A 14 K3 dahas syabana affandi habitulasi aplikasi pelaporan pengunaan dan penerimaan separe part
A 14 K3 dahas syabana affandi habitulasi aplikasi pelaporan pengunaan dan penerimaan separe part
OLEH:
DAHAS SYABANA AFFANDI, A.MD.
NIP. 19990919 202210 1 001
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
Mentor, Coach,
.
NIP.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi Latihan Dasar
CPNS Kementerian Perhubungan Gelombang II Angkatan 14 Tahun 2023 sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan.
Berdasarkan peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 24 dan 25
Tahun 2017 Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
bahwa Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional
yang berkarakter dengan terbentuknya sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar
PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NRI, serta menguasai
bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan masyarakat.
Laporan Rancangan Aktualisasi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi. Kementerian Perhubungan sebagai persyaratan pengangkatan sebagai Pegawai
Negeri Sipil dengan baik. Laporan rancangan aktualisasi dengan Judul “Penyusunan
Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi Arduino Di
Lingkup Sbnp Dan Armada Distrik Navigasi Kelas III Type A Pontianak” diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi khalayak luas. Terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari
peran beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak BUDI SETIA, S.Sos., M.Si. selaku Kepala distrik Navigasi kelas III Type A
Pontianak
2. Kepada Bapak MUHAMMAD AS'ARI, S. SIT., M.H., M. Mar. E. yang telah
membimbing penulis dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi;
3. Bapak ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA, S.T., MM sebagai Coach yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam
penyusunan laporan ini
4. Bapak atau Ibu selaku penguji yang memberikan arahan pada saat seminar.
5. Kedua orang tua saya yang terbaik dan terhebat yang telah mendidik saya sampai
saat ini serta keluarga tercinta yang selalu melangitkan doa dan memberikan
dukungan semangat
6. Kepada seluruh Widyaiswara dan staf yang ada di Pusat Pengembangan SDM
ii
Aparatur Perhubungan yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis;
7. Kepada rekan-rekan kerja di distriknavigasi kelas III Type A Pontianak yang telah
memberikan dukungan dan arahan pelaksanaan rancangan aktualisasi;
8. Kepada teman-teman CPNS Gelombang II Angkatan 14 Kelompok 3 yang senantiasa
bahu-membahu selama Latsar sehingga penulis mampu mengikuti jalannya kegiatan
dengan baik;
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu
terselesaikannya Laporan Rancangan Aktualisasi ini baik secara langsung maupun
tidak langsung.
10. Dalam penulisan Laporan Rancangan Aktualisasi ini tentu masih terdapat banyak
kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para
pembaca.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI......................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan......................................................................................................................... 2
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 27
3.2 Saran.........................................................................................................................28
v
DAFTAR GAMBAR
gambar2. 1 Analisis Penyebab Isu (mind mapping).............................................................9
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan rancangan habituasi nilai- nilai berakhlak dalam
rencana penyusunan aplikasi pelaporan pemakaian dan penerimaan separe part
berbassi aplikasi android di lingkup sbnp dan armada distrik navigasi kelas III type A
pontianak sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CNPS di Kementerian
Perhubugan.
2. Penulis dapat mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK untuk
mewujudkan ASN yang profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas di
lingkungan kerja
3. Memberikan alternatif penyelesaian masalah terkait core isu yang ada pada unit
kerja.
4. Meminimkan adanya perbedaan pada list separepart yang di kapal dengan yang
di kantor sehinggan penanganan yang tidak bisa langsung, dan terbengkalinya
mesin karna menunggu separe part dan mengakibatkan banyak danpak yang
2
terjadi
5. Penggunaan aplikasi pelaporan pemakaian separepart ini dapat mengurangi
penggunaan kertas dan hemat biaya dalam menganggarkan budget khusus untuk
membeli kertas, pulpen, dan tinta printer.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
4
masih ada yang masih salah atau kurang real taime sehingga berdampak juga
untuk pengadaan separepart
2) Isu actual yang terjadi bidang sbnp (sarana bantu pelayaran) sering terjadi
hilangnya pelampung suar dan sarana bantu pelayaran lainya karna tidak
ada monitoring secara real taime karena terbatasnya akses untuk monitoring
Dengan banyaknya jalur pelaran yang ada di kawan Kalimantan ini
kurang lebih untuk Sarana bantu yang yang ada di Pontianak ini terbagi atas 7
menara suar, rambu suar 28, pelampung suar 44, rambu pelabuan 11, rambu
penuntun 12. ini sesuai jalaur pelayaran yang ada sehinggan Kurangnya
monitoring untuk pelampung suar sering sering terjadi kehilangan dari system
lampu panel suriya maupun pelampung itu sendiri sehingga mengakibatkan
kerugian dari system pelyaran, dan dari kantor kita sendiri di karanakan tidak bisa
di memonitor. factor tidak bisa memonitor di karnakan cost biyaya yang mahal
karna harsu mengerakkan armana dan karna factor cuaca yang selalu tidak tentu,
Dampak yang terjadi kehilangan pelampung suar. Dengan jedah waktu
kabar hilang bisa terpaut jahu sehinggan untuk penagan selalu terlambt dan
membahayakn alur atau jalur pelayaran banyak kapal kandas, kapal menabrak
karang kapal dan lain sebagainya.
Gagasan yang telah di lakukan yaitu dari kepala oprasional yang
sekarang dengan melakukan perawatan setiap 3 bulan sekali, kegiatan
pemeliharaan sewaktu waktu dapat dilakukan dalam hal terjadi kerusakan akibat
tertabrak kapal, pencurian, atau peristiwa alam. dan 6 bulan seklai untuk perwatan
besat yang di mana itu semua menargetkan ke setiap pelampung suar dan rambu
suar yang ada senhingga kurang efektif untuk perawatan berkala yang mana
tujuan awal diadakan perawatan setafet atau berkala itu untuk menargetkan alat
bantu navigasi yang benar benar mengalami kendala yang berat.
Gagasan pembaruan yang ingin saya lakukan dengan memanfaatak digitalisasai
sekarang mengunkan open source mikrocontrorel Arduino y aitu Arduino uno
Microchip ATmega328P atau bisa mengunakan LoRa sebagai piranti pemasukan
scrip coding type c yang mana akan saya beri perintah agar setiap ada anomaly
seperti lampu mati atau satu alat yang terlepas akan memeberikan sinyal FM ke
pelmpungsuar dan di teruskan Menara terdekat agar bisa di teruskan ke srop
(setasiun radio pantai )dengan alat monitoring itu sendiri mengunakan komponen
out put “ RNF 24” sebagai pengirim sinyal dan bisa sengai penerima sinyal , modul
5
relay 5v dua cenel , modul gsm/gprs siled SIM900a dengan bisa di tambah input
ecosonder dan sensor pendeteksi minyak modul 4502c sehinga bisa memebuat
saystem monitorin pelampung suar yang bener bener bisa memebantu dan di
gunakan di pelmpungsuar dan srana bantu navigasi sehingga mengurangi
kerusakan dan kehilangan sarana bantu navigasi itu
3) kurangnya s.o.p atau perosedur pemakaian shoreconnection kapal yang
kurang setabil dan membuat kerugian pada alat navigasi dan kelistrikan
yang ada di kapal
pemanfaatan shore connection yang terlalu mendadak di karnakan
danpak dari angaran BBM kapal yang di pangkas mengakibatkan pemasangan
shore connection atau Onshore Power Supply/OPS kurang melalui prosedur,
mengakibatkan output current yang seharusnya setbil di three phuse menjasi tidak
setabil dan mengakibatkan banyak kerusakan pada alat navigasi dan serinya mati
mendadak.
sekema shore connection atau Onshore Power Supply/OPS yang saat ini
di pakai dari gardu PNL si ambil 220 v sebagi input dari trasforemer atau trafo step
up yang sebagi output atau keluaran inilah diambil three phuse di salurkan ke
MCCB dan OHM switch atau switch rotart yang mana di salurkan ke box shore
connection sehingga tersuplai kapal tetpi dari perosedur itu melewatkan 2
komponen alat kelistrikan yang sanggat penting akibatnya pernah terjadi kebkaran
box shore connector pada salah satu kapal di sini dan mengangguskan lumayan
banyak komponen kelistrikan dan memekan cost yang lumayan. Dua komponen
kelistrikan itu y aitu setabilizer untuk three phuse 440v dan ACB (air circuit breker )
masing masing dua komponen itu memiliki peran yang sangat pentingdari
stabilizer sendiri memebuat output keluaran trafo dan input ke kapal jadi lebih
setabil pada setiap phuse (R,S,T) menjadi setabil dan tidak akan berubah melebihi
440 V dan untuk ACB sebagai safety jika terjadi salah saru pahse yang kurang
voltage sehingga under voltage trip yang ada pada ACB bisa melepas shore
connection dengan sendirinya sehingga mengurangi kerusakan yang timbul karna
tisak setabilnya listrik PLN di Pontianak ini
A. Penetapan Core Isu
Data yang digunakan untuk analisa isu diangkat berdasarkan hasi pengamatan
yang dilakukan selama kegiatan Latsar CPNS 2022 di Direktorat Kenavigasian. Untuk
menentukan core isu yang akan diangkat dilakukan dengan menggunakan metode
6
USG (Urgency, Seriousness, Growth).
1) Urgency ialah seberapa mendesaknya suatu isu harus dibahas, dianalisa dan
ditindaklanjuti.
2) Seriousness ialah seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang akan ditimbulkan.
3) Growth ialah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera
USG
No. Isu Jumlah Ranking
Urgency Seriousness Growth
1. Belum adanya pelaporan
ketersediaan spare part
yang update dan perbedaan
pada list yang di kapal
dengan yang di kantor
4 5 5 14 I
mengakibatkan
penanganan yang tidak bisa
langsung, dan
terbengkalinya mesin karna
menunggu separe part
2. Isu actual yang terjadi
bidang sbnp (sarana bantu
pelayaran) sering terjadi
hilangnya pelampung suar
dan sarana bantu pelayaran 3 4 4 11 III
lainya karna tidak ada
monitoring secara real
taime karena terbatasnya
akses untuk monitoring
3. kurangnya s.o.p atau
3 4 5 12 II
perosedur pemakaian
7
shoreconnection kapal yang
kurang setabil dan
membuat kerugian pada
alat navigasi dan kelistrikan
yang ada di kapal
Keterangan: penilaian berdasarkan skala 1-5
5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Berdasarkan Analisis USG di atas, maka dapat ditentukan isu yang menjadi
perioritas tertinggi untuk dibahas adalah isu tentang “Belum adanya pelaporan
ketersediaan spare part yang update dan perbedaan pada list yang di kapal dengan
yang di kantor mengakibatkan penanganan yang tidak bisa langsung, dan
terbengkalinya mesin karna menunggu separe part ”. Isu ini dipilih karena merupakan
isu yang lebih tinggi dibandingkan isu lainnya. Isu tersebut merupakan isu yang harus
diselesaikan karena menyangkut keamanan serta keselmatan berlayar dengan tidak
adanya separe part mengakibatkan tidak bisanya penanggan kerusakan pada kapal
yang berakibar terombang ambingnya kapal dan lain sebaginnya
B. Analisis Core Isu
Setelah mendapatkan hasil analisis isu menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah “Belum
adanya pelaporan ketersediaan spare part yang update dan perbedaan pada list yang
di kapal dengan yang di kantor mengakibatkan penanganan yang tidak bisa langsung,
dan terbengkalinya mesin karna menunggu separe part”. Akar penyebab masalah
selanjutnya didiagnosa menggunakan mind mapping diagram. Menggunakan diagram
mind mapping berguna dalam perbaikan kualitas dikarenakan dapat
memvisualisasikan akar-akar permasalahan yang banyak ke dalam berkontribusi pada
efeknya. Pada diagram fishbone ini penulis menggunakan 3 kategori dalam mind
mapping yaitu penyebab atau reason (hal yang mengakibatkan isu muncul), Dampak
atau impact (akibat jika isu tidak di selesikan), dan solution (solusi untuk menanganin
isu itu). Beikut adalah diagram mind mapping dalam menganalisis penyebab isu
utama :
8
Kurang sadarnya update list separepat
Masih mengunakan penceklisan secara
kovisional atau dengan list manual
PENYEBAB
Pemakekan saat situasi urgen
mengakibatkan lupa untuk meng
update list separepart
Dengan merujuk pada hasil mind maps tersebubt, maka gagasan kreatif yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan isu di atas adalah “penyusunan aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan Penerimaan separe part berbassi aplikasi di lingkup sbnp dan armada
distrik navigasi kelas III type A pontianak”, gagasan tersebut terkait dengan mata
pelatihan smartasn.
9
dan armada distrik navigasi kelas III type A pontianak. Untuk mewujudkan gagasan
kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan persiapan aktualisasi
2. Memahami peraturan dan Membuat flow konsep aplikasi Pelaporan Pemakaian
Dan Penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi
3. Membuat Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part Berbassi
Aplikasi
4. Mengevaluasi Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi
5. Melakukan sosialisasi Dengan Pimpinan Dan Pic Kegiatan Terkait Konsep Peng
Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi
6. Membuat e-book pintar atau panduan pengunaan aplikasi berformat pdf yang dapat
di download di google drive
Minggu
1. Melaksanakan persiapan
aktualisasi
10
Berbassi Aplikasi
4. Mengevaluasi Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan
Penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi
5. Melakukan sosialisasi Dengan
Pimpinan Dan Pic Kegiatan
Terkait Konsep Peng Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan
Penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi
11
Tabel 2. 3 Tahapan Kegiatan Habituasi Nilai- Nilai BerAKHLAK dalam
Rencana penyusunan aplikasi pelaporan pemakaian dan penerimaan separe
part berbassi aplikasi di lingkup sbnp dan armada distrik navigasi kelas III type
A pontianak.
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Melakukan
sosialisasi Dengan
Pimpinan Dan Pic
Kegiatan Terkait
a. Mempersiapkan bahan sosialisasi.
Konsep Peng
5. b. Melakukan sosialisasi kepada pimpinan
Aplikasi Pelaporan
dan PIC kegiatan.
Pemakaian Dan
Penerimaan Separe
Part Berbassi
Aplikasi android
13
2.4 Rencana Output Kegiatan
Membuat Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Membuat Konsep dasar aplikasi berbasis
3. Dan Penerimaan android mengunakan kodular sehinggan tanpak
desin dan coding .
Separe Part Berbassi
Aplikasi android
14
masukkan kekurangan pada rancangan
pembuatan Aplikasi Pelaporan Pemakaian
Dan penerimaan
Dan penerimaan Separe Part Berbassi
Separe Part Berbassi
Aplikasi android
Aplikasi android
b. Pelapora jika ada erorr atau bag dalam
aplikasi android
Melakukan sosialisasi
a. Dokumentasi hasil sosialisasi;
Dengan Pimpinan Dan
Pic Kegiatan Terkait b. Pemahaman dalam konsep perencanaan
Konsep Peng Aplikasi pembuatan aplikasi pemakean dan
5.
Pelaporan Pemakaian penggunaan separe part berbasis aplikasi
Dan Penerimaan
c. Laporan kegiatan aktualisasi yang telah di
Separe Part Berbassi
setujui oleh mentor
Aplikasi android
15
No. Kegiatan Rancangan Kegiatan dengan Aktualisasi
b. Akuntabel
Jujur dan cermat dalam membuat catatan
dan hasil koordinasi dengan pimpinan dan
para PIC kegiatan;
Bertanggung jawab terhadap data-data
yang telah diperoleh dari para PIC kegiatan;
Bertanggung jawab terhadap hasil
koordinasi dengan pimpinan dan PIC
kegiatan.
c. Kompeten
Dari hasil berkoordinasi dapat
meningkatkan kompetensi diri;
Selalu berkoordinasi dengan pimpinan dan
para PIC kegiatan untuk mendapatkan
masukkan sehingga output yang dihasilkan
berkualitas.
d. Harmonis
Dengan saling menghargai tanpa
memandang latar belakang individu
16
diharapkan dapat membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
Dalam berkoordinasi baik dengan pimpinan
atau pun sesama staf, tetap selalu saling
menghargai;
PM.Harmonis, dengan memahami isi PM
tersebut saya dapat membangun rasa
harmonis di lingkungan kerja
e. Loyal
Tidak menyebarluaskan data yang didapat.
Mempersiapkan bahan untuk melakukan
koordinasi dengan pimpinan dan PIC
kegiatan;
Saya Patuh terhadap atasan, dengan
menjalankan apa yang telah
dikomunikasikan dengan mentor
f. Adaptif
Mengembangkan kreativitas dalam
pengeksekusian dari hasil koordinasi dan
data-data yang didapat.
Mampu dan sanggup melaksanakan arahan
dari pimpinan;
g. Kolaboratif
Masukkan apapun yang positif akan
diterima dengan baik.
Dengan berkoordinasi dengan para PIC
kegiatan memberikan ruang kepada pihak-
pihak tersebut untuk menyampaikan
masukkan sehingga memberikan kontribusi
dalam keberhasilan output;
Saya akan Berkontribusi dengan pihak lain
agar menghasilkan nilai tambah pada unit
kerja saya
17
2. Memahami a. Berorientasi Pelayanan
peraturan dan Hasil flow konsep tersebut dapat digunakan
Membuat flow untuk penerapan di aplikasi pelaporan
konsep aplikasi pemakian barang ;
Pelaporan Selalu melakukan perbaikan tiada henti
Pemakaian Dan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Penerimaan Cekatan dan solutif dalam melakukan
membuat konsep flow aplikasi;
Saya menyesuaikan diri secara proaktif
serta menerima perubahan dan berinovasi
agar terselenggaranya tugas
b. Akuntabel
Bertanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan yang dilakukan.
c. Jujur dan cermat saat melakukan flow
konsep aplikasi
d. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan baik dalam
proses flow konsep. aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan Penerimaan
e. Harmonis
Dengan menerima dan menerapkan hasil
dari berkoordinasi dengan pimpinan dan
PIC kegiatan terkait dengan inventaris
dokumen membuat orang lain merasa
dihargai.
f. Loyal
Tidak menyebarluaskan dokumen penting
yang telah diperoleh.
Mengelola data yang telah diperoleh sebaik
mungkin agar mendapatkan hasil maksimal
dan berkualitas;
g. Adaptif
18
dengan mempelajari dan Bertindak proaktif
masukkan, yang diberikan (aturan-aturan
yang berlaku), sehingga dapat mengambil
keputusan dari suatu masalah yang
dihadapi secara tepat.
h. Kolaboratif
Memastikan dokumen yang diinventaris
adalah benar/tepat dengan
membandingkan sumber dokumen lainnya
(crosscheck).
3. Membuat Aplikasi a. Berorientasi Pelayanan
Pelaporan Cekatan dan solutif dalam pembuatan
Pemakaian Dan Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan
penerimaan Separe penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi
Part Berbassi android;
Aplikasi android Selalu melakukan perbaikan tiada henti
demi hasil konsep yang dapat
mengakomodir penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android.
Berkontribusi dengan pihak lain agar
menghasilkan nilai tambah
b. Akuntabel
Jujur dan cermat dalam membuat
proses/konsep tersebut;
Konsisten terhadap jadwal yang telah
dibuat dalam pembuatan proses/konsep
dan melaksanakannya dengan penuh
integritas yang tinggi sehingga efektif dan
efisien.
c. Kompeten
Mengerjakan konsep dengan sebaik
mungkin agar memberikan hasil yang
19
berkualitas.
d. Harmonis
Dengan membuat Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android diharapkan dapat
memudahkan pekerjaan terkait pelporan
tersebut
e. Loyal
Dengan memberikan gagasan kreatif terkait
pengajuan dokumen diharapkan dapat
membawa perubahan yang signifikan
sehingga dapat menjaga nama baik
instansi.
f. Adaptif
Mengolah data yang diperoleh sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan tantangan
kedepan.
Melaksanakan arahan pimpinan terkait
hasil kegiatan.
g. Kolaboratif
Bekerja sama dengan para PIC kegiatan
terkait penyempurnaan Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android
4. Mengevaluasi a. Berorientasi Pelayanan
Aplikasi Pelaporan Cekatan dan solutif dalam penerapan
Pemakaian Dan aplikasi penerimaan dan pemakian separe
Penerimaan Separe part
Part Berbassi Selalu melakukan perbaikan tiada henti
Aplikasi android demi hasil yang maksimal dalam Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android yang
telah ditetapkan.
20
b. Akuntabel
Jujur dan cermat dalam penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android;
Konsisten terhadap jadwal yang telah
dibuat dalam Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android.
c. Kompeten
Memberikan hasil yang berkualitas dan
penerapan Aplikasi Pelaporan Pemakaian
Dan penerimaan Separe Part Berbassi
Aplikasi android.
d. Harmonis
Dengan penerapan Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android bisa lebih
memudakan dan meminimkan kesalahan .
e. Loyal
Dengan memberikan gagasan kreatif terkait
penerapan Aplikasi Pelaporan Pemakaian
Dan penerimaan Separe Part Berbassi
Aplikasi android diharapkan dapat
membawa perubahan yang signifikan
sehingga dapat memudahkan dalam
pelaporan separe part.
f. Adaptif
Mengolah data yang diperoleh sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan tantangan
kedepan.
Melaksanakan arahan pimpinan terkait hasil
kegiatan.
g. Kolaboratif
21
Bekerja sama dengan para PIC kegiatan
terkait penyempurnaan penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android
5. Melakukan a. Berorientasi Pelayanan
sosialisasi Dengan Ramah dalam melakukan sosialisasi;
Pimpinan Dan Pic Cekatan dan solutif dalam menanggapi
Kegiatan Terkait pertanyaan dan masukkan yang diberikan;
Konsep Peng Melakukan perbaikan dari hasil masukkan
Aplikasi Pelaporan tersebut.
Pemakaian Dan b. Akuntabel
Penerimaan Separe Jujur dan cermat dalam melakukan
Part Berbassi sosialisasi;
Aplikasi Bertanggung jawab atas apa yang
disosialisasikan dan bertanggung jawab
terhadap pemahaman peserta sosialisasi.
c. Kompeten
d. Membantu seluruh peserta sosialisasi
dalam memahami konsep penggunaan
aplikasi pelaporan pemakaian dan
penerimaan separe part
e. Harmonis
Menerima setiap kritikan dan saran dari
seluruh peserta sosialisasi demi
penyempurnaan konsep tanda tangan
elektronik.
f. Loyal
Bersedia meluangkan waktu dan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android.
g. Adaptif
Terus berinovasi mengembangkan
kreativitas dalam penggunaan Aplikasi
22
Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan
Separe Part Berbassi Aplikasi android.
h. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada seluruh
pegawai Distrik Navigasi kelas III Type A
Pontianak dalam berkontribusi
penyempurnaan penggunaan tanda tagan
elektronik.
Sumber: Hasil Analisis
23
Sementara itu, nilai-nilai organisasi Kementerian Perhubungan yang juga
termasuk dalam rancangan kegiatan ini berasal dari 5 Citra Manusia
Perhubungan, yaitu:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib,
teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman
3. Tangguh menghadapi tantangan
4. Terampil dan berprilaku jujur, gesit, ramah, sopan serta lugas
5. Tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan
Adapun yang menjadi kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dan
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Aktualisasi yang berjudul “Habituasi Nilai- Nilai
BerAKHLAK dalam Rencana penyusunan aplikasi pelaporan pemakaian dan
penerimaan separe part berbassi aplikasi android di lingkup sbnp dan armada
distrik navigasi kelas III type A pontianak” adalah sebagai berikut.
24
Penyelenggaraan
Transportasi Laut
Nasional Yang Efektif,
Efisien Dan Berdaya
Saing.
2. Memahami Dengan membuat alur dari Dalam
peraturan dan konsep Aplikasi Pelaporan pembuatan
Membuat flow Pemakaian Dan Penerimaan flow konsep aplikasi
konsep aplikasi Separe Part Berbassi tersebut penulis
Pelaporan Aplikasi andoid tersebut mengamalkan nilai-
Pemakaian Dan memperjelas urutan dan nilai 5 citra manusia
Penerimaan memudahakn untuk perhubungan yakni
pelaporan secara modern dengan keterampilan
dan meminikan kesalhan dan kegesitan
yang merupakan sehingga
Mewujudkan kegiatan menghasilkan \alur
kepelabuhanan yang andal konsep yang jelas.
dan berkemampuan tinggi,
menjamin efisiensi dan
mempunyai daya saing
global untuk menunjang
pembangunan nasional dan
daerah.
3. Membuat Aplikasi Pembuatan konsep Aplikasi Dalam pembuatan
Pelaporan Pelaporan Pemakaian Dan konsep Aplikasi
Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part Pelaporan Pemakaian
Penerimaan Berbassi Aplikasi andoid Dan Penerimaan
Separe Part tersebut memudahkan dalam Separe Part Berbassi
Berbassi Aplikasi pelaporan sehingga bisa real Aplikasi andoid penulis
andoid time sehingga meminimkan menerapkan nilai 5
kesalhan dan spaerpart citra manusia
selalu update sehingga pada perhubungan yakni
saat berlayar kondisi kapal tangguh menghadapi
sehat dan handal dalam tantangan dengan
25
tugas berlayar juga yang menghadapi era
sesuai dengan digitalisasi.
Menyelenggarakan kegiatan
kepelabuhanan yang andal
dan berkemampuan tinggi,
menjamin efisiensi dan
mempunyai daya saing
global untuk menunjang
pembangunan nasional dan
daerah yang berwawasan
nusantara.
4. Mengevaluasi Selau mengevaluasi hasil Dalam penerapan
Aplikasi dari Aplikasi Pelaporan Aplikasi Pelaporan
Pelaporan Pemakaian Dan penerimaan Pemakaian Dan
Pemakaian Dan Separe Part Berbassi Penerimaan Separe
Penerimaan Aplikasi andoid atau inovasi Part Berbassi Aplikasi
Separe Part baru sehingga memberikan andoid yang bisa
Berbassi Aplikasi ketelitian efisien agar membuat pelaporan
android meminimkan keslahan real time penulis
system dengan dapat menerapkan nilai 5
membantu membuat citra manusia
pelaporan separepart yang perhubungan yakni
real time tangguh menghadapi
tantangan dengan
menghadapi era
digitalisasi. Dan
Terampil dan
berprilaku jujur, gesit,
ramah, sopan serta
lugas dengan termpil
memebuat inovasi
sesuai perkembangan
zaman
5. Melakukan Melakukan sosialisasi akan Dalam melakukan
26
sosialisasi memberikan pencapaian sosialisasi, penulis
Dengan Pimpinan output dari habituasi secara menerapkan nilai 5
Dan Pic Kegiatan nyata maka hal ini citra manusia
Terkait Konsep memberikan dukungan perhubungan yakni
Peng Aplikasi dalam mensinergiskan terampil, ramah,
Pelaporan kerjasama dan kemitraan sopan dan lugas
Pemakaian Dan dengan berbagai institusi agar penyampaian
Penerimaan dalam implementasi dapat dipahami
Separe Part keilmuan bidang transportasi dengan baik dan
Berbassi Aplikasi laut dan logistik di Indonesia bertanggung jawab
atas hal yang
disampaikan dan
amanah yang
disampaikan oleh
para peserta.
Sumber: Hasil Analisis
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
27
Adapun kesimpulan atas rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Penulis menemukan tiga isu selama menjalankan masa CPNS didistrik
navigasi kelas III Pontianak, pertama Belum adanya pelaporan ketersediaan
spare part yang update dan perbedaan pada list yang di kapal dengan yang di
kantor mengakibatkan penanganan yang tidak bisa langsung, dan
terbengkalinya mesin karna menunggu separe part, kedua Isu actual yang
terjadi bidang sbnp (sarana bantu pelayaran) sering terjadi hilangnya
pelampung suar dan sarana bantu pelayaran lainya karna tidak ada
monitoring secara real taime karena terbatasnya akses untuk monitoring, dan
yang ketiga kurangnya s.o.p atau perosedur pemakaian shoreconnection
kapal yang kurang setabil dan membuat kerugian pada alat navigasi dan
kelistrikan yang ada di kapal
2. Dengan menggunakan metode tapisan isu USG (Urgency, Seriousness,
Growth) dengan skor 14 penulis mengangkat core isu kurang Belum adanya
pelaporan ketersediaan spare part yang update dan perbedaan pada list yang
di kapal dengan yang di kantor mengakibatkan penanganan yang tidak bisa
langsung, dan terbengkalinya mesin karna menunggu separe part, dan
dengan menggunakan diagram mind mapping penulis memberikan solusi
dengan membuat “Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe
Part Berbassi Aplikasi android ”.
3. Aktualisasi yang dilakukan penulis terdiri dari 5 (lima) rencana kegiatan yakni
melakukan persiapan tahapan aktualisasi, Memahami peraturan dan
Membuat flow konsep aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan ,
Membuat Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi andoid, Mengevaluasi Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan
Penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi android, dan Melakukan
sosialisasi Dengan Pimpinan Dan Pic Kegiatan Terkait Konsep Peng Aplikasi
Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part Berbassi Aplikasi.
3.2 Saran
Dari hasil rancangan aktualisasi ini diperlukan dukungan dari unit kerja
distrik navigasi kelas III Type A Pontianak untuk dapat mewujudkan rencana
28
penggunaan Aplikasi Pelaporan Pemakaian Dan Penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi andoid, dari berbagai aspek dan bekerjasama dengan pihak-
pihak yang terlibat langsung.
29
3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi
FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASAI
Isu yang Diangkat : Belum adanya pelaporan inventory spare part pada kapal secara realtime sehingga spare part tidak terdata
secara lengkap dan membuat pekerjaan terhambat
Gagasan Pemecahan Isu : Rencana penyusunan aplikasi pelaporan pemakaian dan penerimaan separe part berbasis aplikasi android di
lingkup kapal negara milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak
30
Tabel 3. 1 Matriks Rancangan Aktualisasi
32
Dengan saling
menghargai tanpa
memandang latar
belakang individu
diharapkan dapat
membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
Dalam berkoordinasi
baik dengan pimpinan
atau pun sesama staf,
tetap selalu saling
menghargai;
PM.Harmonis, dengan
memahami isi PM
tersebut saya dapat
membangun rasa
harmonis di lingkungan
kerja
e. Loyal
Tidak menyebarluaskan
data yang didapat.
Mempersiapkan bahan
untuk melakukan
33
koordinasi dengan
pimpinan dan PIC
kegiatan;
Saya Patuh terhadap
atasan, dengan
menjalankan apa yang
telah dikomunikasikan
dengan mentor
f. Adaptif
Mengembangkan
kreativitas dalam
pengeksekusian dari
hasil koordinasi dan
data-data yang didapat.
Mampu dan sanggup
melaksanakan arahan
dari pimpinan;
g. Kolaboratif
Masukkan apapun yang
positif akan diterima
dengan baik.
Dengan berkoordinasi
dengan para PIC
34
kegiatan memberikan
ruang kepada pihak-
pihak tersebut untuk
menyampaikan
masukkan sehingga
memberikan kontribusi
dalam keberhasilan
output;
Saya akan Berkontribusi
dengan pihak lain agar
menghasilkan nilai
tambah pada unit kerja
saya
35
Membuat pelaporan pemakian aplikasi berbasis untuk penerapan di Dan Penerimaan mengamalkan nilai-
flow konsep dan penerimaan separe Aplikasi android aplikasi pelaporan Separe Part Berbassi nilai 5 citra manusia
aplikasi part berbasisi arduino Dan perancangan pemakian barang dab; Aplikasi andoid perhubungan
Pelaporan b. Melaporkan hasil flow flow konsep Selalu melakukan tersebut memperjelas yakni
Pemakaian proses kepada mentor perbaikan tiada henti urutan dan dengan keterampilan
Dan dan coach. untuk mendapatkan hasil memudahakn untuk dan kegesitan
Penerimaan yang optimal. pelaporan secara sehingga
Cekatan dan solutif modern dan meminikan menghasilkan \alur
dalam melakukan kesalhan yang konsep yang jelas.
membuat konsep flow merupakan
aplikasi; Mewujudkan kegiatan
Saya menyesuaikan diri kepelabuhanan yang
secara proaktif serta andal dan
menerima perubahan berkemampuan tinggi,
dan berinovasi agar menjamin efisiensi dan
terselenggaranya tugas mempunyai daya saing
38
Output/ Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
39
3 Membuat Tahapan untuk Membuat Konsep h. Berorientasi Pelayanan Pengunaan Separe Dalam pembuatan
Aplikasi merancan dan muali dasar aplikasi Cekatan dan solutif Part Berbassi Aplikasi konsep Aplikasi
Pelaporan memebuat aplikasi berbasis android dalam pembuatan andoid tersebut Pelaporan Pemakaian
Pemakaian pelaporan pemakian dan mengunakan kodular Aplikasi Pelaporan memudahkan dalam Dan Penerimaan
Dan penerimaan separe part sehinggan tanpak Pemakaian Dan pelaporan sehingga Separe Part Berbassi
Penerimaan berbasis Arduino desin dan coding. penerimaan Separe Part bisa real time sehingga Aplikasi andoid
Separe Part dengan mengunalan Berbassi Aplikasi meminimkan kesalhan penulis menerapkan
Berbassi MIT kodular android; dan spaerpart selalu nilai 5 citra manusia
Aplikasi Selalu melakukan update sehingga pada perhubungan yakni
perbaikan tiada henti saat berlayar kondisi tangguh menghadapi
demi hasil konsep yang kapal sehat dan handal tantangan dengan
dapat mengakomodir dalam tugas berlayar menghadapi era
penerapan Aplikasi juga yang sesuai digitalisasi.
Pelaporan Pemakaian dengan
Dan penerimaan Separe Menyelenggarakan
Part Berbassi Aplikasi kegiatan
android. kepelabuhanan yang
Berkontribusi dengan andal dan
pihak lain agar berkemampuan tinggi,
menghasilkan nilai menjamin efisiensi dan
tambah mempunyai daya saing
i. Akuntabel global untuk
40
membuat proses/konsep pembangunan nasional
tersebut; dan daerah yang
Konsisten terhadap berwawasan
jadwal yang telah dibuat nusantara.
dalam pembuatan
proses/konsep dan
melaksanakannya
dengan penuh integritas
yang tinggi sehingga
efektif dan efisien.
j. Kompeten
Mengerjakan konsep
dengan sebaik mungkin
agar memberikan hasil
yang berkualitas.
k. Harmonis
Dengan membuat
Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan
penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android
diharapkan dapat
memudahkan pekerjaan
41
terkait pelporan tersebut
l. Loyal
Dengan memberikan
gagasan kreatif terkait
pengajuan dokumen
diharapkan dapat
membawa perubahan
yang signifikan sehingga
dapat menjaga nama
baik instansi.
m. Adaptif
Mengolah data yang
diperoleh sesuai dengan
kebutuhan saat ini dan
tantangan kedepan.
Melaksanakan arahan
pimpinan terkait hasil
kegiatan.
n. Kolaboratif
42
Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan
penerimaan Separe
Part Berbassi Aplikasi
android
43
4 Mengevaluasi mengevaluasi hasil dari a. Pelaporan hasil h. Berorientasi Pelayanan Selaumengevaluasi Dalam penerapan
Aplikasi Aplikasi Pelaporan Mengevaluasi Cekatan dan solutif hasil dari Aplikasi Aplikasi Pelaporan
Pelaporan Pemakaian Dan konsep kepada dalam penerapan aplikasi Pelaporan Pemakaian Pemakaian Dan
Pemakaian penerimaan Separe Part mentor dan penerimaan dan Dan Penerimaan Penerimaan Separe
Dan Berbassi Aplikasi andoid coach untuk pemakian separe part Separe Part Berbassi Part Berbassi Aplikasi
Penerimaan atau inovasi baru mendapat Selalu melakukan Aplikasi andoid atau andoid yang bisa
Separe Part sehingga memberikan masukkan perbaikan tiada henti inovasi baru sehingga membuat pelaporan
Berbassi ketelitian efisien agar kekurangan pada demi hasil yang maksimal memberikan ketelitian real time penulis
Aplikasi meminimkan keslahan rancangan dalam Aplikasi Pelaporan efisien agar menerapkan nilai 5
system pembuatan Pemakaian Dan meminimkan keslahan citra manusia
Aplikasi penerimaan Separe Part system dengan dapat perhubungan yakni
Pelaporan Berbassi Aplikasi android membantu membuat tangguh menghadapi
Pemakaian Dan yang telah ditetapkan. pelaporan separepart tantangan dengan
Penerimaan i. Akuntabel yang real time menghadapi era
Separe Part Jujur dan cermat dalam digitalisasi. Dan
Berbassi Aplikasi penerapan Aplikasi Terampil dan
Pelaporan Pemakaian berprilaku jujur, gesit,
b. Pelapora jika ada Dan penerimaan Separe ramah, sopan serta
eror atau bag dalam Part Berbassi Aplikasi lugas dengan terampil
aplikasi android; memebuat inovasi
44
Pemakaian Dan
penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi
android.
j. Kompeten
Memberikan hasil yang
berkualitas dan
penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Dan penerimaan Separe
Part Berbassi Aplikasi
android.
k. Harmonis
Dengan penerapan
Aplikasi Pelaporan
Pemakaian Dan
penerimaan Separe Part
Berbassi Aplikasi android
bisa lebih memudakan
dan meminimkan
kesalahan .
l. Loyal
Dengan memberikan
45
gagasan kreatif terkait
penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Dan penerimaan Separe
Part Berbassi Aplikasi
android diharapkan dapat
membawa perubahan
yang signifikan sehingga
dapat memudahkan
dalam pelaporan separe
part.
m. Adaptif
Mengolah data yang
diperoleh sesuai dengan
kebutuhan saat ini dan
tantangan kedepan.
Melaksanakan arahan
pimpinan terkait hasil
kegiatan.
n. Kolaboratif
46
penyempurnaan
penerapan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Dan Penerimaan
Separe Part Berbassi
Aplikasi android
47
Aplikasi aktualisasi yang apa yang disosialisasikan logistik di Indonesia disampaikan oleh para
telah di setujui oleh dan bertanggung jawab peserta
mentor terhadap pemahaman
peserta sosialisasi.
k. Kompeten
l. Membantu seluruh
peserta sosialisasi dalam
memahami konsep
penggunaan aplikasi
pelaporan pemakaian
dan penerimaan separe
part
m. Harmonis
Menerima setiap kritikan
dan saran dari seluruh
peserta sosialisasi demi
penyempurnaan konsep
tanda tangan elektronik.
n. Loyal
Bersedia meluangkan
waktu dan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Dan Penerimaan Separe
48
Part Berbassi Aplikasi
android.
o. Adaptif
Terus berinovasi
mengembangkan
kreativitas dalam
penggunaan Aplikasi
Pelaporan Pemakaian
Dan Penerimaan Separe
Part Berbassi Aplikasi
android.
p. Kolaboratif
Memberikan kesempatan
kepada seluruh pegawai
Distrik Navigasi kelas III
Type A Pontianak dalam
berkontribusi
penyempurnaan
penggunaan tanda tagan
elektronik.
49
50