Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL WEBINAR KE-2

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4202/PEMBELAJARAN IPA DI SD/3 SKS


PROGRAM STUDI : S1 PGSD

Nama Penulis : Maria Yekiana Mulyahati, M.Pd.


Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2023 (Ganjil)
N Skor Sumber Tugas
Uraian Tugas Tutorial
o Maksimal Tutorial
1. Rancanglah pembelajaran IPA dengan memilih salah satu 40 Sapriati,
metode yang tepat, disertai teknik pembelajaran untuk 45 Amalia.2014.
menit pertemuan Pembelajaran
IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

2. Jelaskan 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan dalam 25 Sapriati,


pemanfaatan alat peraga pembelajaran (APP) Amalia.2014.
Pembelajaran
IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan: 15 Sapriati,


a. Metode Amalia.2014.
b. Pendekatan Pembelajaran
c. Teknik IPA di SD.
d. Model Universitas
Dalam kegiatan pembelajaran Terbuka. Jakarta.

4. Keterampilan proses IPA sangat diperlukan dalam pemikiran 20 Sapriati,


ilmiah, mengapa? Amalia.2014.
Pembelajaran
IPA di SD.
Universitas
Terbuka. Jakarta.

Keterangan:
1. Soal dikerjakan cara ditulis tangan atau diketik.
2. Jawaban dikirim melalui Silayar dan Drive.
3. Jawaban diterima paling lambat hari Kamis, 7 November 2023.
4. Akan menjadi pertimbangan bagi mahasiswa dengan jawaban sama.
NAMA : CRISKA HENDRY JULISTIYANTO
NIM : 857772601
POKJAR : BANGSRI

JAWABAN :

1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Ngandong
Kelas / Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (1 x 45 menit)
Tanggal Pelaksanaan :

I. Standar Kompetensi
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan teknologi dan
masyarakat

II. Kompetensi Dasar


11. 2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan

III. Indikator
- Menjelaskan dan menggolongkan macam-macam sumber daya alam
- Menjelaskan kegunaan berbagai sumber daya alam
- Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari pengolahan sumber daya alam
- Menjelaskan berbagai upaya manusia mengatasi kerusakan alam

IV. Tujuan Pembelajaran


Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan mampu :
- Menggolongkan macam-macam sumber daya alam
- Menggunakan berbagai sumber daya alam
- Mengetahui keuntungan maupun kerugian dari pengolahan sumber daya alam
- Menemukan upaya dalam mengatasi kerusakan alam
V. Tujuan Perbaikan
1. Untuk siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa tentang hubungan antara sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing.
2. Untuk guru
Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

VI. Materi Ajar


- Pengelolaan sumber daya alam
Kelompok benda berdasarkan asalnya :
1. Benda yang berasal dari tumbuhan
a. Bahan pangan, contoh : nasi, cokelat, kecap dan lain sebagainya
b. Bahan sandang, contoh : kain katun terbuat dari serat kapas, kertas
terbuat dari kayu
c. Peralatan rumah tangga, contoh : kayu , bambu ,rotan
d. Produk kesehatan dan perawatan tubuh, contoh : sabun mandi yang
mengandung sari lidah buaya, apel, bunga mawar , dan avokad.
2. Benda yang berasal dari hewan
a. Bahan pangan , contoh : daging, telur dan susu
b. Bahan sandang, contoh : kain sutera, wol dan kulit
c. Produk kesehatan , contoh : daging biawak diolah sebagai obat
vpenyakit kulit.
3. Benda yang berasal dari bahan alam tidak hidup
a. Bahan bangunan , misalnya : semen, batu bata, pasir dan lain
sebagainya
b. Peralatan runmah tangga
Berbagai peralan rumah tangga di buat dari berbagai bahan alam ,
misalnya sendok dan garpu di buat dari logam besi, panci dan
penggorengan dari logam alumunium, kalung, gelang terbuat dari
emas dan perak sedangkan kabel listrik terbuat dari tembaga.

- Hubungan sumber daya alan dengan teknologi


PROSES PEMBUATAN BENDA
Ada banyak sekali bentuk benda yang berubah dari bentuk asalnya. Benda –
benda tersebut melalui prosesyang cukup panjang , misalnya :
1. Kertas berasal dari kayu
Kertas dibuat dari selulosa, selulosa merupakan zat serat yang berasal dari
tumbuhan. Selulosa banyak terkandung dalam batang berkayu. Setelah
potongan kayu dikupas kulitnya , kayu dicampur dengan bahan kimia yang
disebut pulp (bubur kayu). Pulp dibersihkan dengan bahan pemutih untuk
menghasilkan kertas putih.
2. Roti berasal dari gandum
Gandum adalah tumbuhan berbiji yang mirip dengan padi. Jadi setelah
dikupas , biji gandum digiling dan dihancurkan menjadi tepung gandum atau
terigu.
3. Nasi berasal dari padi
Beras berasal dari padi yang dikupas kulitnya. Jika ditelusuri prosesnya, biji
padi dirontokkan dari batang padi, gabah dimasukkan mesing pengupas
menjadi beras.
4. Bahan sandang berasal dari kswpas, wol, dan sutera
Kapas , wol dan sutera diperoleh dari tumbuhan dan hewan, kapas berasal
dari bunga kapas. Wol berasal dari bulu domba. Sutera berasal dari
kepompong ulat sutera.

- Dampak pengolahan sumber daya alam


Salah satu dampat yang terjadi stelah pengambilan sumber daya alam yaitu, hutan
menjadi gundul sehingga ketika musim penghujan sering dilanda banjir, dan tanah
longsor. Seharusnya setiap proses pengambilan bahn alam harus diikuti dengan
tindakan pelestarian.

VII. Metode Pembelajaran


 Tanya Jawab
 Ceramah
 Diskusi
 Penugasan

Model:
 Snowball Throwing

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Awal (5 menit)
 Guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa.
 Guru mengabsen.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini
 Guru memberi motivasi kepada siswa.
 Guru memberikan apersepsi dengan bertanya, ada yang tahu kertas terbuat dari apa?
2. Kegiatan Inti (35 menit)
 Guru menyampaikan materi Sumber daya Alam.
 Guru memperlihatkan gambar benda jadi yang terbuat dari berbagai sumber daya
alam , dan meminta siswa untuk mengamati gambar.
 Setelah mengamati gambar, guru menjelaskan proses pembuatan masing-masing
benda tersebut
 Guru menerapkan model pembelajaran Cooperative Jigsaw dengan membagi siswa
menjadi 6 kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 4- 6 siswa.
 Guru membagikaan lembar kerja siswa pada masing-masing kelompok untuk
dikerjakan secara diskusi.
 Setiap anggota kelompok diberi materi yang berbeda pada setiap kelompok.
 Anggota 1 bertugas menyelesaikan soal nomor 1, anggota 2 menyelesaikan soal
nomor 2, anggota 3 menyelesaikan soal nomor 3, dan anggota 4 menyelesaikan
nomor 4.
 Siswa yang mendapat materi yang sama dari masing-masing kelompok berkumpul
membentuk kelompok ahli, yaitu anggota 1 berkumpul dengan anggota 1, anggota 2
berkumpul dengan anggota 2, anggota 3 berkumpul dengan anggota 3 begitu pula
dengan kelompok 4 untuk mendiskusikan materi yang mereka dapatkan.
 Setelah berdiskusi, kelompok ahli kembali ke kelompoknya masing-masing yaitu
kelompok asal untuk menjelaskan kepada teman sekelompoknya dan menulis
jawaban di lembar kerja.
 Setelah selesai guru dan siswa membahas hasil diskusi.
 Guru menanyakan tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
 Guru menjelaskan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
 Guru mengulang sedikit materi dan mengajak siswa menarik kesimpulan
 Guru memberikan PR
 Guru menutup pelajaran dan mengcapkan salam.

IX. Sarana (Bahan, Alat, dan Sumber)


1. Alat peraga
2. Gambar berbagai benda jadi
3. Sumber
 Buku SAINS IPA SD kelas IV halaman 195-211, Penerbit: Erlangga
X. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
 Tes dalam proses : Uraian lembar kerja siswa
 Tes akhir : Tes formatif
2. Jenis Penilaian
 Tertulis
 Lisan
3. Bentuk Penilaian
 Pilihan ganda
 Jawaban uraian
4. Alat Penilaian
 Lembar kerja siswa
 Lembar soal tes formatif
 Kunci jawaban
 Analisi hasil tes
 Lembar observasi

2. Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan alat peraga pembelajaran (APP)
a) Nilai Praktis
Alat peraga yang digunakan diharapkan dapat menampilkan objek yang sangat besar,
memperlambat gerakan yang terlalu cepat, dan dapat menampilkan objek yang langka serta sulit
diamati atau yang berbahaya dalam lingkungan belajar.
b) Nilai Ekonomis
Manfaat yang diperoleh dari alat peraga harus sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk
pengadaan alat peraga tersebut.
c) Nilai Pedagogis
Alat peraga yang digunakan diharapkan dapat menanamkan suatu konsep, prinsip atau teori
kepada siswa, sehingga dapat merangsang siswa untuk berpikir menyusun kesimpulan dari
materi yang disampaikan yang akhirnya dapat mengefektifkan proses belajar mengajar.

3. a. Metode
Metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran, diantaranya:
 Ceramah
 Demonstrasi
 Diskusi
 Simulasi
 Laboratorium
 Pengalaman lapangan
 Brainstorming
 Debat
 Simposium, dan sebagainya
b. Pendekatan
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu.
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu :
 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach)
c. Teknik
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada
kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara
teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.
Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas
yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun
dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

d. Model
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai
menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.
Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

4. Keterampilan proses dianggap sangat penting untuk pembelajaran IPA. Wynnie Harlen (1992)
mengemukakan beberapa alasan untuk itu :
 Pengubahan ide-ide ke arah yang lebih ilmiah (dengan fenomena yang lebih cocok) tergantung
pada cara dan pengujian yang digunakan. Pengujian yang digunakan ini berhubungan erat dengan
penggunaan keterampilan-keterampilan proses.
 Pengembangan pemahaman dalam IPA tergantung kepada kemampuan melakukan keterampilan
proses dalam perilaku ilmiah. Itulah sebabnya mengapa pengembangan keterampilan proses
mendapat perhatian.
 Peranan keterampilan proses sangat besar dalam pengembangan konsep-konsep ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai