Anda di halaman 1dari 20

Petunjuk Teknis

KEGIATAN BELAJAR DAN


PENDAMPINGAN
MASYARAKAT
(KBPM)
UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI

TEMA
BERSAMA UNTRIB KITA
BANGUN PARIWISATA ALOR
Daftar Isi
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan ...................................................................................................1
1.2. Tema KBPM ...................................................................................................2
1.3. Dasar Pelaksanaan ........................................................................................2
1.4. Pelaksana Kegiatan .......................................................................................3
1.5. Tujuan KBPM ................................................................................................3
1.6. Manfaat KBPM ...............................................................................................4
1.7. Waktu Kegiatan..............................................................................................4
1.8. Peserta KBPM ................................................................................................5
1.9. Lokasi KBPM ..................................................................................................5
1.10. Luaran Kegiatan ............................................................................................5

BAGIAN KE-DUA ....................................................................................................6


2.1. Tema KBPM ........................................................................................................ 6
2.2. Program.................................................................................................................6
2.3. Langkah-Langkah Teknis Kegiatan ................................................................6

BAGIAN KE-TIGA ..................................................................................................10


3. 1. Tata Tertib Peserta KBPM ..............................................................................9
3. 2. Sanksi .................................................................................................................9
3. 3. Prosedur Penjatuhan Sanksi ........................................................................10
3. 4. Pelaporan...........................................................................................................11
3. 5. Penilaian............................................................................................................11

BAGIAN KE-EMPAT ..............................................................................................12


4.1. Dosen Pendamping Lapangan .....................................................................12
4.2. Panitia Pelaksana ............................................................................................12
4.3. Penanggung jawab dan Tim Pengarah ......................................................13
Lampiran ....................................................................................................................14
Bagian Ke-Satu

PENDAHULUAN

1. 1. Pendahuluan
Alor Memang Indah, Asal Kita Pandai Mengelolahnya. Kalimat ini merupakan
sebuah untaian yang pernah diungkapkan oleh Ir.Anggerius Takalapeta Bupati Alor
Periode 1999-2009. Ungkapan ini tentunya merupakan perenungan mendalam akan
keindahan alam pulau alor, akan tetapi dilain sisi merupakan suatu kritikan
terhadap masyarakat yang belum memahami dan mengelolah potensi keindahan
alam pulau alor menjadi destinasi wisata yang dapat menggerakkan ekonomi
masyarakat alor. Keadaan ini yang kemudian mendorong Universitas Tribuana
Kalabahi sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan salah satu Tridarma
Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat dengan mendorong mahasiswa
untuk melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pengabdian Masyarakat (KBPM) yang
berorientasi pada pengembangan pariwisata kabupaten alor.
Pariwisata saat ini merupakan bisnis unggulan, sebagian orang
membutuhkan hiburan untuk memuaskan atau membahagiakan diri dan untuk
menghabiskan waktu luang. Pentingnya peranan pariwisata dalam pembangunan
ekonomi di berbagai daerah sudah tidak diragukan lagi. Pariwisata yang
merupakan suatu industri dalam perkembangannya juga mempengaruhi sektor-
sektor industri lain disekitarnya. Dalam artian bahwa pengelolaan dan
pengembangan kawasan objek wisata di kabupaten Alor dapat dijadikan sebagai
katalisator pembangunan sektor lain yang masih relevan dengan kepariwisataan,
seperti: kamar untuk menginap (hotel), kuliner, perjalanan wisata (travel agent), dan
industri kerajinan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya
akan dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
Sejalan dengan pengelolaan dan pengembangan keberhasilan pembangunan
pariwisata di kabupaten Alor tidak akan terlepas dari wisatawan yang merupakan
konsumen produk pariwisata tersebut. Hal ini berkaitan dengan sifat industri
pariwisata yakni sifat mencari keuntungan. Menurut Soekadijo (1997), dengan
membangun obyek wisata saja wisatawan belum tentu berdatangan. Untuk itu

1
obyek wisata harus diintegrasikan dengan syarat-syarat pariwisata lainnya, yaitu
jasa pelayanan wisata, transportasi dan pemasaran atau promosi wisata. Promosi
merupakan variabel khusus pemasaran untuk menarik perhatian wisatawan
potensial ke Objek wisata tertentu dan menikmati bermacam-macam kegiatan yang
dirancang dan dikelola dalam parawisata. Dalam konteks bisnis promosi
merupakan cara komunikasi untuk menginfornasikan, membujuk, dan
mengingatkan wisatawan baik secara langsung maupun tidak langsung tentang
suatu produk atau keunggulan objek wisata yang di tawarkan kepada calon
wisatawan tentang produk yang ditawarkan untuk memberitahukan atau
menginformasikan dimana orang dapat melihat atau melakukan wisata ke objek
tersebut dengan waktu dan tempat yang tepat.
Berdasarkan sedikit uraian pemikiran diatas Universitas Tribuana Kalabahi
melalui Panitia KBPM menetapkan Tema KBPM “Bersama Untrib Kita Bangun
Pariwisata Alor” tema ini kemudian diterjemahkan dalam bentuk kegiatan yakni
pertama, menetapkan dan memunculkan destinasi wisata baru; kedua, promosi atau
pemasaran destinasi wisata. Kegiatan penetepan destinasi wisata telah ditetapkan
oleh Panitia KBPM melalui survei destinasi wisata yang berada di 13 Kecamatan 37
desa namun masih diperlukan intervensi mahasiswa KBPM untuk menemukan
destinasi wisata yang sudah dan belum diketahui publik, sedangkan promosi atau
pemasaran destinasi wisata akan dilakukan oleh mahasiswa KBPM sebagai upaya
memperkenalkan dan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Alor.

1. 2. Tema KBPM
“Bersama Untrib Kita Bangun Pariwisata Alor”

1. 3. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-undang republik nomor 20 Tahun 2003 tanggal 8 juli 2003 tentang
sistim pendidikan Nasional (LN. RI. Tahun 2003 nomor 78 Tambahan
lembaran Negara 4301)
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (LN. RI. Tahun 2015 nomor 157 Tambahan lembaran Negara 4586)
3. Peraturan Pemerintah nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen

2
4. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 120/D/O/2007 Tanggal 1
Agustus 2007 Tentang Penyelenggaraan Program-program studi dan
pendirian Universitas Tribuana Kalabahi yang diselenggarakan oleh Yayasan
Tribuana Alor.
6. Keputusan Meteri Pendidikan Nasional Repoblik Indonesia nomor
232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 Tentang Pedoman Penyususnan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
7. Statuta Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2019
8. Keputusan Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Nomor 15 Tahun 2021
Tentang Pembentukan Panitia Kegiatan Belajar dan Pendampingan
Masyarakat.

1. 4. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat merupakan Program Universitas
yang secara teknis dilaksanakan oleh panitia pelaksana.

1. 5. Tujuan KBPM
1. Memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang manfaat pariwisata bagi
peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Mencari dan menemukan destinasi wisata baru untuk dikembangkan dan
dikelolah
3. Menawarkan destinasi wisata Kabupaten Alor yang bernilai, yaitu memiliki
keunggulan kualitas dan pelayanan produknya.
4. Memberitahukan Destinasi Wisata Alor, meluruskan informasi yang keliru,
mengurangi ketakutan atau kekhawatiran wisatawan untuk berkunjung ke
Alor.
5. Memberikan Masukan bagi Institusi untuk

3
1. 6. Manfaat KBPM
Kegiatan KBPM diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pemangku kepentingan, yaitu meliputi mahasiswa, institusi Untrib Kalabahi,
masyarakat, dan pemerintah daerah. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan KBPM
adalah sebagai berikut:

a. Manfaat bagi mahasiswa


1) Memperoleh pengalaman belajar bersama bermasyarakat
2) Memperoleh pengalaman dalam penerapan ilmu secara multi disiplin pada
kehidupan masyarakat dibidang pariwisata.
3) Memperoleh pengalaman baru bagaimana mengelolah dan menemukan
destinasi pariwisata serta bagaimana menyajikan potensi wisata secara
tertulis.
b. Manfaat bagi masyarakat.
1) Peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang potensi wisata
2) Peningkatan keterampilan dalam mengelola sumberdaya wisata secara
optimal
3) Terbukanya akses informasi dan bantuan profesional dalam meningkatkan
potensi wisata.
4) Mengegrakkan ekonomi masyarakat melalui potensi wisata yang dimiliki
desa.
c. Manfaat bagi Pemerintah Daerah
1) Membantu program pembangunan pemerintah daerah
2) Akselerasi pencapaian tujuan pembangunan
d. Manfaat bagi Untrib
1) Mendapatkan masukan dalam pengembangan tridharma yang adaptif
terhadap kompleksitas permasalahan pariwisata
2) Media diseminasi inovasi teknologi dan media promosi Untrib secara
langsung ke masyarakat.
1. 7. Waktu Kegiatan
Adapun waktu yang dibutuhkan dalam melaskanakan kegiatan KBPM
selama sebulan terhitung dari tanggal 01 Agustus 2021 – 01 September 2021.

4
1. 8. Peserta KBPM
Peserta KBPM tahun 2021 berjumlah 318 orang yang terdiri dari mahasiswa
semester VI-VIII di sepuluh program studi yang ada di lingkup Universitas
Tribuana Kalabahi.

1. 9. Lokasi KBPM
Lokasi yang di tetapkan adalah lokasi yang berpotensi dijadikan lokasi
parawisata yang tersebar di wilayah kabupaten alor (terlampir).

5
BAGIAN KE-DUA

TEMA DAN PROGRAM KBPM

2.1. Tema KBPM


Tema KBPM Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2021 “Bersama Untrib
Kita Bangun Pariwisata Alor”
2.2. Program
Program KBPM di setiap Desa/Kelurahan yang dijadikan lokasi KBPM
disusun dengan mempertimbangkan potensi, permasalahan dan kebutuhan
Pariwisata sehingga program KBPM bersinergi dengan program pembangunan
yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dibidang Pariwisata.
Tema KBPM tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program kegiatan oleh
mahasiswa di setiap desa yang menjadi unit kerja lokasi KBPM, serta disesuaikan
dengan bidang keahlian mahasiswa secara terintegrasi antar berbagai bidang
keahlian. Program KBPM dalam setiap desa merupakan program inter profesioanl
sehingga program tersebut direncanakan dan dilaksanakan bersama oleh
mahasiswa dan amsyarakat. Dalam setiap desa ditempatkan 6-8 mahasiswa dari
beberapa bidang keahlian yang saling mendukung dan diharapkan dapat
membantu mengelolah, mempromosi serta mengatasi permasalahan pariwisata
yang ditemukan di lokasi KBPM.
2.3. Langkah-Langkah Teknis Kegiatan
1. Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pariwisata
Identifikasi potensi dan permasalahan pariwisata dilakukan secara
berkelompok oleh seluruh mahasiswa di bawah bimbingan dosen
pembimbing lapang (DPL). Data potensi wisata diperoleh dari dokumen-
dokumen pemerintah desa maupun observasi oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing lapang, Data survei panitia, data dinas pariwisata, dan hasil
studi melalui media online maupun ofline. Setiap kelompok diharapkan
mampu menulis dan menjelaskan kodisi potensi wisata di desa tersebut,
meliputi Kondisi fisik destinasi wisata seperti: letak dan kondisi geografis,

6
tataguna lahan, infrastruktur (jalan, irigasi, air, listrik, komunikasi)
tranportasi ke lokasi wisata, waktu tempuh, Biaya, Penginapan serta
potensi pendukung wisata).
2. Menyusun Rencana Program Kegiatan
Rencana Kegiatan KBPM di setiap unit kerja KBPM terdiri atas
kegiatan yang terkait dengan Tema dan kegiatan yang bersifat sosial
(penunjang). Istilah Tema menunjuk kepada Pariwisata sehingga kegiatan
disusun oleh seluruh mahasiswa secara tim work (inter disipliner). Kegiatan
tersebut merupakan kegiatan yang terintegrasi yang didukung oleh seluruh
bidang keahlian mahasiswa Universitas Tribuna Kalabahi. Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menyusun kegiatan tersebut:
a. Melakukan identifikasi mengenai tema kegiatan, dan argumentasi
mengapa kegiatan ini penting untuk dilakukan,
b. Melakukan deskripsi awal mengenai situasi dan kondisi terkait dengan
tema dimaksud,
c. Mengidentifikasi tujuan kegiatan yang diajukan, dikaitkan dengan potensi
dan usaha mengatasi masalah pariwisata yang dihadapi di desa,
d. Menganalisis rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan tersebut,
e. Mengidentifikasi kegiatan yang dapat dilakukan selama periode KBPM
berikut sasaran yang ingin dicapai, dikaitkan dengan proses mencapai
tujuan di atas dan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan,
f. Melaporkan bagaimana respon masyarakat terhadap usulan kegiatan
yang telah disusun, dan penyesuaian yang harus dilakukan oleh
mahasiswa,
g. Melaporkan hasil kegiatan apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan,
bagaimana hasilnya, dan bagaimana kaitannya dengan sasaran dan
tujuan.

7
3. Menyusun Rencana Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang adalah kegiatan di luar profesi mahasiswa yang meliputi
kegiatan-kegiatan sosial dan dapat dikaitkan dengan usaha membangun komunikasi
yang lebih baik dengan masyarakat. Mahasiswa dalam hal ini dapat berperan
sebagai observer, mediator maupun pelibatan dalam kagiatan bersama.
a. Observer: mahasiswa mengamati, mempelajari, mencatat, memotret kehidupan

masyarakat desa; dan kemudian melaporkannya sedemikian sehingga mereka


yang belum pernah pergi ke desa itu membayangkan dan mengerti kehidupan
masyarakat desa tersebut. Observasi yang dilakukan menggunakan ”kerangka
pengamatan” sesuai dengan bidang ilmu yang selama ini telah dipelajari.
b. Mediator: Jika terdapat masalah yang harus dipecahkan atau potensi untuk

dikembangkan, mahasiswa dapat berperan untuk ”menyambungkan” aspirasi


masyarakat desa tersebut dengan pihak-pihak yang berkompeten, baik di
lembaga yang berkompeten maupun di kampus.
c. Belajar Bersama: Mahasiswa dapat juga membagi pengetahuan dan wawasannya
kepada masyarakat di daerah dan sebaliknya.

8
BAGIAN KE-TIGA TATA
TERTIB DAN SANKSI

3. 1. Tata Tertib Peserta KBPM


Setiap peserta KBPM UNTRIB Kalabahi Tahun 2021 wajib mentaati tatatertib
KBPM sebagai berikut:
1. PesertaKBPM wajib menjaganama baik Almamater selama berada di lokasi
KBPM
2. Peserta KBPM wajib memahami dan mematuhi semua hal yang tercantum
dalam panduan ini.
3. Peserta KBPM wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan sesuai yang
ditetapkan oleh panitia dalam panduan ini
4. Rangkaian kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) meliputi
Pembekalan, pelaksanaan dan pelaporan
5. Peserta dilarang mengkonsumsi minuman Beralkohol dan melakukan
Keonaran dalam bentuk apapun yang dapat mengakibatkan keresahan anggota
kelompok dan masyarakat selama masa KBPM
6. Peserta dilarang meninggalkan lokasi KBPM dengan alasan apapun,tanpa seijin
ketua kelompok dan Dosen Pendamping Lapangan dengan sepengetahuan
Kepala Desa.
7. Peserta dilarang melakukan aktifitas lain yang tidak memiliki korelasi dengan
kegiatan KBPM.
8. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan asusila selama mengikuti setiap
tahapan KBPM
9. Peserta KBPM wajib mematuhi nilai-nillai moral dan etika yang berlaku umum.
10. Peserta Wajib melaporkan diri pada pejabat yang berwenang diwilayah dan
tempat lokasi KBPM (Camat dan Kepala Desa)
11. Peserta wajib melaksanakan protokol kesehatan selama melaksanakan kegiatan
KBPM.

9
3. 2. Sanksi
1. Peserta yang tidak mengikuti sekurang-kurangnya dua materi dari seluruh
materi yang tersampaikan, dijatuhi sanksi pengurangan nilai10%
2. Peserta yang meninggalkan lokasi KBPM selama 3(tiga) hari baik berturut-
turut atau terpisah pisah tanpa keterangan sebagaimana dalam angka 6
(enam) tata tertib dijatuhi sanksi berupa teguran tertulis dan pengurangan
nilai sebesar 10%
3. Peserta yang meninggalkan lokasi KBPM selama 5 (lima) hari tanpa
keterangan sebagaimana dalam angka 7 (tujuh) tata tertib akan dijatuhi
sanksi berupa peringatan berat.
4. Peserta yang yang melakukan pelanggaran sebagaimana dalam angka 5
(lima) tata tertib iniakan dijatuhisanksi berat.
5. Peserta yang terlambat mengirimkan laporan akan dijatuhi sanksi
pemotongan nilaisebesar 10 %
6. Peserta yang melakukan tindak pidana kejahatan dalam bentuk apapun
akan dijatuhi sanksi berupa penarikan dan pembatan sebagai peserta
KBPM
7. Sanksi yang akan dijatuhkan oleh panitia sesuai tingkat kesalahan yang
dilakukan.
8. Panitia dapat menjatuhkan sanksi lainnya sebagaimana dalam tata tertib
ini sesuai tingkat kesalahan atau pelanggaran
9. Jenis-jenis sanksi berdasarkan urutan dari yang paling ringan sampai yang
paling berat adalah sebagai berikut:
a. Sanksi Ringan: (Teguran Lisan)
b. SanksiSedang: (Pengurangan Nilai)
c. SanksiBerat: (Penarikan kembali dari lokasi KBPM secara paksa dan
dinyatakan tidak lulus)

3. 3. Prosedur Penjatuhan Sanksi


1. Sanksi akan dijatuhkan oleh panitia setelah mendengarkan pertimbangan
dari dosen pendamping lapangan

1
2. Sanksi yang akan dijatuhkan oleh panitia sesuai tingkat kesalahan yang
dilakukan.
3. Sanksi yang dijatuhkan dapat didasarkan pada:
a. Laporan dari Ketua K elompok, A nggota K elompok, Kepala
Desa, dan/atau karenatertangkap tanganoleh Panitia
b. Dokumen-dokumen administratif yang dimiliki dan/atau diperoleh
oleh panitia
4. Panitia sebelum menjatuhkan sanksi wajib mendengarkan keberatan dari
pelaku dan pertimbangandari Dosen Pendamping Lapangan
5. Sanksi diputuskan dalam rapat panitia yang dihadiri sekurang-
kurangnya oleh penanggung jawab KBPM dan Panitia Inti.
3. 4. Pelaporan
Laporan KBPM oleh peserta bersifat daring dengan menggunakan aplikasi youtube
dan dilakukan pada setiap minggu. Sedangkan laporan dosen pendamping lapangan
dilakukan setelah selesai kegiatan dengan memasukan dekripsi wisata yang dikerjakan
bersama mahasiswa.

3. 5. Penilaian
Nilai KBPM dihitung berdasarkan nilai pembekalan, nilai pelaksanaan KBPM di
lapang (nilai dosen pembimbing lapang dan nilai kepala desa/lurah), dan laporan
nilai KBPM (Terlampir).

SKOR NILAI
80 – 100 4/A
70 – 79 3/B
60 – 69 2/C
50 – 59 1/D
Dibawah 50 0/E

1
BAGIAN KE-EMPAT

ORGANISASI PELAKSANA

Penyelenggaraan KBPM dilakukan oleh Panitia Pelaksana dibawah Koordinasi


LPPM. Panitia Pelaksana disahkan dengan Surat Keputusan Rektor. Koordinasi
antara Universitas dilakukan oleh LPPM sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
lembaga dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
melibatkan mahasiswa. Secara umum masing-masing unsur kepanitian KBPM
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

4. 1. Penanggung jawab dan Tim Pengarah


a) Merupakan Pembina yang bertugas sebagai pengarah dan perumus
kebijakan yang dijadikan dasar pelaksanaan KBPM oleh Panitia pelaksana
KBPM Tahun2021.
b) Melaksankan Monitoring terhadap pelaksanaan KBPM Tahun 2021
c) Melepaskan mahasiswa peserta KBPM kepada Pemeritah Desa Lokasi
KBPM.

4. 2. Panitia Pelaksana
a) Berkoordinasi dengan stering comitte tentang pelaksanaan KBPM Tahun
2021.
b) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan KBPM
Tahun 2021
c) Melakukan koordinasi dengan desa untuk menetapkan lokasi KBPM
d) Merekrut mahasiswa sebagai peserta KBPM tahun 2021
e) Membagi mahasiswa dalam bentuk kelompok pada desa-desa yang
menjadi sasaran lokasi KBPM
f) Merekrut Dosen Pendamping Lapangan untuk membantu panitia dalam
melaksanakan KBPM sesuai dengan Tema KBPM 2021

1
4. 3. Dosen Pendamping Lapangan
Dosen pembimbing lapang (DPL) adalah dosen tetap Universitas Tribuana
Kalabahi. Satuan wilayah pembimbingan adalah lokasi yang telah ditentukan
oleh panitia dan mendapatkan legitimasi SK Rektor. DPL Bertugas:
a. Mengantar dan menjemput mahasiswa KBPM pada desa yang menjadi
lokasi KBPM
b. Melakukan pembimbingan mahasiswa KBPM secara daring maupun
luring
c. Menjelaskan Konsep KBPM dan bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan
selama KBPM
d. Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa guna menghimpun
informasi mengenai potensi dan permasalahan destinasi wisata yang
berada didesa.
e. Menegakkan disiplin mahasiswa.
f. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa untuk tercapainya program
KBPM sesuai Tema.
g. Mendampingi mahasiswa dalam merencanakan dan menyusun program
kerja mahasiswa KBPM
h. Membantu mahasiswa KBPM untuk mengelolah dan menemukan
destinasi wisata yang sudah ada maupun belum ada dan
mendeskripsikan potensi wisata di Desa.
i. Memberikan penilaian lapangan kepada mahasiswa, memeriksa, menilai
laporan mahasiswa dalam bentuk angka kepada Panitia Pelaksana KBPM
selambat-lambatnya 1 (satu) Minggu setelah selesai pelaksanaan KBPM.

1
Lampiran 1. Format Penilaian Panitia

Penilaian Panitia pada Pelaksanaan KBPM (Pembekalan)

Nama :.............................................

NIM : .............................................

Program Studi : .............................................

Lokasi KBPM : .............................................

No Komponen Skor (0-100)


1 Kehadiran
2 Sopan
3 Kerapian
4 Keaktifan
Total
Nilai akhir :10/100 x Total

...........................2021

Penilai

........................................

1
Lampiran 2. Format Penilaian Panitia

Penilaian Kepala Desa pada Pelaksanaan KBPM

Kecamatan : .............................................

Kelurahan/Desa : .............................................

Nama Kepala Desa : .............................................

Nama Mahasiswa :.............................................

NIM : .............................................

Program Studi : .............................................

Lokasi KBPM : .............................................

No Komponen Skor (0-100)


1 Moral, Etika, Sikap dan Perilaku
2 Kepatuhan tinggal dilokasi
3 Kepatuhan terhadap tata tertib
4 Kerja sama antar Mahasiswa
5 Kerja sama dengan Masyrakat
6 Kemampuan dalam menggali potensi
7 Kemampuan dalam merencanakan program
8 Kemampuan dalam melaksanakan program
9 Kemampuan dalam memperdayakan masyarakat
10 Peran dan aktifitas dalam pendampingan masyarakat
11 Tanggung jawab dalam pelaksanaan program
12 Manfaat program bagi masyarkat
Total
Nilai akhir :20/100 x Total

...........................2021

Penilai

........................................

1
Lampiran 3. Format Penilaian KBPM (DPL)

Penilaian Dosen Pendamping Lapangan Program KBPM

Kecamatan : .............................................

Kelurahan/Desa : .............................................

Nama Mahasiswa :.............................................

NIM : .............................................

Program Studi : .............................................

Lokasi KBPM : .............................................

No Komponen Skor (0-100)


1 Tema Kegiatan
2 Judul Kegiatan
3 Analisis Potensi
4 Jenis Program (lama/baru)
5 Solusi yang di rencanakan
6 Alokasi Waktu
7 Sasaran
8 Metode Pelaksanaan
9 Jadwal Kegiatan
10 Luaran Kegiatan
Total
Nilai akhir :50/100 x Total

...........................2021

Penilai

........................................

1
Lampiran 4. Outline Laporan KBPM.

1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Ringkasan Hasil KBPM (1 halaman)
4. Kata Pengantar (1 halaman)
5. Daftar Isi
6. Pendahuluan (maksimum 2 halaman)
a. Latar Belakang
b. Tujuan
7. Deskripsi Potensi Wisata dan Permasalahan (minimum 2 halaman), meliputi :
Kondisi fisik destinasi wisata seperti: letak dan kondisi geografis, tataguna lahan,
infrastruktur (jalan, irigasi, air, listrik, komunikasi) tranportasi ke lokasi wisata,
waktu tempuh, Biaya, Penginapan serta potensi pendukung wisata).
8. Pelaksanaan dan Evaluasi Program (minimum 10 halaman)
a. Kegiatan Penunjang
b. Kegiatan Wisata (program bersama)
c. Evaluasi Program
9. Kesimpulan dan Saran (maksimum 2 halaman)
10. Lampiran :
a. Jurnal Kegiatan
b. Peta Wisata
c. Foto Wisata

Anda mungkin juga menyukai