MAKALAH Mk Ekonomi Mikro
MAKALAH Mk Ekonomi Mikro
Disusun oleh:
Nama: Npn:
RANGKAS BITUNG
2024
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmaanirahiim
Atas izin Allah langit masih menyunting matahari, angin masih setia mengipasi bumi,
dan laut tak pernah bosan mengantar ombak ke tepian. Dan atas izin Allah pula maka makalah
ini dapat dibuat. Maka sudah sepatutnyalah penyusun memanjatkan puji dan syukur yang tak
terbatas ke hadirat-Nya.
Makalah ini dibuat oleh penyusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada
mata kuliah ekonomi mikro. Di dalamnya terdapat pembahasan mengenai penawaran dan
harga.
“Tak ada gading yang tak retak”, begitu pun dengan makalah ini masih jauh dari
kriteria sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi
improvmentasi penyusun makalah selanjutnya.
Segala kritikan yang membangun senantiasa diharapkan penyusun demi
penyempurnaan makalah ini. Dan semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya bagi pembaca.
Akhirnya penyusun mengucapkan syukur alhamdullilah kehadirat ilahi robbi yang tiada
hentinya atas selesainya proses penyusunan makalah ini.
Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
B. Hukum-Hukum Penawaran........................................................................... 4
C. Jenis-Jenis Penawaran.................................................................................... 5
A. kesimpulan ..................................................................................................... 10
B. saran ............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di bumi ini dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan sumber daya
alam, manusian juga mulai mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi. Pada dasarnya
ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
sumberdaya alam semakin menipis. Kebutuhan ekonomi sama halnya dengan kebutuhan
permintaan, serta tidak terlepas dari konsep penawaran. Penawaran adalah salah satu kekuatan
yang menentukan keseimbangan pasar. Penwaran pasar atau suatu produk menentukan total
penawaran seluruh produsen yang ada di pasar. Dalam sebuah kegiatan ekonomi konsep
penawaran sangat penting untuk di lakukan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar
tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di rumuskan beberapa masalah yaitu sebagai
berikut:
1
4. Apasaja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pembuat makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penawaran
berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas yang ditawarkan meningkat ketika harga
meningkat dan menurun. Hubungan antara harga dan kuantitas yang ditawarkan ini di namakan
hukum penawaran (law of supply) dengan menganggap hal lainnya sama, ketika harga barang
Menurut T.Gilarso (2003) penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau
dijual pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, ceteris paribus. Dari
perumusan tersebut dapat dilihat bahwa pengertian penawaran menunjuk pada hubungan
fungsional antara jumlah yang mau dijual (Qs) dan harga persatuan (P). Berapa jumlah barang
tang mau ditawarkan atau mau dijual di pengaruhi oleh harga barang bersangkutan.
menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu
tertentu dan keadaan tertentu. Penawaran juga dapat di artikan yaitu banyaknya barang atau
jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen terhadap setiap
tingkat harga selama priode waktu tertentu. Waktu tertentu menunjukan priode atau saat
tertentu dan kondisi tertentu menunjukan keadaan ceteris paribus. Dalam rangka menjawab
kebutuhan konsumen,pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa
hasil produksi ini kemudian dijuan kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu.
bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan
jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
3
B. Hukum-Hukum Penawaran
Hukum penwaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
“semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tinggi harga, semakin sedikit jumlah barang bersedia
ditawarkan.”
Hukum ini mewujudkan hubungan positif antara tingkat harga dan kualitas barang yang
ditawarkan. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih
kepada produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi,
menyebabkan produsen berpendapat barang tersebut sangat diminta oleh konsumen tetapi
realita dilapangan mengenai sifat hubungan antara perubahan harga suatu barang dengan
dijumpai apabila harga suatu barang turun, maka produsen akan cenderung menawarkan
barang dalam jumlamlah yang lebih sedikit. Hal ini dengan disebabkan oleh turunnya harga
atau dengan rendahnya harga maka hanya produsen yang efisienlah yang mampu dan berani
menjual pada harga yang rendah. Produsen yang tidak efisien tidak bisa lagi menawarkan
barang pada harga yang sedemikian rendah sehingga mereka akan menarik diri dari pasar.
Kalau hala ini terjadi maka pada harga yang rendah produsen yang besedia menawarkan
Sebaliknya apabila harga suatu barang naik, maka produsen akan cenderung menawarkan
barangnya dalam jumlah lebuh banyak. Hal ini terjadi karena produsen yang pada harga lebih
rendah sebelumnya tidakmampu menawarkan barannya, maka ketika harga barang naik
4
produsen menjadi mampu menawarkan/menjual barangnya sehingga akan menambahkan
supply atau penawaran di pasar. Jadi pola hubungan antara harga barang dengan jumlah
bahwa “jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga”. Artinya
apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang ditawarkan cenderung
naik/tinggi, atau sebaliknya apabila harga suatu produk cenderung turun atau rendah maka
mempengaruhi penawaran produk, selain faktor harga barang itu sendiri di anggap konstan
(ceteris paribus). Dalam analisis ini maka jumlah produk yang ditawarkan hanya di anggap
C. Jenis-Jenis Penwaran
1. Penawaran individu
Penawaran individu adalah penawaran yang dilaksanakan oleh satu rang penjuan dan
produsen.
2. Penawaran pasar
Penawaran pasar adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada waktu,
3. Penawaran kolektif
keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar
5
merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan. Contoh penawaran
kolektif yang dilakukan oleh pak heri dan pedagang buah jeruk di pasar.
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukan hubungan harga barang di pasar
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen untuk menganalisis kemungkinan
banyak barang yang akan di produksi. Menurut hukum penawaran apabila haga barang naik,
dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain di anggap tetap),maka jumlah barang yang
ditawarkan akan naik dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang
diwarkan juga menurun. Jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang
yang ditawarkan memiliki hubungan positif, karena tingkat fungsi penawaran selalu positif.
1. Kurva penawaran
Dari daftar penawaran diatas kita dapat membuat kurva penawaran. Kurvapenawaran
sendiri merupakan garis yang menghubungkan berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada
Dan juga kurva penawaran yaitu suatu kurva yang menunjukan hubungan diantaraharga
a. Kalau penawaran bertambah di akibatkan oleh faktor-faktor diluar harga, maka supply
2. Perubahan penawaran
6
a) Perubahan jumlah yang ditawarkan
Perubahan jumlah barang yang ditawarkan menunjukan berubahnya jumlah barang yang
ditawarkan karena adanya perubahan harga barang itu sendiri. Dalam perubahan jumlah barang
yang ditawarkan maka faktor-faktor lain seperti harga barang lain, tingkat teknologi, harga
b) Perubahan penawaran
Yang di maksud perubahan penawaran adalah berubahya jumlah barang yang ditawarkan
produsen sebagai akibat perubahan salah satu faktor atau lebih dari faktor-faktor yang di
anggap tetap. Jadi dalam perubahan penawaran maka asumsi ceteris paribus menjadi tidak
berlaku. Ciri yang nampak pada perubahan penawaran ada pada harga barang yang sama /tetap
tetapi jumlah yang ditawarkan bisa berubah (berkurang ataupun bertambah), sehingga akan
terjadi penggesekan kurva. Pada kondisi harga yang tetap tetapi jumlah barang yang ditawarkan
e. Fungsi penawaran.
7
2. Harga Barang Lain Yang Terkait.
4. Biaya Produksi.
5. Teknologi Produksi.
6. Harga Sumberdaya.
7. Jumlah Pedagang/Penjual.
8. Tujuan Perusahaan.
9. Kebijakan Pemerintah.
F. Harga Pasar
a. Pengertian Harga
Istilah harga biasa digunakan kegiatan tukar menukar. Untuk menyatakan harga sesuatu
barang digunakan satuan uang. Dengan demikian pengertian harga adalah nilai suatu barang
yang dinyatakan dalam satuan uang. Tidak setiap barang memiliki harga, hanya barang
ekonomi sajalah yang memiliki harga sebab untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan
Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna dan pihak
lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan istilahnya, disebut hanya di minta
(dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dujual). Hanya keseimbangan itu terjadi karena
adanya interaksi pembeli dengan mengadahkan permintaan dan penjual dengan mengadakan
penawaran di pasar.
8
b. Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuiblirium adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga
dan kuantitas kurva keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) dimina kuantitas yang diminta yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan
lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Untuk
menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan
permintaan dan kurva penawaran menjadi kurva permintaan dan penawaran. Keadaan
keseimbangan dapat pula di tentikan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan
9
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
penjual untuk menjual atau menyerahkan berbagai jumlah barang kepada berbagai tingkat
harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Berdasarkan jumlah penjualnya, penawaran
dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu penawaran individu dan penawaran kolektif
(pasar). Penwaran ditetapkan sebagai suatu fungsi yang di pengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antaralain harga barang itu sendiri, harga barang lain atau saingan,
persamaan yang menunjukan hubungan antara jumlah harga barang yang di tawarkan oleh
penawaran meliputi harga barang itu sendiri, harga baranglain, biaya produksi, harga sumber
daya , tingkat teknologi yang digunakan, kebijakan pemerintah, faktor alam, serta prediksi serta
perkiraan harga di masa depan. Berdasarkan uraian di atas maka muncul hukum penawaran
yang menyatakan bahwa “jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga”
artinya amaka apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang ditawarkan
maka cenderung naik/tinggi, atau sebaliknya bila harga suaru produk cenderung turun /rendah
maka jumlah produk yang ditawakan juga cenderung turun/rendah. Hukum penawaran ini juga
berlaku apabila faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran prosduk, selain faktor harga
B. Saran
Penawaran dilakukan oleh produsen. Salahsatu contoh teori penawaran adalah ketika
mendekati hari raya lebaran, harga baju di pasar sedang naik. Kita sebagai produsen
10
memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Saat harga baju meningkat
maka akan banyak toko yang menawarkan baju tersebut katrena berharap bisa mendapatkan
11
DAFTARPUSTAKA
https://www.google.com/search?q=pengrtian+menurut+para+ahli+penawaran=utf-8&oe=utf-
https://cerdasco.com/penawara-pasar/
12