PROPOSAL TESIS
230002301012
SAMPUL
i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................8
C. Tujuan Penelitian............................................................................................9
D. Manfaat Penelitian........................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................11
A. Kajian Pustaka..............................................................................................11
1. Belajar dan Pembelajaran........................................................................11
2. Ekonomi Keluarga...................................................................................14
3. Minat Belajar...........................................................................................20
4. Pemanfaatan Teknologi...........................................................................23
5. Hasil Akademik.......................................................................................30
6. Dukungan Keluarga.................................................................................33
B. Penelitian Terdahulu.....................................................................................36
C. Kerangka Konsep.........................................................................................41
D. Hubungan Antara Variabel.........................................................................42
E. Hipotesis.......................................................................................................46
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................47
A. Model Pengembangan..................................................................................47
B. Lokasi Penelitian..........................................................................................47
C. Populasi dan Sampel.....................................................................................48
D. Metode Pengumpulan Data..........................................................................48
E. Definisi Opersional dan pengukuran variabel..............................................50
F. Uji Instrumen................................................................................................52
G. Uji Asumsi Klasik........................................................................................53
H. Metode Analisis............................................................................................55
ii
I. Uji Hipotesis.................................................................................................59
J. Perhitungan Jalur..........................................................................................60
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan yang memadai bagi anak-anak mereka, seperti buku pelajaran atau
dapat menjadi hambatan nyata bagi kemajuan akademik siswa. Selain itu,
Minat Belajar siswa juga menjadi faktor penting. Minat belajar yang tinggi
1
2
teknologi siswa.
teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
sumber daya pendidikan di rumah, serta faktor-faktor lain yang terkait dengan
Dengan memahami lebih dalam peran ekonomi keluarga, kami akan dapat
cenderung berada pada tingkat menengah ke bawah. Mayoritas orang tua siswa
bekerja sebagai buruh tani, buruh swasta, dan buruh harian lepas. Namun,
mungkin karena mereka terlalu dimanjakan oleh orang tua dengan fasilitas
yang berlebihan. Namun, sebaliknya, ada juga siswa dari keluarga dengan
kondisi ekonomi baik yang menunjukkan hasil akademik yang baik, mungkin
keragaman dalam jenis pekerjaan orang tua siswa. Mayoritas bekerja sebagai
buruh atau kuli, dengan sebagian besar memiliki pekerjaan tidak tetap. Ada
juga sebagian kecil yang berprofesi sebagai pedagang atau memiliki usaha di
4
prestasi belajar siswa. Orang tua perlu terlibat aktif dalam pendidikan anak-
belajar, serta memahami dan mengatasi kesulitan belajar siswa. Perhatian dan
bimbingan intensif dari orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
secara signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
Hasil penelitian Alwin dan Thorton, yang dirujuk oleh Prawira, (2014),
sosial ekonomi tinggi cenderung mencapai hasil belajar yang lebih baik dan
ekonomi rendah. Ini masuk akal karena keluarga dengan status ekonomi yang
lebih tinggi dapat menyediakan biaya yang cukup untuk pendidikan anak-anak
anak. Terkadang, keluarga dengan kondisi ekonomi yang baik dapat kurang
Bahkan, beberapa anak mungkin merasa tidak termotivasi untuk belajar jika
keluarga seperti ini seringkali memiliki motivasi belajar yang tinggi karena
mereka. Dengan fasilitas belajar yang memadai, kemudahan belajar bagi anak
(Susanti, 2021), menyatakan bahwa siswa dengan status sosial ekonomi rendah
cenderung kurang akrab dengan buku dan kurang memiliki motivasi untuk
prestasi belajar siswa karena dapat mempengaruhi motivasi belajar dan cita-
cita mereka. Ini sejalan dengan pendapat WS Winkel dalam Super, (2021) yang
menyatakan bahwa siswa dengan kondisi ekonomi yang baik mungkin merasa
lebih rajin belajar, meskipun ada juga yang merasa minder saat belajar bersama
kualitas interaksi antara guru dan siswa, serta pengalaman belajar sebelumnya
yang mungkin memengaruhi minat belajar siswa. Dengan demikian, kami akan
dapat memahami lebih dalam dinamika motivasi dan antusiasme siswa dalam
akan dapat menilai potensi keunggulan dan tantangan yang terkait dengan
keluarga dengan status ekonomi yang tinggi dan ada pula yang dari keluarga
akses siswa terhadap sumber daya pendidikan tambahan dan bimbingan belajar
penting. Tidak semua siswa mendapatkan dukungan yang optimal dari keluarga
positif maupun negatif. Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh Rizki
Haris Putra dengan judul "Pengaruh Keadaan Ekonomi Keluarga dan Motivasi
dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (4,399 > 1,9748). Begitu pula
dengan penelitian yang dilakukan oleh Indiani Putri Tari dengan judul
keluarga dan prestasi belajar mahasiswa, seperti yang tercermin dari hasil uji t
variabel keadaan ekonomi keluarga yang bernilai negatif (-3,141). Begitu pula
dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardiah & Purwono, (2013) dengan
faktor-faktor lain yang terlibat dalam proses pembelajaran. Hal ini diharapkan
B. Rumusan Masalah
SMP 75 Makassar?
9
75 Makassar?
SMP 75 Makassar?
C. Tujuan Penelitian
di SMP 75 Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
b. Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai salah satu pra syarat untuk
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
a. Pengertian Belajar
manusia seharihari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar,
kegiatan belajar. Dengan demikian dapat kita katakan, tidak ada ruang dan
waktu di mana manusia dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan
itu berarti pula bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun
waktu, karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga
secara progresif”. Belajar juga dipahami sebagai suatu prilaku, pada saat
orang belajar, maka responnya menurun. Jadi belajar ialah suatu perubahan
dapat menjawab semua soal dengan benar. Atas hasil belajarnya yang baik
itu dia mendapatkan nilai yang baik, karena mendapatkan nilai yang baik
11
12
ini, maka anak akan belajar lebih giat lagi. Nilai tersebut merupakan
aspek intelegensi sehingga anak didik menjadi manusia yang utuh, cerdas
pembelajaran. Menurut Calama & Hill, (1968), terdapat tiga fungsi utama
c. Teori belajar menjelaskan secara konsep dasar apa itu belajar dan
Adapun jenis teori belajar yang terkenal dalam psikologi antara lain:
diterapkan.
pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai
belajar.
2. Ekonomi Keluarga
saat ini untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidupnya, keluarga secara
(Greek), yang berasal dari bahasa Yunani "oikonomia" dengan asal katanya
sehari-hari, termasuk dalam urusan kehidupan biasa. Hal ini juga melibatkan
kebutuhan yang relatif sedikit dapat dipenuhi melalui usaha langsung setiap
ekonomi individu atau keluarga dapat berubah seiring waktu dan tidak dapat
untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan sumber daya yang
16
terbatas. Keluarga dianggap sebagai pelaku ekonomi yang terdiri dari ayah,
ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Ada pandangan lain yang
salah satu unit studi ekonomi yang lebih luas, seperti perusahaan dan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan barang dan jasa. Keluarga
terhadap proses pendidikan anak adalah teori ekonomi manusia. Teori ini
Menurut teori ekonomi manusia, individu, atau dalam hal ini keluarga,
mereka. Dalam konteks pendidikan anak, hal ini berarti bahwa keluarga
Dalam hal ini, pemahaman dari Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono
bahwa biaya belajar, seperti biaya pembelian alat-alat belajar dan biaya
belajar di rumah juga memiliki peran yang signifikan. Keluarga yang kurang
di rumah, seperti tempat belajar yang nyaman atau akses terhadap buku dan
terdiri dari tiga golongan utama, yaitu lapisan atas, lapisan menengah, dan
profesional lainnya.
1) Pendapatan Keluarga
semua anggota keluarga dari berbagai sumber, seperti gaji, usaha, atau
dengan kesempatan kerja yang lebih baik dan pendapatan yang lebih
tinggi.
20
pihak terkait dapat merencanakan intervensi atau program yang sesuai untuk
3. Minat Belajar
terhadap suatu hal tanpa adanya dorongan eksternal. Minat tersebut akan
belajar adalah dorongan dari dalam individu, baik itu motif sosial
positif dalam belajar. Ketika siswa memiliki minat belajar yang tinggi,
pendidikan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting bagi pendidik
dan orang tua untuk mengenali dan merangsang minat belajar siswa
diminati.
1) Faktor Internal:
motivasi siswa.
lingkungan belajar.
terhadap materi pelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, indikator
lainnya.
4. Pemanfaatan Teknologi
(TIK) di era digital ini. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan
pembelajaran.
materi pelajaran.
dapat berinteraksi satu sama lain, berbagi ide, dan bekerja sama dalam
manfaat, juga perlu diingat bahwa ada tantangan dan risiko yang terkait
lingkungan pendidikan.
dunia yang semakin digital. Oleh karena itu, penting bagi lembaga
interaksi yang lebih bebas, tidak terbatas oleh batasan ruang dan waktu.
dalam pembelajaran.
pemahaman mereka.
1) Akses Teknologi
internet.
2) Integrasi Kurikulum
pelajaran.
4) Pelatihan Guru
6) Keterlibatan Siswa
berbasis game.
5. Hasil Akademik
atau simbol tersebut, hasil akademik siswa dapat diukur oleh pihak lain
proyek, dan penilaian lainnya. Evaluasi ini membantu guru dan lembaga
yang lebih baik. Selain itu, hasil akademik membantu guru mengevaluasi
akademik adalah hasil atau pencapaian yang diperoleh siswa dari proses
tertentu.
1) Nilai Raport
bentuk angka atau simbol. Ini menjadi tolak ukur prestasi belajar
4) Predikat Kelulusan
pendidikan.
6. Dukungan Keluarga
anggota keluarga lain, baik berupa barang, jasa, informasi, atau nasihat,
mental.
1) Dukungan Emosional
2) Dukungan Instrumental
3) Dukungan Informasional
yang berguna.
daripada anak-anak yang berasal dari keluarga yang lebih besar. Selain itu,
dukungan keluarga yang diberikan oleh orang tua, terutama ibu, juga
dipengaruhi oleh faktor usia. Ibu yang lebih muda cenderung kurang
mampu untuk merasakan atau mengenali kebutuhan anak mereka, dan juga
bawah, hubungan yang lebih otoriter dan otokratis dapat ditemukan. Orang
afeksi, dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dari kelas
membutuhkannya.
B. Penelitian Terdahulu
merupakan penelitian terdahulu yang masih terkait dengan tema yang penulis
kaji.
Kondisi Ekonomi Dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa
kuesioner untuk mengumpulkan data kondisi ekonomi dan motivasi orang tua
ekonomi dan motivasi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
yang signifikan.
Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar
40
angket untuk mengumpulkan data kondisi sosial ekonomi dan motivasi belajar
siswa, serta nilai rapor sebagai indikator prestasi belajar. Penelitian terhadap
hubungan positif dan signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua serta
siswa mata pelajaran IPS kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu.
penelitian ini. Data dikumpulkan melalui angket kepada 175 siswa, dan hasil
pengaruh yang dominan terhadap motivasi belajar siswa. Rosalina & Yamlean
bahwa dukungan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
dengan prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, 49
C. Kerangka Konsep
game edukasi aplikasi berbasis website Wordwall. Jadi akan ada penggabungan
antara game dengan sistem ekonomi yang berupa soal kasus yang berhubungan
H1
H5
H6
H7
Pemanfaatan Teknologi H3
(X3)
Keterangan:
yang baik, yang mencakup akses terhadap sumber daya pendidikan tambahan,
42
seperti kurangnya akses terhadap bahan belajar yang memadai, kesulitan dalam
tambahan. Hal ini dapat memengaruhi motivasi dan fokus belajar siswa, yang
pada gilirannya dapat mempengaruhi hasil akademik mereka. Oleh karena itu,
positif antara tingkat minat belajar siswa dengan pencapaian hasil akademik
yang baik. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung
biasanya lebih fokus, antusias, dan tekun dalam mempelajari materi pelajaran.
Selain itu, mereka juga memiliki motivasi internal yang kuat untuk mencapai
kinerja akademik yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, penting bagi
pendidik dan orang tua untuk memperhatikan dan merangsang minat belajar
dan penghargaan atas usaha belajar siswa juga dapat meningkatkan motivasi
mereka untuk mencapai hasil akademik yang lebih baik. Dengan demikian,
tingkat minat belajar yang tinggi dapat menjadi faktor kunci dalam
perangkat lunak, aplikasi, platform daring, dan sumber daya digital lainnya.
44
fitur interaktif dan adaptif yang disediakan oleh aplikasi dan platform
ditentukan oleh ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga
45
dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk
dapat menjadi salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan hasil
E. Hipotesis
pada landasan teori dan kerangka pemikiran serta penelitian terdahulu di atas,
Makassar
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
melalui perhitungan dari skor atau nilai rata-rata dari setiap variabel, kemudian
B. Lokasi Penelitian
AgustusTahun 2024.
47
48
1. Populasi
keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi
yang dijadikan populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 75
2. Sampel
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengukuran
sampling dengan jenis sampling jenuh karena populasi yang digunakan relatif
kecil. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
pengambilan sampel tersebut, maka penelitian ini melibatkan 112 orang siswa
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari sekolah dalam bentuk
angka.
49
b. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari kantor dalam bentuk
2. Sumber Data
SMP 75 Makassar.
cara :
penyediaan dokumen.
Menurut Sugiyono (2017 : 93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
F. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel.–
a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.
c. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap ditolak
dan H1 diterima.
2. Uji Releabilitas
reliabilitas dapat dilakukan dengan tiga cara menguji dengan uji reliabilitas
Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
1. Uji Normalitas
tidak. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan
ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b. Jika data menyebar data dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis
2. Uji Multikoliniaritas
VIF lebih kecil dari 5, maka dalam model tidak terdapat multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
2017:126).
H. Metode Analisis
path adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda. Teknik ini
koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 ,
bahwa analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat
yang tejadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel
tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung.
1. Analisis Deskriptif
ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari regresi berganda. Analisis Jalur
adalah alat untuk eksplanasi atau faktor determinan yang dapat digunakan untuk
menentukan variabel mana yang berpengaruh dominan atau jalur mana yang
berpengaruh lebih kuat (Sugiyono, 2017). Dengan analisis jalur dapat diketahui
akibat langsung dan tidak langsung antar variabel. Akibat langsung berarti arah
hubungan antara dua variabel langsung tanpa melewati variabel yang lain,
sementara hubungan tidak langsung harus melewati variabel yang lain (Sugiyono,
2017).
langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada
ialah untuk:
Analisis ini diolah dengan bantuan program SPSS (Statistic Program for
Social Science).
Pemanfaatan Teknologi
(X3) Dukungan Keluarga (M)
Y akademikSiswa
Y akademikSiswa
58
Y akademikSiswa
Pemanfaatan Teknologi
(X3)
Y hasil akademikSiswa
βX2M Koefisien jalur pengaruh tidak langsung minat belajar terhadap hasil
Y akademikSiswa
Model jalur yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan dalam
Keterangan :
I. Uji Hipotesis
dan Y melalui M, apakah variabel Moderasi Kepuasan kerja (M) terhadap Budaya
J. Perhitungan Jalur
DEX1Y = X1 → Y
DEX2Y = X2 → Y
DEX3Y = X3 → Y
DEMY = M → Y
IEYMX1 = X1 →M → Y
IEYMX2 = X2 →M → Y
IEYMX3 = X3 →M → Y
Daftar Pustaka
Al Munawaroh, A., Doriza, S., & Hamiyati, H. (2016). Analisis Dukungan
Keluarga Dalam Kemandirian Lansia Di Desa Payungsari Kecamatan Pedes
Kabupaten Karawang. Jkkp (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan
Pendidikan), 3(2). Https://Doi.Org/10.21009/Jkkp.032.01
Calama, T. N., & Hill, W. F. (1968). Teorías Contemporáneas Del Aprendizaje.
Revista Española De La Opinión Pública, 12.
Https://Doi.Org/10.2307/40199440
Camelia Kristika Pepe, Dkk. (2017). Dukungan Sosial Keluarga. Konsep Dan
Proses Keperawatan Keluarga, 7(1).
Cox, D., Null, Null, Null, Null, & Null, Null. (2006). The Edwin Friedman
Model Of Family Systems Thinking: Academic Leadership: The Online
Journal. Https://Doi.Org/10.58809/Mbqw7762
Dina, P. A. E. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
Mata Pelajaran Ips Kelas Viii Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu. Program
Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang.
Douville, O. (2005). J. Watson : Le Behaviorisme (1924-1925) B.F. Skinner:
Walden 2, Communaute Experimentale (1948) Walden 2 Reviste (1976).
Figures De La Psychanalyse, 12(2). Https://Doi.Org/10.3917/Fp.012.0181
Gemnafle, M., & Batlolona, J. R. (2021). Manajemen Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan Profesi Guru Indonesia (Jppgi), 1(1).
Https://Doi.Org/10.30598/Jppgivol1issue1page28-42
Ghozali, I. (2016). Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan
Program Spss. Semarang: Badan Penerbit Undip. Analisis Multivariate
Dengan Program Spss.
Gulo M. (2016). Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa Dan Tingkat Pendidikan
Orang Tua Terhadap Presentasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarh
Angkatan 2012-2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bulletin Of
The Seismological Society Of America, 106(1).
Kurnia, N., Darmawan, D., & Maskur, M. (2018). Efektivitas Pemanfaatan
Multimedia Pembelajaran Berbantuan Ispring Dalam Meningkatkan Motivasi
Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab. Teknologi
Pembelajaran, 3(1).
Kurniawati, W. D. (2014). Pengaruh Kondisi Ekonomi Dan Motivasi Orang Tua
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Sdn Banyubiru 04 Kecamatan
Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Iain Salatiga.
62
Macblain, S. (2023). Learning Theories For Early Years Practice. Decp Debate,
1(184). Https://Doi.Org/10.53841/Bpsdeb.2023.1.184.56
Mardiah, Z., & Purwono, Y. (2013). Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Sastra Arab Universitas Al-Azhar Indonesia. Jurnal
Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 2(1).
Https://Doi.Org/10.36722/Sh.V2i1.112
Melisa, P. V., & Putra, E. D. (2021). Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Mimbar Ilmu, 26(2).
Https://Doi.Org/10.23887/Mi.V26i3.39317
Misgiyanto & Dwi Susilawati. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga
Dengan Tingkat Kecemasan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(2).
Muthmainnah, Udin, T., Sianturi, M. K., Nasution, S. I., Purnomo, A., Nur, S.,
Awaru, A. O. T., & Syamsudin, N. (2020). Sistem Model Dan Desain
Pembelajaran. In Desain Pembelajaran Pengertian.
Olivia. (2011). Landasan Teori Minat Belajar. Minallbelajar, 2(1).
Prawira, P. A. (2014). Psikologi Umum Dengan Perspektif Baru. In Jurnal
Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 6).
Riyana, C. (2019). Komponen-Komponen Pembelajaran. In Modul 6.
Rosalina, E., & Yamlean, M. (2021). Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Sosial Sains, 1(9).
Https://Doi.Org/10.36418/Sosains.V1i9.196
Saragi, D. (2012). Konstruktivisme Jean Piaget Dalam Teori. Jurnal Bahasa,
00(00).
Sardiman, A. M. (2018). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar (Cetakan 24).
In Jakarta: Rajawali Pers.
Sattar S.E., M. S. (2017). Buku Ajar Ekonomi. In Buku Ajar Ekonomi Koperasi.
Slameto. (2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka
Cipta.
Sugiyono. (2017). Sugiyono, Metode Penelitian. Penelitian.
Super, D. E. (2021). Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Coution
Journal. Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 2(02).
Susanti, R. (2021). Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar.
Journal Of Education And Instruction (Joeai), 4(2).
Https://Doi.Org/10.31539/Joeai.V4i2.2982
Suyono, A. (2016). Pengaruh Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua
Terhadap Prestasi Belajar. Journal Of Accounting And Business Education,
1(2).
Then, W. (2020). Pengaruh Minat Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. Jurnal
63