Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN LENGKAP

MODUL I
PERKENALAN DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA : YUNI ATIRA

NIM : A24123040

KELAS :C

KELOMPOK :1

ASISTEN : ELDZIANA AZ-ZAHRA_A22120035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2024
BSAB I

PENDAHULUAN

1.1 DASAR TEORI

Mikroskop merupakan alat utama yang digunakan dilaboratorium


mikrobiologi. Dengan bantuan mikroskop kita dapat mengamati bakteri yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop berfungsi untuk
membesarkan benda yang dilihat sehingga memudahkan kita untuk
mengamati benda yang renik. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita untuk mengamati objek yang berukuran sangat kecil.
Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang
berukuran kecil, (Widyatmoko, 2008).

Mikroskop adalah alat yang mampu melakukan perbesaran hingga


ratusan kali, yang digunakan untuk mengamati benda renik atau mikro seperti
virus dan bakteri. Ada dua prinsip yang berbeda untuk mikroskop yaitu: 1.)
mikroskop optik, dibedakan menjadi mikroskop biologi dan mikroskop
stereo; 2.) mikroskop elektron (Gabriel, 1988).

Mikroskop memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi dan


kegunaan yang berbeda-beda. Biasanya mikroskop terdiri dari dua bagian
yaitu bagian mekanik dan bagian optik.

Berikut adalah fungsi-fungsi dari bagian mikroskop :


Fungi bagian optik :
1. Diafragma, mempunyai fungsi untuk mengatur besar kecilnya sinar
yang dipantulkan.
2. Lensa Objektif, mempunyai fungsi untuk memperbesar bayangan
objek, dengan perbesaran 100x, 40x dan 400x.
3. Lensa Okuler, mempunyai fungsi untuk memperbesar bayangan objek
terletak pada bagian atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat.
4. Kondensor, berfungsi untuk menyatukan cahaya yang masuk serta
mengatur intensitas cahaya.
5. Lampu, mempunyai fungsi untuk pengganti cahaya matahari dan juga
untuk mengirimkan sinar kedalam tabung mikroskop agar benda yang
diamati dapat terlihat dengan jelas.
Fungsi bagian mekanik :
1. Kabel, mempunyai fungsi untuk menghubungkan mikroskop dengan
sumber listrik.
2. Tombol on/off, berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan atau
mematikan mikroskop.
3. Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga mikroskop.
4. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai penyangga mikroskop.
5. Meja Preparat atau meja mikroskop, mempunyai fungsi sebagai tempat
meletakkan preparat objek yang akan diamati. Pada bagian ini terdapat
sebagai tempat lewatnya sinar lampu.
6. Penggeser mekanis, berfungsi untuk membantu menggeser objek ke
kanan atau kiri dan atas atau bawah agar didapatkan gambar yang
jelas.
7. Tabung okuler, berfungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dan
lensa objektif.
8. Revolver, berfungsi sebagai pemutar lensa objektif untuk mendapatkan
perbesaran yang kita inginkan.
9. Penjepit, berfungsi untuk menjepit gelas objek yang akan diamati agar
tidak bergeser.
10. Pengatur cahaya, digunakan upaya kita dapat mengatur standar cahaya
yang tidak merusak mata. Tombol pengaturnya dapat diputar untuk
menerangkan ataupun meredupkan cahaya sesuai keinginan kita.
11. Refleksi, terdiri dari dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin
cekung. Berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja
objek.
12. Pemutar halus, berfungi menaik turunkan meja mikroskop.
13. Pemutar kasar, berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop.
14.
1.2 TUJUAN
1. Memperkenalkan komponen-komponen mikroskop dan cara
menggunakannya
2. Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati dibawah
mikrosko
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

 WAKTU DAN TEMPAT


Praktikum ini di laksanakan pada hari SELASA tanggal 6 Mei 2023 pada
PERCOBAAN 2 MODUL 2 pukul 13:00 sampai dengan 15:20 WITA,
bertempat di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan Universitas Tadulako.
TEMPAT : LABORATORIUM BIOLOGI
WAKTU : 13:20 – 15:20 WITA

 ALAT DAN BAHAN

BAHAN : - Potongan kertas yang bertuliskan huruf “d”

- Butir-butir pati kentang


- Metilen Blue

ALAT : - Mikroskop

- Kaca Preparat
- Gunting
- Kaca penutup
- Pinset
- Pipet tetes
- Pulpen
 PROSEDUR KERJA

Percobaan pada objek huruf “ d “

1. Siapkan alat dan bahan


2. Meleteakka potongan kertas huruf “d” pada kaca preparate, lalu ditutup
dengan kaca penutup.
3. Mengamati kertas huruf “d” dengan menggunakan mikroskop.
Percobaan pada kentang
1. Mengkerik sekerat kentang dengan ujung cutter hingga
mendapatakan saripatinya
2. Meneteskan cairan pada kaca preparate ,kemudian di tutup dengan
kaca penutup.
3. Mengatur lensa obyektif agar butir pati terlihat kontras pada air
yang mengelilinginya.
4. Mengamati gambar perubahan yang terjadi.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL PENGAMATAN


1. Percobaan pada huruf “d”
GAMBAR

Potongan kertas sebelum di amati Setelah di amati di mikroskop


Di Mikroskop

2. Percobaan pada kentang

GAMBAR

Sebelum diwarnai Sesudah diwarnai


3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 Pengenalan Mikroskop
Mikroskop biologi digunakan hanya dengan satu mata sehingga bayangan
yang terlihat hanya mengenai panjang dan lebar benda. Umumnya objek yang
akan diamati dengan mikroskop biologi harus memiliki ukuran yang kecil dan
tipis sehingga dapat ditembus cahaya. Mekanisme kerjanya dilakukan dengan
jalan memusatkan cahaya atau berkas sinar yang tampak oleh mata untuk
membentuk bayangan objek. Mikroskop ini mempunyai dua lensa utama,
yaitu lensa objektif dan lensa okuler (Gabriel, 1988).
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan
untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop ini mempunyai
perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dapat terlihat tiga dimensi
(Widyatmoko, 2008).
Mikroskop stereo juga merupakan alat bantu pengamatan, dengan
mikroskop ini permukaan suatu objek dapat diamati lebih jelas. Bayangan
yang terbntuk merupakan pantulan cahaya yang jatuh dipermukaan objek,
komponen utamanya adalah lensa objektif, dan okuler dihubungkan oleh
tabung, meja mikroskop dan badan mikroskop (Gabriel, 1988).
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan
pembesaran objek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan
elektron magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta
resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop
elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro
magnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya (Clark, 2007).
3.2.2 Bagian-bagian mikroskop

Dari hasil pengamatan tentang Pengenalan Mikroskop dan


Membandingkan gambar kertas d dan butir pati kentang dapat kita gunakan
dengan bagian bagian mikroskop yang kita amati, antara lain :

1. Diafragma

2. Lensa Objektif

3. Lensa Okuler

4. Kondensor

5. Lampu

6. Kabel

7. Tombol on/off

8. Kaki Mikroskop

9. Lengan Mikroskop

10. Meja Preparat

11. Penggeser mekanis

12. Tabung okuler

13. Revolver

14. Penjepit

15. Pengatur Cahaya

16. Refleksi

17. Bonggol pemutar halus

18. Bonggol pemutar kasar

19. Sumbu inklinasi


BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari pengamatan mikroskopik, kami dapat menyimpulkan bahwa kertas
bertuliskan huruf d memiliki bentuk yang berbeda ketika kita melihatnya
menggunakan mikroskop
Dari pengamatan mikroskopik, kami dapat menyimpulkan bahwa sari pati
kentang akan memunculkan butiran butiran kecil keunguan jika kita
melihatnya menggunakan mikroskop jika diberikan cairan pewarna
kesimpulan yang kami dapat tarik akan bergantung pada objek spesifik
yang kami amati dan tujuan pengamatan kami

4.2 SARAN

 Menguatkan temperatur AC nya


 Waktu kami untuk pengumpulan kuisnya jangan terlalu di percepat
 Agar dalam praktikum selanjutnya alat-alat yang digunakan lebih lengkap
dan tidak rusak sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar.
 Kuisnya boleh jangan susah susah heheh……
DAFTAR PUSTAKA

Clark, L George. 2007. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5. PT. Widyadara : Yogyakarta.

Gabriel, J. F. 1998. Fisika Kedokteran. ECG : Jakarta.

Geneser, Finn. 1987. Buku Teks Histologi. Binapura Aksara : Jakarta.

Stanfield, William, dkk. 2006. Biologi Molekuler dan Sel. Erlangga : Jakarta.

Wheller, Volk. 1988. Mikrobiologi Dasar. Gramedia : Jakarta.

Widyatmoko, Arif. 2008. Mengenal Laboratorium Biologi. Erlangga : Jakarta


LAMPIRAN HASIL DARI PRAKTIKUM

DOKUMENTASI KEGIATAN

MENGAMATI BERDISKUSI

MEMANTAU

Anda mungkin juga menyukai