Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE-2
Kode MK : ADPU4341 NIM : 042227018
Nama MK : TEORI ORGANISASI NAMA : AHMAD JAMARUDDIN

Prodi/Semester : ADMINISTRASI BISNIS / 4 Pokjar : SAQA

SOAL :

1. Bagaimana cara menyeimbangkan sentralisasi dan desentralisasi?


2. Sebut dan jelaskan eleme utama yang umumnya ada dalam organisasi!
3. Jelaskan jenis-jenis lingkungan dalam organisasi!
4. Jelaskan tentang teori-teori lingkungan organisasi!
5. Jelaskan empat tipe teknologi yang dikemukakan oleh Perrow!

JAWABAN :

1. Keseimbangan dapat diciptakan dengan memberikan kewenangan kepada manajer


menengah dan kebawah untuk mengambil tindakan yang dihadapi oleh unit atau
devisinya sementara manajer puncak hanya mengambil keputusan keputusan yang
sifatnya strategis dan jangka panjang.

2. Elemen elemen utama yang umumnya ada dalam organisasi


a. Strategic Apex yaitu bagian yang menduduki posisi tertinggi dalam organisasi.
Strategic apex ini bertugas untuk mendorong pencapaian misi dengan cara cara
yang efektif serta melakukan pengawasn yang memiliki kekuasaan paling tinggi
dalam organisasi. Strategic apex bertanggung jawab atas keseluruhan operasi
organisasi
b. Middle Line (Manejer Menengah) bertugas untuk menghubungkan antara
operating core dengan strategic apex
c. Operating Core yaitu unit terbawah yang langsung berhubungan dengan produksi
barang atau jasa
d. The Support Staff unit unit yang memiliki tanggung jawab memberikan dukungan
tidak langsung pada organisasi. Unit unit pendukung dapat saja berada diseluruh
hirarkie oragisasi tergantung pada ada tidaknya permintaaan atas jasa jasa mereka.
Unit unit pendukung ini banyak diisi oleh para spesialis sehingga mekanisme
koordi asi yang sering diterapkan adalah standardisasi.
e. Teknostruktur adalah para analis yang bertanggung menjawab untuk
melaksanakan standadisasi dalam organisasi. Dalam melakukan pekerjaaan,
teknistruktur menggunakan teknik teknik analisis pekerjaan. Mereka melakukan
analisis atau pekerjaan pekerjaan yang ada dalam organisasi dan kemudian
distandadisasi untuk kemudian diterapkan dalam organisasi.
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
3. Jenis-jenis lingkungan dalam organisasi
Pada umumnya para ahli organisasi (Jones, Hacth, Osborn, dkk)., Membagi lingkungan
menjadi 2 yaitu Lingkungan khusus dan Lingkungan Umum. Menurut Hodge dan Anthony,
lingkungan mikro dan makro.
Lingkungan umum meliputi kekuatan-kekuatan seperti teknologi, ekonomi, social budaya ,
demografi , politik dan kebijakan serta lingkungan global. Lingkungan umum tidak
langsung berpengaruh pada organisasi dimana antara lingkungan umum dan organisasi
dijembatani oleh lingkungan khusus.
Lingkungan makro adalah kekuatan masyarakat lebih luas yang memengaruhi seluruh
lingkungan mikro: terdiri dari demografis, ekonomi, teknologi dan politik.
4. Teori-teori lingkungan organisasi
Ada beberapa teori yang berupaya menjelaskan kaitan anatara lingkungan dengan
organisasi. Teori tersebut antara lain
a. Teori ketergantungan Sumber yaitu mengamankan supplai yang akan digunakan dalam
proses produksi dan menyediakan kebutuhan organisasi lain.
b. Teori Institusi Berpandangan bahwa organisasi akan hidup dan beradptasi dengan
lingkungannya, baik secara ekonomis maupun social.
c. Teori Biaya Transaksi Dimana menjelaskan terkait perspektif ekonomi dalam
menganalisis organisasi
Kelemahan teori institusi yaitu menganggap semua elemen lingkungan itu penting
dan sama besar pengaruhnya terhadap kinerja organisasi. Sebaliknya ketergantungan
sumber seolah olah berusaha menutupi kelemahan teori institusi yaitu dengan memilah
sumber sumber (lingkungan ) organisasi ke dalam tingkat prefensi, dari yang sangat
menentukan sampai pada yang tidak ada pengaruhnya sama sekali, sedangkan teori
analisis biaya transaksi menjelaskan prespektif ekonomi dalam menganalisa organisasi.

5. Empat tipe teknologi yang dikemukakan oleh Perrow


a. Teknologi Rutin
Variasi tugas rendah dan analyzability tugas tinggi (Tingkat kesulitan analisis
rendah). Tingkat pengecualian rendah jika ada pengecualian maka metode
penyelesaian pekerjaaan mudah ditemukan. Prosedur kerja memiliki tingkat
formalisasi dan standarisasi yang tinggi. Contohnya adalah industry produksi masal,
pekerjaan pekerjaan dibagian pengiriman surat, perakitan mobil bagian pendaftaran,
teller bank.
b. Craft (Keterampilan) teknologi
Pekerjaan yang sulit dianalisis, tetapi memiliki pengecualian yang terbatas. Pekerja
pekerja yang mempunyai teknologi ini memiliki kemampuan penyesuaian dengan
metode kerja baru dan menemukan cara cara batu untuk memecahkan masalah.
Contohnya industry mebel, butik, batik dan perancangan
c. Teknologi Rekayasa Engineering
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Dalam teknologi rekayasa variabilitas tugas tinggi dan task analizabilyti juga tingi.
Pengecualian dan penyimpangan standart kerja tinggi, tetapi metode baru dapat
dengan mudah ditemukan sebab dalam standart kerja juga dicantumkan juga cara
cara menangani penyimpangan prosedur kerja

d. Teknologi Nonrutin
Jenis teknologi ini memiliki karakteristik variabilitas tugas tinggi dan tingkat
kesulitan analisisnya rendah serta merupakan tugas dengan tingkat kompleksitas
yang paling tinggi. Dikatakan demikian sebab banyak kejadian yang tidak
diharapkan akan muncul dan dimiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk
menemukan pemecahan masalah yang muncul tiba tiba. Orang orang dengan
pengalaman kerja yang tinggi dan memiliki kecukupan pengetahuan cocok untuk
menggunakan jenis teknologi ini.

Anda mungkin juga menyukai