id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Pengetahuan
tertentu. Pengamatan ini dengan alat panca indra manusia dari penglihatan,
pengetahuan (Notoatmodjo,2014).
Allah.
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
2) Metode otoritas
memiliki otoritas untuk itu, bahwa asal semesta ini diciptakan oleh
Quran.
4) Metode tradisi
lingkungannya.
memperbaiki kesalahan.
6) Metode metafisik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
supranatural.
7) Metode ilmiah
& Mubhar, 2015). Dalam mencari jawaban dari permasalahan yang ada
kuantitatif.
c. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
dan sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
ciri seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan pada tahap ini ialah
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
d. Pengertian Pestisida
1) Pengertian Pestisida
dari dua kata yaitu pest yang berarti hama dan cide yang berarti
tahun 2014 Pasal 1 Ayat 1, pestisida ialah bahan zat kimia atau bahan
dikehendaki.
tumbuh.
dilindungi.
2) Penggolongan Pestisida
(2019). pestisida dapat dikategori ini berasal dari : asal bahan bakunya,
(1) Pestisida buatan biasanya berasal dari pabrik dan dibuat dengan
(2) Pestisida alami terbuat dari tanaman alami atau bahan lainya.
daun sirsak, daun serai, daun jeringau, daun secang, daun sirih,
jamur,
(10) virusida adalah pestisida pembasmi virus (Adi S.P et al., 2019).
c) Kategori toksisitas
(1) Kategori I
badan.
(2) Kategori II
badan.
2008, Priyanto,2007;A.Adiwisastra,1985)
(2009)
gondok, rerumputan, kayu apu dan lainnya. Zat kimia dari pestisida
meninggi) dan kerusakan sel pada bagian yang kontak dengan racun
b) Fungisida
jamur. Zat penyusun dari pestisida ini terdiri dari zat kimia yang
c) Rodentisida
d) Insektisida
(1) Kulit
kadar cholinesterase.
memiliki gejala berupa iritasi kulit ringan, badan terasa sakit, pusing
sesak nafas, pengecilan pupil mata, air liur keluar, peningkatan detak
jantung dan denyut nadi, mengigil, mual dan kejang perut. Gejala
a) Penyimpanan Pestisida
(Suma'mur, 2014).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
pestisida.
2008)
(1) Pestisida bersifat racun, namun potensi bahaya dari sifat racun
melakukan penyemprotan.
penyemprotan pestisida.
(8) Pekerja tidak boleh bekerja lebih dari 4 – 5 jam perhari, jika
pestisida.
keselamatan.
(12) Semua wadah atau kemasan harus memiliki etiket yang mudah
dipahami pekerja.
baik.
2. Masa Kerja
Masa kerja dapat diartikan sebagai lamanya waktu pekerja untuk bekerja
kemampuan petani berupa masa kerja. Dengan melihat masa kerja kita dapat
Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pihak pengusaha
dan pekerja. Perhitugan masa kerja dapat dimulai ketika pertama kali terjalin
hubungan kerja. Petani salah satu pekerjaan sektor informal, maka untuk
perhitungan masa kerja dihitung ketika petani pertama kali bekerja menjadi
petani.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Petani yang memiliki masa kerja lama maka petani akan lebih mengenal
situasi kondisi lingkungan tempat kerja. Semakin lama petani bekerja semakin
Purwono, 2015) :
1) Faktor predisposisi
a) Masa kerja
petani.
b) Umur
c) Tingkat pendidikan
d) Sikap
& Suraji (2018) Sikap dapat diartikan sebagai salah satu faktor
perilaku.
e) Pengetahuan
2) Faktor pemungkin
a) Persediaan APD
APD.
b) Sarana kerja
maksud dan tujuan dari suatu kegiatan. Sarana kerja dalam kegiatan
3) Faktor penguat
a) Peraturan
dan pencernaan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Tahun 2010 tentang Alat pelindung diri (APD) adalah sebagai berikut :
a) Fungsi
b) Jenis
Macam alat pelindung kepala untuk petani terdiri dar topi atau
tudung kepala.
a) Fungsi
b) Jenis
masker.
a) Fungsi
tangan dari suhu panas, suhu dingin, bahan kimia dan lain
sebagainya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
b) Jenis
4) Pakaian pelindung
a) Fungsi
b) Jenis
hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemakaian APD masker pada petani
penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo
pengetahuan ketika bertindak akan lebih awet atau sering dilakukan dari pada
APD pada petani kentang di wilayah Desa Kepakisan Kecamatan Batur, hasil
bahwa nilai p= 0,005 dengan nilai r=0,316. Hal ini menunjukkan bahwa ada
Pestisida Semprot
signifikan antara masa kerja dengan pemakaian APD pestisida semprot. Hasil
yang diperoleh dari uji chi square menunjukkan nilai p value dengan tingkat
signifikansi 0,023 (p value < 0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan
antara masa kerja dengan penggunaan APD petani saat penyemprotan pestisida
di Kelurahan Rurukan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
B. Kerangka Pemikiran
Pengetahuan
Perilaku
3 Jenis Kelamin
4 Umur
5 Masa Kerja
Kepatuhan
Keterangan :
Diteliti
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
Tidak diteliti
C. Hipotesis