Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Penawaran Dan Harga

Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Tugas

Pada Mata Kuliah ekonomi mikro.

Disusun oleh:

Nama: Npn:

Heni Lathipah Wulan Sari 22221003

Kelas Ekonomi Syari`ah A

JURUSAN EKONOMI SYARI`’AH

UNIVERSITAS LA TANSA MASHIRO

RANGKAS BITUNG

2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmaanirahiim
Atas izin Allah langit masih menyunting matahari, angin masih setia mengipasi bumi,
dan laut tak pernah bosan mengantar ombak ke tepian. Dan atas izin Allah pula maka makalah
ini dapat dibuat. Maka sudah sepatutnyalah penyusun memanjatkan puji dan syukur yang tak
terbatas ke hadirat-Nya.
Makalah ini dibuat oleh penyusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada
mata kuliah ekonomi mikro. Di dalamnya terdapat pembahasan mengenai penawaran dan
harga.
“Tak ada gading yang tak retak”, begitu pun dengan makalah ini masih jauh dari
kriteria sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi
improvmentasi penyusun makalah selanjutnya.
Segala kritikan yang membangun senantiasa diharapkan penyusun demi
penyempurnaan makalah ini. Dan semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya bagi pembaca.
Akhirnya penyusun mengucapkan syukur alhamdullilah kehadirat ilahi robbi yang tiada
hentinya atas selesainya proses penyusunan makalah ini.

Amin.

Rangkasbitung, 02 mei 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah. ........................................................................................ 1

C. Tujuan Penulis . .............................................................................................. 2

D. Manfaat Penulisan .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Pengertian Penawaran .................................................................................... 3

B. Hukum-Hukum Penawaran........................................................................... 4

C. Jenis-Jenis Penawaran.................................................................................... 5

D. Fungsi Dan Kurva Penawaran ...................................................................... 6

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran ........................................ 7

F. Harga Pasar ..................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10

A. kesimpulan ..................................................................................................... 10

B. saran ............................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di bumi ini dengan

kebutuhan-kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan sumber daya

alam, manusian juga mulai mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi. Pada dasarnya

ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan

menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan

antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya

terbatas. Meningkatnya kebutuhan manusia sesuai dangan peradaban masakini mengakibatkan

sumberdaya alam semakin menipis. Kebutuhan ekonomi sama halnya dengan kebutuhan

permintaan, serta tidak terlepas dari konsep penawaran. Penawaran adalah salah satu kekuatan

yang menentukan keseimbangan pasar. Penwaran pasar atau suatu produk menentukan total

penawaran seluruh produsen yang ada di pasar. Dalam sebuah kegiatan ekonomi konsep

penawaran sangat penting untuk di lakukan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar

tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda

maka mungkin jumlah barang yang ditawarkanpun kemungkinan berbeda pula.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di rumuskan beberapa masalah yaitu sebagai

berikut:

1. Apakah Pengertian Dari Penawaran?

2. Apasaja Jenis-Jenis Penawaran?

3. Bagaimana Fungsi, Daftar. Dan Kurva Penawaran?

1
4. Apasaja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran?

5. Bagaimana Hukum Penawaran Tersebut?

6. Pengertian Harga Pasar?

7. Apa Yang Dimaksud Harga Keseimabangan?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan

makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Penwaran.

2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Penawaran.

3. Untuk Menegtahui Fungsi, Dan Kurva Penwaran.

4. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penwaran.

5. Untuk Mengetahuihukum Penawaran.

6. Untuk Mengetahui Harga Pasar.

7. Untuk Mengetahui Harga Keseimbangan.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pembuat makalah

ataupun pembaca makalah tentang penawaran dan harga.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penawaran

Menurut gregory mankiw (2000) penawaran adalah kuantitas yang ditawarkan

berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas yang ditawarkan meningkat ketika harga

meningkat dan menurun. Hubungan antara harga dan kuantitas yang ditawarkan ini di namakan

hukum penawaran (law of supply) dengan menganggap hal lainnya sama, ketika harga barang

meningkat, maka kuantitas barang yang ditawarkan tersebut akan meningkat.

Menurut T.Gilarso (2003) penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau

dijual pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, ceteris paribus. Dari

perumusan tersebut dapat dilihat bahwa pengertian penawaran menunjuk pada hubungan

fungsional antara jumlah yang mau dijual (Qs) dan harga persatuan (P). Berapa jumlah barang

tang mau ditawarkan atau mau dijual di pengaruhi oleh harga barang bersangkutan.

Dan ilmu ekonomi penawaran (supply) diartikan kesediaan penjual untuk

menjual/menyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu

tertentu dan keadaan tertentu. Penawaran juga dapat di artikan yaitu banyaknya barang atau

jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen terhadap setiap

tingkat harga selama priode waktu tertentu. Waktu tertentu menunjukan priode atau saat

tertentu dan kondisi tertentu menunjukan keadaan ceteris paribus. Dalam rangka menjawab

kebutuhan konsumen,pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa

hasil produksi ini kemudian dijuan kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu.

Permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakaian sedangkan penawaran

bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan

jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.

3
B. Hukum-Hukum Penawaran

Hukum penwaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan

tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran adalah:

“semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.

Sebaliknya, semakin rendah tinggi harga, semakin sedikit jumlah barang bersedia

ditawarkan.”

Hukum ini mewujudkan hubungan positif antara tingkat harga dan kualitas barang yang

ditawarkan. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih

kepada produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi,

menyebabkan produsen berpendapat barang tersebut sangat diminta oleh konsumen tetapi

penawarannya kurang di pasaran.

Sejalan dengan hukum permintaan, maka hukum penawaran mencoba menjelaskan

realita dilapangan mengenai sifat hubungan antara perubahan harga suatu barang dengan

perubahan jumlah barangyang ingin di tawarkan oleh penjual/produsen. Secara umum

dijumpai apabila harga suatu barang turun, maka produsen akan cenderung menawarkan

barang dalam jumlamlah yang lebih sedikit. Hal ini dengan disebabkan oleh turunnya harga

atau dengan rendahnya harga maka hanya produsen yang efisienlah yang mampu dan berani

menjual pada harga yang rendah. Produsen yang tidak efisien tidak bisa lagi menawarkan

barang pada harga yang sedemikian rendah sehingga mereka akan menarik diri dari pasar.

Kalau hala ini terjadi maka pada harga yang rendah produsen yang besedia menawarkan

barangnya menjadi lebi sedikit.

Sebaliknya apabila harga suatu barang naik, maka produsen akan cenderung menawarkan

barangnya dalam jumlah lebuh banyak. Hal ini terjadi karena produsen yang pada harga lebih

rendah sebelumnya tidakmampu menawarkan barannya, maka ketika harga barang naik

4
produsen menjadi mampu menawarkan/menjual barangnya sehingga akan menambahkan

supply atau penawaran di pasar. Jadi pola hubungan antara harga barang dengan jumlah

penawaran adalah positif.

Berdasarkan kenyataan ituah maka munculah hukum penawaran yang menyatakan

bahwa “jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga”. Artinya

apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang ditawarkan cenderung

naik/tinggi, atau sebaliknya apabila harga suatu produk cenderung turun atau rendah maka

jumlah produk yang ditawarka juga cenderung turun atau rendah.

Hukum penawaran ini juga hanya berlaku apabila faktor-faktorlainnya yang

mempengaruhi penawaran produk, selain faktor harga barang itu sendiri di anggap konstan

(ceteris paribus). Dalam analisis ini maka jumlah produk yang ditawarkan hanya di anggap

terganting pada harga.

C. Jenis-Jenis Penwaran

1. Penawaran individu

Penawaran individu adalah penawaran yang dilaksanakan oleh satu rang penjuan dan

produsen.

2. Penawaran pasar

Penawaran pasar adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada waktu,

tempat dan suatu harga tertentu.

3. Penawaran kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah

keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar

5
merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan. Contoh penawaran

kolektif yang dilakukan oleh pak heri dan pedagang buah jeruk di pasar.

D. Fungsi Dan Kurva Penawaran

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukan hubungan harga barang di pasar

dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen untuk menganalisis kemungkinan

banyak barang yang akan di produksi. Menurut hukum penawaran apabila haga barang naik,

dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain di anggap tetap),maka jumlah barang yang

ditawarkan akan naik dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang

diwarkan juga menurun. Jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang

yang ditawarkan memiliki hubungan positif, karena tingkat fungsi penawaran selalu positif.

1. Kurva penawaran

Dari daftar penawaran diatas kita dapat membuat kurva penawaran. Kurvapenawaran

sendiri merupakan garis yang menghubungkan berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada

berbagai tingkat harga.

Dan juga kurva penawaran yaitu suatu kurva yang menunjukan hubungan diantaraharga

suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan:

a. Kalau penawaran bertambah di akibatkan oleh faktor-faktor diluar harga, maka supply

bergeser ke kiri atas.

b. Kalau berkurang kurfa supply bergeser ke kiri atas.

c. Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

2. Perubahan penawaran

Perubahan penawaran dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu:

6
a) Perubahan jumlah yang ditawarkan

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan menunjukan berubahnya jumlah barang yang

ditawarkan karena adanya perubahan harga barang itu sendiri. Dalam perubahan jumlah barang

yang ditawarkan maka faktor-faktor lain seperti harga barang lain, tingkat teknologi, harga

infut/faktor produksi di anggap tetap (ceteris paribus).

b) Perubahan penawaran

Yang di maksud perubahan penawaran adalah berubahya jumlah barang yang ditawarkan

produsen sebagai akibat perubahan salah satu faktor atau lebih dari faktor-faktor yang di

anggap tetap. Jadi dalam perubahan penawaran maka asumsi ceteris paribus menjadi tidak

berlaku. Ciri yang nampak pada perubahan penawaran ada pada harga barang yang sama /tetap

tetapi jumlah yang ditawarkan bisa berubah (berkurang ataupun bertambah), sehingga akan

terjadi penggesekan kurva. Pada kondisi harga yang tetap tetapi jumlah barang yang ditawarkan

mengalami penurunan disebut penawaran berkurang.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggeseran Kurva Penawaran

a. Perubahan biaya produksi.

b. Teknologi yang digunakan.

c. Harapan mendapatkan laba.

d. Harapan masa yang akan datang.

e. Fungsi penawaran.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Ada 11 faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu, sebagai berikut:

1. Harga Barang Itu Sendiri.

7
2. Harga Barang Lain Yang Terkait.

3. Harga Faktor Produksi.

4. Biaya Produksi.

5. Teknologi Produksi.

6. Harga Sumberdaya.

7. Jumlah Pedagang/Penjual.

8. Tujuan Perusahaan.

9. Kebijakan Pemerintah.

10. Faktor Alam.

11. Prediksi/Perkiraan Harga Di Masa Depan.

F. Harga Pasar

a. Pengertian Harga

Istilah harga biasa digunakan kegiatan tukar menukar. Untuk menyatakan harga sesuatu

barang digunakan satuan uang. Dengan demikian pengertian harga adalah nilai suatu barang

yang dinyatakan dalam satuan uang. Tidak setiap barang memiliki harga, hanya barang

ekonomi sajalah yang memiliki harga sebab untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan

yang menyebabkan adanya penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan.

Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna dan pihak

lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan istilahnya, disebut hanya di minta

(dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dujual). Hanya keseimbangan itu terjadi karena

adanya interaksi pembeli dengan mengadahkan permintaan dan penjual dengan mengadakan

penawaran di pasar.
8
b. Harga Keseimbangan

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuiblirium adalah harga yang

terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga

dan kuantitas kurva keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli

(konsumen) dan penjual (produsen) dimina kuantitas yang diminta yang ditawarkan sama

besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan

lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Untuk

menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan

tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurva

permintaan dan kurva penawaran menjadi kurva permintaan dan penawaran. Keadaan

keseimbangan dapat pula di tentikan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan

permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

9
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penawaran adalah kesediaan

penjual untuk menjual atau menyerahkan berbagai jumlah barang kepada berbagai tingkat

harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Berdasarkan jumlah penjualnya, penawaran

dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu penawaran individu dan penawaran kolektif

(pasar). Penwaran ditetapkan sebagai suatu fungsi yang di pengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut antaralain harga barang itu sendiri, harga barang lain atau saingan,

tingkat teknologi, serta harga infut/faktor-faktor produksi. Fungsi pengawaran adalah

persamaan yang menunjukan hubungan antara jumlah harga barang yang di tawarkan oleh

penjuan serta faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran meliputi harga barang itu sendiri, harga baranglain, biaya produksi, harga sumber

daya , tingkat teknologi yang digunakan, kebijakan pemerintah, faktor alam, serta prediksi serta

perkiraan harga di masa depan. Berdasarkan uraian di atas maka muncul hukum penawaran

yang menyatakan bahwa “jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga”

artinya amaka apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang ditawarkan

maka cenderung naik/tinggi, atau sebaliknya bila harga suaru produk cenderung turun /rendah

maka jumlah produk yang ditawakan juga cenderung turun/rendah. Hukum penawaran ini juga

berlaku apabila faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran prosduk, selain faktor harga

barang itu sendiri di anggap konstan (ceteris paribus).

B. Saran

Penawaran dilakukan oleh produsen. Salahsatu contoh teori penawaran adalah ketika

mendekati hari raya lebaran, harga baju di pasar sedang naik. Kita sebagai produsen

10
memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Saat harga baju meningkat

maka akan banyak toko yang menawarkan baju tersebut katrena berharap bisa mendapatkan

untung yang lumayan.

11
DAFTARPUSTAKA

https://www.google.com/search?q=pengrtian+menurut+para+ahli+penawaran=utf-8&oe=utf-

https://cerdasco.com/penawara-pasar/

12

Anda mungkin juga menyukai