Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tablet Tambah Darah


Sasaran : Remaja Putri
Waktu : 15 Menit
Tempat : Mts Penyaring, Moyo utara
Penyaji : Fania Ayu Lestari dan team

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan remaja dapat mengetahui dan
memahami tentang pengertian zat besi, manfaat, dampak kekurangan zat
besi, pentingnya zat besi bagi remaja, efek samping konsumsi TTD, waktu
dan cara minum yang tepat, serta sumber zat besi dalam makanan.
2. Tujuan khusus

a) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami pengertian Zat besi
b) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan
memahami manfaat zat besi bagi remaja

c) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan


memahami dampak kekurangan zat besi bagi remaja
d) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti
dan memahamipentingnya zat besi bagi remaja
e) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan
memahami efek samping konsumsi zat besi bagi remaja
f) Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengerti dan
memahami waktu dan cara minum ttd yang tepat.

B. Media

Leaflet

C. Metode
1. Pre-test

2. Ceramah

3. Tanya jawab

4. Post-test

D. Pelaksanaan

No Kegiatan Mahasiswi Siswi Waktu

4 menit
1 Pembukaan :
Menjawab salam
Memberi salam Mendengarkan
Memperkenalkan
diri Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan Mengemukakan Pendapat
pertemuan Mendengarkan,
Mengkaji pengetahuan siswi tentang memperhatikan.
tablet tambah darah
Memberi reinforcemen positif
2 Pelaksanaan : 10 menit
Menjelaskan tentang pengertian tablet tambah Mendengarkan,
darah
memperhatikan
Memotivasi siswi untuk mengulangi kembali Mengulangi
Kembali
Menjelaskan manfaat tablet tambah darah Mendengarkan
Menjelaskan Dampak kekurangan zat besi Memperhatikan
Menjelaskan Pentingnya zat besi bagi remaja
Menjelaskan sumber zat besi dari makanan Memperhatikan
Menjelaskan Efek samping Tablet Tambah
Darah Menjelaskan Waktu dan cara minum
Tablet
Bertanya
Tambah Darah yang benar
Memberi kesempatan pada siswi untuk bertanya
Menjawab pertanyaan siswi ( jika ada ) Mendengaran
1 menit
3 Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan Mendengarkan
Melakukan evaluasi
Menutup penyuluhan dan memberi salam Menjawab salam

E. Evaluasi

1. Evaluasi struktural

a) Kesepakatan dengan peserta mengenai waktu yang dibutuhkan

b) Kesiapan materi penyuluh

2. Evaluasi proses

a) Peserta datang tepat waktu sesuai jadwal

b) Peserta bersedia mengikuti penyuluhan dengan waktu dan


tempat yang telah ditentukan
c) Peserta memperhatikan dan memberikan respon yang baik

d) Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan

e) Antusiasme peserta menanyakan hal yang kurang mereka pahami

f) Tim mampu menjadi fasilitator yang baik saat penyuluhan

g) Tim mampu menjalankan tugasnya masing- masing

3. Evaluasi hasil

Kegiatan penyuluhan dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan


dan peserta mampu menerima ilmu yang disampaikan oleh penyuluh.

LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Tablet Tambah Darah


Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk
sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga
berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin
(protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein
yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan
penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten
pertahanan tubuh.
2. Manfaat Tablet Tambah Darah

Tablet Tambah Darah sangat penting karena dapat


membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga
dapat mencegah terjadinya anemia/penyakit kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi) pada
masa remaja dapat menurunkan konsentrasi dalam
pembelajaran dan dapat menimbulkan manifestasi klinis
seperti lemah, letih, lesu, cepat lelah, dan mudah mengantuk.
3. Dampak Kekurangan Zat Besi (Fe)

Kekurangan zat besi secara berkelanjutan dapat


menimbulkan anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai
penyakit kurang darah. Tanda-tanda anemia gizi besi antara lain:
pucat, lemah, lesu, pusing dan penglihatan sering berkunang-
kunang. Anemia gizi besi (AGB) terutama banyak diderita oleh
wanita hamil, wanita menyusui, dan wanita usia subur. Pada
umumnya karena peristiwa kodrati wanita adalah haid, hamil,
melahirkan dan menyusui yang menyebabkan kebutuhan Fe atau
zat besi relatif tinggi daripada kelompok lain (Path, 2004). Pada
remaja perempuan mulai terjadi menarche dan mensis disertai
pembuangan sejumlah zat besi (Fe). Pengaruh defisiensi Fe
terutama melalui kondisi gangguan fungsi hemoglobin (Hb)
yang merupakan alat transportasi O2 yang diperlukan pada
banyak reaksi metabolik tubuh. Pada

anak-anak sekolah telah ditunjukkan adanya korelasi erat antara


kadar Hb dan kesanggupan anak untuk belajar. Pada kondisi
anemia daya konsentrasi dalam belajar tampak menurun. Pada
wanita subur, lebih banyak Fe terbuang dari badan dengan
adanya menstruasi, sehingga kebutuhan Fe wanita dewasa lebih
tinggi dari pada laki-laki.
4. Pentingnya Tablet Zat Besi (Fe) bagi Wanita dan Remaja perlu meminum
table

tambah darah karena :

a. Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk


mengganti darah yang kurang.
b. Wanita hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya
sangat tinggi yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak
remaja.
c. Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia.

d. Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan


kualitas sumber daya manusia serta generasi penerus
e. Meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita.

5. Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi

Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan
makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya
daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain- lain. Vitamin C
dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang
berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat
mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan
makanan kaya zat besi. Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering
dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama
dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan
makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme)
lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman
konsumsi makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan
penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C,
vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan
penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan
sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena
makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber vitamin A.

6. Tablet Tambah Darah (TTD)


Tablet tambah darah merupakan suplemen makanan yang mengandung zat
besi dan asam folat.
7. Efek samping Tablet Tambah Darah
Pemberian preparat Tablet Tambah Darah ini mempunyai efek samping
seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau
sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum Tablet Tambah
Darah atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum Tablet
Tambah Darah atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman.
Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
8. Waktu dan cara minum Tablet Tambah Darah yang benar
Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi
dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu Tablet Tambah Darah
sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk
mengurangi efek mual.Tablet Tambah Darah baik dikonsumsi jika bersamaan
dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet Tambah
Darah sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat menghambat
penyerapannya.

Anda mungkin juga menyukai