Konsep Dasar Shalat
Konsep Dasar Shalat
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul "Konsep Dasar Shalat".
Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para pembaca, baik dosen, teman sejawat, maupun rekan-rekan yang telah
memberikan dorongan, bimbingan, serta dukungan dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini membahas konsep dasar tentang shalat, salah satu rukun Islam yang
memiliki peran sentral dalam kehidupan umat Muslim. Kami berusaha menyajikan
informasi yang lengkap dan jelas mengenai esensi, tata cara, dan pentingnya shalat dalam
praktik keagamaan sehari-hari.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan
dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumber pengetahuan dan
pemahaman yang baik tentang konsep dasar shalat bagi pembaca yang budiman. Terima
kasih.
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
• Shalat memiliki makna secara etimologi (bahasa) berarti doa, sedangkan secara istilah
(terminologi) adalah serangkaian perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir
dan diakhiri dengan salam. Shalat menjadi rukun Islam kedua setelah dua kalimat
syahadat. Rasulullah mengatakan bahwa amal pertama yang akan dihisab pada hari
kiamat adalah shalat, dan jika baik maka baiklah amalan lainnya, dan jika buruk maka
buruklah amalan lainnya. Hukum shalat adalah wajib dan memiliki banyak dalil yang
menunjukkan kewajibannya, baik dalam Al-Qur'an maupun Hadits.
• Ketentuan pelaksanaan shalat terdiri dari syarat, rukun, waktu, dan kaifiyat. Syarat-
syarat shalat meliputi kebersihan, menutup aurat, masuknya waktu shalat, menghadap
kiblat, dan lain-lain. Rukun-rukun shalat meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Al-
Fatihah, ruku, sujud, duduk antara dua sujud, tasyahhud, dan salam. Waktu dan jumlah
rakaat shalat fardu terbagi sesuai dengan lima waktu shalat. Kaifiyat shalat merujuk
pada tata cara pelaksanaan shalat, mulai dari wudhu hingga salam.
• Shalat khusyu' adalah keadaan jiwa yang tenang dan tawadhu' saat menjalankan shalat,
di mana jiwa yang khusyu' akan tercermin pada aktivitas fisiknya. Sedangkan shalat
berjamaah adalah shalat yang dilakukan bersama-sama oleh dua orang atau lebih, di
mana salah satu menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.
• Terkait aspek kesehatan, shalat memiliki beberapa manfaat, seperti berdiri lurus yang
membantu meluruskan tulang belakang, gerakan-gerakan fisik yang dapat
meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta fokus mental yang membantu
meredakan stres dan meningkatkan konsentrasi.
• Kandungan dari surah Al-Isra’: 78 dan Ar-Rum: 17-18 menjelaskan bahwa Allah
memerintahkan umat-Nya untuk mendirikan shalat secara sempurna dari waktu
tergelincirnya matahari hingga malam hari, termasuk shalat subuh yang harus
diperpanjang bacaannya. Shalat subuh disaksikan oleh malaikat penjaga malam dan
penjaga siang. Selain itu, Allah juga memerintahkan umat-Nya untuk bertasbih kepada-
Nya di waktu petang dan waktu pagi serta menyucikan-Nya ketika memasuki waktu
sore dan waktu zuhur.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, N. (2021). Shalat Khusyu’sebagai Terapi Ketenangan Jiwa (Kajian Surat Al-
Mu’minun Ayat 2) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Muslimah, S., & Abidin, S. (2019). Studi Komparatif menurut Imam Hanafi dan Imam
Syafi’i tentang Sholat Jamak dan Qasar bagi Musafir. Academia: Jurnal Ilmu Sosial
Humaniora, 2(1), 1-18.
Pratami, A. Z. P., Wardhana, M. F., & Asse, S. F. H. (2023). Pengaruh Gerakan Sholat
Terhadap Kesehatan Mental dan Jasmani. Islamic Education, 1(4), 94-107.
Rahman, U. A. (2016). Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw.
Shahih.
Sholat, S. M. D. Sepengal Manfaat Diwajibkannya Sholat. Sains dan Kesehatan dalam
Perspektif Islam# 2 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Islam Indonesia.
Syekh, A. K. (2018). Tatacara Pelaksanaan Shalat Berjama’ah Berdasarkan Hadis
Nabi. Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi
Perspektif, 15(2), 177-190.
https://tafsirweb.com/4682-surat-al-isra-ayat-78.html
https://tafsirweb.com/7381-surat-ar-rum-ayat-17-18.html