Training Need Analisys
Training Need Analisys
MAN 3 JEMBRANA
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kepada lllahirobi Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat,
karuniaNya Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) pada Madrasah Aliyah Negeri Karangasem dapat
kami selesaikan dengan balk. Penyusunan Analisa Kebutuhan Diklat ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan diklat apa saja yang harus diikuti
masing-masing unit kerja terkait dengan Diklat. Melalui kegiatan Analisa kebutuhan diklat dapat
diketahui kesenjangan antara kondisi kinerja yang diharapkan dengan kondisi kompetensi SDM
yang ada saat ini. Produk akhir yang diharapkan dari Analisa Kebutuhan Diklat adalah
diperolehnya solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja, baik dengan pengembangan diklat
maupun solusi non diklat. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan kegiatan ini. Akhirnya semoga bermanfaat, dan semoga
masukan kritikan yang membagun kami harapkan sebagai kesempurnaan dari Analisa Kebutuhan
Diklat ini.
A. PENDAHULUAN
Setiap institusi pendidikan tentu memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal &
berkinerja tinggi. SDM lembaga pendidikan harus memiliki keunggulan dalam segi kemampuan,
karakter, dan pemikiran. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus secara berkesinambungan
mengadakan training atau pelatihan bagi segenap pegawainya (dosen/ guru/ tenaga
kependidikan). Untuk mencapai tujuan pelatihan tersebut, tentu saja harus didahului dengan
kegiatan yang dikenal dengan istilah “Training Need Analysis”.
Dalam manajemen pendidikan dan pelatihan, hal yang harus diperhatikan tentang analisis
kebutuhan diklat antara lain kegiatan perencanaan diklat, pelaksanaan diklat dan monitoring
dan evaluasi diklat. Training (Pelatihan) adalah suatu kegiatan investasi untuk mewujudkan SDM
yang mapan dari segi pemikiran, sikap, dan keterampilan. Kegiatan training harus tepat sasaran,
sehingga mampu memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan.
Manfaat Pelatihan antara lain; a) Implementasi Sistem Penjamin Mutu Internal akan
berjalan lebih efektif dan efisien; b) Peningkatan produktivitas kerja Lembaga Pendidikan
(Madrasah) sebagai keseluruhan; c) Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan
bawahan; d) Proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat; e) Motivasi & semangat
kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi; f)
Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial yang partisipati; g)
Membangun komunikasi yang lebih efektif; h) Membantu penyelesaian konflik secara
fungsional. Training Need Analysis (TNA) merupakan proses analisis yang di lakukan
manajemen lembaga pendidikan untuk mengetahui faktor apa saja yang harus di perbaiki ataupun
ditingkatkan
didalam organisasi agar dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan.
Tahapan kegiatan analisis kebutuhan diklat sangat penting dan dapat memberikan
dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan diklat secara keseluruhan.
Dengan demikian, ketepatan dalam mengidentifikasi kebutuhan diklat sebagai proses analisis
kebutuhan diklat menjadi penting sebab analisis kebutuhan diklat merupakan suatu proses
yang sistematis dalam menentukan sasaran, mengidentifikasi ketimpangan antara sasaran
dengan keadaan nyata serta menetapkan prioritas tindakan. Selain jenis-jenis diklat yang telah
diidentifikasi dan direkomendasi melalui kegiatan analisis kebutuhan diklat selanjutnya perlu
ditindaklanjuti dengan merancang serta mengoptimalkan proses pembelajaran.
Demikian Training Need Analysis (TNA) bagi guru MAN 3 Jembrana. Dengan TNA ini
diharapkan tujuan TNA yaitu peningkatan kompetensi dalam peningatan produktivitas kerja guru
MAN 3 Jembrana dan Mengidentifikasi jenis pelatihan yang akan dibutuhkan dapat tercapai di
tahun 2022.