Anda di halaman 1dari 12

KEANEKA RAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati adalah keberagaman yang ada pada makhluk


hidup.Keberagaman ini dapat ditemukan pada tingkat gen, spesies, dan
ekosistem.
Keanekaragaman hayati tingkat gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman yang ada
dalam satu spesies. Contohnya, seperti pisang susu dan pisang tanduk. Meskipun
sama-sama merupakan pisang, tetapi bentuk, ukuran dan rasa pisang-pisang
tersebut beranekaragam.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang
terjadi antar spesies. Contohnya seperti pisang klutuk, pisang mas, dan pisang
raja. Meskipun ketiga-tiganya merupakan tanaman pisang, akan tetapi mereka
berasal dari spesies yang berbeda. Masing-masing spesies pisang tersebut
memiliki perbedaan bentuk buah, ukuran buah dan rasa buah.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman hayati
yang terjadi antara ekosistem. Contohnya ekosistem hujan tropis, ekosistem
sabana, dan ekosistem bakau
Hewan wilayah barat : Asiatis ( berupa amalia berukuran besar dan sedikit
burung berbulu indiah)
Hewan wilayah timur : Australis (berupa hewan mamalia berukuran kecil,
hewan berkantong dan burung berbulu indah)
Cendrawasih :
1. Burung surga
2. ditemukan di Papua atau Papua Nugini
3. ada 10 jenis Cendrawasih
kangguru pohon
1. Berasal dari papua
2. Bisa memanjat
3. Berukuran kecil
4. Tidak memiliki kantong
Hewan wilayah tengah : peralihan dari hewan asiatis dengan hewan
australis
Anoa
1. Hewan endemik wilayah sulawesi
2. Hidup sendiri
3. Masih tersisa 13 ekor diwilayah sulawesi
Tarsius Tumpara
1. Ada dipulau siau
2. Primata kecil di indonesia ( 15 cm dan 80 gram)
3. Hidup dipihon
4. Binatang malam ( nokturnal)
5. Hewan karnivora (pemakan serangga)
Kuskus
1. Keluarga dari lubak
2. Mamalia berkantung
3. Aktif disiang hari
4. Panjang 60 cm, berat 8 kg
5. Memiliki ekor panjang dan kuat (prehensile)
6. Herbivora ( pemakan daun)
Komodo
1. Biawak besar
2. Berada di Pulau Komodo( Nusa Tenggara Timur)
3. hewan karnivora ( pemakan daging-dagingan)
4. berat 200 kg
5. binatang purba
6. Mempunyai kelenjar ludah yang beracun
7. mempunyai asam lambung yang kuat
Maleo
1. berasal dari Sulawesi
2. selalu menggali lubang untuk bertelur dengan kedalaman lubang 1 M
3. massa inkubasi 65 hari di bawah tanah
Babi rusa
1. berasal dari Sulawesi
2. berbentuk seperti babi dan Memiliki taring yang panjang
3. hidup secara berkelompok
4. 4 spesies( 3 hidup 1 fosil).
Bioma
Bioma adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi dari ekosistem. Bioma adalah
habitat terestrial atau daratan yang dibatasi oleh
1. curah hujan
2. iklim
3. garis lintang
Hutan hujan tropis :
1. Curah hujan tinggi
2. ⁠iklim tropis
3. Xerofit : Tanaman Keras / berkayu - > ex: Cemara
4. Epitif : Taman menempel -> ex = Anggrek ,lumut
5. Liana: Tanaman merambat -> ex= Rotan
6. Hewan = Belalang dan cacing
Hutan gugur
1. curah hujan sedang
2. curah hujan sejarg
3. IKlim musim Panas Yang terik (bersuhu tinggit)
4. Garis lintang 6 Lu- 11° LS - 95 BT - 14° BT
5. Tumbuhan: bunga Sakura, Pohon Jati Pohon Pinus
6. Hewan:Panda, tupai, musang,
Padang pasir
1. curan hujan kurang dari 250 mm (rendah)
2. Iklim panas
3. Garis lintang 20-30 Lu dan LsTumbuhan / vegetatifya: Kaktus
4. Hewan : unta, kadal, ular
Padang rumput (sabana)
1. Curah: hujan sedang dan tidak merata
2. IKim tropis dan subtropis
3. Garis lintang 30-60 N dan LS
4. Tumbuhan / Vegetatifnya: Palem, akasia
5. Hewan : Singa, zebra , Gajah
Stepa
1. Curah hujan tidak teratur
2. IKlim Sedang
3. Garis lintang: 60° Lu
4. Tumbuhan : Rumput
5. Hewan : bison , rusa, kanguru
Taiga
1. curah hujan 900 - 750 millimeten
2. Iklim : sedang
3. Garis lintang: 60- 70 LU dan Ls
4. Tumbuhan: Pinus , cemara
5. Hewan :elang
Tundra
1. curah hujan 15 - 25 cm
2. IKlim Kutub.
3. Garis lintang 55 - 70 Lu
4. Tumbuhan rumput Kapai ,semak
5. hewan = Rusa Kutub
5 KINGDOM
Monera
1. Amitoris =Pembelahan diri secara langsung
2. Soliter = Organime gang hidup sendiri
3. kolini = berkelompok
4. Uniseluler = bersel satu
Protista
1. Eukariotik = Tidak mempunyai membran inti
2. Multiseluler = bersel banyak
3. Uniseluler = bersel satu
4. Bersimbiosis
5. Soliter = organisme yang hidup sendiri
6. Koloni = berkelompok
7. Aerob = melakukan metabolisme dengan bantuan oksigen
8. Anaerob = tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi
9. Konjugasi = transfer bahan genetik dari satu individu kepada individu
lainnya.
Fungi atau jamur
1. Heterotrof= tidak bisa membuat makanan sendiri atau berfotosintesis
sendiri
2. Saprotif = hidup dan makan serta mendapatkan nutrisi dari bahan organik
yang sudah mati atau membusuk.
3. Uniseluler = bersel satu
4. Multiseluler = bersel banyak
5. Tubuh buah = tersusun dari hifa (benang jamur)
6. Klorofil = tidak memiliki zat hijau daun
Plantea
1. Eukorotik = tidak mempunyai membran inti
2. Mempunyai dinding sel
3. Stasioner = tidak bisa pindah
4. Multiseluler = bersel banyak
5. Autotrof = kemampuan untuk memproduksi makanan

Bryophyta
1. Tumbuhan talloPhyta:belum jelas: akar, batang , daun
2. Metagenesis: Pergiliran Keturunan antara fase sporofit dan fase gametofif
3. Fase Sporafit: fase Penghasil spora
4. Fase gametofit : fage Penghasil gamet / alat kelamin
5. fase dominan: gametofit
6. Spora lumut tumbuh menjadi Protomena
Pteridolhyta
1. Tumbuhas kormoPhyta: sudan jelas: akar, batang, daun
2. Metagenesis : Pergilinan Keturunan antana fose spora
3. dan fase gemetofit
4. Fase sporofit: fase Penghasil spora
5. Fare gametafit: fase penghasil gamet / Alat kelamin
6. fase dominar: sporofit
7. spora Paku Pakuan tumbun menjodi: Protalium
Ketul tetul kecoklatan pada paku dinamakan spora
Tumbuhan paku yang masih muda pasti menggulung
Bentuk –Bentuk Batkeri
1.Kokus ( bulat)
1. Monokokus = bakteri yang berbentuk bulat tunggal
2. Diplokokus = bakteri bulat berpasangan dua-dua, mirip biji kopi
3. Strepkokus = bakteri berbentuk seperti rantai
4. Stafilokokus = berbentuk bulat serta bergerombol seperti sekelompok
anggur
5. Sarcina = berbentuk bulat menyerupai kubus
2. Basillus
1. Monobasillus = bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.
2. Diplobasil = bakteri yang berbentuk batang dan bergandengan dua-dua.
3. Streptobacillus = bakteri bentuk batang yang menyerupi rantai
3.Protista
1. Protiata mirip jamur, contoh = saprolegnia
2. Protista mirip hewan, contoh = amoeba proteus, euglena sanguinea
3. Protista mirip tumbuhan, contoh = agha berwarna merah,coklat, hijau,
emas
Jenis Bakteri berdasarkan alat gerak
1. Atrich:Bakteri tidak berflagel contah: Escherichia coli
2. Mordtrich: Mempunyai satu flagela Pada salah Satu ujungnya conto:
Vibrio cholera
3. Lolotrich : Mempunyai lebih dari satu flagela Pada Salah Satu
ujungnya.contoh: Rhodos Pirillum rubrum
4. Ampitrich: Mempunyai satu atau lebih flagela pada Kedua ujungnya
contoh: Pseudomona aeruginas
5. Patritrich : Mempunyai flagela Pada seluruh Permukaan tubuhnya contoh:
Salmonellela typhosa
KEANEKA RAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman yang ada pada makhluk
hidup.Keberagaman ini dapat ditemukan pada tingkat gen, spesies, dan
ekosistem.
Keanekaragaman hayati tingkat gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman yang ada
dalam satu spesies. Contohnya, seperti pisang susu dan pisang tanduk. Meskipun
sama-sama merupakan pisang, tetapi bentuk, ukuran dan rasa pisang-pisang
tersebut beranekaragam.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis
Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang
terjadi antar spesies. Contohnya seperti pisang klutuk, pisang mas, dan pisang
raja. Meskipun ketiga-tiganya merupakan tanaman pisang, akan tetapi mereka
berasal dari spesies yang berbeda. Masing-masing spesies pisang tersebut
memiliki perbedaan bentuk buah, ukuran buah dan rasa buah.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman hayati
yang terjadi antara ekosistem. Contohnya ekosistem hujan tropis, ekosistem
sabana, dan ekosistem bakau
Hewan wilayah barat : Asiatis ( berupa amalia berukuran besar dan sedikit
burung berbulu indiah)
Hewan wilayah timur : Australis (berupa hewan mamalia berukuran kecil,
hewan berkantong dan burung berbulu indah)
Cendrawasih :
4. Burung surga
5. ditemukan di Papua atau Papua Nugini
6. ada 10 jenis Cendrawasih
kangguru pohon
5. Berasal dari papua
6. Bisa memanjat
7. Berukuran kecil
8. Tidak memiliki kantong
Hewan wilayah tengah : peralihan dari hewan asiatis dengan hewan
australis
Anoa
4. Hewan endemik wilayah sulawesi
5. Hidup sendiri
6. Masih tersisa 13 ekor diwilayah sulawesi
Tarsius Tumpara
6. Ada dipulau siau
7. Primata kecil di indonesia ( 15 cm dan 80 gram)
8. Hidup dipihon
9. Binatang malam ( nokturnal)
10. Hewan karnivora (pemakan serangga)
Kuskus
7. Keluarga dari lubak
8. Mamalia berkantung
9. Aktif disiang hari
10. Panjang 60 cm, berat 8 kg
11. Memiliki ekor panjang dan kuat (prehensile)
12. Herbivora ( pemakan daun)
Komodo
8. Biawak besar
9. Berada di Pulau Komodo( Nusa Tenggara Timur)
10. hewan karnivora ( pemakan daging-dagingan)
11. berat 200 kg
12. binatang purba
13. Mempunyai kelenjar ludah yang beracun
14. mempunyai asam lambung yang kuat
Maleo
4. berasal dari Sulawesi
5. selalu menggali lubang untuk bertelur dengan kedalaman lubang 1 M
6. massa inkubasi 65 hari di bawah tanah
Babi rusa
5. berasal dari Sulawesi
6. berbentuk seperti babi dan Memiliki taring yang panjang
7. hidup secara berkelompok
8. 4 spesies( 3 hidup 1 fosil).
Bioma
Bioma adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi dari ekosistem. Bioma adalah
habitat terestrial atau daratan yang dibatasi oleh
4. curah hujan
5. iklim
6. garis lintang
Hutan hujan tropis :
7. Curah hujan tinggi
8. ⁠iklim tropis
9. Xerofit : Tanaman Keras / berkayu - > ex: Cemara
10. Epitif : Taman menempel -> ex = Anggrek ,lumut
11. Liana: Tanaman merambat -> ex= Rotan
12. Hewan = Belalang dan cacing
Hutan gugur
7. curah hujan sedang
8. curah hujan sejarg
9. IKlim musim Panas Yang terik (bersuhu tinggit)
10. Garis lintang 6 Lu- 11° LS - 95 BT - 14° BT
11. Tumbuhan: bunga Sakura, Pohon Jati Pohon Pinus
12. Hewan:Panda, tupai, musang,
Padang pasir
5. curan hujan kurang dari 250 mm (rendah)
6. Iklim panas
7. Garis lintang 20-30 Lu dan LsTumbuhan / vegetatifya: Kaktus
8. Hewan : unta, kadal, ular
Padang rumput (sabana)
6. Curah: hujan sedang dan tidak merata
7. IKim tropis dan subtropis
8. Garis lintang 30-60 N dan LS
9. Tumbuhan / Vegetatifnya: Palem, akasia
10. Hewan : Singa, zebra , Gajah
Stepa
6. Curah hujan tidak teratur
7. IKlim Sedang
8. Garis lintang: 60° Lu
9. Tumbuhan : Rumput
10. Hewan : bison , rusa, kanguru
Taiga
6. curah hujan 900 - 750 millimeten
7. Iklim : sedang
8. Garis lintang: 60- 70 LU dan Ls
9. Tumbuhan: Pinus , cemara
10. Hewan :elang
Tundra
6. curah hujan 15 - 25 cm
7. IKlim Kutub.
8. Garis lintang 55 - 70 Lu
9. Tumbuhan rumput Kapai ,semak
10. hewan = Rusa Kutub
5 KINGDOM
Monera
5. Amitoris =Pembelahan diri secara langsung
6. Soliter = Organime gang hidup sendiri
7. kolini = berkelompok
8. Uniseluler = bersel satu
Protista
10. Eukariotik = Tidak mempunyai membran inti
11. Multiseluler = bersel banyak
12. Uniseluler = bersel satu
13. Bersimbiosis
14. Soliter = organisme yang hidup sendiri
15. Koloni = berkelompok
16. Aerob = melakukan metabolisme dengan bantuan oksigen
17. Anaerob = tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi
18. Konjugasi = transfer bahan genetik dari satu individu kepada individu
lainnya.
Fungi atau jamur
7. Heterotrof= tidak bisa membuat makanan sendiri atau berfotosintesis
sendiri
8. Saprotif = hidup dan makan serta mendapatkan nutrisi dari bahan organik
yang sudah mati atau membusuk.
9. Uniseluler = bersel satu
10. Multiseluler = bersel banyak
11. Tubuh buah = tersusun dari hifa (benang jamur)
12. Klorofil = tidak memiliki zat hijau daun
Plantea
6. Eukorotik = tidak mempunyai membran inti
7. Mempunyai dinding sel
8. Stasioner = tidak bisa pindah
9. Multiseluler = bersel banyak
10. Autotrof = kemampuan untuk memproduksi makanan

Bryophyta
7. Tumbuhan talloPhyta:belum jelas: akar, batang , daun
8. Metagenesis: Pergiliran Keturunan antara fase sporofit dan fase gametofif
9. Fase Sporafit: fase Penghasil spora
10. Fase gametofit : fage Penghasil gamet / alat kelamin
11. fase dominan: gametofit
12. Spora lumut tumbuh menjadi Protomena
Pteridolhyta
8. Tumbuhas kormoPhyta: sudan jelas: akar, batang, daun
9. Metagenesis : Pergilinan Keturunan antana fose spora
10. dan fase gemetofit
11. Fase sporofit: fase Penghasil spora
12. Fare gametafit: fase penghasil gamet / Alat kelamin
13. fase dominar: sporofit
14. spora Paku Pakuan tumbun menjodi: Protalium
Ketul tetul kecoklatan pada paku dinamakan spora
Tumbuhan paku yang masih muda pasti menggulung
Bentuk –Bentuk Batkeri
1.Kokus ( bulat)
6. Monokokus = bakteri yang berbentuk bulat tunggal
7. Diplokokus = bakteri bulat berpasangan dua-dua, mirip biji kopi
8. Strepkokus = bakteri berbentuk seperti rantai
9. Stafilokokus = berbentuk bulat serta bergerombol seperti sekelompok
anggur
10. Sarcina = berbentuk bulat menyerupai kubus
2. Basillus
4. Monobasillus = bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.
5. Diplobasil = bakteri yang berbentuk batang dan bergandengan dua-dua.
6. Streptobacillus = bakteri bentuk batang yang menyerupi rantai
3.Protista
4. Protiata mirip jamur, contoh = saprolegnia
5. Protista mirip hewan, contoh = amoeba proteus, euglena sanguinea
6. Protista mirip tumbuhan, contoh = agha berwarna merah,coklat, hijau,
emas
Jenis Bakteri berdasarkan alat gerak
6. Atrich:Bakteri tidak berflagel contah: Escherichia coli
7. Mordtrich: Mempunyai satu flagela Pada salah Satu ujungnya conto:
Vibrio cholera
8. Lolotrich : Mempunyai lebih dari satu flagela Pada Salah Satu
ujungnya.contoh: Rhodos Pirillum rubrum
9. Ampitrich: Mempunyai satu atau lebih flagela pada Kedua ujungnya
contoh: Pseudomona aeruginas
10. Patritrich : Mempunyai flagela Pada seluruh Permukaan tubuhnya contoh:
Salmonellela typhosa

Anda mungkin juga menyukai