Anda di halaman 1dari 27

Penyusunan Desain Pembelajaran (LK 3)

Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri

Identitas 1. Nama Mata Pelajaran : Analisis Data dan Peluang


Desain 2. Fase (kelas) : D/ VIII
Pembelajaran 3. Elemen : Bernalar kritis
4. Capaian Pembelajaran :Diakhir Fase D Peserta didik dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif
untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara
merata).

Alur Tahapan Pertemuan 1


Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan kejadian dan ruang sampel
(atau silabus) 2. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu kejadian
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep peluang dan frekuensi relatif
4. Peserta didik dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian.
Pertemuan 2
5. Peserta didik dapat menentukan frekuensi relatif suatu kejadian
6. Peserta didik dapat menentukan hubungan antara frekuensi relatif dan
peluang
7. Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan suatu kejadian
Pertemuan 3
8. Peserta didik dapat menentukan populasi dan sampel dari suatu masalah
9. Peserta didik dapat melakukan pemilihan sampel secara acak dari suatu
populasi.
10. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah-masalah matematis dan
kontekstual dengan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan
mengenai topik peluang dan pemilihan sampel

Modul Ajar Pertemuan 1


(atau RPP) 1. Peserta didik dapat menjelaskan kejadian dan ruang sampel
2. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu kejadian
3. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan frekuensi relatif
4. Peserta didik dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian.

Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas 1 digunakan untuk mengukur tujuan pembelajaran 1 dan 2
dengan kegiatan melakukan permainan tradisional hompimpa dengan
kelompok minimal 3 orang pemain secara acak. Kemudian guru
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai asesmen formatif untuk
mengukur tujuan pembelajaran.
2. Aktivitas 2 digunakan untuk mengukur tujuan pembelajaran 3 dan 4.
Guru membentuk tim kelompok secara heterogen dengan kemampuan
beragam dan membagikan LKPD dengan kegiatan melempar dadu agar
siswa dapat memahami konsep peluang dan frekuensi relatif dari
eksperimen yang lain. Kemudian setelah selesai aktivitas 2 guru
memberikan soal secara tertulis maupun lisan tentang pemecahan
masalah mengenai peluang dan frekuensi relatif.

Perangkat Aktivitas 1
pembelajaran Siwa secara berkelompok bebas dengan aturan tertentu.

Aktivitas 2 LKPD

Asesmen Formatif
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Hariyanti
Sekolah : SMP N 1 Jaten
Tahun Ajaran : 2023/2024
Mata Pelajaran : Matematika
Fase/Kelas : D/ 8
Pokok Bahasan : Analisis Data dan Peluang
Alokasi Waktu : 2 JP (2x40 menit)
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah mempelajari dan memahami penyajian data dengan tabel dan
diagram, himpunan, dan operasi bilangan bulat.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis
D. SARANA DAN PRASARANA
Fasilitas dan alat Pembelajaran: buku, bolpoin, penggaris.
Sumber Belajar: Buku peserta didik,buku guru, internet.
Media Pembelajaran: Laptop, proyektor, video pembelajaran, powerpoint interaktif.
E. KARSKTERISTIK PESERTA DIDIK
 Peserta didik dengan kemampuan awal belum mahir dan Peserta didik dengan
kemampuan awal mahir
 Gaya belajar peserta didik dikategorikan menjadi tiga yaitu : Visual, Auditori, dan
Kinestetik

II. KOMPONEN INTI


A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Diakhir Fase D Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang
dan frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu
percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menjelaskan kejadian dan ruang sampel
2. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu kejadian
3. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan frekuensi relatif
4. Peserta didik dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA D. PERTANYAAN PEMANTIK
Pesserta didik apat menemukan 1. Pernahkah kamu melakukan permainan
konsep Peluang, frekuensi relatif, yang melibatkan undian?
frekuensi harapan dari satu kejadian, 2. Permainan undian apa yang pernah kamu
lakukan?
serta menyelesaikan permasalahan
3. Pada perayaan ulang tahun kemerdekaan
yang berkaitan dengan dunia nyata. Indonesia diadakan sebuah acara jalan
sehat, setelah itu diadakan undian tiket
sebagai bagian dari rangkaian perayaan.
Terdapat 100 tiket undian yang dijual
kepada warga dengan harga Rp10.000 per
tiket. Dari 100 tiket tersebut, 5 tiket di
antaranya adalah tiket hadiah utama
Bagaimana peluang seseorang yang
membeli satu tiket undian untuk
memenangkan hadiah utama?
E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan bahan ajar, perangkat pembelajaran, LKPD, serta instrumen ajar.
2. Menyiapkan Laptop dan projektor
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan guru melakukan do’a sebelum memulai pelajaran, guru meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin do’a
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan kabar peserta didik
4. Peserta didik bersama guru berdiskusi untuk mengingat kembali materi sebelumnya
dan mengaitkan pada materi yang akan di pelajari
5. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan pertanyaan pemantik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Stimulasi
1. Guru meminta peserta didik mengamati tampilan video pembelajaran tentang
“manfaat memahami konsep peluang dan pentingnya memahami konsep peluang
dalam kehidupan sehari-hari”. https://www.youtube.com/watch?v=Gqc7B2mPcO0
Identifikasi Masalah
2. Guru memberikan permasalahan sederhana yang berkaitan dengan peluang kepada
siswa yaitu tentang permainan hompimpa dengan aturan permainan:
 pemain dalam permainan hompimpa adalah lebih dari dua pemain
 dalam permainan hompimpa terdapat dua kemungkinan yaitu telapak tangan
terbuka dan tertutup.
 Saat bermain hompimpa telapak tangan pemain secara bersamaan diayun-ayunkan
kekanan dan kekiri sambil menyanyikan lirik “hompimpa alaium gambreng”. Pada
kata “gambreng” para pemain menunjukkan salah satu sisi telapak tangan atau
punggung tangan
 Pemain yang menunjukkan sisi tangan yang berbeda dari sisi tangan pemain lain
dianggap menang. (misal pemain 3 orang dengan hasil punggung, punggung,
telapak, maka telapak tangan yang menang, dan sebagainya)

3. Guru membimbing siswa melakukan eksperimen hompimpa dengan kelompok bebas


dan mengaitkan permainan hompimpa dengan peluang, misal:
Percobaan Pemain 1 Pemain 2 Pemain 3
ayunan ke n(A)
1 punggung punggung telapak
2
3
4 dst. dst. dst.
4. Guru memberikan soal secara lisan kepada siswa tentang ruang sampel dari
permaiann hompimpa tersebut.
5. Guru membentuk kelompok dengan kemampuan peserta didik heterogen dengan
berbagai kemampuan dan gaya belajar peserta didik di dalamnya.
6. Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok yang berisi kegiatan untuk
menemukan konsep peluang dan frekuensi relatif dari eksperimen pelemparan mata
dadu.
Pengumpulan data
7. Peserta didik dibawah bimbingan guru mencari berbagai informasi atau data dari
berbagai sumber (video pembelajaran, buku teks, powerpoint interaktif, maupun
sumber lain) sesuai dengan gaya belajar mereka untuk membantu menyelesaikan
LKPD.
Pengolahan data
8. Peserta didik mulai berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang
diberikan. Setelah melakukan ekperimen, peserta didik bekerja sama dengan anggota
kelompoknya untuk memahami dan menggali pola atau aspek yang penting dari
eksperimen, kemudian menarik kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
9. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mengorganisir dan menginterpretasikan
pengalamannya dalam kerangka konseptual yang lebih luas untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tersebut. Kemudian menuangkannya
ke dalam bahan presentasi.
Verifikasi
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan saling menanggapi antara
kelompok satu dengan kelompok lain
11. Guru memberi scaffolding berkaitan dengan kesulitan yang dialami peserta didik.
Penarikan kesimpulan
12. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal .
13. Guru memberikan kuis kepada peserta didik mengenai konsep peluang dan frekuensi
relatif serta menentukan nilai peluang dari suatu kejadian.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses belajar yang telah
dilakukan.
2. Guru memberikan penguatan dan umpan balik atas proses pembelajaran
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin
doa penutup serta mengucapkan salam.
III. PERANGKAT PEMBELAJARAN
A. Teknik Penilaian (Terlampir)
 Asesmen Diagnostik Kognitif dan Non Kognitif
 Asesmen Formatif
 Asesmen Sumatif
B. Refleksi
 Refleksi peserta didik
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
 Refleksi Guru
 Apakah didalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat diarahkan dan siap
untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksiyang disampaikan dapat
dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media
pembelajaran) serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
mempermudah dalam memahami konsep Peluang?
 Langkah dam kegiatan apa yang belum guru lakukan?
 Langkah apa yang akan guru lakukan untuk pembelajaran yang lebih baik?
C. Remedial
Remedial dikerjakan oleh peserta didik yang mengerjakan tes formatif dengan jawaban
benar tidak lebih dari 2 nomor dengan bimbingan guru (Untuk soal remedi peserta didik
mengerjakan soal pada buku paket)
D. Pengayaan
Pengayaan dikerjakan oleh peserta didik yang mengerjakan tes formatif dengan jawaban
benar lebih dari 2 nomor, Adapun soal pengayaan sebagai berikut.
1) Seorang siswi bernama Maria, ingin memutuskan apakah dia harus membawa payung
ke sekolah atau tidak. Dia tahu bahwa cuaca bisa berubah-ubah di daerah tempat
tinggalnya. Maria mencatat bahwa dalam sebulan terakhir, cuaca di pagi hari 80%
cerah dan 20% hujan. Namun, cuaca di siang hari menjadi tidak pasti, dengan 60%
cerah dan 40% hujan. Maria bertanya-tanya apakah dia harus membawa payung atau
tidak, dan bagaimana peluang hujan jika dia memutuskan untuk tidak membawa
payung.
E. Glosarium
 Peluang adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Untuk setiap kejadian nilai
kemungkinan (peluangnya) terletak diantara 0 sampai 1.
 Ruang Sampel adalah Himpunan semua kejadian (hasil) yang mungkin terjadi dari
suatu percobaan
 Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel
 Frekuensi Harapan adalah jumlah kejadian yang diharapkan dari suatu kejadian
dalam percobaan statistik
F. Daftar Pustaka
Buku Peserta didik Matematika Kelas VIII Semester 2 Edisi Revisi 2017 Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

Karanganyar, Maret 2024


Guru Pamong Guru Model/ Mahasiswa PPG

Anik Widyawati, S.Pd Hariyanti


NIP 197710262010012003. NIM. X902308397
LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Asesmen Diagnostik Kognitif
Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk :
1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen Anda
2. Kerjakan soal dengan jujur dan mandiri tanpa alat bantu hitung
Pertanyaan : Keyakinan
Perhatikan diagram batang berikut ini. Diagram tersebut menunjukan Apakah anda
jumlah penjualan buah-buahan di sebuah pasar selama lima hari. Jawablah yakin dengan
pertanyaan dibawah ini jawaban anda ?
a. Yakin
Jumlah Penjualan b. Tidak Yakin
250
200
150
100 Jumlah Penjualan
50
0
senin selasa rabu kamis jumat

1. Pada tabel di atas hari mana yang memiliki penjualan terbanyak? Apakah anda
a. senin yakin dengan
b. selasa jawaban anda ?
c. kamis a. Yakin
d. jumat b. Tidak Yakin
2. Berapakah total jumlah penjualan buah-buahan selama lima hari Apakah anda
berdasarkan tabel di atas? yakin dengan
a. 650 kg jawaban anda ?
b. 700 kg a. Yakin
c. 750 kg b. Tidak Yakin
d. 800 kg
3. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar? Apakah anda
a. Jumlah penjualan buah di hari senin adalah 150 yakin dengan
b. Penjualan buah tertinggi terjadi pada hari jumat jawaban anda ?
c. Penjualan buah setiap hari mengalami penurunan a. Yakin
d. Penjualan buah paling sedikit pada hari rabu b. Tidak Yakin
(Nomor 4 s/d 7)
Diketahui S adalah himpunan Bilangan Asli kurang dari 10
A adalah himpunan Bilangan Prima kurang dari 10, B adalah himpunan
Bilangan Ganjil kurang dari 10, C = {3, 5, 7}
4. Tentukan anggota himpunan A Apakah anda
a. A = {1, 3, 5, 7, 9} yakin dengan
b. A = {2, 3, 5, 7, 9} jawaban anda ?
c. A = {1, 3, 5, 7} a. Yakin
d. A = {2, 3, 5, 7} b. Tidak Yakin
5. A∩B = Apakah anda
a. {1, 9} yakin dengan
b. {1, 2, 9} jawaban anda ?
c. {3, 5 ,7} a. Yakin
d. {1, 2, 3, 5, 7, 9} b. Tidak Yakin
6. B – A = Apakah anda
a. {1, 9} yakin dengan
b. {1, 2, 9} jawaban anda ?
c. {3, 5 ,7} a. Yakin
d. {1, 2, 3, 5, 7, 9} b. Tidak Yakin
7. Pernyataan berikut yang benar adalah Apakah anda
a. A ⸦ B yakin dengan
b. B ⸦ A jawaban anda ?
c. A ⸦ C a. Yakin
d. C ⸦ A b. Tidak Yakin
8. Sederhanakan pecahan berikut Apakah anda
yakin dengan
a.
jawaban anda ?
b. a. Yakin
b. Tidak Yakin
c.
d.
9. Adi mempunyai kue, bagian diberikan kepada Budi, 0,25 bagian Apakah anda
yakin dengan
diberikan kepada Candra diberikan kepada Dedi. Berapa sisa kue
jawaban anda ?
adi ? a. Yakin
a. b. Tidak Yakin

b.
c.
d.
10. Tentukan hasil dari 2 × ( : 0,25) – 5 Apakah anda
yakin dengan
a. 1
jawaban anda ?
b. 2
a. Yakin
c. –4
b. Tidak Yakin
d. –4
 Rubrik Asesmen Diagnostik Kognitif

Jawaban Keyakinan Interpretasi

Benar Yakin Paham Konsep

Benar Tidak Yakin Belum Paham Konsep

Salah Yakin Miskonsepsi

Salah Tidak Yakin Belum Paham Konsep

 Kunci Jawaban

1. C
2. C
3. D
4. D
5. C
6. A
7. D
8. B
9. C
10. A
2. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Lembar Angket Gaya Belajar Siswa


Nama :
Kelas :

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan aktivitas dan kondisi Anda dengan memberikan tanda
silang (x)!
1. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
a. Malas
b. Jenuh
c. Menyenangkan
2. Bagaimana tingkahmu saat guru menerangkan di kelas?
a. Bercanda dengan teman
b. Tidur
c. Mendengarkan
3. Di mana tempat teman-temanmu belajar?
a. Di rumah
b. Di sekolah
c. Di rumah dan di sekolah
4. Dengan siapa kalian belajar di rumah?
a. Belajar sendiri
b. Kakak
c. Orang tua
5. Apakah kamu paham dengan pelajaran di sekolah?
a. Tidak
b. Lumayan paham
c. Iya
6. Bagaimana cara kamu belajar di rumah?
a. Membaca
b. Dijelaskan oleh orang tua/ kakak
c. Sambil bermain
7. Kamu lebih mudah belajar dengan cara apa?
a. Membaca
b. Melihat video
c. Mempraktekkan secara langsung
8. Kegiatan apa yang kamu sukai?
a. Mewarnai/ menggambar
b. Mendengarkan musik
c. Bermain
9. Apa yang anda lakukan saat kamu senang?
a. Meringis atau tersenyum
b. Berteriak dengan senang
c. Bermain
10. Apa yang anda lakukan saat anda sedang marah?
a. Cemberut dan terlihat murung
b. Mengamuk
c. Menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu
 Rubrik hasil asesmen diagnostik non-kognitif

Berdasarkan Elemen Auditori Visual Kinestetik


Asesmen Diagnostik Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik tidak
Non-Kognitif bisa menjawab bisa menjawab bisa menjawab
pertanyaan dengan pertanyaan dengan pertanyaan dengan
jawaban mayoritas jawaban mayoritas jawaban mayoritas
“A” “B” “C”
A. Langkah kegiatan untuk memahami konsep peluang dan frekuensi relatif dari simulasi
eksperimen pelemparan dadu
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu dadu, buku, penggaris dan
bolpoin!
2. Lakukan kegiatan berikut ini dan tuliskan hasil eksperimen anda dalam tabel!
 Lemparlah dadu sebanyak 20 kali
 Setelah itu, dari hasil pengamatan, catatlah hasilnya dalam tabel tersebut!
- Jumlah banyak kejadian n(A)
- Jumlah banyak percobaan n(S)
- Peluang kejadian P(A)

TABEL DADU PELUANG MATEMATIKA


NO BANYAK BANYAK
KEJADIAN PERCOBAAN
n(A) n(S)
1
2
3
4
5
6

 Jawablah pertanyaan berikut ini!


- Dalam 20 kali lemparan dadu tersebut,berapa kali kemunculan angka 4?
hitunglah frekuensi relatif munculnya angka 4 dalam lemparan dadu tersebut!
- Berapa peluangnya jika dalam 20 kali pelemparan dadu, mata dadu yang
muncul adalah 6 sebanyak 5 kali?

B. Pertanyaan Refleksi:
a) Apa yang dapat kita simpulkan dari perhitungan peluang dan frekuensi relatif dalam
permainan dadu ini?
b) Bagaimana konsep peluang dan frekuensi relatif dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari?
3. Asesmen Formatif
Soal :
1. Dari permainan hompimpa yang dilakukan 3 orang, tentukan ruang
sampelnya!
2. Di koperasi sekolah, terdapat tiga jenis bolpoin : bolpoin hitech, bolpoin
standard, dan bolpoin kenko. Dalam satu hari, dari 50 siswa yang membeli
bolpoin di koperasi, 15 siswa memilih bolpoin hitech, 20 siswa membeli
bolpoin standard, dan sisanya memilih bolpoin kenko. Tentukan frekuensi
relatif siswa yang membeli bolpoin kenko!
3. Bu Anik merupakan pedagang di Pasar Klewer, ia memiliki sebuah lapak yang
menjual kain batik. Dari 20 gulungan kain yang tersedia, 6 gulungan bermotif
truntum, 8 gulungan bermotif parang, dan sisanya bermotif sidomukti. Jika
seorang pembeli memilih satu gulungan kain batik secara acak, tentukan
peluangnya untuk mendapatkan gulungan kain bermotif truntum!
 Rubrik Penilaian Asesmen Formatif

No. Kunci Jawaban Skor


1. Ruang sampel dari permainan hompimpa: 2

S={punggung tangan, telapak tangan}


n(S)=2

2. Dalam satu hari, dari 150 siswa yang membeli makanan di 4


kantin, 60 siswa memilih nasi goreng, 60 siswa memilih ayam
goreng, dan sisanya memilih mie goreng. Tentukan frekuensi
relatif siswa yang memilih mie goreng.

n(A)=(150 – 120)
n(A)=30

3. Dari 20 gulungan kain yang tersedia, 6 gulungan bermotif 4


truntum, 8 gulungan bermotif parang, dan sisanya bermotif
sidomukti. Jika seorang pembeli memilih satu gulungan kain
batik secara acak, tentukan peluangnya untuk mendapatkan
gulungan kain bermotif truntum

n(A)=6

Total 10
4. Asesmen Sumatif
a. Instrumen
Asesmen Sumatif
Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk :
1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen Anda
2. Kerjakan soal dengan jujur dan mandiri
3. Dilarang menggunakan alat bantu hitun

Soal:
1. Di pasar Jaten terdapat pedagang kain batik. Pedagang tersebut mempunyai 20
lembar motif Truntum, satu lusin motif Parang, 8 lembar motif Kawung, dan 10
lembar motif Sido Mukti. Saat di pasar andi bingung memilih motif yang akan
dibeli karena semua motif menarik. Akhirnya Andi memutuskan untuk mengambil
1 lembar kain batik secara acak. Peluang terambilnya motif Sido Mukti adalah...
a. 20%
b. 30%
c. 40%
d. 50 %
2. Pada hari peringatan ulang tahun SMPN 1 Jaten akan dilaksanakan jalan santai di
lingkungan sekolah. Dari 480 siswa-siswi yang hadir, disediakan 24 hadiah yang
akan diundi. Peluang siswa-siswi mendapatkan hadiah undian adalah...
a. 0,50
b. 0,20
c. 0,05
d. 0,02
3. Seorang pedagang lampu di pasar Jaten memiliki 50 buah lampu untuk dijual.
Karena kesalahan produksi, 6 buah lampu mati dan tidak dapat digunakan. Jika
sebuah lampu diambil secara acak, peluang terambilnya telur yang mati adalah...\
a. 0,06
b. 0,12
c. 0,24
d. 0,36
Bacaan untuk soal nomor 4 dan 5.
Pada sebuah acara pengundian hadiah, alat yang digunakan adalah roda putar yang
dibagi menjadi 24 bagian yang sama besar. Seorang tamu akan memutar roda
sampai roda tersebut berhenti dan terdapat bagian dari roda yang ditunjuk dengan
anak panah. Apabila ada 5 bagian berwarna biru, 7 bagian berwarna ungu, 4 bagian
berwarna kuning, dan sisanya berwarna merah. Buat garis lurus yang menunjukan
jawaban dari pertanyaan yang sesuai.

Pernyataan Jawaban
4. Peluang roda berhenti dengan anak panah menunjuk pada 0
bagian yang berwarna merah adalah

5. Peluang roda berhenti dengan anak panah menunjuk pada


bagian yang berwarna hijau adalah

Bacaan untuk pertanyaan nomor 6 s/d 10

Dalam acara “Super Deal” yang ditayangkan pada salah satu stasiun
televisi, peserta diminta untuk memilih satu dari 24 kotak misteri. Mereka memilih
salah satu dan menyingkirkan 23 kotak sisanya selama acara berlangsung.
6 kotak misteri berisi hadiah uang dengan nominal masing-masing Rp.
100.000, Rp. 200.000, Rp 250.000, Rp. 500.000, Rp. 750.000, dan Rp. 1.000.000.
Ada juga 4 kotak misteri berisi hadiah liburan, 4 kotak berisi perangkat elektronik
rumah, 2 kotak berisi mobil, dan sisanya berisi hadiah hiburan seperti penjepit
kertas, permen karet, dan bola pimpong.
Dalam 4 babak yang berbeda selama acara, para peserta ditawari dua
pilihan pertama oleh pembawa acara yaitu memilih sejumlah uang tunai lalu
permainan berakhir, atau memilih kotak misteri dan dilanjutkan dengan bermain.
Arif telah memilih kotak untuk disimpan dan belum ada kotak lain yang
disingkirkan. Pernyataan berikut yang benar adalah :
Pernyataan Benar Salah
6. Peluang Arif memilih satu kotak misteri berisi uang
adalah
7. Peluang Arif memilih satu kotak misteri berisi uang
yang lebih besar dari Rp. 400.000 adalah
8. Peluang Arif memilih satu kotak misteri berisi hadiah
hiburan lebih besar jika dibandingkan dengan peluang
Arif memilih kotak misteri berisi uang
9. Peluang Arif memilih kotak misteri berisi hadiah liburan
berbeda dengan peluang Arif memilih kotak misteri
berisi hadiah perangkat elektronik rumah
10. Peluang Arif memilih satu kotak misteri berisi uang
yang lebih kecil dari Rp.300.000 sama dengan peluang
Arif memilih kotak misteri berisi mobil

b. Kunci Jawaban
1. A
2. C
3. B
4.
5. 0
6. Benar
7. Benar
8. Salah
9. Salah
10. Salah
5. Bahan Ajar Powerpoint Interaktif
1.
PELUANG
Pengertian
Peluang adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Didalam materi mengenai
peluang dikenal istilah yang sering digunakan, seperti:
Ruang Sampel adalah Himpunan semua kejadian (hasil) yang mungkin terjadi dari suatu
percobaan. Ruang Sampel dilambangkan dengan S.
Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel.
Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel yang biasanya di lambangkan
dengan uruf kapital seperti A, B, C dan sebagainya. Banyaknya elemen kejadian A
dinyatakan dengan n(A), banyaknya elemen kejadian B dinyatakan dnegan n(B) dan
sebagainya.
Peluang adalah perbandingan antara jumlah titik sampel suatu kejadian yang diharapkan
dengan jumlah semua titik sampel suatu kejadian yang diharapkan dengan jumlah semua
titik sampel pada ruang sampel dan dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:
P(A) = Peluang yang diharapkan
n(A) = Banyak kejadian A
n(S) = Jumlah Ruang Sampel
Untuk setiap kejadian nilai kemungkinan (peluangnya) terletak diantara 0 sampai 1.
Contoh:
1. Berapa peluang salah satu dari 4 orang yang menjadi pemenang dalam permainan
hompimpa jika setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menang?
Penyelesaian :
{ },
A={1}, n(A)=1

Jadi, Peluang kemenangan satu orang dari hompimpa adalah


2. Sebuah Dadu dilemparkan. Tentukan Peluang munculnya mata dadu bernomor
ganjil.
Penyelesaian :
{ }

A={1,3,5}, n(A)=3
{ }

Jadi, Peluang muncul mata dadu bernomor ganjil adalah

3.

Bu Ratna adalah pedagang di pasar klewer. Dari 30 gulungan kain yang tersedia,
12 gulungan berwarna kuning, 1 gulungan berwarna merah dan sisanya berwarna
biru. Jika seseorang pembeli memilih satu gulungan kain secara acak, tentukan
peluangnya untuk mendapatkan gulungan kain berwarna kuning!
Penyelesaian :
n(S) = 20, n(A) = 12

Jadi, Peluang terambilnya gulungan kain berwarna kuning adalah

Anda mungkin juga menyukai