Anda di halaman 1dari 2

TOPIK V

AKSI NYATA

Nama Kelompok : Nurul Aini

Rafli Adi Santoso

Elfan Wicaksana

Galih Wicaksana

Kelas : PJOK 2

Mata Kuliah : Design Thinking

Setelah mengikuti perkuliahan hingga di tahap ini, Anda bersama kelompok dan rekan sekelas
telah menciptakan berbagai media pembelajaran inovatif dengan metodologi Design Thinking.
Alangkah disayangkan bukan, jika inovasi Anda hanya berhenti pada tahap ini? Mari
melangkah lebih jauh agar inovasi Anda memberikan dampak nyata pada dunia pendidikan.

Bersama kelompok Anda, diskusikan tindak lanjut yang ingin dilakukan terkait prototipe media
pembelajaran yang sudah dibuat. Sebagai inspirasi, tindak lanjut kelompok dapat berupa salah
satu atau beberapa langkah berikut:

1. Menyempurnakan (iterasi) prototipe berdasarkan masukan-masukan yang sudah


ada;
2. Menggunakan prototipe pada praktik mengajar di sekolah;
3. Menyebarluaskan prototipe melalui media sosial untuk menginspirasi
guru/pendidik lain; dll

Langkah-langkah di atas hanya berupa inspirasi. Anda dan kelompok bebas menentukan
langkah tindak lanjut yang akan diambil; silakan sesuaikan dengan kemampuan serta
kebutuhan/minat kelompok

Jawab:

1. Beberapa hal yang harus diperbaiki agar media pembelajaran “Hurdle” yang kami buat
menjadi lebih baik yaitu:

a. Warna yang harus lebih menarik agar peserta didik lebih tertarik.
b. Bahan yang digunakan tidak berbahaya dan tidak berpotensi melukai peserta didik

c. Lebih banyak lagi membuat Hurdle agarsemua peserta didik dapat melakukan
gerakan.

2. Prototipe digunakan pada praktik mengajar disekolah PPL. Kelompok kami berlokasi
di SDN Jati 03, uji coba diberikan kepada peserta didik kelas 1, 2, dan 3 pada saat
pembelajaran PJOK berlangsung. Uji ini dilakukan untuk menguji efektivitas yang
melibatkan peserta didik sebagai subjek penelitian dan adaptasi desain produk. Desain
atau produk media pembelajaran yang kami buat digunakan untuk:

a. Meningkatkan motivasi dan minat peserta didik pada pembelajaran PJOK


khususnya pada saat pembelajaran materi gerak motorik karena menggunakan
media pembelajaran yang menarik dan tidak biasa mereka lihat sebelumnya.

b. Mewujudkan proses belajar yang berdiferensiasi, interaktif, menarik, dan


menyenangkan.

c. Membantu peserta didik meningkatkan ketangkasan, kelincahan, kekuatan


terutama gerak kaki.

d. Meningkatkan pemahaman baru peserta didik dalam membuat ide-ide untuk


membantu menyelesaikan masalah dengan sebuah produk kreatif.

3. Dalam memperluas prototipe media pembelajaran untuk menginspirasi guru atau


pendidik lain kelompok kami menggunakan media sosial seperti youtube dan
Instagram, kami membuat video pemggunaan Hurdle yang kami buat lalu mengupload
video tersebut ke youtube dan Instagram bertujuan agar siapa saja dpat mengakses dan
mempelajarinya.

Anda mungkin juga menyukai