KELOMPOK 1
Pembimbing,
Disetujui, Mengetahui,
Koordinator PKL Kewirausahaan, Ketua Jurusan Gizi
ii
PROFIL USAHA
1. Nama usaha
Dragon Soya
2. Lokasi
Jl. Paccerakkang No. 77 (Kampus Jurusan Gizi)
3. Jenis usaha
Usaha di bidang penjualan minuman
4. Deskripsi Singkat Produk:
Usaha ini bergerak dibidang penjualan minuman yang kekinian.
Produk yang dijual adalah minuman Dragon Soya yang berbahan
susu kedelai murni dan boba yang terbuat dari buah naga serta krim
yang rendah gula dan tinggi serat sebagai topping. Dragon Soya
merupakan produk yang telah diinovasi dimana selain rasanya yang
enak Dragon Soya juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
5. Organisasi dan Manajemen:
Ketua
Kelompok
Unsur Organisasi
A. Ketua Kelompok : Anggia Larasati Ayuningtias
Tanggung Jawab: Mengatur dan memberikan arahan mengenai
usaha yang akan dijalankan.
iii
B. Bagian Administrasi dan Keuangan : Rifani Maghfirah
Tanggung Jawab :Mengolah dan merancang keuangan usaha
Dragon soya.
C. Bagian Pengadaan Bahan : Ainun Nurcholiza dan Rezi Atzilah
Zalzabila
Tanggung Jawab : Mempersiapkan segala keperluan bahan baku
serta peralatan untuk proses produksi.
D. Bagian Produks : A. Apriliawati dan Nursyaadah
Tanggung Jawab : Melakukan perencanaan dan membuat jadwal
produksi, serta pembuatan produk.
E. Bagian Pemasaran : Muslindah dan Indra AS.
Tanggung Jawab : Membuat strategi pemasaran dan merancang
serta melakukan promosi produk usaha dragon soya.
iv
RINGKASAN LAPORAN (RINGKASAN EKSEKUTIF)
Dragon soya yang terbuat dari susu sari kacang kedelai serta boba
yang terbuat dari buah naga merah tinggi akan kandungan gizi seperti
protein, serat dan antioksidan (antosioanin) yang dapat membantu
meningkatkan sistem pencernaan dan imunitas tubuh. Produk berupa
susu kedelai dipilih sebagai usaha berwirausaha karena memiliki prospek
yang baik, selain itu buah naga merah dapat dimanfaatkan sebagai
penganekaragaman penggunaan pangan lokal.
Pembuatan minuman dragon soya bertujuan untuk
mengembangkan kreatifitas dalam usaha minuman boba. Dragon soya
diproduksi di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Makassar yang dipasarkan untuk semua kalangan baik dari
kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah
dengan target penjualan per-hari sebanyak 25 pcs Dragon Soya dengan
harga jual 10 ribu/pcs dengan metode pemasaran offline dan online.
Adapun Karakter psikologi target produk ini yaitu suka mengonsumsi
minuman manis yang terlihat menarik serta unik.
Produk yang dihasilkan melebihi dari target produksi yaitu
sebanyak 96 pcs dengan keuntungan Rp 721.154;-. Kelebihan dari
minuman dragon soya yaitu menggunakan bahan pewarna alami dan
bebas bahan tambahan pangan lainnya. adapun kekurangannya yaitu
proses pembuatan susu sari kacang kedelai dan boba buah naga
membutuhkan waktu yang lama serta kemasan yang digunakan tidak
ramah lingkungan. Adapun kendala pada proses produksi dragon soya
yaitu pengantaran minuman kepada konsumen terlambat disalurkan
dikarenakan cuaca kurang mendukung dan alat pembuatan sari kacang
kedelai tidak tersedia di kampus.
Pembuatan dragon soya kedepannya agar kampus dapat
menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan PKL Kewirausahaan
seperti alat soya milk extractor.
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
PROFIL USAHA.........................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................vi
LAMPIRAN............................................................................................... viii
KATA PENGANTAR...................................................................................ix
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan Usaha...............................................................................3
C. Manfaat........................................................................................3
A. Aspek produk...............................................................................4
B. Aspek teknis.................................................................................6
C. Analisis SWOT.............................................................................7
A. Target Pemasaran.....................................................................10
C. Waktu Produksi..........................................................................10
D. Metode Pemasaran....................................................................11
A. Modal Usaha..............................................................................12
vi
C. Laporan Pemakaian dan Persediaan Bahan.............................16
E. Laporan Keuangan.....................................................................18
A. Hasil...........................................................................................20
B. Pembahasan..............................................................................20
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................25
B. Saran......................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
LAMPIRAN
Halaman
viii
KATA PENGANTAR
Penulis,
ix
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
Minuman merupakan sesuatu yang menyegarkan atau suatu
yang dapat diminum sedangkan kekinian memiliki arti suatu keadaan
terkini atau yang sekarang terjadi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). sehingga secara harfiah memiliki arti sebagai
sesuatu yang diminum dan menjadi trend dikalangan masyarakat saat
ini. Minuman kekinian merupakan istilah yang digunakan untuk
minuman–minuman inovatif dan populer, baik karena rasa maupun ciri
khasnya yang unik. Beberapa jenis minuman kekinian antara lain
minuman boba, cheese tea, kopi susu dengan brown sugar, thai tea,
dan regal (Putri, 2022).
Minuman boba merupakan salah satu jenis minuman kekinian
yang banyak bermunculan di tengah masyarakat Indonesia sejak
beberapa tahun terakhir. Minuman boba pertama kali ditemukan pada
tahun 1980 di Taiwan berupa zhen zhu nai cha, atau yang dalam
bahasa Indonesia berarti teh susu mutiara atau lebih dikenal dengan
nama teh susu boba /boba milk tea/ bubble tea. Teh susu boba adalah
minuman berbasis teh yang dicampur dengan rasa buah dan/atau
susu, dengan tambahan topping berupa bola–bola bertekstur kenyal
yang terbuat dari campuran tepung tapioka dengan brown sugar dan
bewarna kehitaman yang dikenal dengan sebutan ”boba”, “bubble”,
atau “pearl”. Tekstur kenyal merupakan ciri khas dari bola-bola tapioka
tersebut. Sejak beberapa tahun terakhir gerai–gerai minuman boba
terus bermunculan di tengah masyarakat Indonesia seiring dengan
besarnya popularitas minuman tersebut, terutama di kalangan remaja
dan dewasa muda (Veronica,2020), akan tetapi boba yang dibuat pada
umunya tinggi akan kandungan energi dan karbohidrat sehingga boba
1
diinovasi dengan penambahan ekstrak buah naga untuk meningkatkan
kandungan antioksidan dan kandungan seratnya.
Buah naga atau dragon fruit merupakan salah satu tanaman
buah yang memiliki daya tarik tersendiri. Buahnya sangat tepat
disajikan dalam setiap acara sarapan dan di sela-sela waktu. Rasa
khas buah naga ini merupakan kombinasi antara rasa manis, asam,
dan sedikit gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun mengandung
antioksidan yang tinggi seperti antosianin yang dapat mencegah
terjadinya radikal bebas penyebab terjadinya kanker serta penyakit
tidak menular lainnya. Iklim Indonesia yang mendukung
pembudidayaanya menyebabkan tanaman ini mulai dibudidayakan di
kebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya (Kristanto,
2014). Boba biasanya dipadukan dengan minuman yang manis seperti
susu sapi atau minuman yang manis lainnya, tetapi pada produk
minuman dragon soya susu sapi diganti dengan susu yang terbuat dari
sari kacang kedelai murni.
Kedelai mengandung berbagai zat makanan penting seperti
kandungan protein yang tinggi. Kandungan protein kedelai sekitar 2
kali kandungan protein daging. Kandungan protein yang tinggi ini
sangat cocok dikonsumsi untuk masa pertumbuhan, terutama sel otak
serta pembentukan tulang. Selain lebih banyak, kandungan protein
pada kedelai juga berkualitas dibandingkan dengan kandungan
kacang-kacang lainnya. Tidak adanya kandungan pati dalam kedelai
mempermudah menjadikannya menjadi susu. Dalam bentuk susu
(kedelai) kandungan zat besi, kalsium, karbohidrat, fosfor, Vitamin
A,vitamin B Kompleks, air dan lesitin bisa terserap lebih cepat serta
baik dalam tubuh.
Melihat dari beberapa potensi diatas, usaha minuman ”Dragon
Soya” akan dikembangkan menjadi usaha besar dan mampu bersaing
dipasar global, dan dapat menjadi solusi jenis minuman sehat yang
kaya akan zat gizi.
2
B. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha dragon soya ini adalah :
1. Mengembangkan kreatifitas dalam usaha minuman.
2. Membuat kreasi minuman yang berbeda dengan produk
minuman lainnya
3. Membuka usaha kecil-kecilan untuk membuat lapangan
pekerjaan baru.
4. Mengetahui permintaan dan minat pasar terhadap minuman
dragon soya.
C. Manfaat
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan
3. Memotivasi orang lain agar lebih berani dan kreatif dalam
berwiraswasta
3
BAB II
ASPEK PRODUK DAN TEKNIK PRODUK
A. Aspek produk
- Nama produk : Dragon Soya
- Resep Lengkap
a. Bahan
- Bahan Membuat Boba
160 gram Tepung Tapioka
80 gram gula pasir
100 gram Buah naga
220 ml Air
- Bahan Membuat Susu Kedelai
500 gram Kacang Kedelai
150 gram Powder Chocolate
300 gram Gula Pasir
250 ml susu kental manis
6 liter Air
Secukupnya Garam
- Bahan Pelengkap
250 gram Fiber Crème
Secukupnya Es Kristal
b. Cara Pembuatan
- Cara Membuat Boba
1. Didihkan air dan gula pasir tambahkan sari buah naga
merah.
2. Siapkan wadah yang berisi tepung tapioka
4
3. Jika sudah mendidih, matikan api dan tuang air gula
pasir dan sari buah naga merah ke wadah yang berisi
tepung tapioka. Kemudian aduk hingga kalis.
4. Siapkan wadah yang sudah ditaburkan tepung tapioka.
Lalu bulat-bulat adonan membentuk bulatan kecil,
letakkan diatasan taburan tepung tapioka agar tidak
menempel.
5. Didihkan air. Kemudian masukkan adonan yang telah
berbentuk bulatan kecil. Masak hingga tekstur boba
kenyal dan berwarna merah jambu bening.
- Cara Membuat Susu Kedelai
1. Kacang kedelai direndam 6-8 jam.
2. Cuci bersih kulitnya.
3. Rebus hingga mendidih. Tunggu 1-2 menit setelah
mendidih angkat, saring (airnya di buang).
4. Bagi kacang kedelai menjadi 2 bagian (250 gr).
5. Blender kacang kedelai bagian pertama dan tambahkan
air 1000 ml, lalu saring.
6. Masukkan ampas ke blender dan tambahkan 1000 ml
air lagi, lalu saring.
7. Ulangi sekali lagi blender dengan menambahkan 1000
ml air lalu saring.
8. Lakukan hal yang sama pada kacang kedelai bagian
kedua
9. Saring beberapa kali lagi susu kedelainya.
10. Susu kedelai ditambahkan gula pasir, bubuk powder
coklat dan susu kental manis sesuai dengan takaran.
Masak sambil diaduk dengan api kecil hingga mendidih.
- Cara Membuat Minuman Dragon soya
1. Siapkan 200 ml susu kedelai dan tambahkan 10 gram
Fiber Crème, aduk rata.
5
2. Masukkan boba kedalam gelas kemasan.
3. Tambahkan es kristal secukupnya.
4. Lalu masukkan susu kedelai yang telah dicampurkan ke
dalam gelas kemasan lalu tambahkan fiber cream cair
di atasnya. Minuman siap disajikan.
- Takaran saji/porsi : 25 pcs
- Kemasan dan informasi gizi pada label pada produk :
Nilai Gizi Nilai Gizi/Resep Nilai Gizi/Porsi
Energi 4348,5 g 173,94 g
Protein 191,36 g 7,65 g
Lemak 129,4 g 5,17 g
Karbohidrat 717,22 g 28,68 g
Serat 22,76 g 0,91 g
Zat Besi 115, 49 mg 4,61 mg
B. Aspek teknis
1. Alat yang digunakan pada saat pengolahan
- Alat membuat boba
Baskom
Wajan
Piring
Sendok
Spatula Kayu
Talenan
Pisau
Saringan
- Alat membuat sari susu kedelai
Panci
Blender
Saringan Tahu
6
Spatula Kayu
Baskom
- Alat kemasan
Gelas Kemasan
Tutup Kemasan
Sedotan
2. Lokasi produksi
Laboratorium ITP Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
3. Tenaga produksi
Diproduksi oleh mahasiswa semester 7 Reguler dan semester 3
Alih Jenjang Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
4. Alur produksi
Proses produksi dimulai dari pembelian bahan-bahan dan
wadah yang dibutuhkan, lalu dilanjutkan dengan proses
pembuatan produk yang dilakukan di Laboratorium Ilmu
Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar.
Setelah itu dalam mempromosikan produk, kami menggunakan
media atau alat bantu seperti pamflet yang telah dicantumkan
produk yang dipromosikan kemudian akan dibagikan ke media
sosial dan untuk pemesanannya bisa dilakukan secara online
(melalui via instagram dan WhatsApp) maupun offline di daerah
daya dan sekitarnya.
C. Analisis SWOT
1. Streng (Kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki pada usaha minuman dragon soya
ini adalah
1) Bahan dasar yang digunakan dari sari kacang kedelai dan
buah naga merah yang tinggi akan kandungan protein, serat
dan antioksidan.
7
2) Pewarna yang digunakan merupakan pewarna alami dari
buah naga merah pada boba sehingga mengurangi
penggunaan BTP pada minuman. Dimana diketahui banyak
penelitian telah membuktikan pewarna buatan bisa
mengakibatkan gatal-gatal,asma pertumbuhan tumor dan
masih banyak lagi bahaya BTP bagi kesehatan.
3) Bahan yang digunakan relatif mudah didapat serta dengan
harga yang terjangkau.
2. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan dari minuman dragon soya, yaitu:
1) Tidak dapat tahan lama
2) Tidak cocok bagi konsumen yang menyukai makanan yang
manis.
3) Kurang tepat dikonsumsi pada musim tertentu seperti pada
musim hujan.
3. Oppurtinity (Peluang)
Adapun peluang usaha minuman dragon soya, yaitu:
1) Minuman dragon soya memiliki ciri khas dari segi
penampilan yaitu berwarna merah jambu pada boba,
berwarna coklat pada susu sari kacang kedelai dengan
toping berwarna putih serta memiliki perpaduan cita rasa
dari manisnya boba buah naga merah, susu sari kacang
kedelai serta rasa manis pada krim sehingga dapat menarik
minat konsumen.
2) Minuman yang banyak diminati yang menjadikan usaha ini
sangat menjanjikan.
3) Harga lebih murah dibandingkan dengan minuman sejenis
lainnya sehingga produk Dragon Soya mempunyai peluang
yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan.
4. Threath (Ancaman)
Adapun ancaman usaha produk dragon soya, yaitu
8
1. Munculnya berbagai saingan yang menciptakan produk
serupa, termasuk dengan toko-toko yang sudah lama
menyediakan produk boba dan dikenal oleh masyarakat.
2. Tidak tersedianya peralatan yang memadai untuk proses
pembuatan produk
9
BAB III
TARGET PASAR PENJUALAN
A. Target Pemasaran
10
D. Metode Pemasaran
11
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
BAB 4
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
A. Modal Usaha
1. Sumber Dana
a. Sumber Eksternal
Berdasarkan hasil musyawarah yang disetujui oleh
pembimbing dan koordinator PKL Kewirausahaan,
diperoleh sebuah kesepakatan bahwa sumber dana awal
untuk menunjang kegiatan PKL Kewirausahaan berasal
dari Bendahara Kampus Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Makassar sebesar Rp 200.000. Dana tersebut bersifat
hutang yang nantinya akan dikembalikan jika usaha yang
dijalankan sudah mendapatkan hasil penjualan melebihi
dari sumber dana dari Bendahara Kampus Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Makassar
b. Sumber Internal
Dalam kondisi tertentu, jika jumlah kebutuhan modal awal
melebihi anggaran yang telah diberikan, maka mahasiswa
berkewajiban mencari suimber dana lain. Berdasarkan
hasil kajian berkaitan dengan kalkulasi biaya dari rencana
proses produksi produk “Dragon Soya”, diperoleh besaran
dana awal yang dibutuhkan adalah sebesar
Rp.204.000,- hal ini berarti jumlah modal yang kami
butuhkan melebihi dari dana yang berasal Jurusan Gizi
Poltekkes Makassar, sehingga kami selaku
penyelanggaran PKL Kewirausahaan menambah
modal awal sebesar Rp.4.000.
12
2. Penggunaan Dana
Agar kinerja keuangan dapat tercapai secara optimal,
tentunya dana harus dikelola secara efisien. Penggunaan
dana dalam PKL Kewirausahaan ini mayoritas digunankan
untuk pembelian bahan dari resep, sementara pemakaian
alat-alat penunjang selama berlangsungnya proses
produksi adalah pinjaman dari laboratorium Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Makassar.
13
B. Laporan Biaya Produksi, Operasional, Harga Jual Serta Laba
Adapun rekapitulasi Resep, Laporan Biaya Produksi, Operasional, Harga Jual Serta Laba untuk produk Dragon
Soya dengan recovery ratio 25 gelas minuman Dragon Soya.
14
Fiber Cream 250 g 27,750 27,750
Total Biaya Bahan Baku 127,070 127,070
B. BIAYA OVERHEAD
23,35
Kemasan 23,350
0
Total Biaya Overhead 23,350
C. BIAYA TENAGA KERJA
15,00
Upah kerja 15,000
0
TOTAL BIAYA PRODUKSI (A + B + C) 165,420
D. BIAYA OPERASIONAL & RESIKO
16,54
Resiko 10% - 20% 10% 16,542
2
16,54
Transport/Parkir 10% - 20% 10% 16,542
2
16,54
Marketing 10% - 20% 10% 16,542
2
Jumlah Biaya Operasional 49,626
87,97
TOTAL BIAYA (A + B + C+D) 215,046 127,070
6
PROFIT 15% - 50% 15% 32,257
JUMLAH PENJUALAN 25 342,116
JUMLAH PRODUKSI 25
HARGA JUAL DRAGON SOYA/GLS 13,685
DIBULATKAN 15.000
15
C. Laporan Pemakaian dan Persediaan Bahan
Adapun laporan pemakaian dan persediaan bahan selama proses produksi.
16
200 200
Es Batu 14 kantong 2000 28000 14 ktg 28,000 0 0
0 0
TOTAL - - 281,400 261,706 20,544
17
D. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Laporan penerimaan dan pengeluaran kas merupakan bentuk
laporan yang digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan hasil
penjualan dan pengeluaran biaya yang terjadi selama proses
berlangsungnya usaha. Berikut di bawah ini merupakan bentuk
laporan penerimaan kas dan pengeluaran kas selama PKL
Kewirausahaan berlangsung.
BUKU KAS
200,00
250,00
260,00
450,00
18
0 0 0
19
E. Laporan Keuangan
927,04
4 227,900
927,04
Total Aktiva 4 927,044
20
Laba Bersih Usaha 699,144
21
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
a. Kelebihan
1. Jumlah total produksi yaitu mencapai 96 gelas dalam 3 hari
produksi yang telah melebihi target produksi per-hari yaitu 25
pcs.
2. Pemilihan coklat juga dipilih sebagai campuran susu kedelai,
coklat.
menggugah selera.
konsumen.
coklat.
23
b. Kekurangan
yang lama.
c. Kendala
24
d. Grafik Penjualan
e. Hasil Penjualan
Pendapatan
Tanggal Jenis Quantity Harga/Satuan Jumlah
Senin, 11 Juli
Dragon soya 25 Rp. 10.000 Rp. 250.000
2022
Selasa, 12 Juli
Dragon Soya 26 Rp. 10.000 Rp. 260.000
2022
Kamis, 14 Juli
Dragon soya 45 Rp. 10.000 Rp. 450.000
2022
TOTAL Rp. 960.000
f. Pengeluaran
g. Laba Bersih
25
Belanja Sisa Total
Modal Pendapatan pengeluaran Laba Bersih
Awal Modal pengeluaran
Rp. Rp. 281.400
Rp. 227.900 - Rp. 960.000 Rp. 53.500 Rp. 721.154
200.000
26
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN
29
JADWAL KEGIATAN
NAMA KELOMPOK
31
Lampiran 2 Bahan Pembuatan Susu Soya
32
Lampiran 3 Proses Pembuatan Boba Buah Naga
Buah Naga Merah Dihaluskan Semua Bahan Dicampur Bahan Dimasak Sampe Kental
Bahan Dibaluri tepung tapioka Adonan boba yang kalis Adonan boba dibulat kecil
33
Lampiran 4 Proses Pembuatan Susu Soya
34
Lampiran 5 Hasil Produk (Dragon Soya)
35
Lampiran 6 Dokumentasi Pembelian Produk Terhadap Konsumen
36
Lampiran 7 Nota Pengeluaran (Pembelian Bahan)
37
38
39
Lampiran 8 Pamflet Promosi
40