Anda di halaman 1dari 4

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengambilan data penelitian dilakukan pada 15 April 2013 - 4 Juni

2013 di Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi. Subjek penelitian adalah

pasien thalassemia di Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi yang berjumlah

30 pasien.

B. Karakteristik Subjek

1. Karakteristik subjek menurut usia

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Menurut Usia

Usia (tahun) Jumlah %


<1 2 6,67
1 - <2 0 0
2 - <3 1 3,33
3 - <4 2 6,67
4 - <5 0 0
5- <6 2 6,67
6 - <7 1 3,33
7 - <8 4 13,33
8 - <9 3 10
9 - <10 3 10
10 - <11 0 0
11 - <12 4 13,33
12 - <13 3 10
13 - <14 1 3,33
14 - <15 3 10
15 - <16 0 0
16 - <17 1 3,33
17 - <18 0 0

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Berdasarkan karakteristik usia, subjek paling banyak berusia 7 tahun

dan 11 tahun. Rata-rata usia subjek 8,9 tahun dengan standar deviasi 4,2

tahun dan nilai tengah 8,8 tahun.

2. Karakteristik subjek menurut kadar feritin

Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Menurut Kadar Feritin


Kadar Feritin (ng/mL) Jumlah %
1000 - <2000 9 30
2000 - <3000 3 10
3000 - <4000 3 10
5000 - <5000 3 10
5000 - <6000 2 6,67
6000 - <7000 3 10
7000 - <8000 3 10
8000 - <9000 2 6,67
9000 - <10000 2 6,67
Tabel 4.2 menunjukkan nilai ferritin dari subjek. Berdasarkan tabel,

kadar ferritin paling banyak didapatkan pada kisaran nilai 1000 - <2000

dengan rata-rata kadar feritin 4458,23 ng/mL.

3. Karakteristik subjek menurut kadar kreatinin serum

Tabel 4.3 Karakteristik Subjek Menurut Kadar Kreatinin Serum


Kadar Kreatinin Serum Jumlah %
(mg/dL)
0,2 7 23,33
0,3 10 33,33
0,4 9 30
0,5 4 13,33

Tabel 4.3 menunjukkan nilai kreatinin serum dari subjek. Dari tabel ini

terlihat bahwa kadar kreatinin serum subjek memiliki distribusi yang

hampir merata, dimana 33,33% memiliki kadar kreatinin 0,3 mg/dL,

30% memiliki kadar commit


kreatinin 0,4 mg/dL, 23,33% memiliki kadar
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

kreatinin 0,2 mg/dL. Sedangkan sisanya (13,33%) memiliki kadar

kreatinin 0,5 mg/dL.

4. Karakteristik subjek menurut jenis terapi kelasi besi yang digunakan

Tabel 4.4 Karakteristik Subjek Menurut Jenis Terapi Kelasi Besi yang
Digunakan

Kelasi besi Jumlah %


Deferiprone 29 96,67
Tanpa kelasi besi 1 3,33

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa 96,67% subjek menggunakan

terapi kelasi besi deferiprone dan hanya 3,33% atau satu subjek yang

tidak mengkonsumsi terapi kelasi besi.

C. Analisis Statistik

Hasil penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji parametrik

berupa korelasi Pearson, oleh karena itu perlu diketahui terlebih dahulu

distribusinya normal atau tidak. Karena jumlah subjek <50 orang, maka

digunakan uji normalitas Shapiro-Wilk. Data terdistribusi normal apabila

nilai p > 0,05

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data pada Kadar Feritin dan Kreatinin Serum

Variabel Saphiro-Wilk Keterangan


(p)
Ferritin 0.010 Tidak terdistribusi
Kreatinin serum 0.003 normal
Tidak terdistribusi
normal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Dari tabel 4.5 diketahui bahwa data kreatinin dan ferritin tidak terdistribusi

normal. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat menggunakan uji

parametrik korelasi Pearson, akan tetapi menggunakan uji non-parametrik

korelasi Spearman. Korelasi mutlak (r = 1), baik (r > 0,8), sedang (0,6 –

0,79), lemah (0,4 – 0,5), dan sangat lemah (< 0,4) (Tumbelaka et al., 2002).

Tabel 4.6 Korelasi antara Ferritin dengan Kreatinin serum

Variabel Uji Korelasi Spearman


R p
Ferritin dan Kreatinin serum 0.044 0.816

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa hubungan antara kadar feritin dan

kreatinin serum adalah hubungan yang sangat lemah dan tidak signifikan.

Dalam hal ini bisa diartikan tidak terdapat hubungan antara kadar feritin dan

kreatinin serum pada pasien thalassemia di RSUD Dr. Moewardi. Berikut

adalah grafik (Scatter plot) antara kadar feritin dan kreatinin serum pada

subjek:

Gambar 4.1 Scatter plot (bivariat) antara Kadar Feritin dan Kreatinin Serum
commit to user

Anda mungkin juga menyukai