Pengucapan Fonem Anak tidak mampu untuk Anak membutuhkan mengucapkan sepatah kata pelatihan menirukan suara pun, melainkan hanya dengan suku kata yang tidak mengeluarkan erangan/suara memiliki arti dan kata yang tanpa makna dari pita memiliki arti suaranya Penerapan Volume Suara Yang Wajar Anak tidak mampu Anak membutuhkan menyesuaikan volume suara pembelajaran dalam dengan kondisi lingkungan penggunaan volume suara sekitar, seperti pada saat yang disesuaikan dengan bermain, didalam kelas, dan kondisi lingkungan juga saat kondisi jauh diisekitarnya ataupun dekat Menentukan Pemilihan Kata Yang Sesuai Anak tidak mampu Anak membutuhkan menggunakan kata sambung pembelajaran dalam “dan”, karena”, serta “tapi. menggunakan kata sambung Selain itu anak masih “dan”, karena”, serta “tapi. terkendala dalam Juga dalam penggunaan menggunakan kata tanya kata tanya “apa”, “kapan”, “apa”, “kapan”, serta serta “dimana” “dimana” Menggabungkan Kata Menjadi Kalimat Sederhana Anak belum mampu Anak membutuhkan merangkai kalimat pembelajaran dalam sederhana yang terdiri atas merangkai kalimat 3-4 butir kata sederhana yang terdiri atas 3-4 butir kata Aspek Non-kebahasaan Keberanian Dalam Berbicara/Mengungkapkan Ide Anak tidak berani untuk Anak membutuhkan menyampaikan pelatihan untuk dapat pendapatnya, menjawab meningkatkan kepercayaan suatu pertanyaan, dan juga diri supaya berani untuk melontarkan pertanyaan menyampaikan pendapatnya, menjawab suatu pertanyaan, dan juga melontarkan pertanyaan Kelancaran Dalam Berbicara Anak berbicara secara Anak membutuhkan terbata-bata ketika diajak pembelajaran agar dapat berkomunikasi oleh orang birbicara secara lancer disekitarnya ketika berkomunikasi dengan orang lain Sikap Tubuh Saat Berbicara Anak tidak menghadapkan Anak membutuhkan tubuhnya ke lawan bicara pelatihan agar dapat saat diajak berkomunikasi menghadapkan tubuhnya ke lawan bicara saat diajak berkomunikasi Pandangan Mata Saat Berbicara Anak tidak memandang atau Anak membutuhkan melakukan eye contact pelatihan agar dapat kepada lawan bicara saat memandang atau melakukan diajak berkomunikasi eye contact kepada lawan bicara saat diajak berkomunikasi Interaksi Bersama Lawan Bicara Anak tidak mampu memulai Anak membutuhkan interaksi atau pembicaraan pelatihan agar dapat dengan orang lain. Selain itu memulai interaksi atau anak tidak mampu pembicaraan dengan orang menyimak, merespon, dan lain. Anak juga harus dilatih menunggu giliran dalam untuk dapat menyimak, berbicara merespon, dan menunggu giliran dalam berbicara