Kak Perencanaan Gedung Sekertariat DPRD Oku 2022
Kak Perencanaan Gedung Sekertariat DPRD Oku 2022
TAHUN ANGGARAN
2022
1. LATAR BELAKANG
Setiap proses pembangunan yang berkualitas dimulai dari tahap perencanaan
pembangunan yang terstruktur dan tertata baik. Rencana pembangunan gedung Sekertariat
Dewan DPRD Kabupaten GOgan Komering Ulu yang merupakan bagian dari gedung negara
tentunya juga harus dibangun dengan tahap dengan proses pembangunan yang berkualitas
mulai dari perencanaan sampai dengan pembangunan fisik nantinya. Setiap bangunan negara
harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria adimistrasi.
3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan perencanaan kegiatan pembangunan gedung Sekertariat DPRD
kabupaten ogan Komering Ulu yang dapat dipertanggung jawabkan dan memenuhi persyaratan
keselamatan, Kesehatan, kenyamanan, kemudahanefisien dalam penggunakaan sumber daya,
serasi dan selaras dengan lingkungan.
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi rencana pembangunan geudng sekertariat dewan DPRD kabupaten Ogan
Komering Ulu adalah ………………………………………..
5. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun anggaran 2022 dengan nilai pagu
Sebesar RP. 991.800.000,-
Dalam melaksanakan tugasnya penyedia jasa berpedoman pada standar dan pedoman
teknis ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
8. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan perencanaan pembangunan gedung Sekertariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah kabupaten Ogan komering Ulu, adalah:
a. Penyusunan gambar desain dan detail gedung berupa struktur, arsitektur,
mekanikal, elektrikal, plumbing, lansekap, utilitas dan dokumen SMK3 Konstruksi.
b. Perhitungan Analisa struktur gedung terhadap beban gempa
c. Perhitungan volume dan anggaran biaya
d. Penyusunan dokumen tender pekerjaan konstruksi
e. Pendampingan pada proses tender
f. Pengawasan berkala pada saat pelaksaan konstruksi.
9. TAHAP PERENCANAAN
Tahapan perencanan yang harus dilakukan penyedia jasa adalah sebagai berikut :
a. Tahap survei dan investigasi lapangan (Penyelidikan Tanah)
b. Tahap Konsep rencana teknis
1. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja konsultan perencana
2. Konsep skematik rencana teknis
3. Laporan data dan informasi lapangan
c. Tahap pra rencana
1. Gambar pra rencana
2. Perkiraan biaya pembangunan
3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
d. Tahap Pengembangan rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur, plambing, mekanikal, elektrikal
dan utilitas
2. Uraian konsep rencana dan perhitungna -perhitungan yang diperlukan
3. Draf rencana anggaran biaya
4. Draf rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
e. Tahap rencana detail
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap/ Detail engineering Design (DED)
2. Bill off Quantity (BoQ)
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
f. Tahap pelelangan
- Mendampingi rapat pemberian penjelasan
g. Tahap Konstruksi
- Pertimbangan perubahan desain(Jika Diperlukan)
B. TANGGUNG JAWAB
Konsultan perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan
yang dilakukan. Sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Secara umum
tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut:
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasa-batasan
yang telah diberikan oleh kuasa pengguna anggaran ( KPA ) termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang
akan diwujudkan
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan , standar ,
dan pedoman teknis, bangunan gedung ysng berlaku untuk bangunan gedung pada
umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara.
3. Bangunan negara yang memenuhi unsur fungsional, efisien, green, inclusive, menarik,
dan mengakomodir nuansa kearifan lokal.
4. Kreativitas deain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi Teknik dan
fungsi sosial bangunan.
5. Desain hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga bangunan dapat dilaksanakan
dalam waktu yang singkat dan dapat digunakan secepatnya.
C. KRITERIA
1. Kriteria umum
Pekerjaan yang akandilaksanakan konsultan perencana seperti yang dimaksud Dalam
KAK ini harus memperhatikan kriteria umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan
fungsi dan komplesitas bangunan yaitu:
a. Persayaratan peruntukan dan intensitas
➢ Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
➢ Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan
b. Persyaratan arsitektur dan Lingkungan
➢ Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkunganya.
➢ Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimandfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Persayratan struktur bangunan
➢ Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perlakuan gempa dan manusia.
➢ Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan arsitektur bangunan
➢ Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur
➢ Menjamin properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan
struktur
d. Persyaratan ketahanan terhadap kebakaran.
➢ Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
➢ Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa
secara struktura stabil selama kebakaran , sehingga:
• Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman
• Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk
memadamkan api.
• Dapat menghindari kerusakan pad aproperti lainnya.
g. Persayaratan pencahayaan
➢ Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik
pencahayaan alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya
kegiatan dalam bangunan sesuai dengan fungsinya.
➢ Menjamin penempatan cahaya secara baik.
2. Kriteria Khusus
Kriteria yang dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus spesifik
berkaitan dengan bagnunan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebutdan segi teknis lainnya, misal :
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
b. Solusi dan Batasan-batasan teknis yang berlaku
c. Model bangunan permanen dengan system struktur rangka beton betulang
d. Jumlah dan jenis ruangan menyesuaikan kebutuhan pengguna didalamnya.
e. Unsur tambahan dapat dimasukan kedalam RAB konstruksi adalah: jaringan AC,
taman dan gazebo, wallpaper, karpet, jaringan untuk proyektor dalam ruangan,
jaringan wif/LAN, jaringan air, jaringan listrik, pedestrian, fasilitas untuk difabel dan
teralis.
14. PERSONIL
Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran informasi terkait tugasnya, baik yang
berasal dari pejabat pembuat komitmen, maupun yang dicari sendiri. Keslahan/kelalaian
pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
konsultan perencana.
A. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan harus menyediakan tenaga ahli yang
memenuhi ketentuan dari Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) baik dari segi
lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang sarat pengalaman
dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari :
1. TEAM LEADER/KETUA TIM , berpendidikan S2 Arsitektur, berpengalaman
dalam perencanaan bangunan gedung non perumahan sekurang-kurangnya.
15 tahun dengan tingkat kompleksitas tinggi, memiliki SKA - Arsitek (101)
Utama yang diterbitkan oleh Ikatan Arsitek Indoneisa (IAI), serta memiliki
Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) Utama dan dapat divalidasi dan
dikonfirmasi.
2. TENAGA AHLI STRUKTUR , berpendidikan S2 bidang teknik Sipil dengan
konsentrasi Struktur, berpengalaman dalam perencanaan bangunan gedung
non perumahan sekurang-kurangnya. 10 tahun dengan tingkat kompleksitas
tinggi, memiliki SKA – Ahli Teknik Bangunan Gedung (201) madya yang
diterbitkan oleh LPJK dan dapat divalidasi dan dikonfirmasi.
C. TENAGA PENDUKUNG
Tenaga pendukung yang dilibatkan adalah tenaga pendukung yang berpengalaman
dibidangnya masing-masing yaitu terdiri dari :
1. Drafter/ CAD Operator
2. Tenaga Administrasi
3. Surveyor
15. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pejabat pembuat komitmen oleh penyedia jasa
konsultansi adalah :
1. Laporan pendahuluan, yang berisi tentang persiapan dan rencana kerja untuk pekerjaan
yang akan segera dilaksanakan, diserahkan maksimal 7( Tujuh) hari setelah kontrak
ditandantangi sebanyak 5 (lima) set/eksemplar.
2. Laporan konsep pra rancangan (A3) 5 Set/Eksemplar
3. Laporan Pengembangan rancangan (A3) 5 Set/Eksemplar
4. Laporan akhir Rancangan detail, berisi tentang hasil seluruh pelaksanaan pekerjaan yang
telah dilaksanakan dan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar
5. DED gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity, Rencana Kerja Dan
Syarat-Syarat, Spesifikasi teknis, metode Kerja, Dokumen SMK3 Konstruksi dan dokumen
pemilihan, masing- masing dibuat sebannyak 10 eksemplar.
6. Data Soft Copy, yang berisi semua dokumen perencanan yang telah disetujui oleh pihak
pemberi tugas dalam bentuk file yang dicopy kedalam sebuah hardisk eksternal kapasitas
1(satu) terabite sebanyak 1 (satu) Buah.
17. LAIN-LAIN
Perencanaan Pembangunan Gedung Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten Ogan ilir
Ini mempersyaratkan penyedia yang memiliki ketentuan sebagai berikut :
1. Memiliki ijin Usaha yang berlaku
2. SBU – Jasa Nasihat dan Pra Desin Arsitektural (AR 101) , SBU – Jasa Desin Arsitektural
(AR 102) , SBU – Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan
(RE 102) , SBU – Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan mekanikal Elektrikal dalam
bangunan (RE105), jika menggunakan SBU Sub Bidang 2022 maka diwajibkan memiliki
Sub Klasifikasi AR 001,AR 002, AR 003, RK 001, RK 004 dengan status validasi disetujui,
atau konfirmasi pembayaran
3. Telah melunasi perpajakan yang berlaku ( SPT 2021)