Anda di halaman 1dari 6

ZIA FELINA

03022682226005

Nama : Zia Felina


Nim : 03022682226005
Angkatan : 2022

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MATA KULIAH : MANAJEMEN LALU LINTAS


SIFAT UJIAN : OPEN BOOK (BUKA BUKU)
WAKTU : 16.00 – 22.00
DOSEN PENGUJI : Dr. MELAWATY AGUSTIEN, S.Si. MT.
1. Manajemen dan rekayasa lalu lintas adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengoptimalkan
penggunaan seluruh jaringan jalan, guna peningkatan keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas.
a. Jelaskan tujuan penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas di wilayah perkotaan.
b. Berikan contoh tujuan, sasaran dan ukuran kinerja dari strategi manajemen lalu lintas
yang dapat di terapkan di wilayah perkotaan.

2. Manusia adalah salah satu unsur pembentuk lalu lintas yang dapat berperan sebagai
pengemudi, penumpang dan pejalan kaki.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karakteristik PIEV pada manusia sebagai pengemudi
b. Menurut saudara upaya penertiban apa yang perlu dilakukan pada pengemudi dan
pejalan kaki yang sesuai dengan konsep manajemen lalu lintas.

3. Seorang pengamat melakukan survey jumlah pedestrian yang melalui jembatan


penyeberangan yang panjangnya 50 ft dan lebar 12 ft. Setelah dilakukan pendataan selama
1 jam terdapat 4900 pedestrian yang menggunakan jembatan dimana 1500 orang
diantaranya membutuhkan 15 detik untuk melalui jembatan tersebut dan sisanya
membutuhkan 20 detik.
a. Pada LOS berapakah jembatan ini beroperasi.
b. Jika LOS yang dinginkan pada soal a adalah LOS B, tentukanlah laju arus pedestrian dan
lebar jembatan penyrbrangan yang dibutuhkan.

4. Dalam penyelenggaraan angkutan umum perlu di fahami tiga sudut pandang kepentingan
dari pemerintah, operator dan pengguna angkutan umum.
a. Berdasarkan permasalahan transportasi saat ini di Kota Palembang, jelaskan bagaimana
ketiga sudut pandang tersebut perlu di fahami
b. Berdasarkan referensi dari buku literarur atau penelitian sebelumnya, berilah contoh
perencanaan angkutan umum yang melibatkan tiga sudut pandang tersebut.

5. Berapa ruang parkir yang dibutuhkan jika diketahui data keluar/masuk kendaraan seperti
terlampir.
ZIA FELINA
03022682226005

Jawaban :
1. a. Tujuan penerapan manajemen lalu lintas adalah sebagai berikut:
- Memaksimumkan pemakaian sistem jalan yang ada dan meningkatkan keamanan
jalan, tanpa merusak kualitas lingkungan, dan
- Memenuhi kebutuhan transportasi,baik saat ini maupun di masa yang akan datang,
dengan mengefisiensikan pergerakan orang atau kendaraan dan mengindentifikasi
perbaikan-perbaikan yang diperlukan dibidang teknik lalu lintas, angkutan umum,
perundangan-undangan dan operasional dari sistem transportasi yang ada. Tidak
termasuk di dalamnya fasilitas transportasi baru dan perubahan-perubahan besar dari
fasilitas yang ada.
b. Tujuan, sasaran dan ukuran kinerja manajemen lalu lintas adalah sebagai berikut:
Tujuan Sasaran Contoh Ukuran Kinerja
Total waktu perjalanan atau
Meningkatkan tingkat pelayanan
keterlambatan (orang-jam)
perjalanan di perkotaan
Kecepatan rata-rata untuk
Meningkatkan keandalaan
Meningkatkan perjalanan orang
perjalanan
mobilitas orang Total mil jalan yang ditingkatkan
Meningkatkan fasilitas untuk
untuk sepeda atau pedestarian
moda perjalanan bukan bermotor
Total perjalanan orang-mil oleh
(pedestarian dan sepeda)
pedestarian atau pengayuh sepeda
Total jumlah kecelakaan
Meningkatan Mengurangi terjadinya kendaraan bermotor
keselamatan umum kecelakaan lalu lintas Jumlah kecelakaan perjuta kend-
mil
Mengurangi emisi dan dampak Gram karbon monoksida,
Memperbaiki mutu
mobil hindrokarbon, dan nitrogen oksida
lingkungan dan
Meminimumkan dampak buruk yang diemisikan
masyarakat
pada lingkungan alam Gram bahan emisi per orang-mil
Gallon bahan bakar bensin dan
Mengurangi konsumsi bahan
Melestarikan diesel yang dikonsumsi
bakar pada perjalanan di
sumber daya energi Kekonomisan bahan bakar rata-
perkotaan
rata dalam orang-mil per galon
Meningkatkan kapasitas Kepemilikan dan operasi fasilitas
pemindahan orang dan barang transportasi berdasarkan moda
Meningkatkan
pada fasilitas transportasi yang (biaya dikurangi ongkos langsung,
efisiensi ekonomis
ada pendapatan told an parkir)
transportasi
Mengurangi biaya perjalanan Biaya tahunan netto per kapita
pribadi di perkotaan untuk daerah perkotaan.
ZIA FELINA
03022682226005

2. a. Karakteristik PIEV pada manusia sebagai pengemudi adalah sebagai berikut:


- Perception, artinya mengenali suatu informasi yang memerlukan tanggapan
- Intellection, artinya menginterpretasikan informasi yang telah diterima
- Emotion, artinya memutuskan melakukan tindakan tertentu menanggapi informasi
- Volition, artinya tindakan fisik sebagai akibat keputusan sebelumnya
b. Menurut saya upaya penertiban apa yang perlu dilakukan pada pengemudi dan pejalan
kaki yang sesuai dengan konsep manajemen lalu lintas adalah sebagai berikut :
- Bagi pengemudi penetapan hukum yang lebih tegas, diterapkan sistem e-tilang untuk
seluruh Indonesia, mengadakan sosialisasi peraturan lalu lintas dan hak pejalan kaki
setiap sebulan sekali oleh aparat hukum ataupun petugas.
- Bagi pejalan kaki, menyediakan fasilitas untuk pejalan kaki, dilakukannya penyuluhan
dan sosialisasi terkait kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan mentaati
ketertiban umum., serta penegakan hukum yang dapat memberikan efek jera.

3. Diketahui : Lebar trotoar = 12 ft 1 jam = 15 menit


V = 4900 selama 1 jam P = 50 ft
a. LOS berapa jembatan beroperasi…
Lebar trotoar efektif (We) = 12 – 1,5 – 3,0 = 7,5 ft
V merupakan arus pedestarian puncak per 15 menit, sehingga untuk mencari
V = 60 4900
15 x
60.x = 15 . 4900, x = 1225
V 1225
v= = = 10,889 (ped/menit/ft)
15We 15 x 7 , 5
Sehingga, berdasarkan perhitungan di atas bersesuaian dengan LOS D dengan melihat tabel 2.2.
ZIA FELINA
03022682226005

b. Tentukanlah berapa laju arus pedestarian dan lebar jembatan yang dibutuhkan, jika
LOS B yang diinginkan soal a….
Diketahui Lebar Trotoar = 12 ft,
Lebar Trotoar Efektif = 12 – 1,5 – 3
= 7,5 ft
LOS B bersesuaian dengan ruangan >40-60 ft 2, kecepatan 4,17-4,25 ft/detik dan laju
arus 5-7 ped/menit/ft.
Arus pedestrian LOS B = 5 ft x 3 ped/menit/ft
= 15 ped/menit

=
= 5,4 ped/menit/ft
Lebar jembatan penyebrangan 7 ft +3,5 ft yaitu 10,5 ft

Adapun untuk penyediaan TS = (15)(1500)


= 22500 ft2-menit
Kebutuhan TS = nt = [(3400)(20) + (3400)(0,1)(15)/60
= 1218,33 orang-menit
Jadi a = 22500 ft-menit2/1218 orang-menit
a = 18,47 ft2/orang ini masih di LOS D sehingga untuk LOS B harus ditambah lagi.

4. a. Permasalahan transportasi saat ini di Kota Palembang, jelaskan bagaimana ketiga sudut
pandang tersebut perlu di fahami adalah sebagai berikut:
- Pemerintah : Rendahnya partisipasi masyarakat dalam penetapan kebijaksanaan
transportasi.
- Operator : Memperoleh keuntungan semaksimal di Kota Palembang dan
meminimumkan biaya operasional.
- Pengguna Angkutan Umum : biaya yang dikeluarkan terjangkau, aman dan nyaman,
serta waktu tunggu yang pendek.
b. Literatur perencanaan angkutan umum dengan judul “Optimasi Dan Pengembangan
Transportasi Di Dki Jakarta” ditulis oleh Siti Maimunah dan Atik S. Kuswati. Jurnal ini
berisikan tentang akibat dari kondisi tersebut, juga berdampak pada tingkat pelayanan
ZIA FELINA
03022682226005

transportasi yang rendah bagi rnasyarakat perkotaan, terganggunya mobilitas


perekonomian wilayah yang menyebabkan high cost economy. Oleh karena itu
pernbangunan transportasi perkotaan ke depan perlu ditata secara terpadu untuk
mewujudkan ketersediaan jasa transportasi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan dengan
pelayanan angkutan yang tertib, aman, teratur dan biaya yang tetjangkau oleh daya be1i
rnasyarakat.
Contoh yang paling nyata adalah kota megapolitan Jakarta. Sebagai ibu kota Negara,
sering dijadikan barometer bagi kota-kota besar lainnya dalam membuat kebijakan.
Dalam pernbangunan wilayah, Provinsi DKI Jakarta telah mengintegrasikan kegiatannya
dengan daerah sekitarnya. Konsep yang ditawarkan adalah kota Jakarta sebagai pusat
kegiatan masyarakat, sementara Kota Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi menjadi
kawasan penyangga. Namun permasalahan yang tirnbul adalah penyediaan jasa
transportasi publik untuk mobilitas rnasyarakat dari daerah penyangga tersebut ke pusat
kota. Pemerintah DKI Jakarta telah berupaya memenuhi kebutuhan rnasyarakat akan
transportasi dari kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), namun baik
sisi jumlah maupun kualitas rnasih belum memadai. Sumber :
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id.
5. Ruang parkir yang dibutuhkan jika terdapat data yang terlampir…
WAKTU MASUK (Ei) KELUAR (Ex) AKUMULASI
09.00 - 09.15 18 0 18
09.15 - 09.30 6 2 22
09.30 - 09.45 13 2 33
09.45 - 10.00 10 8 35
10.00 - 10.15 11 6 40
10.15 - 10.30 15 11 44
10.30 - 10.45 14 16 42
10.45 - 11.00 3 11 34
11.00 - 11.15 10 10 34
11.15 -11.30 12 7 39
11.30 -11.45 8 9 38
11.45 -12.00 8 15 31
12.00 - 12.15 5 7 29
12.15 - 12.30 4 4 29
12.30 - 12.45 4 7 26
12.45 - 13.00 4 3 27
13.00 - 13.15 0 7 20
ZIA FELINA
03022682226005

13.15 - 13.30 8 3 25
13.30 - 13.45 2 4 23
13.45 - 14.00 4 3 24
14.00 - 14.15 7 9 22
14.15 - 14.30 6 4 24
14.30 - 14.45 7 2 29
14.45 - 15.00 2 4 27
15.00 - 15.15 3 6 24
15.15 - 15.30 8 10 22
15.30 - 15.45 14 7 29
15.45 - 16.00 4 13 20
16.00 - 16.15 0 9 11
16.15 - 16.30 0 8 3
16.30 - 16.45 0 2 1
16.45 - 17.00 0 1 0

Direncanakan Luas Parkir Yang Dibutuhkan


Kendaraan maksimal = 18 kendaraan
Ukuran petak parkir = 2,5 x 5,5
Panjang = 30 meter
Lebar = 5 + 3 +5
Luas lahan parkir = 30 x 13= 390 m2
dengan sudut parkir 90 derajat

30

Anda mungkin juga menyukai