Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MODUL AJAR SKURIKULUM MERDEKA

Dosen Pengampu :
Dr. Nurasyah Dewi Napitupulu M.Si

Disusun Oleh:
Suryani_A241231034
Fatriana_A241231036
Yuni atira_A24123040
Nursalsa_A24123042
Rahmat Maulana_A24123084
Mia Andini Lupa_A24123086
Niswatul Khumaira_A24123090
Muhammad Aliefsyah_A24123092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
Palu 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul "Laporan modul ajar kurikulum merdeka"
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik karena
dukungan, motivasi.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Fisika sekolah. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan di kehidupan
sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Nurasyah Dewi Napitupulu
M.Si, selaku Dosen Fisika sekolah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat di sebutkan semua,
terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2
A. Kompetensi Inti (KI) .......................................................................................... 4
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator .............................................................. 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................................................ 5
D. MATERI PEMBELAJARAN ............................................................................ 5
E. MANFAAT MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA ................................ 5
KEGIATAN PEMBELAJARN 1 ............................................................................... 6
A. URAIAN MATERI ............................................................................................ 6
a. perpindahan kalor ................................................................................................... 6
b. Perpindahan Kalor secara Konduksi ..................................................................... 6
c. Perpindahan Kalor secara Konveksi ...................................................................... 8
d. Perpindahan Kalor secara Radiasi ....................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirisebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan melaporkan, dan berdiskusi.

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1 Menganalisis perpindahan kalor
perpindahan kalor yang meliputi secara konduksi
karakteristik termal suatu bahan, 3.5.2 Menganalisis pengaruh kalor
kapasitas, dan konduktivitas kalor pada terhadap pemuaian zat , konveksi, dan
kehidupan sehari-hari radiasi.
4.5 Merancang dan melakukan percobaan 4.5.3 Merancang dan melakukan
tentang karakteristik termal suatu bahan, percobaan tentang perpindahan kalor.
terutama terkait dengan kapasitas dan
konduktivitas kalor, beserta presentasi
hasil percobaan dan pemanfatannya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, peserta didik mampu
menganalisis perpindahan kalor secara konduksi.
2. Melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, peserta didik mampu
menganalisis perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi.
3. Melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, peserta didik mampu
merancang dan melakukan percobaan tentang perpindahan kalor.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perpindahan kalor secara konduksi
2. Perpindahan kalor secara konveksi
3. Perpindahan kalor secara radiasi

E. MANFAAT MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


1. Peningkatan Pemahaman:
2. Pengembangan Keterampilan:
3. Fleksibilitas dalam Pembelajaran:
4. Pembelajaran yang Lebih Menarik:
5. Kemampuan Mandiri:
6. Meningkatkan Motivasi Belajar:
7. Pengajaran yang Terstruktur:
KEGIATAN PEMBELAJARN 1
A. URAIAN MATERI
a. perpindahan kalor
kalor dapat menyebabkan perubahan wujud atau kenaikan suhu pada suatu benda serta proses
pemuaian sebagai dampak adanya penyerapan kalor pada benda,yang tentunya
menuntut pemahaman tentang adanya konsep konversi dari berbagai satuan dari besaran
perubahan suhu, maka kalor sebagai suatu bentuk energi yang dapat mengalami
perubahan tempat, atau dikatakan bahwa kalor dapat berpindah tempat.
Tanpa usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi dapat berpindah tempat dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah dengan berbagai cara, yaitu :
Konduksi, Konveksi, dan Radiasi.

b. Perpindahan Kalor secara Konduksi


Adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya.
Perpindahan kalor secara konduksi umumnya terjadi pada zat padat, seperti logam, besi,
dan tembaga. Secara mikroskopis, konduksi adalah perpindahan energi dalam (energi
termis) dalam atom atau molekul yang memiliki energi lebih besar ke atom atau molekul
yang memiliki energi suhu dan kalor lebih kecil pada saat atom-atom atau
molekulmolekul tersebut bertumbukan. Perpindahan kalor secara konduksi biasanya
terjadi pada zat padat.
Adapun contoh perpindahan calor secara konduksi yaitu,ketika kita sedang memasak saat
memgang bagian ujung spatula bukankah kita merasakan panas?padahal ujung spatula
yang kita pegang tidak bersentuhan langsung dengan minyak yang panas. hal ini terjadi
karena adanya perpindahan kalor dan ini di sebut sebagai perpindahan kalor secara
konduksi.
Perpindahan kalor secara konduksi terbagi menjadi dua proses sebagai berikut:
1. Getaran partikel
Jika suatu benda mendapat energi panas maka energi panas tersebut digunakan untuk
menggetarkan partikelpartikel benda tersebut. Pemanasan pada satu ujung benda
menyebabkan partikelpartikel pada ujung itu bergetar lebih cepat dan suhunya naik.

2. Gerakan electron bebas


Elektron bebas ialah elektron yang dengan mudah dapat berpindah dari satu atom ke
atom yang lain. Di ujung logam yang terkena panas, energi kalor pada elektron
bertambah besar. Oleh karena elektron bebas mudah berpindah, pertambahan energi
kalor ini dengan cepat dapat diberikan ke elektron-elektron lain letaknya lebih jauh
melalui tumbukan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalorsecara konduksi adalah:
1. Panjang benda Semakin panjang suatu benda yang dipanaskan maka semakin
lambat panas (kalor) yang merambat di dalam benda tersebut. Begitupun
sebaliknya.
2. Luas permukaan benda Semakin luas permukaan suatu benda yang dipanaskan
maka semakin cepat panas (kalor) yang merambat di dalam benda tersebut.
Begitupun sebaliknya.
3. Jenis benda Semakin bersifat konduktor (logam) suatu benda yang dipanaskan
maka semakin cepat panas (kalor) yang merambat di dalam benda tersebut.
Begitupun sebaliknya.
4. Perbedaan suhu Semakin besar perbedaan suhu dua benda yang bersentuhan maka
semakin cepat kalor panas (kalor) yang merambat di dalam benda tersebut.
Begitupun sebaliknya.
c. Perpindahan Kalor secara Konveksi
 Jenis-jenis Konveksi
Adapun jenis jenis konveksi terbagi menjadi dua yaitu
• Konveksi alamiah
Konveksi alamiah merupakan pergerakan fluida yang terjadi akibat
perbedaan massa jenis. Bagian fluida yang menerima kalor/dipanasi memuai
dan massa jenisnya menjadi lebih kecil, sehingga bergerak ke atas. Kemudian
tempatnya akan digantikan oleh bagian fluida dingin yang jatuh ke bawah
karena massa jenisnya lebih besar.
• Konveksi paksa
Konveksi paksa adalah suatu proses pergerakan fluida yang
langsungdiarahkan tujuannya oleh sebuah pompa atau blower.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perambatan kalor secara konveksi:
a. koefisien konveksi termal zat yang memindahkan kalor,
b. luas permukaan perpindahan kalor,
c. beda suhu antara tempat kalor dialirkan dengan tempat pembuangan kalor, dan
d. waktu lamanya pemanasan.
d. Perpindahan Kalor secara Radiasi
Kalor dari Matahari dapat Gambar 13. Proses Radiasi sinar matahari Sumber : sampai ke
Bumi melalui ruang hampa tanpa zat perantara (medium).Perpindahan kalor seperti ini
disebut radiasi. Perpindahan kalor dapat melalui ruang hampa Karena energi kalor dibawa
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Jadi, radiasi atau pancaran adalah perpindahan
energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Perpindahan Kalor Secara Radiasi
1. Tetapan Stefan Boltzmann
2. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat perpindahan kalor
3. Suhu, makin besar beda suhu makin cepat perpindahan kalor
4. Emisivitas
Aplikasi Pepindahan Kalor secara Radiasi a)
Pendiangan rumah
Sebagian besar kalor pada pendiangan rumah akan naik ke atas cerobong asap karena
dibawa oleh konveksi udara. Tubuh kita merasa hangat karena penjalaran kalor ke
samping dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan kata lain, tubuh kita
merasa hangat karena penghantaran kalor secara radiasi.
b) Rumah kaca
Kalor radiasi cahaya tampak diserap oleh tanah dan tumbuhan di dalam rumah kaca
sehingga tanah dan tumbuhan menjadi hangat. Energi kalor radiasi inframerah yang
dipancarkan kembali ini tidak mampu menembus kaca. Sebagai hasilnya, energi kalor
ini terperangkap di dalam rumah kaca, dan rumah kaca menjadi hangat.Suhu di dalam
rumah kaca dapat tetap tinggi dibandingkan dengan suhu di luarnya.Keadaan ini
membuat tumbuhan dapat tumbuh dengan subur.
DAFTAR PUSTAKA

Kusrini dkk, 2018. Evektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning


Berbantuan Media Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Sundari, P. D., & Rimadani, E. (2020). Peningkatan Penalaran Ilmiah Siswa melalui
Pembelajaran Guided Inquiry Berstrategi Scaffolding pada Materi Suhu dan Kalor.
Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 4(1), 34. https://doi.org/10.24036/jep/vol4-iss1/402
Nurhasanah, Haratua Tiur Maria Silitonga, Erwina Oktavianty, ‘Integrasi Remediasi
Miskonsepsi Dalam Pembelajaran Model Problem Solving Materi’, Jurnal Pendidikan
Dan Pembelajaran; Vol 5, No 11 (2016): Nop

Lestari, P. Ayu Suci, Satutik Rahayu, dan Hikmawati Hikmawati, “Profil Miskonsepsi
Siswa
Kelas X Smkn 4 Mataram pada Materi Pokok Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor,”
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi 1, no. 3 (14 Maret 2017): 152,
https://doi.org/10.29303/jpft.v1i3.251.

Anda mungkin juga menyukai