Anda di halaman 1dari 32

Data Fasyankes Online

KETERANGAN
PENANGGUNG ( PPS )
JAWAB Di isi link google drive yang berisi tentang
No Bab Standar Kriteria Elemen Penilaian Uraian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Hasil Survei RENCANA PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN WAKTU PENYELESAIAN SUMBER DANA dokumentasi dan bukti
Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang
menjadi acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas mulai
dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga evaluasi Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor : 800/652/Tahun 2022 ,
1 1 1,1 1.1.1 1.1.1.a kinerja Puskesmas (R). tentang visi, misi, tujuan, dan tata nilai.
1)Ada Sk Kapus Sarang 1 Nomor : 800/001/Tahun 2023,
tentang Penetapan jenis-jenis pelayanan; 2) Ada bukti
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan hasil identifikasi dan analisis dari SMD/MMD; PIS-PK;
berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai dengan Survei Kepuasan Masyarakat; Umpan balik masyarakat;
2 1 1,1 1.1.1 1.1.1.b ketentuan yang berlaku. (R, D, W). dan media sosial.
Rencana lima tahunan Puskesmas disusun dengan Ada bukti dokumen RSB = Rencana Startegi Bisnis Tahun Mengikutkan Petugas yang bertanggung
melibatkan lintas program dan lintas sektor berdasarkan 2023 samapai 2026. Bukti dokumen UANG lengkap. Ada Pegawai yang beranggungjawab tentang Rencana Strategi Bisnis jawab tentang Rencana strategi Bisnis Meningkatnya Pengetahuan
pada rencana strategis dinas kesehatan daerah analisis SWOT, namun pegawai belum paham. tentang (RSB), jika menggunakan analisis SWOT harus mampu menguasai (RSB) Pelatihan yang berhubungan Pegawai yang bertanggung Jawab Penanggung Jawab RSB (dr.
3 1 1,1 1.1.1 1.1.1.c kabupaten/kota (R, D, W). SWOT. substansi SWOT dengan baik. dengan Pengolahan dan analisa data terhadap Analisa SWOT Anis Amrullah) Bulan Juni 2024 BLUD PJ. Admen
1) Ada bukti dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan Tahun 2024; 2) Ada dokumen RSB; 3) Ada bukti analisis
lintas program dan lintas sektor berdasarkan rencana lima harapan dan kebutuhan 4) Ada hasil analisis data kinerja;
tahunan Puskesmas, hasil analisis kebutuhan dan harapan 5) Ada bukti UANG pertemuan penyusunan RUK bersama
4 1 1,1 1.1.1 1.1.1.d masyarakat, dan hasil analisis data kinerja (R, D, W). lintas program dan lintas sektor.
Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas
disusun bersama lintas program sesuai dengan alokasi 1) Ada bukti dokumen Rentana Pelaksanaan Kegiatan
anggaran yang ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah (RPK) Tahun 2023 ; 2) Ad bukti UANG pertemuan
5 1 1,1 1.1.1 1.1.1.e kabupaten/kota (R, D, W). penyusunan RPK bersama lintas program.
1) Berdasarkan observasi, dokumen RPK bulanan sudah
Rencana pelaksanaan kegiatan bulanan disusun sesuai sesuai dengan RPK tahunan; 2) Ada bukti UANG lengkap
dengan rencana pelaksanaan kegiatan tahunan serta hasil pada pertemuan [enyusunan RPK bersama lintas
6 1 1,1 1.1.1 1.1.1.f pemantauan dan capaian kinerja bulanan (R, D, W). program.
Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/atau Berdasarkan penjelasan petugas, pada tahun 2023 tidak
pemerintah daerah, dilakukan revisi perencanaan sesuai ada perubahan kebijakan pemerintah daerah yang
7 1 1,1 1.1.1 1.1.1.g kebijakan yang ditetapkan (R, D, W). terkait revisi perencanaan.
Ada bukti SK Kapus Sarang 1 Nomor : 800/ 694 Tahun
8 1 1,1 1.1.2 1.1.2.a Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban pasien (R). 2022, tentang hak dan kewajiban pasien
Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien
serta jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas 1) Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor : 800/ 691, Tahun 2022
kepada pengguna layanan dan kepada petugas dengan tentang media komunikasi dan kordinasi; 2) Ada bukti
menggunakan strategi komunikasi yang ditetapkan UANG lengkap tentang sosialisasi hak dan kewajiban
9 1 1,1 1.1.2 1.1.2.b Puskesmas (R, D, O, W). pasien; 3) Sosialisasi oeh petugas jaga dan rekam medik.
Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan petugas kepatuhan petugas dalam implementasi pemenuhan hak Agar dilakukan evaluasi dan tindak lanjut scara periodik tentang Dilakukan Sosialisasi hak dan
dalam implementasi pemenuhan hak dan kewajiban pasien, dan kewajiban pasien, dan hasil sosialisas jenis-jenis kepatuhan poleh puskesmas kepada pengguna layanan.etugas Melakukan Sosialisasi hak dan kewajiban kewajiban pasien, dan hasil https://drive.google.
dan hasil sosialisasi jenis-jenis pelayanan yang disediakan pelayanan yang disediakan oleh puskesmas kepada dalam implementasi pemenuhan hak dan kewajiban pasien, dan pasien, dan hasil sosilasisasi jenis-jenis sosilasisasi jenis-jenis pelayanan Penanggung com/drive/folders/1aQEl4_8scgEvpP9_IFJp87P-
10 1 1,1 1.1.2 1.1.2.c oleh Puskesmas kepada pengguna layanan (D, O, W). pengguna layanan. hasil sosilasisasi jenis-jenis pelayanan yang disediakan pelayanan yang disediakan yang disediakan masyarakat Februari - Jawab Mutu z5c2wAol?usp=drive_link
Dilakukan upaya untuk memperoleh umpan balik !) Ada SK Kapus No : 16 Tahun 2023 tentang pengelolaan
pengguna layanan dan pengukuran kepuasan pasien serta umpan balik; 2) Ada SOP Pengelolaan umpan balik; 3) melengkapi data pengelolaan umpan Adanya data pengelolaan umpan
penanganan aduan/keluhan dari pengguna layanan Ada SOP Pengukuran kepuasan pasien; 4) Ada SOP balik dari pengguna layanan, data balik dari pengguna layanan, data
maupun tindak lanjutnya yang didokumentasikan sesuai Penangaan aduan/ keluahan; 5) Namun data Lengkapi : 1) Data pengelolaan umpan balik dari pengguna pengukuran kepuasan pasien, data pengukuran kepuasan pasien, https://drive.google.
dengan aturan yang telah ditetapkan dan dapat diakses pengelolaaan umpan balik, kepuasan pasien, data aduan/ layanan; 2) Data pengukuran kepuasan pasien; 3) data penanganan penanganan aduan/ keluhan secara data penanganan aduan/ keluhan Penanggung com/drive/folders/1HdVQcTfw1IKXAHStwfHIWmXzO
11 1 1,1 1.1.2 1.1.2.d oleh publik (R, D, O, W). keluhan tidak lengkap. aduan/ keluhan secara lengkap lengkap secara lengkap masyarakat bulan mei - Jawab Mutu yIYErqM?usp=drive_link
Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor 653 Tahun 2022 tentang
koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur penetapan Penanggung jawab dan koordinator
12 1 1,2 1.2.1 1.2.1.a organisasi yang ditetapkan (R). pelayanan puskesmas .
1) Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor 671 Tahun 2022
Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh tentang kode etik perilaku pegawai ; 2) Ada evaluasi
pegawai yang bekerja di Puskesmas serta dilakukan evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku pegawai , semuanya baik;
terhadap pelaksanaannya dan dilakukan tindak lanjutnya 3) Ada tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan kode etik
13 1 1,2 1.2.1 1.2.1.b (R, D, W). pegawai.
Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam
pendelegasian wewenang manajerial dari kepala
Puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari
penanggung jawab upaya kepada koordinator pelayanan, 1) Ada SKKapus Sarang 1 Nomor 690 Tahun 2022 tentang
dan dari koordinator pelayanan kepada pelaksana kegiatan Pendelegasian wewnang manajerial; 2) Ada SOP tentang
14 1 1,2 1.2.1 1.2.1.c (R, D). pendelegasian wewenang dan manajerial.
Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor : 650 Tahun 2022 tentang
Pedoman Tata naskah pusksmas . SK tersebut
mengadopsi pedoman tata naskah yang diterbitkan
15 1 1,2 1.2.2 1.2.2.a Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R). Dinkes Rembang .
Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan 1) Ada bukti SK pedoman, panduan, SOP kegiatan KMP;
kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta 2) Ada bukti SK , pedoman/ panduan, SOP dan KAK
penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan kefarmasian yang penyelenggaraan UKM; 3) Ada bukti SK,
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan pedoman/panduan, SOP, KAK penyelenggaraan UKP,
16 1 1,2 1.2.2 1.2.2.b dan/atau berbasis bukti ilmiah terkini (R, W). keframasian dan laboratorium.
1) Ada bukti SK Kapus Sarng 1 Nomor 014 Tahun 2023
tentang pengendalian dokumen; 2) Ada SOP tentang
Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi dokumen penataan dokumen; 3) Ada SOP tentang distribusi
17 1 1,2 1.2.2 1.2.2.c sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W). dokumen.
Ada SK Kapus Sarang 1, Nomor: 681 Tahun 2022 tentang
Ditetapkan indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan
18 1 1,2 1.2.3 1.2.3.a dan jejaring Puskesmas (R). jejaring puskesmas.
Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring di Ada bukti daftar identifikasi jaringan pelayan ( pustu),
wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi dan jejaring puskesmas ( dokter praktek mandiri, bidan ,
19 1 1,2 1.2.3 1.2.3.b dan/atau rujukan di bidang upaya kesehatan (D). apotek, ). Klinik nihil.
1) Ada Kerangka acuan kegiatan pembinaan terhadap
Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas; 2) Ada
jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam rangka jadwal pembinaan; 3) Ada laporan hasil pembinaan; 4)
mencapai indikator kinerja pembinaan dengan jadwal dan Ada SOP pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring
20 1 1,2 1.2.3 1.2.3.c penanggung jawab yang jelas (R, D, W). puskesmas.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pencapaian Ada bukti hasil evaluasi terhadap indikator kinerja
indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan pembinaanjaringan pelayanan dan jejaring puskesmas;
21 1 1,2 1.2.3 1.2.3.d jejaring Puskesmas (D) Ada bukti tindak lanjutnya.
1) Ada SK Kapus Nomor 002 Tahun 2023 tentang
pengunpulan, penyimpanan dan analisis data serta
pelaporan dan distribusi informasi; 2) Ada SOP tentang
pengumpulan dan penyimpanan laporan; 3) Ada SOP
Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data, tentang analisis data; 4) Ada SOP tentang pelaporan dan
dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan distibusi informasi; 5) Ada bukti pengumpulan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait sistem penyimpanan laporan; 6) Ada bukti analisis data; 7) Ada
22 1 1,2 1.2.4 1.2.4.a informasi Puskesmas (R, D, W). bukti pelaporan dan distribusi informasi.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Ada bukti matrik tentang evaluasi, Rencana Tindak
penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas secara Lanjut, Tindak lanjut penyelenggaraan sitem informasi
23 1 1,2 1.2.4 1.2.4.b periodik (D, W). puskesmas .
Ada bukti dokumen Penilaian KInerja Puskesmas tahun
Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas melalui 2022 dan semester 1 tahun 2023; Ada umpan balik dari
24 1 1,2 1.2.4 1.2.4.c sistem informasi Puskesmas (D, O). Dinkes tentang Penilian Kinerja Puskesmas Sarang 1
Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan
penyelesaian bila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP Ada SOP tentang Pelaporan dan Penyelesaian Dilema
25 1 1,2 1.2.5 1.2.5.a dan pelayanan UKM (R). Etik.
Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam Ada bukti pelaporan dilema etik. Ada pelaporan kasus
26 1 1,2 1.2.5 1.2.5.b pelayanan UKP dan pelayanan UKM (D, W). yang harus ditindaklanjuti
Terdapat bukti bahwa pimpinan dan/atau pegawai Ada bukti dukungan kepala Puskesmas dalam
Puskesmas mendukung penyelesaian dilema etik dalam penanganan/penyelesaian dilema etik dalam bentuk
pelayanan UKP dan pelayanan UKM dan telah dilaksanakan pertemuan. ada bukti pertemuan (undangan, daftar
27 1 1,2 1.2.5 1.2.5.c sesuai regulasi (D, W). hadir dan notula rapat)
Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai 1) Ada bukti analisi jabatan dengan aplikasi; 2) Ada
kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang- Analisis Beban Kerja (ABK) dan Rencana Kebutuhan
28 1 1,3 1.3.1 1.3.1.a undangan (D, W). pegawai; @) Ada bukti UANG pelaksanaan analisis .
Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan Ada bukti dokumen peta jabatan, uraian jabatan, dan
tenaga berdasar hasil analisis jabatan dan hasil analisis kebutuhan tenaga secara lengkap, melalaui apliasi
29 1 1,3 1.3.1 1.3.1.b beban kerja (D, W). Renbut, SDMK dll.
Ada bukti upaya pmenuhan tenaga , melaui : 1) Aplikasi
rencana kebutujan pegawai/ renbut; 2) Ada bukti UANG
Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga baik pelaksanaan rapat pemenuhan kebutuhan tenagadengan
dari jenis, jumlah maupun kompetensi sesuai dengan peta Dinkes; 3) Ada surat permohonan pemenuhan
30 1 1,3 1.3.1 1.3.1.c jabatan dan hasil analisis beban kerja (D, W). kebutuhan tenaga kepada Dinkes.
Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial 1) Ada surat permohonan usulan kredensial tenaga Kredensial Tenaga kesehatan masih
dan/atau rekredensial tenaga kesehatan kepada tim kesehatan kepada Dinkes tertanggal 10 Juni 2023; 2) Ada dalam proses pengajuan ke Dinas Dilakukan koordinasi dengan
kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan surat uman balik dari Dinkes tertangga 16 Juni 2023 yang Agar dilampirkan hasil persetujuan kredensal dan atau Kesehatan masih menunggu proses Dinas Kesehatan tentang
dilakukan tindak lanjut terhadap hasil kredensial dan/atau menyatakan bahwa kredensial tenaga kesehatan masih rekredensial tenaga kesehatan, jika sudah ada hasil persetujuan Validasi dan persetujuan dari Dinas kesepakatn waktu pelaksanan Semua Nakes di Puskesmas
31 1 1,3 1.3.1 1.3.1.d rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku (D, W). dalam proses. kredensial oleh Dinkes . kesehatan. Kredensial tenaga kesehatan Sarang 1 Bulan Mei 2024 Pj. admen
Ada Sk Kapus Sarang 1 Nomor 683 Tahun 2023 tentang
Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan uraian tugas pegawai. Ada Bukti tanda terima SK oleh
32 1 1,3 1.3.2 1.3.2.a tugas tambahan untuk setiap pegawai (R). semua pegawai puskesmas.
Ada SK Kapus Sarang 1 Nomor 004 Tahun 2022 tentang
indikator penilaian kinerja pegawai; Ada SOP penilaian
33 1 1,3 1.3.2 1.3.2.b Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R). kinerja pegawai yang merujuk kepada SKP Menpan /RB.
Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun sekali 1) Ada SP tentang penilian kinerja;2) Ada hasil penilian
dan tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan sesuai dengan kinerja pegawai;, semua pegawai nilainya baik; 3) Tindak
34 1 1,3 1.3.2 1.3.2.c mekanisme yang telah ditetapkan (R, D, W). lanjut mempertahankan kinerja yang sudah baik.
Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan
pegawai terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, !) Ada SK Kapus nomor 005 Tahun 2023 tentang indikator
laboratorium, dan kefarmasian serta kinerja pelayanan kepuasan pegawai ; 2) Ada SOP tentang survei kepuasan
35 1 1,3 1.3.2 1.3.2.d Puskesmas (R). pegawai
1) Ada KAK tentang kegiatan survei kepuasan pegawai; 2)
Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya perbaikan Ada jadwal pelaksanaan survei; 3) Ada instrumen survei;
dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai sesuai 4) Ada bukti pengumpulan data dan analisi; 5) Ada bukti
36 1 1,3 1.3.2 1.3.2.e kerangka acuan (R, D, W). upaya perbaikan.
Ada bukti informasi peluang penngkaan kompetensi
Tersedia informasi mengenai peluang untuk meningkatkan pegawai melalui : aurat Dinkes tentang pelatihan PJ UKM
37 1 1,3 1.3.3 1.3.3.a kompetensi bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas (D). dan petugas surveilan tentang MFK.
Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang
ada di Puskesmas untuk memanfaatkan peluang tersebut Ada dukungan dari manajemen berupa alokasi biaya
38 1 1,3 1.3.3 1.3.3.b (R, W). pelatihan pegawai di RUK sebesar 16 juta rupiah.
1) Ada SOP tentang penerapan hasil peningkatan
Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan kompetensi, kmpetensi pgawai; 2) Ada bukti notulen dan foto
dilakukan evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan pelatihan; 3) Ada bukti evaluasi hasil peningaktan
39 1 1,3 1.3.3 1.3.3.c kompetensi tersebut di tempat kerja (R, D, W). pegawai.
Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang 1) Ada SK Kapus Nomor 689 Tahun 2022 tentang
lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja di kelengkapan isi dokumen kepegawaian; 2) Ada SOP
Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan prosedur yang tentang pengumpulan dokumen kepegawaian; 3) Ada
40 1 1,3 1.3.4 1.3.4.a telah ditetapkan (R, D, O, W). bukti file dokumen semua pegawai.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik 1) Ad bukti evaluasi berupa check list kelengkapan
terhadap kelengkapan dan pemutakhiran dokumen pegawai; 2) Ada bukti tinda lanjut berupa matrik
41 1 1,3 1.3.4 1.3.4.b kepegawaian (D, W). evaluasi, dan tindak lanjut tipa pegawai.
1) Ada KAK tentang kegiatan orientasi pegawai; 2) Ada
Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang bukti kegiatan orientasi pegawai berupa : kurikulum,
42 1 1,3 1.3.5 1.3.5.a disusun (R, D, W). notulen, dan foto.
1) Evaluasi pelaksanaa orientasi hanya berupa Agar dibuat evaluasi terhadap pelaksanaan orientasi pegawai Sudah di tindaklanjutai dengan membuat
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pengamatan dan tanya jawab , sehingga tidak ada bukti berupa : check lst proses pelaksanaan; pre tes atau kuisioner evaluasi pelaksnaan orietasi bagi tenaga
43 1 1,3 1.3.5 1.3.5.b orientasi pegawai (D, W). tertulis; 2) Ada laporan tindak lanjut. untuk peserta orientasi. PPPK baru. (bukti terlampir)
Ada SK tentang penetapan tim K3 yang terintegrasi
dengan SK Penanggung Jawab dan Koordinator
Pelayanan pada SOTK Puskesmas. Ada SK tentang
penetapan program K3 yang terintegrasi dengan SK Jenis
Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap Pelayanan di Puskesmas serta ada Dokumen program K3.
program K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan Ada Kerangka Acuan Kegiatan serta sudah disertai bukti
44 1 1,3 1.3.6 1.3.6.a evaluasi terhadap pelaksanaan program K3 (R, D, W). evaluasi program K3
Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap
pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai sesuai dengan Dalam RUK dan RPK Puskesmas yang mencantumkan
program yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas (R, kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai.
45 1 1,3 1.3.6 1.3.6.b D, W). Ada bukti hasil pemeriksaan berkala kesehatan pegawai.
Dalam RUK dan RPK Puskesmas yang mencantumkan
kegiatan imunisasi bagi pegawai, serta ada Dokumen
Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai analisis tingkat risiko pelayanan Ada Bukti pelaksanaan
46 1 1,3 1.3.6 1.3.6.c sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W). imunisasi bagi pegawai sesuai rencana.
Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi,
kekerasan, atau cedera akibat kerja, dilakukan konseling Ada bukti pelaksanaan konseling terhadap pegawai. dan
47 1 1,3 1.3.6 1.3.6.d dan tindak lanjutnya (D, W). ada bukti tindak lanjut hasil konseling terhadap pegawai.
Ada SK penetapan penanggung jawab MFK yang
terintegrasi dengan SK penanggungjawab pada SOTK
Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK Puskesmas serta ada SK penetapan program MFK yang
serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun terintegrasi dengan SK Jenis-Jenis Pelayanan di
48 1 1,4 1.4.1 1.4.1.a berdasarkan identifikasi risiko (R). Puskesmas
pada saat pengamatan terhadap pengaturan ruang yang
aman sudah mengakomodasi pengguna layanan yang
Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman bagi dengan keterbatasan fisik seperti menyediakan hendrel
49 1 1,4 1.4.1 1.4.1.b pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O, W). pegangan tangan pada kamar mandi, jalur kursi roda.
Ada bukti identifikasi terhadap area beresiko pada
keselamatan dan keamanan fasilitas pelayanan dan
didokumentasikan dengan lengkap dan hasil wawancara
50 1 1,4 1.4.1 1.4.1.c Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko (D, W). tim K3 memahami programnya
Sudah dibuat daftar risiko (risk register) program MFK,
dokumen ini terintegrasi dengan daftar risiko pada
Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup seluruh program manajemen risiko Puskesmas (dokumentasi
51 1 1,4 1.4.1 1.4.1.d lingkup program MFK (D). lengkap dari seluruh ruang pelayanan)
Ada bukti evaluasi dari pelaksanaan program MFK
sesuai/seperti monitoring kegiatan per triwulan serta
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per triwulan terhadap ada bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi
52 1 1,4 1.4.1 1.4.1.e pelaksanaan program MFK (D). program MFK.
Ada SOP identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja
1. Membuat SOP tentang identifikasi Tersusunya SOP identifikasi https://drive.google.
alih daya dan sudah dilaksanakan identifikasinya namun Seluruh petugas dan Pemegang
pengunjung, petugas dan pekerja alih pengunjung, petugas dan pekerja Januari 2024 - com/drive/folders/1jHI08w3JgUTJnZhl-
Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan sepenuhnya belum berjalan dengan baik/pemahaman Laksanakan identifikasi pengunjung dengan baik dan laksanakan pengunjung puskesmas Program
daya (outsourcing) alih daya (outsourcing) _bxr6jVZTce3Q4O?usp=sharing
53 1 1,4 1.4.2 1.4.2.a pekerja alih daya (outsourcing) (R, O, W). petugas belum baik. sesuai SOP dalam rangka keamanan Puskesmas
Terlaksanya Sosialisasi SOP
2. Sosialisasi SOP identifikasi pengunjung,
tentang identifikasi pengunjung, Seluruh petugas dan Pemegang
petugas dan pekerja alih daya Juni 2024 BLUD
petugas dan pekerja alih daya pengunjung puskesmas Program
(outsourcing)
(outsourcing)di puskesmas
Ada bukti hasil inspeksi fasilitas sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan di Puskesmas. Saat pengamatan terkait
hasil pemeliharaan fasilitas termasuk penyediaan
mendukung keamanan dan fasilitas, alat pemadam api
Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala yang meliputi ringan, jalur evakuasi, titik kumpul, rambu-rambu
54 1 1,4 1.4.2 1.4.2.b bangunan, prasarana dan peralatan (R, D, O, W). mengenai keselamatan dan tanda-tanda pintu darurat.
belum ada bukti hasil simulasi terhadap kode darurat https://drive.google.
1. Membuat RUK untuk pelaksanaan Tersusunya RUK simulasi kode Pemegang
Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D, (kode merah dan kode biru) minimal melampirkan daftar Laksanakan simulasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pemegang Program Januari 2024 - com/drive/folders/1jHI08w3JgUTJnZhl-
simulasi kode darurat darurat pada than 2024 Program
55 1 1,4 1.4.2 1.4.2.c O, W, S). hadir dan foto2 kegiatan simulasi. (kode merah maupun kode biru) _bxr6jVZTce3Q4O?usp=drive_link
Terlaksanya simulasi kode Pemegang
2. Pelaksanaan simulasi kode darurat Seluruh petugas Agustus 2024 BLUD
darurat sesuai jadwal Program
Ada dokumen ICRA bangunan pada saat ada renovasi
bangunan Puskemas bulan lalu yang dilakukan oleh Tim
Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi PPI bekerja sama dengan Tim MFK serta dengan
terkait keamanan dan pencegahan penyebaran infeksi (D, multidisplin lainnya. Pemahaman petugas tentang ICRA
56 1 1,4 1.4.2 1.4.2.d O, W) bangunan baik.
Ada daftar inventarisasi Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) dan limbah B3 yang teridentifikasi disetiap ruang
57 1 1,4 1.4.3 1.4.3.a Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D). pelayanan.
Ada SOP Pengelolaan Limbah B3 di Puskesmas dan ada
bukti pelaksanaan program manajemen B3 dan limbah
B3 yang meliputi huruf (a) sampai (f) sesuai pada pokok
pikiran angka (2) kriteria 1.4.1 standar akred puskesmas.
Petugas yang bertanggung jawab pengelolaan B3 dan
58 1 1,4 1.4.3 1.4.3.b Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W). limbah B3 pemahamannya adalah baik.
Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan
59 1 1,4 1.4.3 1.4.3.c perundang-undangan (D, O, W). ada bukti Izin IPAL dari Dinas Lingkungan Hidup
Ada bukti dilakukan penanganan awal oleh petugas
dalam bentuk SOP dan ada bukti hasil pelaporan dan
hasil analisis dari penanganan paparan/pajanan B3 atau
Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan B3 limbah B3 sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan
dan/atau limbah B3, dilakukan penanganan awal, Puskesmas. dan ada bukti tindak lanjut dari hasil
60 1 1,4 1.4.3 1.4.3.d pelaporan, analisis, dan tindak lanjutnya (D, O, W). pelaporan dan analisis.
Ada hasil indentifikasi resiko bencana di Puskesmas, Perbaiki cara mengidentifikasi resiko bencana di Puskesmas
Tersusunya HVA Tools Puskesmas https://drive.google.
Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal dan dengan menggunakan Hazard Vulnerability Assessment (internal maupun resiko bencana eksternal) dengan menggunakan 1. Perbaikan HVA tools sesuai dengan Pemegang
Sarang 1 yang sesuai dengan Pemegang Program Januari 2024 - com/drive/folders/1s0oyv8PNbq0n8VF7Qmm08Prw8
eksternal sesuai dengan letak geografis Puskesmas dan tool's (HVA), namun langkah penggunakan alat tersebut HVA tool. Langkah pertama menggunakan HVA ini , rumus rumus rumus Program
rumus J9zdG22?usp=drive_link
61 1 1,4 1.4.4 1.4.4.a akibatnya terhadap pelayanan (D). belum benar. yang ada disesuaikan lebih dahulu.
Ada bukti pelaksanaan program manajemen kedaruratan
dan bencana yang meliputi huruf (a) sampai (g) sesuai
pada pokok pikiran 3 pada kriteria 1.4.1 dan petugas
62 1 1,4 1.4.4 1.4.4.b Dilaksanakan manajemen kedaruratan dan bencana (D, W). paham akan tugasnya
Belum ada bukti pelaksanaan simulasi, simulasi akan
Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap dilaksanakan bulan November 2023 serta belum ada
1. Membuat RUK untuk pelaksanaan Tersusunya RUK simulasi kode Pemegang https://drive.google.com/drive/folders/1pxj0-
manajemen kedaruratan dan bencana yang telah disusun, bukti hasil evaluasi tahunan maupun belum ada Bukti Pemegang Program Januari 2024 -
simulasi kode darurat darurat pada than 2024 Program uwxzpFd2uPKAze0_Tyu4F80YyTd?usp=drive_link
dan dilanjutkan dengan debriefing setiap selesai simulasi. pelaksanaan debriefing setiap selesai simulasi (minimal Laksanakan simulasi kedaruratan dan bencana sesuai jadwal, dan
63 1 1,4 1.4.4 1.4.4.c (D, W). melampirkan daftar hadir, foto kegiatan dan laporan) lakukan evaluasi maupun debriefing setiap selesai simulasi
Terlaksanya simulasi kode Pemegang
2. Pelaksanaan simulasi kode darurat Seluruh petugas Agustus 2024 BLUD
darurat sesuai jadwal Program
Dilakukan perbaikan terhadap manajemen kedaruratan dan
64 1 1,4 1.4.4 1.4.4.d bencana sesuai hasil simulasi dan evaluasi tahunan. (D).
Ada bukti pelaksanaan program manajemen
pengamanan kebakaran (sudah ada Kerangka Acuan
Kegiatan). Hasil pengamatan penerapan pengamanan
yang ditetapkan oleh Puskesmas seperti penerapan
resiko kebakaran, penyediaan proteksi kebakaran baik
aktif mau pasif, dan himbauan dilarang merokok sudah
65 1 1,4 1.4.5 1.4.5.a Dilakukan manajemen pengamanan kebakaran (D, O, W). ada
Ada bukti dokumen maupun bukti pelaksanaan dan hasil
Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan terhadap inspeksi/pengujian (saat pengamatan). serta ada bukti
alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta keberfungsian pemeliharaan alat deteksi dini, jalur evakuasi, serta
66 1 1,4 1.4.5 1.4.5.b alat pemadam api (D, O). keberfungsian alat pemadam api
https://drive.google.
1. Membuat RUK untuk pelaksanaan Tersusunya RUK simulasi kode Pemegang
Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap Dalam pelaksanaan simulasi lengkapi dengan undangan disertai Pemegang Program Januari 2024 - com/drive/folders/1yGJmvJM38v1UhBnSzSTKz3UxGB
simulasi kode darurat darurat pada than 2024 Program
67 1 1,4 1.4.5 1.4.5.c manajemen pengamanan kebakaran (D, W, S). Simulasi belum terlaksana (belum jadwalnya) dengan daftar hadir, notulen dan foto- foto kegiatan simulasi ApJZ2D?usp=drive_link
Terlaksanya simulasi kode Pemegang
2. Pelaksanaan simulasi kode darurat Seluruh petugas Agustus 2024 BLUD
darurat sesuai jadwal Program
Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas, Ada SK tentang larangan merokok bagi petugas,
pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas (R, pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas,
68 1 1,4 1.4.5 1.4.5.d O, W). dalam pengamatan larangan ini dipatuhi
Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan ASPAK Ada bukti kesesuaian inventarisasi alat kesehatan
69 1 1,4 1.4.6 1.4.6.a (D). dengan ASPAK.
Ada bukti pemenuhan kompetensi staf dalam
mengoperasikan alat kesehatan tertentu
Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf dalam ada pengajuan pelatihan mengoperasionalkan alat ke
70 1 1,4 1.4.6 1.4.6.b mengoperasikan alat kesehatan tertentu (D, W). dinas kesehatan
Ada jadwal pemeliharaan alat, ada bukti pemeliharaan
Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat alat kesehatan dan ada bukti dilakukan kalibrasi alat
71 1 1,4 1.4.6 1.4.6.c kesehatan secara periodik (R, D, O, W). kesehatan
Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai dengan ASPAK
72 1 1,4 1.4.7 1.4.7.a (D). ada bukti daftar inventarisasi sistem utilitas di Puskesmas
ada SOP pelaksanaan manajemen sistem utilitas dan
sistem penunjang lainnya, , ada bukti pelaksanaan
Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem program manajemen utilitas dan sistem penunjang
73 1 1,4 1.4.7 1.4.7.b penunjang lainnya (R, D). lainnya.
Hasil pengamatan terhadap ketersediaan sumber air,
Sumber air, listrik, dan gas medik beserta cadangannya listrik, dan gas medik beserta cadangannya tersedia
tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas
74 1 1,4 1.4.7 1.4.7.c Puskesmas (O). perawatan.
Ada rencana pendidikan manajemen fasilitas dan Ada usulan peningkatan kompetensi tenaga Puskesmas
75 1 1,4 1.4.8 1.4.8.a keselamatan bagi petugas (R). terkait MFK yang terintegrasi dengan Kriteria 1.3.3
Ada bukti pelaksanaan pemenuhan program pendidikan
Dilakukan pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas dan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi petugas baru
76 1 1,4 1.4.8 1.4.8.b keselamatan bagi petugas sesuai rencana (D, W). berupa usulan usulan ke Dinas Kesehatan Kab.
Belum ada bukti evaluasi program pendidikan
1. Menyusun evaluasi program Tersusunnya program pendidikan
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pelaksanaan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi petugas Pemegang https://drive.google.com/drive/folders/1OhbIkxvg-
pendidikan dan manajemen fasilitas dan dan manajemen fasilitas dan Pemegang Program Janauari 2024 -
pemenuhan pendidikan manajemen fasilitas dan Puskesmas belum ada bukti tindak lanjut perbaikan Laksanakan evaluasi program pendidikan manajemen fasilitas dan Program r2djs_vflir3TnpGl0VKYNW?usp=drive_link
keselamatan petugas keselamatan petugas
77 1 1,4 1.4.8 1.4.8.c keselamatan bagi petugas (D, W). berdasarkan hasil evaluasi keselamatan petugas
Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan 1) Ada SK Kapus nomor 005 Tahun 2023 tentang
dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas serta petugas pengelola keuangan; 2) Ada SK Kapus Nomor 004 Tahun
pengelola keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas, 2023 tentang pengelolaan keuangan; 3) Ada SOP tentang
78 1 1,5 1.5.1 1.5.1.a tanggung jawab, dan wewenang (R). pengelolaan keuangan.
Dilaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan Ad bukti laporan keuangan secara rutin bulanan ke Dinas
kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang telah Keshatan Kabupaten Rembang dalam bentuk cetak dan
79 1 1,5 1.5.1 1.5.1.b ditetapkan (D, O, W). aplikasi.
Ditetapkan indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan 1) Ada SK Kapus Nomoor 010 Tahun 2023 tentang
jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan indikator kinerja puskesmas sesuai dengan jenis-jenis
80 1 1,6 1.6.1 1.6.1.a pemerintah pusat dan daerah (R). pelayanan; 2) Ada indikator mutu Admen, UKM, UKP.
1) Ada SK Kapus No 674 Tahun 2022 tentang
pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
puskesmas; 2) Ada SOP tentang pemantauan dan
evaluasi, serta bukti pelaksanaanya; 3) Ada SOP tentang
Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian supervisi dan bukti pelasanaannya; 4) Ada SOP tentang
terhadap kinerja Puskesmas secara periodik sesuai dengan lokakarya mini dan bukti pelaksanaannya; 5) Ada SOP
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya tentang audit internal; dan bukti pelaksanaanya 6) Ada
diumpanbalikkan kepada lintas program dan lintas sektor SOP tentang pertemuan tinjauan manajemen dan bukti
81 1 1,6 1.6.1 1.6.1.b (R, D, W). pelaksanaannya.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil 1)Ada bukti matrik berisi evaluasi dan tindak lanjut dari
pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja terhadap hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja kepala Puskesmas,
target yang ditetapkan dan hasil kaji banding dengan secara peridik tahunan. 2) Belum ada bukti kaji banding Lakukan kanjing banding ke puskesmas lain. Buat laporan kaji Pelaksanaan Kaji Banding di Puskesmas Penanggung Jawab dan
82 1 1,6 1.6.1 1.6.1.c Puskesmas lain (D, W). dan tindak lanjtnya, banding , hasil yang dicapai, dan rencana tindak lanjutnya. Pancur Kaji Banding dapat Terlaksana koordinator Program Maret 2024 BLID Kepala Puskesmas
Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan, Tersusunnya rencana aksi
pengendalian, dan penilaian kinerja untuk digunakan dalam Ada bukti matrik berisi : identifikasi masalah, analisa Buat matrik yang berisi : identifikasi masalah , analisa penyebab Membuat rencana aksi terhadap terhadap permasalahan yang
perencanaan kegiatan masing-masing upaya Puskesmas, masalah, renacan tindak lanjut, tindak lanjut, namun masalah, rencana tindak lanjut dan tinda lanjut yang jelas permasalahan yang ada, dan akan ada, dan akan dilakukan
83 1 1,6 1.6.1 1.6.1.d dan untuk perencanaan Puskesmas (D, W). narasinya masih kualitatif. mengandung informasi 5W1H dilakukan tindaklanjut sesuai jadwal. tindaklanjut sesuai jadwal. Pemegang Program Agustus 2024 - Ketua Tim Mutu
Hasil pengawasan dan pengendalian dalam bentuk Melengkepai dokumen Bukti revisi
perbaikan kinerja disediakan dan digunakan sebagai dasar kegiatan agar diikuti dengan bukti revisi
untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan 1) Ada matrik PDCA namun masih brsifat kualitatif belum Setiap revisi kegiatan agar diikuti dengan bukti revisi RPK bulanan, RPK bulanan, lengkapi dengan notulen Tersusunya dokumen Revisi Masing - masing
Puskesmas dan revisi rencana pelaksanaan kegiatan menunjukan informasi atau bukti yang valid; 2) Tidak ada lengkapi dengan notulen perubahan dan RPK bulanan yang telah perubahan dan RPK bulanan yang telah kegiatan pada RPK bulanan dan penenggung
84 1 1,6 1.6.1 1.6.1.e bulanan (D, W). bukti revisi perencanaan egatan bulanan di RPK. direvisi. direvisi. Bukti dukung berupa Notulen Penanggung Jawab Program Mei 2024 jawab Program
Hasil pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja
dibuat dalam bentuk laporan penilaian kinerja Puskesmas
(PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada Ada bukti buku laporan tentang Penilaian Kineja
85 1 1,6 1.6.1 1.6.1.f dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D). Puskesmas Semesrter 1 Tahun 2023 ( Januari-Juni 2023)
Dilakukan lokakarya mini bulanan dan triwulanan secara
konsisten dan periodik untuk mengomunikasikan, 1) Ada jadwal lokakarya mini bulanan dan triwulana; 2)
mengoordinasikan, dan mengintegrasikan upaya-upaya Ada bukti notulen lokmin; 3) Ada bukti undangan lokmin;
86 1 1,6 1.6.2 1.6.2.a Puskesmas (D, W). 4) Ada bukti daftar hadir lokmin.
Dilakukan pembahasan permasalahan dan hambatan dalam Ada bukti notulen yang berisi pembahasan masalah , dan
pelaksanaan kegiatan, serta rekomendasi tindak lanjut hambatan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjutnya
87 1 1,6 1.6.2 1.6.2.b dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan (D, W). setiap bulan dan triwulan.
Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya Ad bukti dokumen tindak lanjut dari rekomendasi hasil
mini bulanan dan triwulanan dalam bentuk perbaikan lokakarya mini bulan lalu. Ada bukti entri laporan
88 1 1,6 1.6.2 1.6.2.c pelaksanaan kegiatan (D, W). kegiatan tindak lanjjut yang direkomendasikan.
Kepala Puskesmas membentuk tim audit internal dengan Ada SK tim audit Internal beserta uraian tugas dan
uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tanggung jawab yang dapat terintegrasi dengan SK
89 1 1,6 1.6.3 1.6.3.a (R). penanggungjawab upaya pelayanan di SOTK Puskesmas
Disusun rencana program audit internal tahunan yang
dilengkapi kerangka acuan dan dilakukan kegiatan audit Ada KAK Audit internal. Rencana audit internal (audit
internal sesuai dengan rencana yang telah disusun (R, D, plan), Ada bukti pelaksanaan audit internal dan ada
90 1 1,6 1.6.3 1.6.3.b W). Instrumen audit internal
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Ada Laporan hasil audit internal serta ada Bukti umpan
kepala Puskesmas, tim mutu, pihak yang diaudit dan unit balik hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas, tim
91 1 1,6 1.6.3 1.6.3.c terkait (D, W). mutu Puskesmas, pihak yang diaudit dan unit terkait
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi
dari hasil audit internal, baik oleh kepala Puskesmas, Ada Bukti pelaksanaan tindak lanjut dan rekomendasi
92 1 1,6 1.6.3 1.6.3.d penanggung jawab maupun pelaksana (D, W). hasil audit internal
Ada Jadwal pertemuan tinjauan manajemen setahun 2
Kepala Puskesmas bersama dengan tim mutu kali, dilengkapi dengan Undangan pertemuan tinjauan
merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan manajemen serta ada Notula hasil pertemuan tinjauan
pertemuan tinjauan manajemen tersebut dilakukan dengan manajemen yang disertai dengan foto kegiatan serta
agenda sebagaimana tercantum dalam pokok pikiran (D, dilengkapi dengan Daftar hadir peserta pertemuan
93 1 1,6 1.6.3 1.6.3.e W). tinjauan manajemen
Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil
94 1 1,6 1.6.3 1.6.3.f ditindaklanjuti dan dievaluasi (D, W). pertemuan tinjauan manajemen
Ada SK Kadinkes Nomor 135 Tahun 2022 tentang
struktur organisasi puskesmas yan dilengkapi dengan
Terdapat penetapan organisasi Puskesmas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab, serta tata
95 1 1,7 1.7.1 1.7.1.a ketentuan peraturan perundang-undangan (R). hubungan kerja dan persyaratan jabatan.
Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota menetapkan 1)) Ada SK Kadinkes Nomor 1967 Tahun 2023 tentang
kebijakan dan jadwal pembinaan terpadu Puskesmas secara program kerja pembinaan TPCB; 2) Ada jadwal
96 1 1,7 1.7.1 1.7.1.b periodik (R, D, W). pembinaan TPCB per klaster.
Ada bukti bahwa dinas kesehatan daerah kabupaten/ kota
melaksanakan pembinaan secara terpadu melalui TPCB 1) Ada bukti SA dari TPCB Dinkes berupa matrik RDOWS;
sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara periodik, 2) Ada analisi namun ambigu dengan temuan; 3) Ada Hasil pembinaan TPCB pada kolom Fakta sebaiknya diberi judul Melakukan koordinasi dengan Tim TPCB
termasuk jika terdapat pembinaan teknis sesuai dengan bukti surat tugas dai TPCB; 4) Ada bukti laporan hasil lengkap Fakta dan Analisis atau target, sehngga tidak menimbulkan dinas kesehatan untuk dilakukan Dilakukan pembinaan dari Tim
97 1 1,7 1.7.1 1.7.1.c pedoman (D, W). pembinaan TPCB. persepsi yang ambigu bagi puskesmas. tindaklanjut sesuai arahan. TPCB secara periodik Semua Karyawan Juni 2024 PJ Admen
Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil pembinaan,
termasuk jika ada hasil pembinaan teknis oleh masing- 1) Ada bukti laporan TPCB kepada Kepala Dinas Keshatan
masing bagian di dinas kesehatan, kepada kepala dinas berupa tmatrik RDOWS hasil pembinaan puskesmas; 2)
kesehatan daerah kabupaten/kota dan memberikan umpan Ada bkti umpan balik TPCB kepada puskesmas disertai
98 1 1,7 1.7.1 1.7.1.d balik kepada Puskesmas (D, W). rekomendasi.
Ada bukti bahwa TPCB melakukan pendampingan
penyusunan rencana usulan kegiatan dan rencana 1) Ada ukti pendampingan TPCB kepada puskesmas
pelaksanaan kegiatan Puskesmas, yang mengacu pada dalam lokakarya miini bulanan dan triwulanan; 2) Ada
99 1 1,7 1.7.1 1.7.1.e rencana lima tahunan Puskesmas (R, D, W). surat tugas, notulen dan foto kegiatan.
Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil pelaksanaan
lokakarya mini dan pertemuan tinjauan manajemen
Puskesmas yang menjadi kewenangannya dalam rangka Ada bukti tindak lanjut berupa surat yang dikirim ke
membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak puskesmas tetanggal 17 Julli 2023 , berisi tindak lanjut
100 1 1,7 1.7.1 1.7.1.f bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas (D, W). dari penampingan pada tanggal 9 Januari 2023.
Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan
umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi 1) Ada bukti verifikasi berupa desk anggaran pada
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara berkala tanggal 9 Februari 2023; 2) Ada bukti umpan balik pada
101 1 1,7 1.7.1 1.7.1.g (D, W). tanggal 2 Maret 2023.
1) ada bukti puskesmas menerima umpan balik hasil
pembinaan TPCB pada tanggal 9 Februari 2023; 2) Ada
Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan balik bukti puskesmas menindaklanjuti hail umpan balik hasil
102 1 1,7 1.7.1 1.7.1.h hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB (D, W). evaluasi kinerja pada tanggal 2 Maret 2023.
1) Ada SK Kapus Nomor 675 Tahun2022 tentang
Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat; 2) Ad
kelompok masyarakat, keluarga dan individu yang SOP identifikasi kebutuhandan harapan mayarakat;3)
merupakan sasaran pelayanan UKM sesuai dengan Ada bukti hasil identifkasi kebutuhan dan harapan
103 2 2,1 2.1.1 2.1.1.a kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W). masyarakat; yang bersumber pada SMD/MMD.
Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat 1) Ada bukti analisis identifkasi kebutuhan dan harapan
dianalisis bersama dengan lintas program dan lintas sektor masyarakat; 2) Ada bukti UANG lengkap tentang
sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun pembahasan anaalisis kebutuhan dan harapan
104 2 2,1 2.1.1 2.1.1.b rencana kegiatan UKM (D, W). masyarakat.
Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis
bersama lintas program dan lintas sektor dengan 1) Ada SK Kapus Nomor 012 Tahun 2023 tentang
memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan indikator kineja pelayanan puskesmas, termasuk UKM; 2)
untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang Ada bukti analisis capain kinerja ; 3) Ada RTL berdasarkan
105 2 2,1 2.1.1 2.1.1.c berbasis wilayah kerja (R, D, W). hasil analisis.
Tersedia rencana usulan kegiatan (RUK) UKM yang disusun
secara terpadu dan berbasis wilayah kerja Puskesmas
berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian kinerja
pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil pelaksanaan Ada bukti dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
106 2 2,1 2.1.1 2.1.1.d kegiatan PIS PK (D, W). Puskesmas sarang 1 Tahun 2024
Terdapat kegiatan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat yang
dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas termasuk 1) ada SK Kapus Nomor 653 Tahun 2022 tentang Fasilitasi
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat bersumber dari Pemberdayaan Masyarakat; 2) Ada SOP Fasilitasi
swadaya masyarakat dan sudah disepakati bersama pemberdayaan Masyarakat; 3) Ada KAK fasilitasi
masyarakat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang pemberdayaan masyarakat; 4) Ada bkti kesepakatan
107 2 2,1 2.1.2 2.1.2.a telah ditetapkan (R, D, W). bersama tokoh masayarakat pada lokmin triwulanan.
Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan 1) Ada bukti pemberdayaan masyarakat , misalnya
Pemberdayaan Masyarakat mulai dari perencanaan, keterlibatan masyarakat pada penyusunan RUK
pelaksanaan, perbaikan, dan evaluasi untuk mengatasi puskesmas, ada bukti UANG lengkap; 2) Ada bukti RPK
108 2 2,1 2.1.2 2.1.2.b masalah kesehatan di wilayahnya (D, W). terkait pemberdayaan masyarakat.
Ada bukti evaluasi, renvana tindak lanjut, dan tindak
lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat,
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan sudah mencakup semua program UKN esensial dan
109 2 2,1 2.1.2 2.1.2.c Pemberdayaan Masyarakat (D, W). pengembangan
Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan UKM
yang terintegrasi dalam rencana pelaksanaan kegiatan Ada bukti dokumen RPK pelayanan UKM esensial dan
(RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang pengembangan yang sudah terintegrasi dalam RPK
110 2 2,1 2.1.3 2.1.3.a berlaku (R). puskesmas.
Ada bukti RPK bulanan pada masing-masing pelayanan
Tersedia RPK bulanan (RPKB) untuk masing-masing kegiatan UKM esensial dan pengembangan pada tahun
111 2 2,1 2.1.3 2.1.3.b pelayanan UKM yang disusun setiap bulan (R). 2023.
Tersedia kerangka acuan kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan Ada bukti tersedianya KAK dari semua program UKM
dari masing-masing pelayanan UKM sesuai dengan RPK esensial dan pengembangan yang sudah sesuai dengan
112 2 2,1 2.1.3 2.1.3.c yang disusun (R). RPK.
Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan Tidak ada perubahan pada rencana pelakaksanaan
UKM berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan atau kondisi pelayanan UKM esensial dan engembangan berdasarkan
113 2 2,1 2.1.3 2.1.3.d tertentu, dilakukan penyesuaian RPK (D, W). hasil pemantauan dan kondisi tertentu.
Tersedia jadwal serta informasi pelaksanaan kegiatan UKM
yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan 1) Ada bukti jadwal dan informasi pelayanan UKM; 2)
sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program Ada bukti kesepakatan jadwal dengan masyarakat, dan
114 2 2,2 2.2.1 2.2.1.a dan lintas sektor terkait (D, W). lintas sektor berupa surat, screenshot WA ;
Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada Ada bukti bahwa jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, sudah diinformasikan kepada masyarakat dan lintas
dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah sektor , melalui : WA grup, facebook, instagram, surat
115 2 2,2 2.2.1 2.2.1.b ditetapkan (D, W). pemeberitahuan.
Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan jadwal Ada bukti penyampaian informasi terkait jika ada
bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan perubhan jadwal pelaksanaan kegiatan, melaui : WA
116 2 2,2 2.2.1 2.2.1.c (D, W). grup, facebook, instagram,papan informasi, dan surat.
Ada bukti identifikasi umpan balik masyarakat yang
Dilakukan identifikasi terhadap umpan balik yang diperoleh dibuat per bulan, termasuk sudah ada bukti tindak
117 2 2,2 2.2.2 2.2.2.a dari masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran. (D,W) lanjutnya
Hasil identifikasi umpan balik dianalisis dan disusun rencana Ada bukti idenntifikasi umpan balik, analisis, Rencana
tindaklanjut untuk pengembangan dan perbaikan Tindak Lanjut, dan Tindak lanjutnya untuk dasar
118 2 2,2 2.2.2 2.2.2.b pelayanan. (D,W) perbaikan pelayanan.
Umpan balik dan keluhan dari masyarakat, kelompok f1) Ada bukti bahwa umpan balik sudah ditindak lanjuti;
masyarakat, dan sasaran ditindaklanjuti dan dievaluasi (D, 2) Ada bukti bahwa tindak lanjut sudah dievaluasi ,
119 2 2,2 2.2.2 2.2.2.c W). dengan bukti foto dan laporan kegiatan.
Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi untuk 1) Ada SK Kapus Nomor 691 Tahun 2022 tentang media
mendukung keberhasilan pelayanan UKM kepada lintas komunikasi dan koordinasi di puskesmas; 2) Ada SOP
120 2 2,3 2.3.1 2.3.1.a program dan lintas sektor terkait (R). tentang komunikasi dan koordinasi.
Dilakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan pelayanan Ada bukti pelaksanaan komunikasi dan kordinasi
UKM kepada lintas program dan lintas sektor terkait sesuai kegiatan pelayanan UKM dengan lintas program dan
121 2 2,3 2.3.1 2.3.1.b kebijakan, dan prosedur yang ditetapkan. (D, W) lintas sektor, dengan bukti UANG yang lengkap.
Ada bukti dokumen yang memuat jadwal pembinaan
Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada oleh Penanggung jawab UKM terhadap kordinator dan
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM secara pelaksanan kegiatan, terutama sat pra lokmin setiap
122 2 2,4 2.4.1 2.4.1.a periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati (D, W). bulan; 2) Ada bukti pembinaan berupa UANG lengkap.
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas mengidentifikasi, Ada bukti identifikasi masalah dan hambatan yang
menganalisis permasalahan dan hambatan dalam dilakukanPJ UKM, kordinator dan pelaksana kegiatan.
pelaksanaan kegiatan UKM, dan menyusun rencana Ada bukti analisis. Ada bukti Tindak lanjutnya. Ada bukti
123 2 2,4 2.4.1 2.4.1.b tindaklanjut (D, W). UANG lengkap.
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak lanjut untuk Melaksanakan kegitan linsek pada Telah dilaksanakan linsek pada
mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan Ada bukti pelaksanaan tindak lanjut berdasarkan RTL , Pada kolom Tindaj Lanjut agar diisi data kegiatan riil yang jelas tanggal 24 Februari 2024 di Aula tanggal pada tanggal 24 Februari Lintas sektor Puskesmas
124 2 2,4 2.4.1 2.4.1.c kegiatan UKM (D, W). namun sifatnyamasih kualitatif belum jelas data 5W1H dengan narasi yang mengandung informasi 5W1H. Puskesmas Sarang 1. 2024 di Aula Puskesmas Sarang 1. Sarang 1 Februari 2024 BOK Kepala Puskesmas 2.4.1 C - Google Drive
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan 1) ada bukti bahwa PJ UKM,kordinator, dan pelaksana
pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi berdasarkan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan UKM
hasil pelaksanaan pada elemen penilaian huruf c dan dengan format PDCA. 2) Ada bukti tindak lanjut berupa
125 2 2,4 2.4.1 2.4.1.d melakukan tindaklanjut atas hasil evaluasi (D,W). UANG, maupun laporan kegiatan.
Ada SK Kapus Nomor 046 Tahun 2023 tentang Tim
Pngelola dan Pelaksana Program Indonesia Sehat dengan
Dibentuk Tim Pembina Keluarga, dan tim pengelola data pendekatan PIS-PK; 2) Ada buku pedoman PIS-PK; 3) Ada
126 2 2,5 2.5.1 2.5.1.a PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R). SOP tentang pelaksanaan kegiatan PIS-PK.
Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga dan
intervensi awal yang telah direncanakan melalui proses 1) Ada bukti jadwal kegaiatan bulan September-
persiapan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut (D, Desember 2022; 2) Ada surat tugas di 13 desa @ 2
127 2 2,5 2.5.1 2.5.1.b W). petugas;3) Ada laporan hasil dan foto.
Tim pembina keluarga melakukan penghitungan indeks
keluarga sehat (IKS) pada tingkat keluarga, RT, RW, 1) Ada bukti data IKS keluarga, RT, ,RW , desa , dan
desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau secara kecamatan; 2) Ada Bukti print out input data pada
128 2 2,5 2.5.1 2.5.1.c elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat) (D). apikasi keluarga sehat.
Tim pembina keluarga menyampaikan informasi masalah
kesehatan kepada kepala Puskesmas, penanggung jawab 1) Ada jadwal kegiatan intervensi PIS-Pk; 2) Ada bukti
UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM UANG lengkap tentang kegiatan penyampaian informasi
untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan masalah kesehatan keepada Kapus, PJ UKM, koordinator,
keluarga dan mengomunikasikan dengan penanggung dan pelaksanan kegiatan; 3) Ada bukti analisis; 4) Ada
129 2 2,5 2.5.1 2.5.1.d jawab mutu (D, W) bukti materi yang disampaikan.;
Tim pembina keluarga bersama penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM 1) Ada jadwal kegiatan intervensi lanjut PIS-PK; 2) Ada
menyusun intervensi lanjut kepada keluarga sesuai bukti UANG pelakanan penyusunan intevensi lanjut pada
130 2 2,5 2.5.1 2.5.1.e permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga (D, W). keluarga.
1) ada bukti PJ UKM mengkoordinaskan pelaksanaan
Penanggung jawab UKM mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi lanjt pada pra lokmin; lokmin bulanan, dan
131 2 2,5 2.5.1 2.5.1.f intervensi lanjut bersama dengan pihak terkait (D, W). lokmin triwulan; Ada bukti UANG lengkap.
Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab
UKM melakukan analisis IKS awal dan pemetaan masalah di
tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam menyusun
rencana intervensi lanjut secara terintegrasi lintas program Ada bukti analisis awal data PIS-PK dan pemetaan
132 2 2,5 2.5.2 2.5.2.a dan dapat melibatkan lintas sektor terkait (D, W) perdesa. Ada bukti printout aplikasi per dea.
Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan 1) Ada rencanantervensi lanjut;2) Ada bukti komunikasi
dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan dan kordinasi intevensi lanjut pada lokmin bulan Januari,
133 2 2,5 2.5.2 2.5.2.b lokakarya triwulanan Puskesmas.(D, W). Februari, dan Maret 2023. ; 3) Ada bukti UANG legkap.
Ada bukti elaksanaan intervensi lanjut pada bulan
Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana Januari, Februari, danMaret 2023. Ada bukti UANG
134 2 2,5 2.5.2 2.5.2.c yang disusun (D, W). lengkap.
Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan
penanggung jawab UKP, laboratorium, dan kefarmasian,
penanggung jawab jaringan pelayanan dan jejaring Ada bukti koordinasi antar PJ UKM dan PJ UKP,
Puskesmas dalam melakukan perbaikan pelaksanaan Laboratorium, dan farmasi dalam intervensi lanjut. Ada
135 2 2,5 2.5.2 2.5.2.d intervensi lanjutan yang dilakukan (D, W). bukti UANG lengkap.
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada setiap
tahapan PIS PK antara lain melalui supervisi, laporan, Ada bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap perbaikan
lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja pada setiap tahapan PIS-PK , melaui : laporan, lokakarya
136 2 2,5 2.5.2 2.5.2.e (D, W). mini, pertemuan penilaian kineja.
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan intervensi lanjut dan melaporkan hasil yang Ada bukti koordinator dan pelaksana kegiatan UKM
telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga dan melaksanakan intervensi lanjt dan melaporkan hasilnya
selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update dokumentasi kepada tim pembina keluarga.Pemutakhiran data
137 2 2,5 2.5.2 2.5.2.f (D, W). dilakukan pada tanggal 10 Mei 2023.
Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan 1) Ada SK Kapus Nomor 677 Tahun 2022 tentang sasaran
138 2 2,5 2.5.3 2.5.3.a UKM Puskesmas oleh kepala Puskesmas (R). Germas; 2) Ada KAK tentang kegiatan Germas.
1) Ada jadwal pembinaan kegiatan Germas; 2) Ada bukti
Dilaksanakan penyusunan perencanaan pembinaan Germas UANG pada penyusunan perencanaan pembinaan
139 2 2,5 2.5.3 2.5.3.b secara terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas (D, W). Germas;
Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas yang Ada bukti UANG lengka trhadap pelaksanaan pembinaan
melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait untuk Germas yang melibatkan lintas program dan lintas
140 2 2,5 2.5.3 2.5.3.c mewujudkan perubahan perilaku sasaran Germas (D, W). sektor.
1) Ada jadwal kegiatan pemberdayaan; 2) Ada Laporan
Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan hasil kegiatan pememdayaan masyarakat, keluarga, dan
individu dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup individu; Ada bukti UANG; 3) Laporan dilakukan manual
141 2 2,5 2.5.3 2.5.3.d sehat (D, W). dan aplikasi.
1) Ada bukti evalasi dan tindak lanjut terhadap
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pelaksanaan pembinaan Germas ; 2) Bukti tindak lanjt
142 2 2,5 2.5.3 2.5.3.e pembinaan gerakan masyarakat hidup sehat (D,W). berupa laporan kegiatan.
1) Ada SK Kapus tentang indikator dan target kinerja
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial puskesmas , antara lain sudah termasuk pelayanan UKM
Promosi Kesehatan sesuai dengan yang diminta dalam promosi Kesehatan; 2) Ada bukti analisis capaian kinerja
143 2 2,6 2.6.1 2.6.1.a pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D). promosi kesehatan.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk 1) Ada bukti RPK tahunan dan bulanan; 2) Ada KAK
mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Promosi pelaynan UKM esensial promosi kesehatan; 3) Ada SK
Kesehatan sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di tentang jenis-jenis pelayanan; 4) Ada SOP kegiatan
dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan promosi kesehatan; 5) Ada bukti UANG kegiatan UKM; 6)
144 2 2,6 2.6.1 2.6.1.b kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W) Ada laporan kegiatan promosi kesehatan.
Dilakukan pemantauan secara periodik dan 1) Ada jadwal pematauan; 2) Ada hasil pemantauan ,
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya penilaian dan tindak lanjut capaian kegiatan promosi
145 2 2,6 2.6.1 2.6.1.c yang telah dilakukan (D, W) kesehatan dalam bentuk matrik.
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut 1) Ada matrik analisis, RTL, TL kegiatan promosi
berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam kesehatan berdasarkan hasil pemantauan; 2) Ada bukti
146 2 2,6 2.6.1 2.6.1.d dokumen perencanaan (D, W) UANG lengkap tentang kegiatan tindak lanjut.
Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah 1) Ada bukti pencatatan kegiatan promosi kesehatan ; 2)
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah Ada bukti laporan tribulanan kegiatan promosi kesehatan
147 2 2,6 2.6.1 2.6.1.e ditetapkan (R, D, W). melalaui : laporan manual, dan aplikasi.
1) Ada SK Kapus tentang indikator kinerhja, termasuk
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial pelayanan UKM kesehatan lingkungan; 2) Ada bukti
Penyehatan Lingkungan sesuai dengan pokok pikiran capaian kinerja sesuai RPK; 3) Ada analisis apaian kinerja
148 2 2,6 2.6.2 2.6.2.a disertai dengan analisisnya (R, D, W). kesehatan lingkungan dalam bentuk matrik.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Penyehatan 1) Ada RPK tahunan dan bulanan; 2) Ada KAK pelayanan
Lingkungan sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di UKM penyehatan lingkungan; 3) Ada SK pelayanan di
dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan puskesmas 4) Ada SOP pelayanan UKM penyehatan
149 2 2,6 2.6.2 2.6.2.b kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W) lingkungan, misalnya : SOP verifikasi STBM.
Dilakukan pemantauan secara periodik dan 1) ADa jadwal pematauan kegiatan penyehatan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya lingkungan; 2) Ada hasil pemantauan dan analisis
150 2 2,6 2.6.2 2.6.2.c yang telah dilakukan (D, W). kegaiatan penyehatan lingkungan.
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut 1) Ada RTL , dan TL kegiatan penyehatan lingkungan yang
berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam terkait dengan hasil pematauan; 2) Ad bukti tindak
151 2 2,6 2.6.2 2.6.2.d dokumen perencanaan (D, W). lanjut, berupa : UANG, laporan hasil kegiatan .
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada 1) Ada bukti pencatan indkator kinerja penyehatan
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah lingkungan secara manual dan aplikas; 2) Ada bkti
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah prlaporan capain indikator penyehatan lingkunan,
152 2 2,6 2.6.2 2.6.2.e ditetapkan (R, D, W). melalui : E monev, manual.
1) Ad SK Kapus tentang indikator kinerja puskesmas,
dmana di dalamnya termasuk pelayanan UKM kesehatan
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial keluarga; 2) Ada bukti capaian kegiatan kesehatan
Kesehatan Keluarga sesuai dengan pokok pikiran disertai keluarga bulanan, tahunan;; 3 ) Ada bukti analisis
153 2 2,6 2.6.3 2.6.3.a dengan analisisnya (R, D) kegiatan kesehatan kelarga dalam matrik.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk 1) Ada bukti RPK tahunan dan bulanan; 2) KAK kesehatan
mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan kkeluarga; 3) SK tentang pelayanan di puskesmas; 4) Ada
Keluarga sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di dalam SOP bebgai kegiatan kesehatan keluarga, misalnya : kelas
RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka ibu hamil; 5) Ada bukti UANG kegiatan kesehatan
154 2 2,6 2.6.3 2.6.3.b acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W) kelarga.
Dilakukan pemantauan secara periodik dan 1) Ada jadwal pemantauan kegiatan kesehatan keluarga;
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya 2) Ada hasil pemantauan capaian kegiatan kesehatan
155 2 2,6 2.6.3 2.6.3.c yang telah dilakukan (D, W). keluarga;
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut 1 Ada REncana Tindak Lanjt pelayanan kegiatan
berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam kesehatan keluarga; 2) Ada bukti tindak lanjut kegiatan
156 2 2,6 2.6.3 2.6.3.d dokumen perencanaan (D, W). kesehatan kesehatan keluarga, misalnya: kelas ibu hamil.
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada 1 ada bukti pencatatan dan pelaporan kegiatan keshatan
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah keluarga dalam bentuk manual, aplikasi; 2) Ad bukti
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah lapran ke Kapus dan Kadinkes melalui laporan maual,
157 2 2,6 2.6.3 2.6.3.e ditetapkan (R, D, W). aplikasi.
1) Ada SK payung tentang indikator kinerja puskesmas,
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial gizi dimana di dalamnya sudah termasuk indkator kinerja
sebagaimana yang diminta dalam pokok pikiran disertai kegitan gizi; 2) Ada bukti analisis ccaopian target dalam
158 2 2,6 2.6.4 2.6.4.a dengan analisisnya (R, D). bentu matrik.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi sebagaimana
pokok pikiran dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan 1) Ada bukti RPK tahunan dan bulanan; 2) Ada KAK
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang pelayanan gizi; 3) Ada SK tentang pelayanan di
159 2 2,6 2.6.4 2.6.4.b telah ditetapkan (R, D, W). puskesmas; 4) Ada SOP bebagai kegiatan gizi.
Dilakukan pemantauan secara periodik dan 1) Ada jadwal pematauan kegiatan gizi; 2) Ada hasil
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya pemataiuan kegiatan gizi ; 3) Ada matrik analisis kegiatan
160 2 2,6 2.6.4 2.6.4.c yang telah dilakukan (D, W). gizi,RTL, dan TL.
1 Ada RTL , TL berdasarkan hasil pemantauan kegaiatn
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut gizi; ; 2) Ada bukti hasil tindak lanjut berupa aplikasi,
berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam misalnya : menghapus NIK duplikasi pada tindak lanjut
161 2 2,6 2.6.4 2.6.4.d dokumen perencanaan (D, W). stunting.
Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan kepada kepala
puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota Ada bukti pencatatan dan pelaprankegiatan gizi secra
162 2 2,6 2.6.4 2.6.4.e sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W). periodk, melalaui manual dan aplikasi./ EPBGM.
1) Ada SK payung indikator kinerja puskesmas, dimana
didalamnya teramsuk kegiatan pencegahan dan
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial pengendalian penyakit; 2) Ada tabel capaian kinerja; 3)
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan Ada analisis capian kinerja pencegahan dan pengendalian
163 2 2,6 2.6.5 2.6.5.a pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D). penyakit.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Pencegahan dan 1) Ada RPK tahunan dan bulanan; 2) Ada KAK berbagai
Pengendalian Penyakit sebagaimana pokok pikiran, dan kegiatan penegahan dan pengendalian pnyakit, namun
tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur tidak lengkap sesuai RPK.; 3) Ada SK tentang pelayan di https://drive.google.
dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, puskesmas; 4) Ada SOP berbagai kegitan pencegahan dan Lengkapi KAK pelayanan UKM esensial pencegahan dan melengkapi KAK upaya pengendalian com/drive/folders/1uiMybNfp3mS6dNx0mopzjadLve
164 2 2,6 2.6.5 2.6.5.b W). pengendalian penyakit; pengendalian penyakit yang belum dibuat. penyakit Programmer P2P HLCumy?usp=sharing
1). Jadwal pemantauan P2P dilakukan
Dilakukan pemantauan secara periodik dan agar dibuat : 1) jadwal peantauan; 2) laporan hasil pemataun pada saat pralokmin UKM setiap bulan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya Belum ada bukti jadwal dan hasil pemantauan secara secara peiodk; 3) Lakukan anlisis terhadap capian indikator sesuai dengan jadwal yang telah https://drive.google.com/drive/folders/1mKft_nP3-
165 2 2,6 2.6.5 2.6.5.c yang telah dilakukan (D, W). peiodik indkator pencegahan dan pengendalian penyakit. pemncegahan dan pengendalian penyakit. ditentukan Programmer P2P oTs3Zwl0KhW2C1Ydc3xVr3I?usp=sharing
1) Lakkan tindak lanjut berdasarkakan hasil pematauan untuk
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut semua kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam Ada Rencana Tindak Lanjut dan Tindak Lanjut , namun RPK; 2) Lampirkan bukti tindak lanjut, beupa : laporan hasil pemantauan kegiatan P2P, dilampirkan https://drive.google.com/drive/folders/1vQ2D12uac-
166 2 2,6 2.6.5 2.6.5.d dokumen perencanaan (D, W). hanya beberapa kegiatan saja,misalnya : TB, PTM; kegiatan manual, aplikasi, UANG sesuai kegiatannya. bukti UANG Programmer P2P yXxW8eYMSyVt-nra4oMerU?usp=sharing
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada 1) Ada bukti pencatatan hasil kegiiatan secara manual
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah dan aplikas; 2) Ada bukti lapooran kepada kepaa
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah puskesmas dan Dinkes secara periodk, melalaui : lapooan
167 2 2,6 2.6.5 2.6.5.e ditetapkan (R, D, O, W). manual, aplikasi.
Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM Pengembangan 1) Ada payung tentang jenis pelayanan , didalamnay
sesuai dengan hasil analisis permasalahan di wilayah kerja sudah ada UKM pengembanan yang terintegrasi; 2) Ada
168 2 2,7 2.7.1 2.7.1.a Puskesmas (R, D). bukti analisis UKM pengembangan.
1) Ada SK payung tentang indikator kinerja, dimana di
dalamnya sudah termasuk keindkator kegitan UKM
Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM pengembangan ; 2) Ada bukti pencatan pelaporan data
169 2 2,7 2.7.1 2.7.1.b Pengembangan disertai dengan analisisnya (R,D). capian.
Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan UKM Pengembangan yang
telah ditetapkan dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan 1) Ad bukti UANG terhadap pelaksanaan pelayanan UKM
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang pengembangan sesuai RPK; 2) Ada bukti laporan hasil
170 2 2,7 2.7.1 2.7.1.c telah ditetapkan (R, D, W). kegiatan.
Dilakukan pemantauan secara periodik dan 1) Ada bukti tabel monitoring evaluasi tehadap egiatn
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya KMpengembangan; 2) Ada anilis, RTL, dan TL capain
171 2 2,7 2.7.1 2.7.1.d yang telah dilakukan (D, O, W). ndikator .
Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil Ada matrik berupa : identifikas masalah UKM
pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen pengembangan berdasarkan hasil pemantauan, Analisis
172 2 2,7 2.7.1 2.7.1.e perencanaan (D, W) penyeab masalah, RTL,, dan TL
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada 1) Ad bukti pencatatan hasil kinerja UKM
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah pengembangan; 2) Ada bukti pelaporan indkator kegatan
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah UKM pengembangan keapda Kapu dan Kadinkes; 3) Ada
173 2 2,7 2.7.1 2.7.1.f ditetapkan (R, D, W) tanda bukti tanda teima lapooran.
Tujuan KAK Supervisi : 1.
Perbaikan kinerja dan mutu
pelayanan di fasilitas kesehatan
dalam kepatuhan
terhadap standar.
2. Meningkatkan kinerja dan
kemandirian tenaga kesehatan di
puskesmas,
Penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan dan 10 Ada KAK kegiatan supervisi, namun alam tjuan khusus poskesdes/polindes dan Pustu
jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas hanya ada satu butir kegiatan. ; 2) Ada jadwal kegiatan Tujuan khusus KAK supervisi agar ditambahkan lebih dari satu 3. Meningkatkan mutu secara Kapus, PJ, pelaksana
174 2 2,8 2.8.1 2.8.1.a (R,D). supervisi tujuan. ujuan khusus hendaknya terukur. Menambah tujuan di KAK Supervisi keseluruhan kegiatan April 2024 BOK PJ UKM BAB 2 - Google Drive
Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas diinformasikan kepada
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM (D, 1) Ada bukti penyampaian jadwal supervisi berupa UANG
175 2 2,8 2.8.1 2.8.1.b W). lengkap; 2) Ada bukti KAK supervisi.
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terhadap proses Ada bukti analisis mandiri yang dibuat koordinator dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum supervisi pelaksanakegiatan sebelum supevisi. analisis berupa
176 2 2,8 2.8.1 2.8.1.c dilakukan (D, W). matrik .
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas Aaa bukti bahwa Kapus dan PJ UKm telah melakukan
melakukan supervisi sesuai dengan kerangka acuan supervisi , berupa : sura tugas, ada lembar supervisi, ada
177 2 2,8 2.8.1 2.8.1.d kegiatan supervisi dan jadwal yang disusun (D, W). hasil supervisi, dan foto.
Agar dibuat bukti tanda terima hasil superisi kapus dan PJ UKM
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas Kapus dan PJ UKMtelah enyampaikan hasil supervisi oleh koordinator dan pelaksana kegiatan, untuk memastikan Adanya bukti hasil supervisi yang
menyampaikan hasil supervisi kepada koordinator kepada kordinator dan pelaksana keiatan UKM,namun matteri supervisi telah sampai kepada yang bersangkutan, untuk Sosialisasi jadwal dan materi supervisi di telah disampaikan kepada yang
178 2 2,8 2.8.1 2.8.1.e pelayanan dan pelaksanan kegiatan (D, W). belum ada bukti tanda terima. tindak lanjut. pralokmin bersangkutan Pelaksana kegiatan Mei 2024 - PJ UKM
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Ada bukt tndak lanjut hasil supervisi oleh koordinator
menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan perbaikan dan pelaksana kegiatan, berupa : UANG, laporan,
179 2 2,8 2.8.1 2.8.1.f sesuai dengan permasalahan yang ditemukan (D, W). pencatatan manual dan aplikasi.
Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan 10 Ada bukti jadwal pemantauan; 2) Ada bukti hasil
terhadap kerangka acuan dan jadwal kegiatan pelayanan pematauan; 3) Ada bukti pemantauan pelaksanaan
180 2 2,8 2.8.2 2.8.2.a UKM (D, W). kegiatan sesuaijadwal, berupa matrik monitoring.
Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan
hasil capaian kegiatan pelayanan UKM oleh kepala
Puskesmas, penanggung jawab UKM Puskesmas, Ada bukti pembahasan terhadaphasil pemantauan ,
koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM dalam capian pelayanan UKM oleh Kapus, PJ UKM, koordinator
lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulanan (D, , pelaksanan dalam lokakarya mini puskesmasbulanan
181 2 2,8 2.8.2 2.8.2.b W). dan trwulanna, melalaui bukti UANG lengkap.
Ada bukti tindak lanjut tehadaphasil pemantauan,
Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator berupa matrik : identifikasi masalah, analisis penyebab
pelayanan, dan pelaksana melakukan tindak lanjut masalah, RTL. dan TL. Ada bukti TL berupa : UANG,
182 2 2,8 2.8.2 2.8.2.c perbaikan berdasarkan hasil pemantauan (D, W). laporan .
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM bersama
lintas program dan lintas sektor terkait melakukan Tidak ada penyesuaian rencana kegiatan yang
penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan berdasarkan hasil perbaikan bersama lintas program dan Rencana perubahan kegiatan
dan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan lintas sektor.. Kegiatan tetap mengacu pada RPK yang Setuiap perubahan rencana kegiatan agar dibahas bersam alintas Dilakukan pembahasan terkait dibahas bersama lintas program Lintas program dan lintas
183 2 2,8 2.8.2 2.8.2.d harapan masyarakat atau sasaran (D, W) ada. program dan lintas sektor, dengan bukti UANG. perubahan rencana kegiatan dan lintas sektor sektor Mei 2024 BOK Kepala Puskesmas
Adanya bukti terhadap kegiatan
Pembuatan bukti terhadap kegiatan penyampaian informasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyampaian informasi penyesuian penyesuian rencana kegiatan
penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator Tidak adabukti penampaian informasi terhadap Agar dibuat bukti berupa UANG lengkap terhadap kegiatan rencana kegiatan kepada koordinator, kepada koordinator, pelaksana,
pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas penyesuaian rencana kegiatan dari PJ UKM kepada penyampaian informasi penyesuian rencana kegiatan kepada pelaksana, lintas program,dan lintas lintas program,dan lintas Koordinator, pelaksana,
184 2 2,8 2.8.2 2.8.2.e program dan lintas sektor terkait (D,W). koordinator dan pelaksana kegiatan. . koordinator, pelaksana, lintas program,dan lintas sektoral. sektoral. sektoral. lintas program, lintas sektor Mei 2024 BOK Kepala Puskesmas
Ada SK Payung dari Kapus tentang indikaator kinerja
pelayanan UKM yang sudah terintegrasi pada indikator
185 2 2,8 2.8.3 2.8.3.a Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R) kinerja puskesmas.
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM 1) Ada SK Kaps tentang pencatatandan pelaporan; 2) Aa
melakukan pengumpulan data capaian indikator kinerja SOP tentang pencatatan dan pelaporan; 3) Ada bukti
pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan pencatatan dan pelapora indikator pelaynana
186 2 2,8 2.8.3 2.8.3.b yang telah ditetapkan. (R, D,W) UKMmelaui metoda manual dan aplikasi.
Aa bukti PJ UKM koordinator, dan pelaksana kegiatan
Penanggung jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta UKM melakukan pembahasan capian kineja beramalinas
pelaksana kegiatan melakukan pembahasan terhadap program dan lintas sektor terutama pada lokmin bulanan
187 2 2,8 2.8.3 2.8.3.c capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W) dan triwulana.Ada bukt UANG lengkap.
Ada bukti RTldan TL terhadap capian kinerja UKM,
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berupa matrik monttoring dan eavluasi semua kegiatan
berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM esensial dan pengemangan; 2) Ada bukti tindak
188 2 2,8 2.8.3 2.8.3.d UKM. (D,W) lanjut beruppa UANG, laporan hasil.
Ada bukti laporan data capian kinerja UKM esensial dan
Dilakukan pelaporan data capaian kinerja kepada dinas pengembangan ke Dinas Kesehatan Rembang. Ada tanda
189 2 2,8 2.8.3 2.8.3.e kesehatan daerah kabupaten/kota. (D) bukti penerimaan laporan manual dan aplikasi..
Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota terhadap laporan upaya perbaikan Aa bukti surat umpan balik dan rekomendasi dari Dinas
capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik. Kesehatan Rembangt tehadap upaya pebaikan kineja
190 2 2,8 2.8.3 2.8.3.f (D) pelayanan UKM. secara periodik triwulan..
Ada bukti tindak lanjut terhadap umpan balik dari Dinkes
Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari dinas Rembang, berupa matrik analisis, RTL, dan TL. Bukti TL
191 2 2,8 2.8.3 2.8.3.g kesehatan daerah kabupaten/kota. (D) berupa UANG, lapora hasil.
Kepala Puskesmas, penanggung Jawab UKM , koordinator Ada bukti pembahasan penilaian kinerja UKM oleh
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan Kapus, PJ UKM,koordinator dan pelaksana, pada Rapat
pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali dalam Tinjauan Manajemen yang diselenggrakan dua kali
192 2 2,8 2.8.4 2.8.4.a setahun (R, D, W). setahun. Ada Bukti UANG lengkap.
Ada bukti rencana tindak lanjut terhadap hasil
Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan pembahasan penilian kinerja pelayanan UKM,melalu
193 2 2,8 2.8.4 2.8.4.b penilaian kinerja pelayanan UKM (D, W). matrik tentang identifikasi masalah, analisis, RTL, TL.
Ada bukti bahwa hasil penilaian kinerja sudah dilaporkan
Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan ke Dinkes REmban. Ada bukti tanda terima laporan
194 2 2,8 2.8.4 2.8.4.c daerah kabupaten/kota (D). manual dan alikasi.
Ada bukti umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan Ada bukti surat umpan balik dari Dinkes REmbang
daerah kabupaten/kota terhadap laporan hasil penilaian terhadap hasil penilaian kinerja pelayanan UKM, diserta
195 2 2,8 2.8.4 2.8.4.d kinerja pelayanan UKM (D). beberapa rekomendasi.
Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah Ada bukti tindak lanjut terhadap umpan balik dari Dinkes
196 2 2,8 2.8.4 2.8.4.e kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D). Rembang, beruap UANG, lapran hasil perbaikan.
ada SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan identifikasi
dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko,
Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi kendala, dan kebutuhan khusus, Ada SOP Identifikasi
dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan resiko,
197 3 3,1 3.1.1 3.1.1.a dan kebutuhan khusus (R). kendala, dan kebutuhan Khusus.
Ada SK tentang pelayanan Klinis, ada SK tentang
kewajiban menginformasikan hak dan kewajiban serta
memperhatikan kkeselamatan pasien, Ada SOP
Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman, pendaftaran dab ada SOP informed consent. Saat
protokol kesehatan, dan prosedur yang ditetapkan dengan pengamatan alur pendaftarabn dan alur pelayanan
menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan sesuai SOP, juga petugas pendaftaran menyampaikan
198 3 3,1 3.1.1 3.1.1.b keselamatan pasien (R, O, W, S). informasi hak dan kewajiban pasien.
Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah
dipahami, dan mudah diakses tentang tarif, jenis Saat pengamatan : ada informasi tentang jenis2
pelayanan, proses dan alur pendaftaran, proses dan alur pelayanan, di Puskesmas, tarif, dan jadwal pelayanan.
pelayanan, rujukan, dan ketersediaan tempat tidur untuk Ada informasi rujukan dengan Rumah Sakit serta ada
199 3 3,1 3.1.1 3.1.1.c Puskesmas rawat inap (O, W). informasi ketersediaan tempat tidur pasien
Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien masuk Ada geneal Concent dan petugas menyampaiakan
200 3 3,1 3.1.1 3.1.1.d rawat jalan dan setiap kali masuk rawat inap (D, W). informasi persetujuan di bagian pendaftaran
Ada SK pelayanan klinis tentang pengkajian, rencana
asuhan, pemberian asuhan dan pendidikan
pasien/keluarga ada SOP pengkajian awal klinis
Dilakukan skrining dan pengkajian awal secara paripurna (screening) yang meliputi: kajian medis, kajian penunjang
oleh tenaga yang kompeten untuk mengidentifikasi medis, dan kajian keperawatan dan ada SOP Penulisan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan panduan praktik klinis, Rekam Medis termasuk penulisan jika ada penanganan
termasuk penangan nyeri dan dicatat dalam rekam medis nyeri (lokasi nyeri) dalam telusur hasil kajian awal sesuai
201 3 3,2 3.2.1 3.2.1.a (R, D, O, W). dengan kebutuhan pasien belum sesuai
Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis,
dapat dilakukan pelimpahan wewenang tertulis kepada Ada SK pelimpahan wewenang, ada SOP pelimpahan
perawat dan/atau bidan yang telah mengikuti pelatihan, wewenang dan ada dokumen kualifikasi petugas yang
untuk melakukan kajian awal medis dan pemberian asuhan dilimpahkan sesuai SK kepala Puskesmas dan telaah RM
medis sesuai dengan kewenangan delegatif yang diberikan ada bukti dilakukan kajian awal dan asuhan sesuai
202 3 3,2 3.2.1 3.2.1.b (R, D). kewenangan
Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal, telaah Rekam Medis ada bukti dilakukan asuhan sesuai
dilaksanakan dan dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil rencana, PPK maupun SOAP serta ada bukti kerja
kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien kolaboratif antara dokter, perawat, bidan, nutrisionis dan
203 3 3,2 3.2.1 3.2.1.c (D, W). farmasi
Dilakukan asuhan pasien, termasuk jika diperlukan asuhan
secara kolaboratif sesuai dengan rencana asuhan dan ada bukti Catatan Perkembangan Pasien
panduan praktik klinis dan/atau prosedur asuhan klinis agar Terintegrasi/CPPT yang diberikan oleh dokter, perawat,
tercatat di rekam medis dan tidak terjadi pengulangan yang bidan, petugas gizi maupun farmasi. Petugas
204 3 3,2 3.2.1 3.2.1.d tidak perlu (D, W). pemahananya baik
Ada bukti dilakukan pemberian penyuluhan/pendidikan Lakukan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pasien serta 1. Membuat lembar edukasi pasien di Tersedia lembar edukasi pasien di PJ Sarana dan Prasarana April 2024 BLUD Pemegang https://bit.ly/Lembar_edukasipasien
Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi kesehatan kepada pasien/keluar danbelum ada Evaluasi lakukan evaluasi rekam medik rekam medik program
serta tindak lanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode pemahaman pasien dan keluarga dan belum ada
205 3 3,2 3.2.1 3.2.1.e yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga (D, O). Tindaklanjut sesuai hasil evaluasi/kebutuhan pasien.
2. Membuat petunjuk pengisian lembar Tersedia petunjuk pengisian Buku petunjuk Mei 2024 BLUD Pemegang
edukasi pasien lembar edukasi pasien program
3. Melakukan sosialisasi cara pengisian Terlaksananya sosialisasi cara Seluruh pegawai puskesmas Mei 2024 BLUD Pemegang
lembar edukasi pasien kepada petugas pengisian lembar edukasi pasien yang terlibat dalam asuhan program
klinis
4. Melakukan evaluasi pemahaman Tersedia hasil evaluasi Pemegang program Juli 2024 BLUD Pemegang
pasien dan keluarga pemahaman pasien dan keluarga program
5. Melakukan tindak lanjut sesuai hasil Tersedia tindak lanjut sesuai hasil Pemegang program Juli 2024 BLUD Pemegang
evaluasi dan kebutuhan pasien evaluasi dan kebutuhan pasien program
Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi
mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu yang
berisiko yang akan dilakukan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan (informed consent), termasuk
206 3 3,2 3.2.1 3.2.1.f konsekuensi dari keputusan penolakan tersebut (D). ada bukti Dokumen Informed Concent di Puskesmas
ada SK tentang pelayanan klinis, ada SK tentang triase,
ada Panduan Tata laksana Triase, ada SOP triase dan SOP
Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai Penanganan gawat darurat, dalam pengamatan
tahap triase sesuai dengan kebijakan, pedoman dan pelaksanaan pelayanan klinis dan telaah Rekam medik
207 3 3,3 3.3.1 3.3.1.a prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W, S). sesuai SOP
Ada SK tentang pelayanan rujukan dan ada SOP Rujukan
Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL diperiksa dalam telaah rekam medis ada pelaksanaan stabilisasi.
dan distabilisasi terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan Ada bukti pelaksanaan rujukan yang berisikan
Puskesmas dan dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai komunikasi dan SBAR sebelum rujukan, observasi selama
dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan rujukan dan ada bukti dilakukan komunikasi dengan RS
208 3 3,3 3.3.1 3.3.1.b (R, D, O). rujukan.
Ada SK tentang pelayanan anastesi dan ada SOP
Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan pelayanan anastesi dan dalam Telaah rekam medis
yang kompeten sesuai dengan kebijakan dan prosedur (R, pasien dengan anastesi/pasien poli Gigi sesuai dengan
209 3 3,4 3.4.1 3.4.1.a D, O, W). SOP
Jenis, dosis, dan teknik anestesi lokal dan pemantauan Telaah Rekam Medis : pasien dengan anestesi ada
status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal oleh pemantauan status fisiologis pasien dan catatan jenis,
210 3 3,4 3.4.1 3.4.1.b petugas dicatat dalam rekam medis pasien (D). dosis, dan teknik anestesi lokal yang dilakuakn
Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi Ada S OP Konseling Gizi. ada SOP Kajian Kebutuhan gizi
pada pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan Pasien serta ada Hasil konseling gizi kepada pasien
211 3 3,5 3.5.1 3.5.1.a kebutuhan pasien (R, D, W). serta ada Hasil kajian kebutuhan gizi pada pasien
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku SOP Penyiapan makanan serta ada SOP Penyimpanan
untuk mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan (R, makanan. Serta ada bukti form penyimpanan makanan
212 3 3,5 3.5.1 3.5.1.b D, O, W). dan catatan makanan yang cepat membusuk
Ada SOP Distribusi makanan dan ada SOP Pemberian
makanan. diserta dengan Bukti dilakukan identifikasi
makanan sebelum diberikan ke pasien. Ada Form
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan distribusi makan serta Jadwal pemberian makan pada
jadwal dan pemesanan, serta hasilnya didokumentasikan pasien. Saat pengamatan distribusi makanan pasien
213 3 3,5 3.5.1 3.5.1.c (R, D, O, W) sesuai jadwal maupun SOP
Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan keamanan/kebersihan Ada bukti dilakukan pemberian edukasi gizi kepada
makanan bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien dan / atau keluarga pasien jika keluarga ikut
214 3 3,5 3.5.1 3.5.1.d pasien (D). menyediakan makanan bagi pasien
Pada pelayanan gizi tercatat dalam CPPT pasien (Catatan
Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam rekam medis
215 3 3,5 3.5.1 3.5.1.e memberikan, dan memantau pelayanan gizi (D, W). ada
Respons pasien pelayanan Gizi dipantau dan dicatat dalam Respon pelayanan gizi dicatat dalam CPPT ( Catatan
216 3 3,5 3.5.1 3.5.1.f rekam medisnya (D). Perkembangan Pasien Terintegrasi) dalam rekam medis
Ada SK pelayanan klinis tentang kriteria pemulangan
Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan pasien gawat darurat, pasien dengan persalinan dan bayi
yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan, dan asuhan serta ada SOP pemulangan dan tindak lanjut pasien.
tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan Dalam Rekam medis pasien ada CPPT, resume medis
217 3 3,6 3.6.1 3.6.1.a kriteria pemulangan (R, D). pasien pulang/dirujuk, dan catatan Tindak lanjut
Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang Telaah Rekam Medis ada catatan dalam resume medis
218 3 3,6 3.6.1 3.6.1.b berkepentingan saat pemulangan atau rujukan (D, O, W). yang diberikan kepada pasien, didalam rekam medis
Pasien/keluarga terdekat pasien memperoleh informasi
rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk
menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan
219 3 3,7 3.7.1 3.7.1.a yang lain (D, W). Ada Surat Persetujuan rujukan Ada Informed consent.
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan dan dilakukan tindakan stabilisasi Ada bukti komunikasi efektif (SBAR dan TBAK) dengan
terlebih dahulu kepada pasien sebelum dirujuk sesuai fasilitas kesehatan rujukan, petuga paham serta dalam
kondisi pasien, indikasi medis dan kemampuan dan telaah Rekam medis ada stabilisasi (catatan stabilisasi
wewenang yang dimiliki agar keselamatan pasien selama pasien sebelum dirujuk ke FKTRL),serta ada Ceklist
220 3 3,7 3.7.1 3.7.1.b pelaksanaan rujukan dapat terjamin (D, W). persiapan pasien rujukan.
Ada Resume pasien Ada bukti serah terima pasien yang
dilengkapi dengan SBAR, stempel FKTRL serta nama
Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan petugas yang menerima rujukan. dan
informasi yang lengkap meliputi situation, background, Surat Rujukan serta tersedia form monitoring selama
221 3 3,7 3.7.1 3.7.1.c assessment, recomemdation (SBAR) kepada petugas (D, W). rujukan dan terisi lengkap
"Ada SK tentang rujuk balik dan ada SOP Rujuk Balik Ada
SOP Kajian ulang kondisi pasien rujuk balik FKTRL dan
Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan tindak lanjut/dalawm telaah rekam medis/CPPT yang
melakukan kajian ulang kondisi medis sebelum berisi kajian ulang oleh dokter/ dokter gigi tentang
menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL sesuai dengan kondisi pasien program rujuk balik Ada Surat rujuk balik
222 3 3,7 3.7.2 3.7.2.a kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O). dari RS"
Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan
melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan Saat telaah rekam medis ada dokumentasi pada CPPT
balik rujukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang tentang tindak lanjut rekomendasi umpan balik rujukan
223 3 3,7 3.7.2 3.7.2.b ditetapkan (D, O, W). yang dilakukan oleh dokter
Pemantauan dalam proses rujukan balik harus dicatat Ada hasil pelaksanaan monitoring proses rujukan balik
224 3 3,7 3.7.2 3.7.2.c dalam formulir pemantauan (D). yang tetulis dalam Rekam Medik (dalam CPPT)
Penyelenggaraan rekam medis dilakukan secara berurutan
dari sejak pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk, atau Fakta ada SK penyelenggaraan rekam medis dan SK
meninggal meliputi kegiatan: (1) registrasi pasien; (2) tentang akses rekam medis Yang ke 2 sudah ada SOP
pendistribusian rekam medis; (3) isi rekam medis dan pelayanan rekam medis dan SOP pengisian rekam medis.
pengisian informasi klinis; (4) pengolahan data dan Dalam telaah Rekam Medis Kelengkapan rekam medis
pengkodean; (5) klaim pembiayaan; (6) penyimpanan ada ketentuan singkatan yang boleh dan tidak boleh
rekam medis; (7) penjaminan mutu; (8) pelepasan informasi dipakai dalam rekam medis dan ada penulisan Riwayat
kesehatan; (9) pemusnahan rekam medis; dan (10) alergi pasien pada rekam medis Ada bukti berita acara
termasuk riwayat alergi obat, dilakukan sesuai dengan pemusnahan rekam medis, sesuai ketentuan peraturan
225 3 3,8 3.8.1 3.8.1.a kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W). perundang-undangan
Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang
terbaca serta harus dibubuhi nama, waktu pemeriksanaan,
dan tanda tangan dokter, dokter gigi dan/atau tenaga Form Rekam Medis yang dipakai belum memenuhi
kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan kebutuhan pasien (form Rekam Medis Untuk
perseorangan; apabila ada kesalahan dalam melakukan Pemeriksaan Umum, untuk Pemeriksaan Ibu Hamil,
pencatatan di rekam medis, dilakukan koreksi sesuai Untuk pemerikaan Anak, Bayi baru lahir, Pemeriksaan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, O, Gawat Darurat belum memenuhi standar) meskipun
226 3 3,8 3.8.1 3.8.1.b W). sudah terisi lengkap, dengan tulisan sebagian sulit dibaca
Ada SK jenis pelayanan laboratorium, ada SK tentang
rentang nilai normal laboratorium dan ada SK tentang
Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai nilai kritis laboratorium Serta sudah ada
rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan, SOP – SOP lain sesuai dengan jenis pelayanan
227 3 3,9 3.9.1 3.9.1.a dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium (R). laboratorium dan SOP pengelolaan limbah
Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan ada SOP pelabelan reagen esensial dan bahan lain, Ada Lakukan penyimpanan dan pelabelaan reagensia dengan chec list, 1. Membuat SOP bahan medis habis Tersedianya SOP bahan medis Analis Mei 2024 BLUD Koordinator unit
jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabelan, dan SOP penyimpanan reagen esensial dan bahan lain belum dan lakukan perhitungan kebutuhan reagensia termasuk buffer pakai ( Bahan dan alatnya ) dan habis pakai ( bahan dan alatnya ) laboratorium
penyimpanannya, termasuk proses untuk menyatakan jika ada SOP Bahan Medis Habis pakai (bahan dan alatnya). stok dan lakukan monev ketersedian reagensia dengan chek list membuat label jenis - jenis regensia Tersedianya label jenis jenis
reagen tidak tersedia (R, D, W). ada SOP penyampaian pelayanan laboratorium jika reagensia
reagen tidak tersedia bukti ada Material Safety Data
Sheet (MSDS) tiap reagen, belum ada Bukti
penyimpanan dan pelabelan reagensia sesuai dengan
regulasi (check list), belum ada bukti perhitungan
kebutuhan reagensia termasuk buffer stock, Bukti
pemesanan reagensia, dan belum ada Check list monev
228 3 3,9 3.9.1 3.9.1.b ketersediaan reagensia
2. Melakukan penyimpanan dan Semua reagensia tersimpan dan Analis Juni 2024 BLUD Koordinator unit
Pelabelan terhadap semua jenis - jenis tertempel label laboratorium
reagensia
3. Membuat kartu stok ketersedian Tersedianya kartu stok Sarparas Juli 2024 BLUD Koordinator unit
reagensia dengan chekc list ketersediaan reagensia dengan laboratorium
check list
4. Melakukan monev ketersediaan Tersedianya monitoring dan Pemegang proogram Mei 2024 BLUD Koordinator unit
reagensia evaluasi ketersediaan reagensia laboratorium
5. Melakukan penghitungan kebutuhan Reagensia selalu teredia sesuai Pemegang proogram Mei 2024 BLUD Koordinator unit
reagensia termasuk buffer stok kebutuhan laboratorium
Ada SOP jika terjadi tumpahan reagen dan pajanan
petugas dan SOP pelayanan laboratorium sesuai jenis
pemeriksaan laboratorium yg tersedia Ada bukti
pelaksanaan pelayanan laboratorium meliputi angka 1 s.
Penyelenggaraan pelayanan laboratorium, yang meliputi (1) d. 9 sesuai pokok pikiran. Dalam pengamatan dan
sampai dengan (9), dilaksanakan sesuai dengan kebijakan wawancara dengan petugas laboratorium memahami
229 3 3,9 3.9.1 3.9.1.c dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W). akan tugasnya.
Ada SK tentang pelaksanaan PMI dan PME , ada SOP
Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu Pemantapan Mutu Internal dan SOP Pemantapan Mutu
eksternal dilakukan terhadap pelayanan laboratorium Eksternal serta ada Bukti pelaksanaan PMI dan PME dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ada bukti pelaksanaan perbaikan bila terjadi
dan dilakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan (R, D, O, penyimpangan. Wawancara dengan petugas paham
230 3 3,9 3.9.1 3.9.1.d W). tugas melakukan PMI maupun PME
3.9.1.e Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap waktu Ada bukti hasil evaluasi terhadap waktu pelaporan hasil Lakukan analisa dari pengukuran waktu pelaporan dan lakukan 1. Melakukan evaluasi waktu pelaporan Tersedianya hasil evaluasi waktu Petugas pelayanan Mei 2024 BLUD Analis
pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium (D, W). pemeriksaan laboratorium namun belum ada bukti hasil tindak lanjut dari hasil analisa hasil pemeriksaan laboratorium pelaporan hasil pemeriksaan
231 3 3,9 3.9.1 tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi laboratorium
2. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil Tersedianya tindak lanjut Petugas pelayanan Juni 2024 BLUD Analis
evaluasi waktu pelaporan hasil terhadap hasil evaluasi
pemeriksaan laboratorium
Ada Formularium Obat Puskesmas dan ada bukti
Penyusunan Formularium Obat oleh Tim yg dibentuk
232 3 3,10 3.10.1 3.10.1.a Tersedia daftar formularium obat puskesmas (D). oleh Puskesmas
Ada SK tentang pelayanan kefarmasian diserta dengan
SOP tentang pengelolaan sediaan farmasi dan bahan
habis pakai. Ada bukti PLPO serta bukti pengawasan
pengelolaan dan penggunaan obat oleh Dinas Kesehatan,
Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis ada bukti penerimaan obat dan kartu stok obat, ada
habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan bukti penanganan obat kadaluarsa dan bukti
233 3 3,10 3.10.1 3.10.1.b pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W). penyimpanan obat FIFO, FEFO
Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik Ada SOP rekonsiliasi obat dan SOP pelayanan farmasi
oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah klinik. Ada bukti dokumentasi rekonsiliasi obat dan
234 3 3,10 3.10.1 3.10.1.c ditetapkan (R, D, O, W). bukti asuhan farmasi dalam CPPT Rekam Medis
Ada SOP kajian resep dan pemberian obat. dan ada bukti
dilakukan kajian setiap resep
(administrasi, farmasetik, klinis). Dalam pengamatan dan
Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar wawancara terhadap petugas, sudah dijalankan sesuai
235 3 3,10 3.10.1 3.10.1.d pada setiap pelayanan pemberian obat (R, D, O, W) SOP yg ditetapkan Puskesmas
Tingkakan kepatuhan terhadap SOP Pemberian Informasi Obat Melakukan sosialisasi ulang SOP kepada Terlaksananya sosialisasi kepada Petugas pelayanan Januari 2024 BLUD Apoteker https://drive.google.
Ada SOP pemberian informasi obat (PIO) diserta dengan petugas pelayanan petugas pelayanan dan com/file/d/1ynwI_rtNAZPhKkdWD2fre4IMAOLko_g_
bukti pelaksaaan PIO. Pengamatan : petugas meningkatnya pehaman petugas
Dilakukan edukasi kepada setiap pasien tentang indikasi belummenjalankan sesuai SOP dan paham akan tentang pentingnya pelayanan
236 3 3,10 3.10.1 3.10.1.e dan cara penggunaan obat (R, D, O, W). tugasnya. sop
Ada SOP penyediaan dan penyimpanan obat gawat
darurat dan SOP pemantauan/ monitoring obat gawat
Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan darurat secara berkala serta ada bukti penyediaan obat
dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi serta monitoringnya yang disediakan diunit
gawat darurat, lalu dipantau dan diganti tepat waktu unit pelayanan dan tersegel disertai dengan cek lis
237 3 3,10 3.10.1 3.10.1.f setelah digunakan atau jika kedaluwarsa ( R, D, O, W). pemantauan.
Ada Bukti evaluasi ketersediaan obat dan kesesuaian
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap ketersediaan peresepan dengan formularium dan ada bukti hasil
obat dan kesesuaian peresepan dengan formularium (D, tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi obat dan
238 3 3,10 3.10.1 3.10.1.g W). kesesuaian peresepan dengan formularium.
Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam 1) Ada SK payung indkator dan target kinerja stunting ;
rangka mendukung program pencegahan dan penurunan, 2) Ada bukti capian dan anlisisnya, semua indikator
239 4 4,1 4.1.1 4.1.1.a yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W). kinerja tercapai.
1) Ada SK Kapus Nomor 703 Tahun 2023 tenang Program
Prioritas Naional; 2) Ada bukti bahwa program stunting
Ditetapkan program pencegahan dan penurunan stunting sudah dialokasikan pada RUK dan RPK; bulanan 3) Ada
240 4 4,1 4.1.1 4.1.1.b (R, W). KAK terkait stunting.
Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan dan
penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik Ada bukti koodinasi kegitan pencegahan dan penurunan
dan sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifk dan sensitif
lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, bersama lintas program dan lintas sektor, dalam
prosedur, dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, forumlokmin bulan, triwulan, pertemuan rembug
241 4 4,1 4.1.1 4.1.1.c W). stunting. Emuanya ada bukti UANG lengkap.
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut Ada bukti dilakukan pemantauan dan evaluasi dalam
terhadap pelaksanaan program pencegahan dan penurunan bentuk matrik kegiatan pencegahan dan penurunan
242 4 4,1 4.1.1 4.1.1.d stunting (D, W). stunting., termasuk jadwal pemantauan.
Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah Ad buti pencatatan dan pelaporan kegiatan pencegahan
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah dan penurunan stunting kepada kepala puskesmas dan
243 4 4,1 4.1.1 4.1.1.e ditetapkan (R, D, W). Dinkes dalam bentuk laporan manual dan aplikasi.
1) Ada Sk payung indikator kinerja puskesmas, dimana
Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam rangka didalamnya termasuk indkator kinerja kegiaitan
penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi penurunan kematian ibu dan bayi. Ada bukti capaian
244 4 4,2 4.2.1 4.2.1.a yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W). kinerja dan analisisnya.
Ada program penurunan jumlah kematian ibu dan bayi
Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu dan yang tercantum pada RUK, RPK tahunan dan bulanan,
245 4 4,2 4.2.1 4.2.1.b jumlah kematian bayi (R, W). Didukung dengan beberapa KK terkait.
Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
termasuk standar alat kegawatdaruratan maternal dan 1 Ada SOP tentang ketersediaan obat, bahan habis pakai,
neonatal sesuai dengan standar dan dikelola sesuai dengan dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu daan
246 4 4,2 4.2.1 4.2.1.c prosedur (R, D, O, W). bayi.2) Ada SOP tentang pelayan kegawatdaruratan.
Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa SK Puskesmas PONED (jika Puskesmas ditetapkan sebagai
persalinan, masa sesudah melahirkan, dan pada bayi baru Puskesmas PONED) Ada SOP pelayanan ANC, SOP
lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan; ditetapkan pelayanan persalinan, SOP pelayanan sesudah
kewajiban penggunaan partograf pada saat pertolongan melahirkan, SOP pelayanan bayi baru lahir, SOP Pengisian
persalinan dan upaya stabilisasi prarujukan pada kasus Partograf, SOP stabilisasi prarujukan. Ada bukti
komplikasi, termasuk pelayanan pada Puskesmas mampu pelaksanaan: Pemberian pelayanan ANC , Persalinan,
PONED, sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, Pelayanan sesudah melahirkan, Pelayanan bayi baru
prosedur, dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, lahir, Pengisian partograf, Bukti stabilisasi prarujukan
247 4 4,2 4.2.1 4.2.1.d W). pada kasus komplikasi
Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penurunan 1) Ada bukti koodinasi pelaksanaan program penurunan
jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi sesuai kematian ibu dan bayi dalam pertemuan : lokmin
dengan regulasi dan rencana kegiatan yang disusun bulanan dan triwulan, pembinaan dukunbayi; 2) Ada
248 4 4,2 4.2.1 4.2.1.e bersama lintas program dan lintas sektor (R, D, W). bukti UANG lengkap.
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah kematian bayi termasuk 1) Ada bukti jadwal pemantauan; 2) Ada bukti hasil
pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan dan pada pemantauan; 3) Aad bukti tindak lanjut, antara lain :
249 4 4,2 4.2.1 4.2.1.f bayi baru lahir di Puskesmas (D, W). kunjungan ibu hamil risti, Ada bukti UANG lengkap.
Dilaksanakan pencatatan, lalu dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah Ada bukti pencatatan dan pelaporan tentang jumlah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah kematian ibu dan bayi melalui laporan manual dan
250 4 4,2 4.2.1 4.2.1.g ditetapkan (R, D, W). aplikasi secara rutin bulanan.
1) Ada SK payung tentang indkator kinerja pusksmas,
dimana didalamnya termasuk imunisasi; 2) Ada bukti 1. Tetap melanjutkan kegiatan imunisasi
capaian samapai dengan bulan Juli 2023; Beberapa Agar dilakukan akselerasi kegiatan imunisasi, utamanya pada di bulan berikutnya. 2. Melakukan
Ditetapkan indikator dan target kinerja program imunisasi aindikator yang belumtecapai, yaitu : sasaran baduta ; DL indikator yang belum mencapai target bulanan, yaitu ; baduta,Dl, Sweeping. 3. Kerjasama dengan lintas Setiap bulan sesuai Pemegang
251 4 4,3 4.3.1 4.3.1.a yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W). dan MR MR. program dan Lintas Sektoral Target tercapai Pemegang program jadwal pelaksanaan BOK Program 2.6.3 Dokumentasi kegiatan imunisasi dan sweeping
Ada bukti program imunisasi pada dokumen RUK, RPK,
tahunan dan bulanan, mengacu kepada iprogram
252 4 4,3 4.3.1 4.3.1.b Ditetapkan program imunisasi (R, W). nasional imunisasi.
1) Ada SO P kebutuhan vaksin; 2) Ada bukti pegelolaan
Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan vaksin dan logistik, berupa buku pencatatan, kartu
253 4 4,3 4.3.1 4.3.1.c program imunisasi (R, D, O, W). logistik, termometer , VVM, dan aplikasi
1) ada SOP penyimpanan vaksin; 2) ADa SOP
pemnatauan suhu vaksin dan kndisi vaksin; 3) Ada bukti
Dilakukan pengelolaan vaksin untuk memastikan rantai pemantauan dan pengechekan kndisi vaksin dilakukan
254 4 4,3 4.3.1 4.3.1.d vaksin dikelola sesuai dengan prosedur (R, D, O, W). sesuai jadwal.
Kegiatan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi 1) ada bukti koordinasi kegiatan peningkatan cakupan
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mutu imuniasi , melalaui lokmin bulanan dan
dan prosedur yang telah ditetapkan bersama secara lintas trwulana, pertemuan imunisasai; 2) Ada bukti
program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, pelaksanaan , misalnya pembuatan PWS imnisasi,
pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan yang edukasi ke masayakat, pendampingan desa cakupan
255 4 4,3 4.3.1 4.3.1.e telah ditetapkan (R, D, W). rendah dsb.
Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut Ada bukti matrik pemantauan dan evaluasi , dan tindak
256 4 4,3 4.3.1 4.3.1.f upaya perbaikan program imunisasi (D, W). lanjut dari program imunisasi secara periodik.
Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah Ada bukti pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah imunisasi keada kepala pukesmas dan dinas kesehatan
257 4 4,3 4.3.1 4.3.1.g ditetapkan (R, D, W). daerah, melalui : laporan manual, aplikasi
Inovasi kegiatan pencarian suspek
denganinvestigasi kontak (IK TB) di
Pondok pesantren, kegiatan yang
dilakukan dengan diawali penyuluhan Tb
1) Ada SK Payiungindkator kneja puskesmas, dimana di kemudian dilanjut dengan pembagian
dalamnya termasuk indkator dan target kinerja form screening TB pada santri
penanggulangan tuberkulosis. 2) capian indkator CDR TB Agar dilakukan inovasi kegiatan pencarian dan suspek TB termasuk selanjutnya di periksa TCM bagi santri https://drive.google.
Ditetapkan indikator dan target kinerja penanggulangan sebesar 73% dari arget 90% tahun lalu; 3) Ada bukti memberikan motivasi agar mau diperiksa dahaknya dan diobati yang ada gejala dan tanda mengarah ke Peningkatan capaian penemuan com/file/d/1hAoILiSx15Sob95t2XvoGCJdgyNFZTyz/vi
258 4 4,4 4.4.1 4.4.1.a tuberkulosis yang disertai capaian dan analisisny. (R, D, W). anlisis dengan matrik. jika positif. TB paru kasus TB paru Kontak erat TB paru Bulan januari 2024 BOK PJ UKM ew?usp=sharing
Ada bukti rencana program penanggulangan tuberkulosis
Ditetapkan rencana program penanggulangan tuberkulosis seperti yang tercantum pada RUK, RPK tahunan dan
259 4 4,4 4.4.1 4.4.1.b (R). bulanan.
Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari Ada bkti SK Kapus Sarang 1 Nomor 48 Tahun 2023
dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas tentang Tim DOTS, terdiri dari dokter, perawat,
260 4 4,4 4.4.1 4.4.1.c pencatatan pelaporan terlatih (R). laboratorium, farmasi.
Ada bukti SOP perhitungan kebutuhan logistik OAT dan
Tersedia logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai dengan non OAT; 2) Ada SOP pengelolaan OAT dan non OAT; 3)
kebutuhan program serta dikelola sesuai dengan prosedur Ada bukti laporan perjitungan OAT dan non OAT dengan
261 4 4,4 4.4.1 4.4.1.d (R, D, O, W). aplikasi.
SOP tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari
pengkajian awal, diagnosis, pengobatan, pemantauan, https://docs.google.
Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari evaluasi dan tindak lanjut. Ada panduan tatalaksana Penderita Tb yang com/document/d/1JgHS1IWNOVxCjE8J-2on0dZz-
diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak kasus TB. Pada telaah Rekam medis, pencatatan dalam pendokumentasian tatalaksana kasus TB melakukan pengobatan di flkwsMs/edit?
lanjut sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, dan rekam medis belum sesuai dengan SOP maupun penduan Lakukan pedokumentasian tatalaksana kasus TB pada Rekam melalui E-RM dan aplikasi SITB sesuai Rawat Jalan puskesmas Januari s.d Desember Dokter, Pelaksana usp=sharing&ouid=105456355902818683354&rtpof=
262 4 4,4 4.4.1 4.4.1.e prosedur yang telah ditetapkan ( R, D, O, W). tatalaksana kasus TB Medis sesuai dengan SOP dan panduannya dengan SOP terdokumentasi secara lengkap sarang 1 2024 - Program TB Paru, true&sd=true
Dikoordinasikan dan dilaksanakan program Ada bukti koordinasi pelaksanaan program
penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana yang penanggulangan tuberkuosis , melalui : lokmin bulanan
disusun bersama secara lintas program dan lintas sektor (R, dan triwulan, pertemuan TB dengan linta sektor ; Ada
263 4 4,4 4.4.1 4.4.1.f D, W). bukti UANG lengkap.
1) Ada bukti jadal pemantauan ; 2) Ada Hasil
Dilakukan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut pemantauan, analisis, RTL, TL dan evaluasi; 3) Bukti
upaya perbaikan program penanggulangan tuberculosis (D, tindak lanjut berupa foto, laporan hasil by name by
264 4 4,4 4.4.1 4.4.1.g W). address.
Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada Ada bukti pencatatan dan pelaporan kegiatan
kepala puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota peanggulangan tuberkuosis secara periodik melalaui
265 4 4,4 4.4.1 4.4.1.h sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D,W). laporan aplikasi SI TB.
Ada bukti SK payung entang indikator kinerja puskesmas,
Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit tidak dmana didaamnya teramsuk inikator kinerja
266 4 4,5 4.5.1 4.5.1.a menular yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W). pengendalian penyakit tidak menular.
Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular Ada bukti pntapan program pengendalian penyakit tidak
termasuk rencana peningkatan kapasitas tenaga terkait menular seperti yang ercantum pada RUK, RPK tahunan
267 4 4,5 4.5.1 4.5.1.b P2PTM (R, W). dan bulanan.
Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun bersama Lintas program dan Lintas Lengkapi bukti UANG pelaksanaan koordinasi kegiatan
Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, Ada bukti kegiatan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit tidak menular pada kegiatan lokmin pelaksanaan koordinasi kegiatan Adanya bukti terhadap kegiatan
prosedur dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, pengendalian penyakit tidak menular dalam lokmin bulanan dan triwulan serta pertemuan khusus PTM pada waktu pengendalian penyakit tidak menular koordinasi PTM pada kegiatan Semua staff karyawan
268 4 4,5 4.5.1 4.5.1.c W). blanan dan triwulan, namun bukti UANG tidak lengkap. yang akan datang. pada kegiatan lokmin bulanan lokmin bulanan puskesmas sarang 1 Mei 2024 - Kepala Puskesmas
1) Ada SK Kapus entang pemeriksaanPTM di posbindu; 2)
Ada SOP terkait kegiatan PTM di posbindu; 3) Bukti
pelaksanaan posbindu saat telusur di lapangan Agar anga kunjungan di posbindu meningkat , baik ibu maupun
Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM di didapatkan data bahwa pengunjung 90 % ibu-ibu, bapak bapak,maka perlu dimsyawarkan berama linas program dan lintas Pelaksanaan kegiatan pertemuan khusus Adanya bukti terhadap kegiatan Kader Posbindu, Perangkat
Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R, D, O, hanya terlihat 2 orang. Bapak-bapak tidak datang dengan sektor waktu dan tempat yang sesuai dengan kegiatan masyarakat PTM dengan kader posbindu serta Lintas koordinasi PTM pada kegiatan Desa, TP.PPK, Kasie Kesra, Pelaksana
269 4 4,5 4.5.1 4.5.1.d W). alasan bekerja . dan peugas. sektoral (TP. PKK, PKK, perangkat Desa ) lokmin bulanan Perawat Desa Mei 2024 program
Ada SOP tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan,
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara evaluasi, dan tindak lanjut. Ada panduan praktik klinis
terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan algoritma pelayanan PTM oleh dokter. Tenaga
evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik Dokter mempunyai STR dan SIP yang masih berlaku. pendokumentasian tatalaksana kasus
klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan Telaah Rekam medik, pelaksanaan tatalaksana terpadu lakukan tatalaksana terpadu kasus PTM sesuai dengan SOP dan PTM di Puskesmas Sarang 1 melalui E- Penderita penyakit tidak Januari s.d Desember
270 4 4,5 4.5.1 4.5.1.e yang berkompeten ( D, O, W). kasus PTM belum sesuai dengan Panduan dan SOPnya. Panduan praktek klinik dan dokumentasikan dalam Rekam medik RM terdokumentasi secara lengkap menular 2024
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut Ada bukti dilakukan peantauan dan evaluasi kegiatan
terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit PTM secara periodk mellaui matrik dan aplikasi. Ada
271 4 4,5 4.5.1 4.5.1.f tidak menular (D, W). bukti tindak lanjut beupa foto dan laporan kegiatan.
Ada bukti pencatatan dan pelapotran kegiatan PTM
Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepada kepala puskesmas dan Dinkes melalui link yan
kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah dibagikan oleh Dinkes, laporan dari pelaksana dan
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah koordinator hars masuk ke PJ UKm paling lambat tanggal
272 4 4,5 4.5.1 4.5.1.g ditetapkan (R, D, W). 3 setiap bulan.
Ada Program (Kerangka Acuan Program) peningkatan
mutu yang terintegrasi dalam RUK Puskesmas. Ada SK
Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan Tim peningkatan mutu dilengkapi uraian tugas yang
persyaratan dilengkapi dengan uraian tugas, dan terintegrasi dengan SK penanggungjawab Puskesmas Tim
273 5 5,1 5.1.1 5.1.1.a menetapkan program peningkatan mutu (R, W). Mutu sudah menjalankan tugas sesuai uraian tugasnya
Ada Bukti pelaksanaan program peningkatan mutu
menyesuaikan dengan jenis kegiatan dan jadwal
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Ada Bukti
Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan mutu (pada
274 5 5,1 5.1.1 5.1.1.b mengevaluasi program peningkatan mutu (D, W). Pertemuan Tinjauan Manajemen)
Ada bukti penyusunan rencana peningkatan mutu
Tim Mutu menyusun program peningkatan mutu dan berdasarkan evaluasi yang baik dan mendalam. Ada bukti
melakukan tindak lanjut upaya peningkatan mutu secara hasil tindak lanjut upaya peningkatan mutu secara
275 5 5,1 5.1.1 5.1.1.c berkesinambungan (D, W). berkesinambungan.
Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada lintas
program dan lintas sektor, serta dilaporkan secara berkala
kepada kepala Puskesmas dan dinas kesehatan daerah Ada bukti pelaksanaan komunikasi program peningkatan
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah mutu melalui mini lokarkarya LP dan LS yang ditetapkan
276 5 5,1 5.1.1 5.1.1.d ditetapkan (D, W). oleh Puskesmas
Ada SK tentang indikator mutu di Puskesmas yang
terintegrasi dengan indikator kinerja Puskesmas
(meliputi Indikator Nasional Mutu,Indikator Mutu
Terdapat kebijakan tentang indikator mutu Puskesmas yang Prioritas Puskesmas, Indikator Mutu Pelayanan)
277 5 5,1 5.1.2 5.1.2.a dilengkapi dengan profil indikator (R). dan ada Profil indikator mutu Puskesmas
Ada bukti dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai
Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator profil indikator mutu (INM, IMPP, dan IMPel) dan
278 5 5,1 5.1.2 5.1.2.b (D, W). periode pelaporan dan lengkap
Dilakukan evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu
Puskesmas berdasarkan tindak lanjut dari rencana ada bukti evaluasi peningkatan mutu sesuai dengan hasil
279 5 5,1 5.1.2 5.1.2.c perbaikkan (D, W). pelaksanaan tindak lanjutnya
Dilakukan validasi data terhadap hasil pengumpulan data belum ada Surat tugas tim validasi data. Bukti membuat surat tugas dan melakukan https://drive.google.
indikator sebagaimana diminta pada pokok pikiran (D, O, dilakukan validasi terhadap hasil pengumpulan data validasi terhadap hasil pengumpulan adanya data validasi tentang karyawan puskesmas com/drive/folders/19ITTsh4T7ZjZs2TzJsI_HE3VFnXnY
280 5 5,1 5.1.3 5.1.3.a W). indikator mutu (belum tersedia) Tunjuk tim validasi data yang tugasnya mevalidasi data indikator data indikator mutu sarang 1 Bulan Januari - PJ. Mutu EMZ
Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan dalam Hasil analisis data indikator yang dilakukan oleh tim
281 5 5,1 5.1.3 5.1.3.b pokok pikiran (D, W). mutu
Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis SK Program Peningkatan Mutu Bukti penyusunan
282 5 5,1 5.1.3 5.1.3.c dalam bentuk program peningkatan mutu. (R, D, W) rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis
Ada bukti tindak lanjut dan evaluasi program mutu
Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program terdiri dari daftar hadir dan notula yang diserta dengan
283 5 5,1 5.1.3 5.1.3.d peningkatan mutu pada huruf c. (D, W) foto kegiatan
ada bukti pelaporan indikator mutu sesuai prosedur (
Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala INM, IMPP, dan IMPel) dan Pengamatan hasil
puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota pengukuran indikator mutu melalui aplikasi mutu
284 5 5,1 5.1.3 5.1.3.e sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (D, W). fasyankes
Belum ada bukti rencana uji coba peningkatan mutu Siapkan/lakukan rencana uji coba peningkatan mutu (PDSA)
Terdapat bukti Puskesmas telah mengujicobakan rencana (PDSA) berdasarkan hasil evaluasi program mutu dan berdasarkan hasil evaluasi program mutu dan capaian indikator https://drive.google.
peningkatan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, capaian indikator mutu dan belum ada bukti mutu dan dokumentasi bukti pelaksanaan uji coba rencana adanya bukti telah dilakukan uji com/drive/folders/19ITTsh4T7ZjZs2TzJsI_HE3VFnXnY
285 5 5,1 5.1.4 5.1.4.a W). pelaksanaan uji coba rencana peningkatan mutu peningkatan mutu melakukan uji coba peningkatan mutu coba ibu hamil KEK bulan juni - Pj. Mutu EMZ
tidak ada bukti evaluasi hasil uji coba peningkatan mutu laksanakan dan dokumentasikan evaluasi hasil uji coba
Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan belum ada bukti hasil tindak lanjut berdasarkan hasil peningkatan mutu, dan dokumentasikan hasil tindak lanjut melakukan dokumentasi evaluasi hasil uji https://drive.google.
tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan mutu (D, evaluasi (perubahan kebijakan, prosedur, ketersediaan berdasarkan hasil evaluasi (perubahan kebijakan, prosedur, coba peningkatan mutu dan hasil tindak com/drive/folders/19ITTsh4T7ZjZs2TzJsI_HE3VFnXnY
286 5 5,1 5.1.4 5.1.4.b W). alat, alur pelayanan dll. serta replikasi ke unit lain) ketersediaan alat, alur pelayanan dll. serta replikasi ke unit lain) lanjut adanya bukti ibu hamil KEK bulan juni - Pj. Mutu EMZ
Ada bukti dokumentasi (laporan) pelaksanaan
keberhasilan upaya peningkatan mutu dan ada bukti
komunikasi hasil peningkatan mutu sesuai mekanisme
Keberhasilan program peningkatan mutu di Puskesmas komunikasi yang ditetapkan oleh Puskesmas namun yg
dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada LP dan LS dilaporkan dan sosialisasi keberhasilan upaya https://drive.google.
serta dilakukan pendokumentasian kegiatan program peningkatan mutu kurang tepat (belum dilakukan uji Lakukan dokumentasi (laporan) pelaksanaan keberhasilan upaya melakukan dokumentasi keberhasilan com/drive/folders/19ITTsh4T7ZjZs2TzJsI_HE3VFnXnY
287 5 5,1 5.1.4 5.1.4.c peningkatan mutu (D, W). coba) peningkatan mutu yang sudah dilakukan uji coba peningkatan mutu adanya bukti laporan ibu hamil KEK bulan juli - Pj. Mutu EMZ
Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu kepada Ada bukti pelaporan program peningkatan mutu ke
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota minimal setahun Dinkes Kab/ kota yang terintegrasi dalam laporan kinerja
288 5 5,1 5.1.4 5.1.4.d sekali (D, W). Puskesmas
Ditetapkan SK tentang pelaksanaan manajemen resiko
Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh dan SOP nya sesuai kajian kemungkinan resiko yang
289 5 5,2 5.2.1 5.2.1.a Kepala Puskesmas (R, W). relevan terjadi di Puskesmas
https://docs.google.
Ada bukti pelaksanaan manajemen resiko, yang meliputi com/document/d/11ObcAd16BBCC5FxHiqiiyjD2wvM
KMP, UKM, dan UKPP melalui identifikasi dan analisa laksanakan pelaksanaan manajemen resiko, yang meliputi KMP, 9BBx9/edit?
Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko (D, risiko tetapi belum menyesuaikan dengan area UKM, dan UKPP melalui identifikasi dan analisa risiko yang Melaksanakan pelaksanaan manajemen usp=drive_link&ouid=103922321435876009909&rtp
290 5 5,2 5.2.1 5.2.1.b W) Puskesmas sesuai pokok pikiran dinyesuaikan dengan area Puskesmas sesuai pokok pikiran risko dengan pembuatan register risko Tersusunnya register risko Tim Mutu Bulan Juni PJ. Mutu of=true&sd=true
Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang
dapat terjadi di Puskesmas yang didokumentasikan dalam Ada bukti identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang
291 5 5,2 5.2.1 5.2.1.c daftar resiko (D, W). terangkum dalam daftar resiko di Puskesmas
Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas Ada bukti domentasi profil resiko di Puskesmas yang
berdasar evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisis
merupakan risiko prioritas, berdasarkan evaluasi
risiko yang ada pada daftar risiko yang memerlukan terhadap hsil identifikasi dan analisa pada daftar risiko
292 5 5,2 5.2.1 5.2.1.d penanganan lebih lanjut (D,W) yang perlu penangan lebih lanjut
Disusun rencana penanganan risiko yang diintegrasikan Ada bukti rencana penanganan risiko, yang
dalam perencanaan tingkat Puskesmas sebagai upaya untukdiintegrasikan dalam RUK dan RPK Puskesmas sebagai
293 5 5,2 5.2.2 5.2.2.a meminimalkan dan/atau memitigasi risiko (D). upaya menminalkan dan atau mitigasi risiko
Ada bukti pemantauan pelaksanaan rencana penanganan
risiko. Saat wawancara mendapatkan informasi progress
pelaksanaan rencana penanganan risiko beserta
Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan terhadap hambatan dan upaya solusi atas hambatan yang
294 5 5,2 5.2.2 5.2.2.b rencana penanganan (D,W). ditemukan
belum ada bukti penyampaian pelaksanaan manajemen Laksanakan dan dokumentarsikan penyampaian pelaksanaan
resiko Puskesmas beserta hambatan dan peran serta manajemen resiko Puskesmas beserta hambatan dan peran serta
dinkes kabupaten/kota dan lintas sektor dalam dinkes kabupaten/kota dan lintas sektor dalam membantu https://docs.google.com/document/d/1jXutlAyGNI-
Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan kepada membantu mengatasi hambatan yang ditemukan mengatasi hambatan yang ditemukan Puskesmas dan upaya Melaksanakan dan mendokumentasikan Terlaksananya penyampaian qmzpVclcxP0-L_9i0ZQNr/edit?
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota serta lintas Puskesmas dan upaya solusi atas hambatan yang solusi atas hambatan yang ditemukan dan peran Dinkes penyampaian pelaksanaan manajemen pelaksanaan manajemen risko usp=drive_link&ouid=103922321435876009909&rtp
295 5 5,2 5.2.2 5.2.2.c program dan lintas sektor terkait (D, W). ditemukan dan peran Dinkes Kabupaten dan lintas sektor Kabupaten dan lintas sektor risko puskesmas puskesmas Tim Mutu Bulan Juni PJ. Mutu of=true&sd=true
https://docs.google.
Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindaklanjuti com/document/d/1HTxLAZMMPYKvm7hMcdwNetnJ
analisis efek modus kegagalan (failure mode effect analysis)belum ada bukti FMEA pada proses yang berisiko tinggi Laksanakan dan dokumentasikan FMEA pada proses yang berisiko VZF38zpL/edit?
minimal setiap setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang dipriotas dalam setahun sekali , didukung dengan tinggi yang dipriotas dalam setahun sekali , didukung dengan bukti Terlaksanananya penyusunan usp=drive_link&ouid=103922321435876009909&rtp
296 5 5,2 5.2.2 5.2.2.d yang diprioritaskan (D, W). bukti tindak lanjutnya tindak lanjutnya Melakukan penyusunan FMEA FMEA Tim Mutu Bulan Juni PJ. Mutu of=true&sd=true
Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur Ada SK tentang pelaksanaan SKP , ada SOP pelaksanaan
diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, identifikasi pasien Dari wawancara mendapatkan
dan pemberian diet sesuai dengan kebijakan dan prosedur informasi tentang siapa saja yang melakukan identifikasi
297 5 5,3 5.3.1 5.3.1.a yang ditetapkan (R, D, O, W). pasien dan cara melakukan identifikasi pasien
Ada SOP pelaksanaan identifikasi pasien dengan kondisi
Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai khusus . dan ada bukti identifikasi pasien dengan kondisi
pasien dengan kondisi khusus seperti yang disebutkan pada khusus yang tercantum dalam rekam medis, saat
pokok pikiran sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang pengamatan dan konfirmasi dengan petugas terkait
298 5 5,3 5.3.1 5.3.1.b ditetapkan (R, D, O, W). proses identifikasi berjalan sesuai SOP
Pemberian perintah secara verbal lewat telepon telah dilakukan dengan bukti TBAK dan Bukti SBAR yang
menggunakan teknik SBAR dan TBAK sesuai dalam pokok dimasukkan dalam rekam medis pasien. pada wawancara
299 5 5,3 5.3.2 5.3.2.a pikiran (D, W). tentang proses pelaksanaan TBAK atau SBAR sesuai SOP
Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai dengan pada saat telaah rekam medis ada catatan nilai kritis, dan
prosedur, yaitu ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima ada buku pencatatan hasil laboratorium. pada saat
pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan, dan dicatat dilakukan wawancara dn simulasi pada petugas tentang
dalam rekam medis, termasuk identifikasi kepada siapa nilai pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis sesuai
300 5 5,3 5.3.2 5.3.2.b kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan (D,W, S). dengan prosedurnya
Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah terima Ada Bukti SBAR yang tercatat dalam formular SBAR. Pada
pasien yang memuat hal kritikal dilakukan secara konsisten saat dilakukan wawancara dan simulasi oleh petugas
sesuai dengan prosedur dan metode SBAR dengan tentang pelaksanaan komunikasi efektif pada proses
301 5 5,3 5.3.2 5.3.2.c menggunakan formulir yang dibakukan (R, D, W, S). serah terima pasien berjalan sesuai prosedur
Ada SOP tentang pengelolaan obat yang perlu
Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan diwaspadai dan obat dengan nama dan rupa mirip (LASA)
nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan dan ada Daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat
penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan dengan nama atau rupa mirip. Pada saat
nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan pengamatan/telusur obat LASA sudah disusun sesuai
302 5 5,3 5.3.3 5.3.3.a prosedur yang disusun (R, D, O, W). SOP.
Ada Daftar obat psikotropika/narkotika dan obat- obatan
lain yang perlu diwaspadai (high alert) dan ada Bukti
monitoring penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat- obatan lain yang perlu
diwaspadai (high alert).. Dari pengamatan dan
wawancara informasi tentang proses penyimpanan,
pengawasan dan pengendalian penggunaan obat- obatan
Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika/narkotika dan obat- obatan lain yang perlu
obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain diwaspadai (high alert) sesuai dengan SOP yg
303 5 5,3 5.3.3 5.3.3.b yang perlu diwaspadai (high alert) (D, O, W). diberlakukan.
Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis secara Ada SOP penandaan sisi operasi/tindakan medis dan
konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan dari hasil wawancara proses penandaan sisi
tindakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang operasi/tindakan medis yang dilakukan di Puskesmas
304 5 5,3 5.3.4 5.3.4.a ditetapkan (R, O, W, S). sesuai prosedur
Ada bukti pelaksanaan upaya untuk memastikan benar
pasien dan benar prosedur, sebelum dilakukan
operasi/tindakan medis. Bukti tersebut ada dalam rekam
Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk medis. Saat wawancara tentang proses pelaksanaan
memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar benar pasien dan benar prosedur selalu , sebelum
305 5 5,3 5.3.4 5.3.4.b (D, O, W). dilakukan operasi/tindakan medis.
Tidak bisa dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan
Dilakukan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan medis...
medis untuk memastikan semua pertanyaan sudah tentang proses penjedaan (time out) sebelum
306 5 5,3 5.3.4 5.3.4.c terjawab atau meluruskan kerancuan (O, W). operasi/tindakan medis karena tidak ada kasus
Ada SOP tentang langkah kebersihan tangan , dan ada
Ditetapkan standar kebersihan tangan yang mengacu pada SOP tentang indikasi kebersihan tangan dan peluang
307 5 5,3 5.3.5 5.3.5.a standar WHO (R). kebersihan tangan
ada bukti observasi kepatuhan kebersihan tangan dari
pengamatan cuci tangan sudah sesuai prosedur dan
konfirmasi pada petugas tentang langkah-langkah
Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan regulasi yang kebersihan tangan, indikasi kebersihana tangan dan
308 5 5,3 5.3.5 5.3.5.b ditetapkan (D, O, W). peluang kebersihan tangan
Ada SOP penapisan pasien dengan risiko jatuh di rawat
jalan, dan ada SOP pengkajian risiko jatuh di IGD serta
ada SOP pengkajian risiko jatuh di rawat inap. Pada
pengamatan ada pelaksanaan penapisan resiko jatuh.
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh jatuh di Saat petugas mensimulasikan tata cara penapisan pasien
rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh di IGD dan rawat dengan risiko jatuh di rawat jalan dengan skrening visual,
inap sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan untuk IGD dan Rawat Inap menggunaka Morse scale dan
309 5 5,3 5.3.6 5.3.6.a upaya untuk mengurangi risiko tersebut (R, O, W, S). Humpty duty scale
Ada bukti dilakukan evaluasi untuk mengurangi risiko
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko
risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh Ada Bukti dilakukan tindaklanjut dari
310 5 5,3 5.3.6 5.3.6.b terjadi pasien jatuh (D, W). hasil evaluasi
Ada SK pelaporan insiden keselamatan pasien, ada SOP
pelaporan insiden keselamatan pasien secara internal
serta SOP pelaporan insiden keselamatan pasien secara
Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai dengan eksternal. Ada bukti dilakukan pelaporan IKP, baik
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim internal atau eksternal Ada bukti analisis, dan investigasi
keselamatan pasien dan kepala puskesmas yang disertai insiden sesuai dengan gradingnya. Ada bukti tindaklanjut
dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut perbaikan untuk mencegah terjadinya insiden secara
311 5 5,4 5.4.1 5.4.1.a terhadap insiden (R, D, W). berulang
Ada bukti pelaporan IKP melalui aplikasi pelaporan IKP,
baik pelaporan nihil atau pelaporan jika terjadi KTD atau
sentinel Pada saat pengamatan petugas bisa
Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional Keselamatan menggunakan aplikasi Laporan IKP dan saat wawancara
Pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut petugas dapat menjelaskan proses dari dari adanya
312 5 5,4 5.4.1 5.4.1.b sesuai dengan kerangka waktu yang ditetapkan (D, O, W). inseden sampai dengan laporan dan tindaklanjutnya
ada bukti observasi kepatuhan terhadap kode etik dan
peraturan internal Puskesmas, yang terdiri dari unsur
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Pada
saat konfirmasi terkait latar belakang penyususnan
Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien dengan komponen dalam kode etik dan peraturan internal yang
menlakukan survei budaya keselamatan pasien yang disusun mesti sederhana untuk meningkatkan mutu dan
313 5 5,4 5.4.2 5.4.2.a menjadi acuan dalam program budaya keselamatan (D,W). keselamatan pasien
Puskesmas membuat sistem untuk mengidentifikasi dan
menyampaikan laporan perilaku yang tidak mendukung Terdapat mekanisme atau sistem yang tertuang dalam
budaya keselamatan atau "tidak dapat diterima" dan upaya SOP, untuk laporan terhadap penemuan perilaku yang
314 5 5,4 5.4.2 5.4.2.b perbaikannya (D, W). melanggar kode etik dan peraturan internal
Ada bukti sosialisasi kode etik dan peraturan internal,
dimana komponennya terdiri dari unsur peningkatan
Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan keselamatan mutu dan keselamatan pasien dan Terdapat bukti tindak
pasien pada semua tenaga kesehatan pemberi asuhan (D, lanjut atas pelaporan adanya tindakan yang melanggar
315 5 5,4 5.4.2 5.4.2.c W). kode etik dan peraturan internal
Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program
PPI yang terdiri atas (R, D): (1) implementasi kewaspadaan
isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasar transmisi, (2) pendidikan dan
pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau lokakarya) baik
bagi petugas maupun pasien dan keluarga, serta Ada Program PPI untuk tahun 2023 namun belum
masyarakat, (3) penyusunan dan penerapan bundel infeksi dilengkapi dengan Kerangka acuan Kegiatan (ada 9
terkait pelayanan kesehatan, (4) pemantauan (monitoring) kegiatan), Ada dilengkapi dengan SK Pelaksanaan PPI ,
pelaksanaan kewaspadaan isolasi, (5) surveilans penyakit SOP Perencanaan PPI dan SOP Pelaksanaan PPI Ada
infeksi terkait pelayanan kesehatan dan, (6) penggunaan bukti Dokumen Perencaan PPI yang terdapat dalam RUK
anti mikroba secara bijak dan komprehensif dalam dan RPK Puskesmas. dan ada Bukti Pelaksanaan PPI di
316 5 5,5 5.5.1 5.5.1.a penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Puskesmas
Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program PPI dengan indikator yang telah
ditetapkan. Ada bukti
Dilakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, dan penilaian kinerja PPI, dan ada bukti rekomendasi
pelaporan terhadap pelaksanaan program PPI dengan perbaikan dan tindaklanjutnya dari hasil monev program
317 5 5,5 5.5.1 5.5.1.b menggunakan indikator yang ditetapkan (D, W). PPI
Ada data supervisi/hasil audit Program PPI dan ada
Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dilakukan Icra konstruksi sebelumnya ada renovasi. Dan
318 5 5,5 5.5.2 5.5.2.a dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas (D, W). Tim melakukan audit PPI dan menyusun ICRA konstruksi
Ada dokumen ICRA Program PPI, ada dokumen Plan of
Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan Action (POA) sesuai hasil ICRA dan ada bukti evaluasi
risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di hasil kegiatan program PPI. saat wawancara Tim PPI
Puskesmas dan dipastikan ketersediaan (a) sampai (c) yang menyusun program ICRA dan menyusun POA dan
319 5 5,5 5.5.2 5.5.2.b tercantum dalam bagian Pokok Pikiran (D, W). evaluasi PPI
Ada SOP kebersihan tangan, SOP penggunaan APD, SOP
etika batuk dan bersin, SOP penempatan pasien
,SOP penyuntikan yang aman. SOP dekontaminasi
peralatan, SOP pengelolaan linen, SOP pengelolaan
Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip limbah ,SOP perlindungan petugas
kewaspadaan standar sesuai dengan Pokok Pikiran pada terhadap infeksi. Serts ada dokumen Bukti penerapan
angka (1) sampai dengan angka (9) sesuai dengan prosedur kewaspadaan standar berdasarkan regulasi yang telah
320 5 5,5 5.5.3 5.5.3.a yang ditetapkan (R, D, O, W). ditetapkan di Puskesmas
Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6) sampai
dengan angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak ketiga,
Puskesmas harus memastikan standar mutu diterapkan
oleh pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan
321 5 5,5 5.5.3 5.5.3.b perundang-undangan (D, W). ada bukti MOU dengan pihak ketiga
Ada dokumen edukasi kebersihan tangan kepada
karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien
Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada seluruh seperti penyediaan media edukasi leaflet,video dll, foto-
322 5 5,5 5.5.4 5.5.4.a karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien (D, W). foto edukasi dan daftar hadir
Hasil pengamatan terhadap ketersediaan perlengkapan
Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan tersedia di dan peralatan kebersihan tangan seperti wastafel,
323 5 5,5 5.5.4 5.5.4.b tempat pelayanan (O). ketersediaan air, sabun, handrub, sabun, tisue lengkap
Ada Dokumen audit kebersihan tangan dan ada
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Dokumen evaluasi penyediaan perlengkapan dan
kebersihan tangan secara periodik sesuai dengan ketentuan peralatan kebersihan tangan yang dilakukan secara
324 5 5,5 5.5.4 5.5.4.c yang ditetapkan (D, W). periodik
ada SOP/alur pemisahan pelayanan pasien untuk
Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan mencegah terjadinya transmisi dan ada SOP penetapan
melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang prosedur pelayanan untuk mencegah terjadinya
dilayani di Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi serta transmisi. Saat pengamatan ruang periksa TB terpisah dg
upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi ruang periksa lain, ada screning di pendaftaran dg
airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa, pemberian masker, eduksi etika batuk. Saat wawancara
penempatan pasien, ataupun transfer pasien sesuai dengan ada pemisahan layanan untuk penerapan layanan dalam
325 5 5,5 5.5.5 5.5.5.a regulasi yang disusun (R, O, W) rangka pencegahan terhadap transmisi
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil Ada Dokumen bukti evaluasi penerapan kewaspadaan
pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang berdasarkan transmisi, dan ada Dokumen hasil
periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, dan transfer tindaklanjut penerapan kewaspadaan berdasarkan
326 5 5,5 5.5.5 5.5.5.b pasien untuk mencegah transmisi infeksi (D, W). transmisi
Ada Dokumen pengumpulan data kasus potensial
Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya outbreak yang terjadi di Puskesmas dan wilayah kerja
outbreak infeksi, baik yang terjadi di Puskesmas maupun di Puskesmas (surveilans penyakit baik harian maupun
327 5 5,5 5.5.6 5.5.6.a wilayah kerja Puskesmas (D, W). mingguan)
Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan Ada SK penanggulangan outbreak infeksi, panduan,
sesuai dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan protokol kesehatan, SOP penanggulangan outbreak
prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak infeksi. serta ada Dokumen penanganan kejadian
lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai outbreak di Puskesmas (kegiatan2 dlm penanggulangan
328 5 5,5 5.5.6 5.5.6.b dengan regulasi yang disusun (D, W). outbreak)

Anda mungkin juga menyukai