mengetahui jenis gulma melalui identifikasi, dan vegetasi serta dapat
memahamai bagaimana cara kalibrasi pada alat semprot yang tepat dalam
Alat dan bahan yang digunakan di dalam praktikum mata kuliah ilmu
gulma adalah kantong plastik, spidol, buku, kayu, tali rafia, alat mengukur jarak
(meteran), handphone, alat tulis, sprayer, sebidang tanah untuk percobaan kalibrasi
alat semprot,meteran, tali rapiah, stop wach, gelas volume dan air.
data-data dari gulma tersebut, yang pertama yaitu, nama spesies gulma, morfologi
dan perkembangan gulma, daur hidup gulma, dan nilai ekonomis gulma
(titik 0). Kemudian buatlah melalui titik 0 sumbu X dan Y, dari titik 0 buatlah plot
bujur sangkar dengansisi 1 m, Catat semua spesies yang ada dalam plot, untuk
plot selanjutnya perluas 2X luas plot pertama. Catat tambahan spesies baru yang
belum didapatkan pada plot pertama tadi, Lakukan pekerjaan ini untuk seterusnya
sampai tidak ada lagitambahan species baru atau bila pertambahannya relatif
Menyiapkan alat semprot yang baik dengan jenis nosel yang sesuai dengan
kebutuhan, misalnya nosel polijet warna biru lebar semprotnya 1,5 m. Mengisi
tangki alat semprot dengan air bersih sebanyak 2 liter. Melakukan penyemprotan
pada areal yang akan disemprot dengan kecepatan dan tekanan yang sama sampai
air 2 liter tersebut habis. Mengukur panjang areal yang dapat disemprot dengan 2
liter air tersebut. Melakukan penyemprotan sebanyak 3 kali dan hitung panjang
Bila luas areal yang akan disemprot adalah 1 hektar (10.000 m2 ), maka
banyaknya air yang dibutuhkan adalah:
Volume air
= 500 liter/ha
Volume herbisida