Anda di halaman 1dari 27

KEMAMPUAN BAHASA & BICARA ANAK

Oleh:

Belinda Agustya, M.Psi., Psikolog


Psikolog anak dan remaja
Rainbow Castle
Apakah yang terjadi saat kita mendengar dan berbicara?

Pemahaman Pemilihan kata yang


Attention and
tentang apa yang tepat dan urutan
Listening
didengar penggunaan kata
Auditory memory

Interaksi Sosial
Kesiapan struktur oral-motor

Memilih bunyi yang


Muncul lah tepat untuk
kemampuan bicara! mengucapkan
kata/kalimat
The Language Cake

Bahasa ekspresif & Struktur kata Tu


rn
y Tak
Pla ing
ic Awa
b ol ren
m e ss Pemahaman terhadap informasi a ta
Sy to kM
o the o nta
Me rs K
m ori Keinginan untuk berkomunikasi
e nsi
Kemampuan At
mendengarkan
Contoh kemampuan language cake
https://www.youtube.com/watch?v=bHcXWNyxeTg
5 prinsip dasar anak belajar bahasa
• Anak butuh alasan untuk berkomunikasi

• anak mulai menggunakan bahasa ketika ada alasan kuat untuk menggunakan bahasa
sebagai cara paling baik untuk mendapatkan apa yang ia inginkan

• Anak belajar bahasa dari interaksi dua arah dengan orang di sekitarnya, yang dapat
memberikan contoh nyata

• anak butuh orang dewasa yang melakukan pengulangan dan klarifikasi agar anak paham
apa yang dikatakan orang lain

• anak tetap butuh pengembangan di area kognitif dan keterampilan sosial untuk support
area kemampuan bahasa
Teknik Small Talk
10 menit setiap hari
Pilih waktu yang tepat dan nyaman:
tanpa distraksi dan same eye level/
face to face

Pengulangan dan
konsistensi
Say What You See

Selangkah di
depan

Sumber: “Small Talk: How To Develop Your Child’s Language Skills” by Nicola Lathey & Tracey Blake
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 0-6 BULAN

• akan menoleh/berespon ke arah sumber suara yang didengar


• memandang ke arah wajah orangtua ketika anda mulai bicara
• Mengenali suara orangtua
• tersenyum dan tertawa ketika orang lain melakukan hal tsb
• membuat suara seperti cooing, gurgles, dan babbling
• membuat suara untuk mendapatkan perhatian
• menggunakan berbagai jenis tangisan untuk kebutuhan berbeda
Perlu khawatir ketika di usia 6 bulan…
• tubuh anak sangat kaku/ sangat lemah
• tidak mau dipeluk
• tidak menunjukkan keinginan untuk engage
dengan orang terdekatnya
• terlihat selalu murung dan menghindari
kontak mata
• tidak berespon terhadap suara
• setelah usia 5 bulan, masih sulit terlelap di malam hari
• belum berguling sampai usia 5 bulan
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:

Berbaring bersama bayi, saat bayi


Bicarakan apa yang sedang bersuara dekatkan boneka favoritnya.
dilakukan orangtua dengan Intinya, anak menggunakan suara
posisi face to face untuk dapat perhatian ortu

Melakukan percakapan dua


arah dengan bayi. Contoh: saat
anak bilang “ahh” , ortu
menanggapi “iyaa papa lagi
kerja!”

Bermain copycat, biarkan Melalui nyanyian


bayi bertemu dengan bayi berima
lainnya
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 6-12 BULAN
• mendengarkan secara seksama dan mencari orang yang bicara yang ada di ruangan lain
• melihat ke arah lawan bicara dan ketika dipanggil namanya
• babbling seperti “no-no”, “go-go”
• menunjuk, membuat suara dan menatap orang untuk mendapatkan perhatian
• tersenyum balik ketika ada yang senyum kepadanya
• memahami kata sederhana seperti “dadah” atau “sini” dengan gesture
• mengenali nama objek/orang yang familiar
• ada percakapan dua arah, babbling balik ke orang dewasa
Perlu khawatir ketika usia 12 bulan:
• kesulitan makan dan minum
• tidak berespon terhadap suara yang ada
di sekitarnya, termasuk suara orangtua
• Tidak menatap /dan berinteraksi dengan
orang terdekatnya
• tidak juga babbling sampai usia 12 bulan
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:
belajar mendengar dan konsentrasi:
encourage babble:
bermain dengan mainan bunyi dan
meniru suara bayi, beri mainan
saling meniru suara, ajak anak
toobaloo, main hand puppet lalu
mendengar bunyi-bunyian di rumah,
biarkan bayi mengulang suara si
bunyikan mainan lalu sembunyikan
puppet, babble bag, contoh telepon
biarkan anak mencari
mainan, mic, kaca.

Melatih Pemahaman dan kata pertama


Keep short and simple, konsistensi dan
pengulangan dalam penggunaan bahasa,
kontak mata, say what you see, gesture
akan membantu

Berikan apresiasi ketika


anak berusaha bicara
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 12-18 Bulan
• Menikmati permainan “Ci luk Ba!” dan mainan berbunyi
• Mulai memahami kata sederhana seperti “minum”, “sepatu”, dan “mobil” dan
juga instruksi sederhana seperti “kasih ke mama”; “cium papa”
• Menunjuk ke arah objek yang disebutkan
• Menggunakan sampai 20 kata sederhana, tidak selalu dipahami orang lain.
Contoh: “ayah”/”kucing”
• Nunjuk, seringnya ngomong ketika ada yang ia mau
• Meniru kata-kata/ gesture orang dewasa
• Muncul main pura-pura sederhana seperti pura-pura nelpon
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:
Terapkan Teknik “Say What You See”
Permainan “Mau lagi!”
dan jangan (banyak) bertanya!
Ajak anak bermain dengan mainan
Contoh: setiap ada mobil lewat,
yang bentuknya kepingan sehingga
katakan “mobil”
anak harus meminta kepada orang
dewasa. Contoh:puzzle/ blocks
Meminta Bantuan
Masukkan mainan/makanan favorit anak ke
dalam toples/kotak sehingga anak harus
meminta bantuan ke orang dewasa. Dorong
anak untuk mengatakan “tolong” atau
“buka”

Membaca Buku
Ajak anak memilih buku dengan kata sederhana. Saat
bacakan buku dengan kalimat sederhana. Ajak anak
meniru kata yang disebutkan orangtua
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 18-24 Bulan

• Sudah bisa berkonsentrasi lebih lama ketika bermain


• Duduk dan mendengarkan cerita sederhana bergambar
• Memahami 200-500 kata
• Memahami pertanyaan dan instruksi sederhana. Contoh:
“mana sepatumu?” atau “mana hidungnyaa?”
• Sangat intensif meniru suara dan kata
• Menggunakan 50 atau lebih kata. kata mulai dipahami orang
lain
• Menyusun 2-3 kata, misalnya “dadah, yang!” /“mau lagi”
• Menikmati bermain pura pura seperti menyuapi boneka
Perlu khawatir ketika usia 24 bulan:
• Tidak bisa fokus pada permainan yang ia pilih lebih
dari beberapa detik
• Tidak bisa mengikuti instruksi sederhana
• tidak bisa memahami frase sederhana.
Contoh: “ambil jaketmu”/ “mana bonekanya?”
• kosakata kurang dari 50
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:
Copy and Add (Two Words)
Selalu selangkah di depan Ketika anak menunjuk gambar/objek
Ketika anak, secara konsisten, sudah dan mengatakan, misalnya “kucing”,
tahu semua hewan berkaki empat akan orangtua tambahkan kata berikutnya
disebut “anjing” dan semua unggas “iya, kucing tidur”
disebut “burung” waktunya
menambah kosakata anak!

Kumpulkan buku, gambar, mainan atau


benda apapun yang disukai anak lalu
berikan prompt verbal di awal kalimat dan
minta anak melanjutkan kalimat tsb

Pengenalan pada kata kerja:


Buat scrapbook yang isinya anggota
keluarga sedang melakukan aktivitas dan
katakan setiap tindakan tsb
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 24- 36 Bulan (2 Tahun – 3 Tahun)
• Mendengar dan mengingat cerita bergambar sederhana
• Memahami instruksi lebih kompleks. Contoh: “dimana jaket mama?”
• Memahami pertanyaan 3W (who, what, where)
• Menggunakan lebih dari 300 kata
• Membuat kalimat yang terdiri dari 4-5 kata
• Banyak bertanya
• Menggunakan kata kerja dan kata benda
• Masih cenderung menyingkat kata misalnya “isang” untuk “pisang”
• Sudah lebih mau bermain dengan teman sebaya
Perlu khawatir ketika usia 2 tahun 6 bulan :
• sulit konsentrasi pada satu aktivitas
• sulit memahami dua kata kunci dalam satu kalimat
Contoh: “mana hidung dan rambutmu?”
• menggunakan kata kurang dari 75 kata dan
belum bisa menggabungkan dua kata
Perlu khawatir ketika usia 3 tahun:
• Tidak bisa konsentrasi dalam aktivitas yang dipimpin
orang dewasa dalam beberapa detik
• Sulit memahami tiga kata kunci dalam satu kalimat
Contoh: “Taruh boneka dibawah tempat tidur”
• Masih menggunakan satu kata ketika bicara
• Hanya orang terdekatnya yang memahami
perkataannya
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:
Memory Booster
Ajarkan konsep lewat aktivitas ajak anak bercerita dengan panduan
saat makan, bisa ajarkan konsep “pertama tama, setelah itu.., akhirnya”
“panas/dingin” atau “keras/lembut” melalui foto liburan/buku cerita, minta
saat mengenalkan nama jenis anak sampaikan pesan ke orang di
makanan, bermain “I Spy…”, melalui kamar sebelah
buku cerita
Ajarkan Preposisi
peragakan sambil katakan “mama duduk di
ATAS kursi” lalu minta anak praktekkan,
bernyanyi “Hokey Pokey”, sembunyikan
mainan lalu minta anak mencarinya, berikan
arahan preposisi dalam aktivitas
Contoh Konsep

nyala/mati di atas/ di bawah


beda/sama besar/kecil
senang/sedih depan/belakang
kosong/penuh lama/baru
berisik/sunyi kasar/halus
atas/bawah panas/dingin
lebih banyak/lebih sedikit awal/akhir
PERKEMBANGAN BAHASA :
USIA 3 Tahun- 4 Tahun
• Mendengarkan cerita lebih panjang dan menjawab pertanyaan
seputar cerita
• Menggunakan konsep warna, angka, dan waktu dalam kata-kata
Contoh: “mobil merah”, “tiga jari”, atau “ besok/kemarin”
• Bisa menjawab pertanyaan “mengapa” yang terjadi di masa lampau
• Menggunakan kalimat yang panjang dan berkesinambungan
• Sudah bisa menceritakan lelucon
• Bertanya: “what”, “where”, “why”
Perlu khawatir ketika usia 4 tahun:
• seperti tidak memperhatikan saat diajak bicara dan “membeo”
• tidak bisa melakukan percakapan dua arah
• hanya menggunakan kata kunci ketika berbicara
• belum paham konsep seperti besar/kecil,atas/ bawah
• kalimat yang diucapkan sulit dipahami
• belum bisa berbaur dengan teman sebaya
STIMULASI YANG BISA DIBERIKAN:
Bermain jadi “Joker”
Memperkaya kalimat dan bercerita ajak anak untuk menceritakan hal yang
Minta anak menceritakan objek yang ia lucu dan beri apresiasi anak dengan
bawa (show and tell)/ presentasi tertawa tulus ketika anak memberikan
dengan hal yang ia suka, ajak diskusi jokes
mengenai problem solving sederhana,
main puppet show

Question Time
tunjukkan objek yang belum pernah dilihat
anak, lalu dorong anak untuk bercerita
tentang benda tsb, gunakan foto liburan dan
ajukan pertanyaan
Sumber Referensi
SELESAI

Instagram :
@belindagustya @rainbowcastleid
Youtube : Rainbow Castle ID
www.rainbowcastle.id

Anda mungkin juga menyukai