Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENELITIAN SOSIAL

"ANALISIS BAHAYA BERMAIN SOSIAL MEDIA TANPA


PENGAWASAN BAGI REMAJA"

Kelompok 1 ;
1. Kayla Callysta Ibrahim (12)
2. Maisaroh (14)
3. Saka Dwi Rindazki .A. ( 29 )
4. Moh. Irfansyah (14)
5. Abdurrahman ramadhan (02)
6. Nadia Cahya Wahyuti (22)

SMAN 1 KAMAL
TAHUN AJARAN 2023-2024
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul
"Analisis bahaya bermain media sosial tanpa pengawasan bagi remaja" ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
Sosiologi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
sosial dalam kehidupan sehari-hari untuk para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Tri Islah S.Pd Guru
Sosiologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.

Bangkalan, 02 Mei 2024

Penulis
DAFTAR ISI
Click here to enter text.
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................4
1. Latar Belakang......................................................................................................5
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................................6
3. Tujuan.........................................................................................................................................5
4. Manfaat...............................................................................................................................................6
BAB 2 ISI...............................................................................................................................................4
1. Tinjauan Pustaka...................................................................................................5
BAB 3 METODE PENELITIAN.................................................................................................4
1. Tempat Dan Waktu..............................................................................................5
2. Metode Kualitatif.......................................................................................................6
BAB 4 HASIL PENELITIAN.......................................................................................................4
1. Pebahasan Hasil Penelitian.........................................................................................5
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................4
1. Daftar Pustaka............................................................................................................5
2. Lampiran....................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi teknologi berkembang sangat pesat, salah satunya adalah


media sosial. media sosial atau disebut juga jejaring sosial memiliki muatan interaktif
dalam media baru yang tinggi. Dalam kehidupan nyata media sosial mempunyai
pengaruh yang luar biasa terhadap opini atau persepsi seseorang. Hal tersebut,
dikarenakan luasnya jaringan sosial yang dapat dijangkau dengan mudah. 1
Konektivitas digital sangatlah mempengaruhi kehidupan pada masa sekarang.
Suatu survey di Amerika menunjukkan 34% orang-orang yang berlibur masih
melakukan kontak dengan digital business entah itu saling bertukar informasi melalui
surat elektronik (e-mail) atau media sosial lainnya. Laporan di Perancis atas survey
dari seluruh dunia menemukan 2,5 miliar penonton di 72 negara pada tahun 2004
menghabiskan waktunya untuk menonton televisi atau media berita elektronik.2
Berbagai jenis media sosial bermunculan sebagai tanda semakin meningkatnya
teknologi di dunia.
Mark Zuckerberg seorang businessman yang menjadi CEO perusahaan
Facebook melaporkan bahwa pengguna Whatsapp pada tahun 2018 mencapai 1,5
miliar dan setiap harinya menangani lebih dari 60 miliar pertukaran pesan antar
pengguna di seluruh dunia. Whatsapp juga merupakan aplikasi nomer dua yang
populer di dunia. Untuk peringkat pertama diduduki oleh aplikasi Instagram yang
memiliki 1,5 miliar lebih pengguna. Indonesia berada diperingkat ketiga sebagai
pengguna terbanyak Instagram setelah Brazil dan Amerika Serikat.
3 Media sosial menawarkan berbagai fitur bagi para penggunanya fitur yang
ditawarkan oleh media sosial semakin mempengaruhi pula media sosial bagi
kehidupan manusia dalam berkomunikasi dan bertukar informasi. Salah satunya
dalam pembentukan kepribadian seseorang. Menurut penelitian yang telah dilakukan
oleh We Are Social melaporkan suatu perusahaan media sosial di Inggris
mengungkapkan masyarakat di Indonesia menghabiskan waktu untuk mengakses
media sosial rata-rata selama tiga jam dua puluh tiga menit per harinya. 4 Kepribadian
yang dikenal juga dengan personality merupakan tingkah laku manusia yang tampak.
Dalam pembentukan kepribadian manusia ada dua faktor yang mempengaruhi, baik
dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal adalah mencakup mengenai diri
sendiri seperti warisan gen yang diturunkan, sedangkan faktor eksternal adalah yang
berasal dari luar seperti lingkungan sekitar. 5 Sebuah penelitian yang telah dilakukan
oleh Alzahrani dan Bach melaporkan bahwa dampak dari media sosial yang
mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Media sosial dapat memperkuat
perilaku dalam pencarian popularitas

B. Rumusan masalah
1. Apakah kamu merasakan perubahan yang signifikan setelah bermain medsos? jika
ada apakah itu?

C. Tujuan
1. Agar anak anak lebih memahami bahayanya medsos.
2. meneliti dan mengetahui hal hal baru terutama bagi anggota kelompok.
3. Menyelesaikan tugas serta diharapkan mendapatkan nilai yang baik khususnya
pada pelajaran sosiologi.
4. Sebagi sarana informasi untuk masyarakat dan anggota kelompok.

D. Manfaat
1. Pengingat bagi kami, juga orang lian bahwa medsos bisa berdampak negatif bila
berlebihan.
2. mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang macam macam orang dalam
bermain medsos.
3. Mengetahui cara membuat laporan dan penelitian dengan baik
BAB II
ISI(KAJIAN PUSTAKA)

"ANALISIS BAHAYA BERMAIN SOSIAL MEDIA TANPA PENGAWASAN


BAGI REMAJA"

Penelitian ini membahas dampak media sosial terhadap cara bersosial remaja
pada dunia nyata. Kecanduan media sosial adalah gangguan psikologis di mana
penggunanya menghabiskan banyak waktu untuk mengakses media sosail yang
disebabkan oleh rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya kontrol diri, serta kurangnya
kegiatan produktif di kehidupannya. Perubahan perilaku reamaja yang mengalami
kecanduan media sosial mungkin tidak rasakan secara lagsung, namun kepribadian
sosial anak dapat dirasakan oleh orang disekitar lingkungan mereka
terutama orang tua. dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan
situasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu
mengunakan metode wawancara. Hasil penelitian 97% siswa mengaku sebagai
pengguna aktif media sosial, artinya hampir seluruh reamja saat ini memegang akun
media sosialnya masing masing. Dalam hal intentunya media sosil akan sangat
berpengaruh pada tumbuh kembang cara bersosial maupun pola pikir para remaja.

Dampak yang kita bisa rasakan sangatlah bayak, salah satunya jika seorang
remaja telah kecanduan media sosial, akan ada rasa hampa pada sosial nyatanya,
menurut penelitian anak yang menggunakan media elektreonik sebagai media
bersosialnya cenderung pasidf di dinia nyata namun sangat aktif dalam berkomentar
ataupun bersosial di media elektronik ataupun aplikasi sosial online.

Tentunya hal ini akan merugikan bagi keluarga, guru pengajar, teman teman
sekitar, dan tentunya sangat merugikan individu itu sendiri, banyak sekali penyebab
darii kecanduan media sosial yaitu :

1) Lingkungan yang kurang terkontrol, karena


2) Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga p ra remaja
memilih alternatif bermain game online sebagai aktivitas yang menyenangkan.
3) Merasa takut dimusuhi dan tidak mengikuti trend
4) Orang tua yang telah membiasakan anaknya bermain sosial media sejak usia dini.
5) Mencari validasi atau pelarian dari dunia nyata agar dirinya didengar

Pada akhirnya tremaja akan merasa nyaman bermain media sosial secara
anonymus(tidak dikenali) karena ia dapat mengeluarkan opini, rasa kebencian, tanpa
rasa takut akan ketahuan oleh orang orang disekitarnya. Kemungkinan terburuknya
mereka merasa dirinya disukai, disupport, dan diberi ruang, sehingga beberapa dari
remaja akan over sharing di media sosialnya, sehingga informasi pribadinya akan
tersebar secara publik
BAB III
METODE PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU


● Lokasi penelitian : SMAN 1 KAMAL, Kelas X-1
● Waktu penelitian : 13.00-13.40 WIB
● Hari/tanggal. : Kamis, 02 Mei 2023

B. METODE PENELITIAN
● KUALITATIF/WAWANCARA
Alasan : Metode ini menggunakan pendekatan secara langsung kepada para tersurvei,
sehingga memudahkan kita untuk meminta jawaban secara langsung terutama pada
para reamja. Dan oleh karnanya kita mendapatkan jawaban yang lebih jujur dan
spontan dari para tersurvei atau narasumber
Metode ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya ;
● Bersifat lebih detail dan mendalam,
● mengingat penelitian ini berfokus pada kualitas.
● Hasil penelitian dapat menggambarkan pandangan realistis terhadap dunia sosial
yang telah dialami oleh narasumber, dimana hal ini tidak bisa diukur secara numerik.

Sedangkan kekurangannya yaitu ;


● Penelitian ini lebih banyak menggunakan subjektif para narasumber yang beresiko
kuat mengurangi objektivitas hasil penelitian.
● Karakter peneliti akan mempengaruhi hasil penelitian,
● bisa jadi ketika bertemu dengan peneliti lain dengan karakter yang berbeda,
hasilnya akan berbeda
BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. PEMBAHASAN
Kami melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif atau wawancara
ke beberapa narasumber. Kami mewawancarai dua bagian narasumber yaitu, remaja
yang kecanduan media sosial dan para orang dewasa yang merasakan perubahan
soaial anaknya.
Tujuannya agar penelitian ini memberikan 2 sudut pandang, bahwa media
sosial juga berpengaruh untuk seluruh kalangan usia, walaupun 97% pemain media
sosian adalah remaja dan pekerja. Terdapat beberapa jawaban dari 1 pertanyaan
kita
Yaitu:

PERTANYAAN : Apakah kamu merasakan perubahan signifikan sebelum dan


setelah bermain medsos? Jika ada apakah itu?

Narasumber 1 : Ya, Saya jadi merasa lebih nyaman bercerita dan mengekspresikan
diri di media soaial dan terkadang melupakan tanggung jawab saya di reallife atau
dunia nyata, bahkan saya sampai berada di titik tidak ingin terlepas dari handphone
saya

Narasumber 2 : Tidak, karena saya menggunakan menegemen waktu selama saya


bermain media sosial, alias saya membatasi waktu bermain handphone saya

Narasumber 3 : Sedikit, namun saya tidak sampai ketahap kecanduan

Narasumber 4(orang tua) : Ya, anak saya sekarang lebih aktif di media sosial dari
pada di dunia nyata, mungkin karena pengaruh lingkungan terutama teman teman dan
keluarga, tapi mau bagaimanapun sudah terjadi, saya tidak bisa menghentikan anak
saya yang sudah mulai kecanduan, jika bisa mengulang waktu saya akan menunggu
waktu yang tepat untuk anak saya bermain handphone

Narasumber 5 : Saya merasa biasa saja, namun ada sedikit perubahan seperti selalu
memegang handphone, malas beraktivitas, dll

BAB V
KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian ini kami menemukan hampir semua narasumber yang


kami tanyai merasakan perubahan cara bersosial mereka dahulu(sebelum aktif di
media sosial) dan sekarang(setelah aktif di media sosial) tidak kalah juga pentingnya
peran orang tua dan guru dalam mendidik dan mencari cara untuk membatasi
penggunaan sosial media secukupnya agar tidak berlebihan atau kecanduan di
kemudian hari. Di SMAN 1 Kamal, tempat kita melakukan penelitian ini sangat
membantu kami dalam menemukan pribadai yang berbeda beda dalam menghadapi
bencana krcandaun media sosial ini seperti, kepribadian sosial remaja, tingkah laku
pembangkangan remaja, sikap agresi remaja, dan lain sebagainya.

B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat disampaikan adalah
● Bagi orang tua, sebelum memberikan kewenangan sendiri bagi para remaja untuk
bermain sosial media, hsarus dipastikan sahulu mereka kuat secara mental ataupun
pikiran.
● Bagi guru, gunakanlah metode pembelajaran offline yang asik, dan kreatif agar
dapat melatih motorik para siswa
● Bagi reamja, gunakanlah waktu sebaik dan seaktif mungkin, media sosial hanya
teman untuk beristirahat sewaktu waktu saja

Anda mungkin juga menyukai