Anda di halaman 1dari 10

STUDY KASUS

Seorang anak umur 10 tahun diajak ke rumah sakit karena mengalami


asidosis dengan sedikit penurunan kesadaran . Setela ditangai dengan cepat,
kondisi anak saat ini sudah membaik , kesadaran sudah pulih kembali .
Kondisinya masih lemah, dan masih berbaring di tempat tidur . Anak telah
menderita DM sejak umur 8 tahun . dan saat ini selalu diberikan insulin
sebelum makan .
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan kondisi anak lemah, kesadaran
baik, terlihat kurus dengan mata sedikit cekung . Hasil pemeriksaan klinis dan
laboratoriun : Tensi 100/70 mg/dl, respirasi 24 x/menit , suhu tubuh 37°C,
nadi 74 x/menit , berat badan 32 kg , TB = 142 cm. Kadar glukosa
sewaktu /acak 245 mg/dl , ph darah 5,6 . aseton urine ++ .
Riwayat makan . makan sesuai dengan aturan diet dari ahli gizi 3 x
makan dan 3 kali selingan. Disertai dengan pemberian insulin . Tapi anak
merasa bosan menjalankan diet. Dia ingin makan seperti teman yang lain,
sehingga kadang disekolah makan ayam goreng, sosis, es krim seperti
teman lainnya.
Susunlah asuhan gizi yang tepat pada anak tersebut , dirawat di kelas I
RSUP sanglah denpasar dengan biaya makan 45.000/ hari.
1. PENGKAJIAN GIZI

STANDAR PEMBANDING /
DATA TERKAIT GIZI MASALAH
NILAI NORMAL

Antropometri : - BBI = 28 kg -
- Umur = 10 tahun - IMT = 13.1 – 18.9
- BB = 32 kg - Z-score (IMT/U) = -2 SD
- TB = 142 cm sampai dengan + 1 SD.
- IMT = 15.87
- Z-score = -0,35
Biokimia : - Kadar glukosa - Hiperglikemia
- Kadar glukosa sewaktu /acak = < 200 - Asidosis
sewaktu /acak = 245 mg/dl
- Ketoasidosis
mg/dl - ph darah = 7.35-7.45
- ph darah = 5,6 - aseton urine ++
- aseton urine ++
Fisik /Klinis : Tensi = 110/80 mmHg Hipotensi
- Tensi 100/70 mg/dl Suhu = 36-37°C Nadi lambat
- Suhu tubuh 37°C Nadi = 80-90x/menit
- Nadi 74 x/menit Respirasi = 20-30x/menit
- Respirasi 24 x/menit
- Kondisinya masih lemah
- Mata sedikit cekung .
Diet/Riwayat Gizi : Kebutuhan -
Makan sesuai dengan aturan  Energi : 2000 kkal
diet dari ahli gizi 3 x makan
 Protein : 75gram
dan 3 kali selingan, disertai
dengan pemberian insulin .  Lemak : 55.5 gram
Tapi anak merasa bosan  Karbohidrat : 300 gram
menjalankan diet. Dia
kadang disekolah makan
ayam goreng, sosis, es krim.

Riwayat Individu : - -
Mengalami DM sejak umur
8 tahun

2. DIAGNOSA

NO PROBLEM ETIOLOGI /AKAR TANDA /GEJALA


MASALAH
1. Gangguan fisik dan Penyakit DM tipe 1 yang - Hipotensi
klinis. diderita. - Nadi lambat
- Kondisinya masih
lemah
- Mata sedikit
cekung
2. Perubahan nilai lab Patologi penyakit DM tipe 1 - Hiperglikemia
terkait gizi. yang diderita. - Asidosis
- Ketoasidosis
3. Pola makan kurang sehat. Kemungkinan disebabkan Kadang disekolah
karena kurangnya pengetahuan makan ayam goreng,
tentang pentingnya menjaga sosis, es krim.
pola makan untuk pasien DM.

3. INTERVENSI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


1 P (Problem ) Gangguan fisik klinis. Tujuan : mengembalikan
kondisi fisik klinis ke
keadaan normal.
E (Etiologi) Penyakit DM tipe 1 yang diderita. Cara : -

S ( Sign/Simptom - Hipotensi Target : kondisi fisik


- Nadi lambat kembali normal.
- Kondisinya masih lemah
- Mata sedikit cekung
2 P (Problem ) Perubahan nilai lab terkait gizi. Tujuan : perubahan nilai
lab menjadi normal.
E (Etiologi) Patologi penyakit DM tipe 1 yang Cara :
diderita.

S ( Sign/Simptom - Hiperglikemia Target : nilai lab terkait gizi


- Asidosis menjadi normal.
- Ketoasidosis
3 P (Problem ) Pola makan kurang sehat Tujuan : memperbaiki pola
makan pasien.
E (Etiologi) Kemungkinan disebabkan karena Cara : memberikan
kurangnya pengetahuan tentang konsultasi tentang penyakit
pentingnya menjaga pola makan
DM.
untuk pasien DM.

S ( Sign/Simptom Kadang disekolah makan ayam Target : menjaga pola


goreng, sosis, es krim. makan yang dianjurkan
untuk pasien DM.

4. PRESKREPSI DIET
 Jenis Diet : Diet DM Rendah Protein
 Tujuan Diet :
Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olah raga untuk
mendapatkan kontrol metabolik yg lebih baik dengan cara :
1. Mempertahankan kadar glukosa darah dan lipid dalam batas normal.
2. Mencapai dan mempertahankan BB ideal.
3. Menghindari dan menangani komplikasi akut dan kronis.
4. Melaksanakan aktifitas/latihan orang normal.
5. Menjamin nutrisi yang optimal.
 Syarat Diet :
1. Pola makan yang teratur mempertimbangkan jarak waktu makan, usia,
tingkat aktifitas fisik, kegiatan sehari hari dan pemberian insulin..
2. Kebutuhan energi dengan mempertimbangkan umur sebanyak 2000 kalori.
3. Persentase energi yang berasal dari karbohidrat disesuaikan dengan
kebiasaan makan, target kadar gula yang ingin dicapai. Diberikan 45-65%
KH dari energi total.
4. Protein diberikan 15-20% dari energi total untuk pertumbuhan
perkembangan normal dan memelihara cadangan protein.
5. Lemak dianjurkan 25-35% dari energi total tergantung untuk tujuan berat
badan, konsentrasi gula darah dan lipid darah.
6. Kolesterol total makanan <300 mg/hari.
7. Dianjurkan mengonsumsi buah-buahan segar kaya antioksidan. Suplemen
dianjurkan bila terdapat defisiensi yang khusus.
8. Dianjurkan konsumsi garam <6 gram/hari.
9. Serat diberikan 31 gram/hari untuk anak laki-laki usia 10 tahun untuk
merawat dan mencegah beberapa gangguan gastrointestional dan serat
larut air membantu menurunkan kadar lipid dalam darah.
 Bentuk : Makanan biasa
 Jalur pemberian : Oral
 Frekuensi : 3 kali makan utama dan 3 kali makanan selingan.
 Nilai Gizi :
 Energi : 2000 kkal
 Protein : 75gram
 Lemak : 55.5 gram
 Karbohidrat : 300 gram
5. EDUKASI GIZI :
1. Tujuan : Memperbaiki pola makan dan meningkatkan kepatuhan klien dalam
melaksanakan diet.
2. Konten Materi :
a. Pedoman gizi seimbang
b. Diet DM type I 2000 kal

6. MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi Tindak lanjut


Monitor
BB Mempertahankan - - -
BB
Hasil lab Hasil lab - - -
menjadi normal
Perilaku Patuh - - -
menjalankan diet
A. Tabel

Waktu Nama Nama bahan Berat Berat


masakan mentah masak
makan pagi beras 50 40
nasi
singkong 25
telur bumbu telur ayam 50 55
merah minyak 5
bayam 50 300
sayur bening tahu 50
wortel 25
buah pepaya 100 100

snack pagi pudding buah agar-agar 5


meizena alpukat 75
susu skim 25 100
tepung jagung
kuning 20
gula pasir 15

makan
siang Nasi beras putih 25 120
beras merah 50
Udang udang 50
saus tiram kol 25 60
wortel 25
minyak 5
Pepes ikan 50
ikan tempe tempe kedelai 25 80
es jeruk jeruk manis 100 100

snack siang salad buah semangka 100


apel 100 280
erbis/jeruk 60
SKM 20

makan
malam Nasi beras putih 25 120
beras merah 50
ayam balado ayam 50 130
minyak 2.5
cah sayur kangkung 25
tauge kacang
kedelai/ 25 100
tauge kacang ijo
minyak 2.5
Buah mangga harumanis 100 100

snack
malam biskuit gandum biskuit 20 20
susu sapi susu sapi 150 150

B. Evaluasi
1. Kesuaian resep : ada resep yang bahannya dirubah seperti salad buah yang

memakai erbis diganti dengan jeruk dan cah sayur yang memakai tauge

kacang kedelai diganti dengan tauge kacang ijo

2. Kreativitas : sudah cukup baik tetapi perlu ditingkatkan lagi

3. Cita rasa : untuk sayur bening rasanya cukup asin

4. Tekstur : tekstur dari nasi beras merah terlalu keras karena saat memasak

gosong (kekurangan air)

5. Porsi : porsi dari nasi kurang karena gosong jadi banyak yang terbuang

6. Penyajian/garnish : pengajian sudah sesuai dengan menu yang dimasak.

C. Kendala

Kendala saat memasak yaitu tekstur dari nasi tidak sesuai dengan yang

diharapkan.
D. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai