Anda di halaman 1dari 4

Disusun oleh:

PITA MALASARI
NIM: 856812419

Kasus ibu Fatma


IPA (Ilmu Pengetahuan ALAM) Perubahan wujud Benda

Ibu Fatma mengajar di kelas 5 SDN 58 Kaur. Suatu pagi, Ibu Fatma masuk kelas dengan
membawa sebongkah es balok. Perhatian anak-anak tertuju kepada sebongkah
es batu tersebut,namun Ibu Fatma hanya meletakkan sebongkah es batu itu di depan kelas.
Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir, Ibu Fatma
menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran IPA akan dibahas tentang perubahan wujud
benda dengan topik perubahan wujud benda padat menjadi cair.
Ibu Fatma juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran usai, anak-anak diharapkan dapat
menjelaskan tentang terjadinya perubahan wujud dari benda padat menjadi cair.
Tanpa memberi kesempatan bertanya, Ibu Fatma melanjutkan pertanyaan.
Sambil berdiri di depan kelas, Ibu Fatma menjelaskan terjadinya perubahan wujud benda
dari padat menjadi cair. Anak-anak melihat ke Bu Fatma dengan muka penuh tanda tanya.

Dengan lancar Bu Fatma menjelaskan bahwa perubahan wujud benda dari padat
menjadi cair di karena adanya suhu panas yang tinggi. Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka
sepertimasih menunggu Bu Fatma menggunakan sebongkah es batu yang mulai meleleh yang
ditaruh diatas meja di depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, sebongkah es batu itu
tidak
pemah disentuh.Setelah penjelasan selesai, Ibu Fatma memberi kesempatan kepada anak-anak
untuk bertanya. Namun, tidak ada yang bertanya. Ibu Fatma kemudian meminta anak-
anak mengeluarkan buku latihan, dan mengerjakan soal yang terdiri dari 10 pertanyaan yang
ditulis di papan tulis.Ketika anak-anak bekerja, Ibu Fatma keluar kelas. Anak-anak kelihatan
bingung karena tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut. Mereka akhimya
membuka buku IPA dan mencoba mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang malas
membaca sehinggamereka sama sekali tidak menjawab. Ketika Ibu Fatma masuk kelas dan
bertanya apakah anak-anak sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah karena
ternyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai mengerjakan soal tersebut. Anak yang
lima orang tersebut hanyamenyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah jawabannya benar
atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut
karena tidak mengerti. Ibu Fatma terdiam, ia sangat marah dan kecewa, tetapi mencoba menahan
amarahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat. Ibu Fatma tinggal sendiri di dalam kelas. Ia
mencoba mengingat apa yang terjadi di kelasnya.

Pertanyaan :

1. ldentifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang dikelola
oleh Ibu Fatma, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah.
2. Jika Anda yang menjadi Ibu Fatma, bagaimana cara Anda mengatasi masalah gagalnya
anak-anak menjawab pertanyaan Ibu Fatma? Susunlah satu rencana perbaikan melalui
penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup :
a. Identikasi masalah
b. Analisis Masalah (maksimal 4 butir).
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Perbaikan.
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh
yangmeliputi kegialan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Rambu Jawaban
1.Peristiwa penting yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah.

1) Tidak menggunakan media yang dibawa ibu Fatma yaitu es balok

2) Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah menjelaskan.

3) Tidak memberikan petunjuk yang jelas ketika siswa diberi latihan

4) Tidak melakukan pengelolaan kelas misalnya melakukan supervisi saat


siswamengerjakan latihan.

2. Rencana Perbaikan

ldentifikasi Masalah :
a. Pembelajaran Ibu Fatma kurang berhasil hanya 5 dari 30 anak yang selesai mengeriakan
soal, sisanya mengatakan tidak dapat menjawab soal tersebut.

Analisis Masalah :

a. Guru tidak menggunakan media


b. Penjelasan terlampau abstrak
c. Siswa hanya menjadi pendengar pasif
d. Tidak memeriksa pemahaman siswa
e. Tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih
f. Tidak memantau kegiatan yang dilakukan siswa ketika berlatih

Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik perubahan wujud benda padat
menjadi cair melalui :
a. Penggunaan media, atau
b. Diskusi kelompok, atau
c. Metode demonstrasi, atau
d. Eksperimen
Tujuan Perbaikan
Meningkalkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik perubahan
wujud benda padat menjadi cair melalui:
a. Penggunaan media, atau
b. Diskusi kelompok, atau
c. Metode demonstrasi, atau
d. Eksperimen

Langkah Kegiatan Perbaikan


Kegiatan Awal :
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
c. Apersepsi : mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran sebelumnya
atau pengalaman siswa sehari-hari.
d. Memberikan pre-test

Kegiatan Inti :
a. Dengan bantuan anak, guru mendemonstrasikan terjadinya perubahan wujud benda padat
menjadi cair dengan menggunakan media es balok.
b. Selama peragaan, guru melakukan tanya jawab (untuk mengonkretkan
terjadinya perubahan wujud benda padat menajdi cair,serta mengaktifkan anak).
c. Guru membagi siswa dalam kelompok dan menjelaskan yang harus dilaksanakan.
d. Secara berkelompok, anak-anak memperagakan perubaha wujud benda padat menjadi
cair dengan menggunakan es balok yang dibawa oleh masing-masing kelompok (untuk
memantapkan pemahaman siswa, atau melatih kerja sama.
e. Setiap kelompok memberi laporan tentang hasil kerja kelompoknya (untuk
berbagi pengalaman dengan kelompok lain).

Kegiatan Penutup :
a. Memberikan tes tertulis dan membahas hasil tes dan memberikan balikan, atau
b. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas, atau
c. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah dibahas

Anda mungkin juga menyukai