Anda di halaman 1dari 2

- 975 -

KUININ SULFAT
Quinine Sulfate Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

Senyawa tidak larut dalam kloroform-etanol Tidak


lebih dari 2 mg (0,1%).
Prosedur Hangatkan 2 g zat dalam 15 mL campuran
kloroform P-etanol mutlak P (2:1) pada suhu lebih
kurang 50º selama 10 menit. Saring melalui penyaring
kaca masir yang sudah ditara, menggunakan pengisap
secara perlahan. Bilas penyaring lima kali, tiap kali
dengan 10 mL campuran kloroform-etanol seperti di
atas, keringkan pada suhu 105º selama 1 jam dan timbang.
Garam kuinin sulfat (2:1) dihidrat [207671-44-1]
Garam kuinin sulfat (2:1) anhidrat [804-63-7] Dihidrokuinin sulfat Tidak lebih dari 10,0%
(C20H24N2O2)2.H2SO4.2H2O BM 782,94 dihidrokuinin. Lakukan penetapan dengan cara
(C20H24N2O2)2.H2SO4 BM 746,93 Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada
Kromatografi <931>.
Kuinin Sulfat adalah garam sulfat dari alkaloid yang Larutan A Tambahkan 35,0 mL asam metanasulfonat
diperoleh dari kulit kayu tanaman Cinchona. P ke dalam labu tentukur 500-mL yang telah berisi 20,0
Mengandung (C20H24N2O2)2.H2SO4 tidak kurang dari mL asam asetat glasial P, encerkan dengan air sampai
99,0% dan tidak lebih dari 101,0% garam alkaloid total, tanda.
dihitung sebagai zat anhidrat. Larutan B Masukkan 10,0 mL dietilamina P, ke
dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan air
Pemerian Hablur putih, berbentuk jarum halus, sampai tanda.
biasanya tidak bercahaya, massa ringan dan mudah Fase gerak Campuran asetonitril P-Larutan A-
memadat; tidak berbau. Menjadi gelap bila terpapar Larutan B-air (100:20:20:860), atur pH hingga 2,6
cahaya. Larutan jenuh bersifat netral atau basa terhadap dengan penambahan Larutan B. Saring dan
lakmus. awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut
Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi
Kelarutan Agak sukar larut dalam air pada suhu 100º; <931>.
sukar larut dalam air, dalam etanol, dan dalam Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama
kloroform, sangat sukar larut dalam eter; mudah larut sejumlah Kuinin Sulfat BPFI dan dihidrokuinin,
dalam etanol pada suhu 80º, dalam campuran masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai.
kloroform-etanol mutlak (2:1). Larutkan dengan metanol P hingga 5% volume akhir
labu dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar
Baku pembanding Kuinin Sulfat BPFI; tidak boleh masing-masing lebih kurang 0,2 mg per mL.
dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan
terlindung cahaya. Kuininon BPFI. dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih
kurang 0,2 mg per mL.
Identifikasi Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi
A. Larutan zat 0,5 mg per mL dalam asam sulfat P (1 dilengkapi dengan detektor 235 nm dan kolom 3,9 mm
dalam 350) menunjukkan fluoresensi biru terang yang x 30 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang
hilang pada penambahan beberapa tetes asam 1,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap
hidroklorida P. Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan
B. Harga Rf bercak utama Larutan uji sesuai dengan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur:
harga Rf bercak utama Larutan baku A seperti tertera resolusi, R, antara puncak kuinin dan dihidrokuinin
pada Cemaran organik. tidak kurang dari 1,2 dan simpangan baku relatif
C. Larutan zat 20 mg per mL yang dibuat dengan respons puncak kuinin pada penyuntikan ulang tidak
penambahan beberapa tetes asam hidroklorida P lebih dari 2,0%. [Catatan Waktu retensi relatif kuinin
menunjukkan reaksi Sulfat seperti tertera pada Uji dan dihidrokuinin berturut-turut lebih kurang 1 dan
IdentifikasiUmum <291>. 1,5.]
Prosedur Suntikkan sejumlah volume (lebih kurang
Rotasi jenis <1081> Antara -235 dan -245; lakukan 50 µL) Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam
penetapan menggunakan larutan zat 20 mg per mL kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung
dalam asam hidroklorida 0,1 N. persentase dihidrokuinin dalam zat dengan rumus:
Air <1031> Metode I Antara 4,0% dan 5,5%. 𝑟𝑢
( ) × 100
𝑟𝑢 + 𝑟𝑆
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.
- 976 -

ru dan rS berturut-turut adalah respons puncak Tablet Kuinin Sulfat mengandung kuinin sulfat dan
dihidrokuinin dan kuinin dari Larutan uji. dihidrokuinin sulfat, dihitung sebagai
(C20H24N2O2)2.H2SO4.2H2O, total tidak kurang dari
Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang
Kromatografi lapis tipis seperti tertera pada tertera pada etiket.
Kromatografi <931>.
Penjerap Campuran silika gel P 0,25 mm. Baku pembanding Kuinin Sulfat BPFI; tidak boleh
Fase gerak Campuran kloroform P-aseton P- dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat,
dietilamina P (5:4:1). terlindung cahaya. Kuininon BPFI.
Larutan baku persediaan Timbang saksama
sejumlah Kuinin Sulfat BPFI, larutkan dan encerkan Identifikasi
dengan etanol encer LP hingga kadar 6 mg per mL. A. Kocok sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih
Larutan baku A Pipet sejumlah Larutan baku kurang 100 mg kuinin sulfat dengan 100 mL asam
persediaan, encerkan dengan dengan etanol encer LP sulfat P (1 dalam 350), saring: filtrat yang diencerkan
hingga kadar Kuinin Sulfat BPFI lebih kurang 0,06 mg menunjukkan fluoresensi biru terang, yang hilang pada
per mL. penambahan beberapa tetes asam hidroklorida P.
Larutan baku B Larutkan sejumlah Kuininon BPFI B. Harga Rf bercak utama Larutan uji sesuai dengan
dalam etanol encer P hingga kadar 0,05 mg per mL Larutan baku A seperti diperoleh pada Cemaran
(setara dengan 0,06 mg garam sulfat) dan sinkonidin organik dalam Kuinin Sulfat.
0,10 mg (setara dengan 0,12 mg garam sulfat). C. Kocok sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih
Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan kurang 20 mg kuinin sulfat dengan 10 mL asam
dan encerkan dengan etanol encer P, hingga kadar lebih hidroklorida P (1 dalam 100) saring: filtrat
kurang 6 mg per mL. menunjukkan reaksi Sulfat seperti tertera pada Uji
Prosedur Totolkan secara terpisah masing-masing 10 Indentifikas Umum <291>.
µL Larutan uji, Larutan baku A dan Larutan baku B D. Waktu retensi puncak utama pada kromatogram
pada lempeng kromatografi. Masukkan lempeng ke Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti
dalam bejana kromatografi berisi Fase gerak tanpa diperoleh pada Penetapan kadar.
penjenuhan dan biarkan merambat lebih kurang 15 cm
di atas garis penotolan. Angkat lempeng, tandai batas Disolusi <1231>
rambat dan biarkan Fase gerak menguap. Semprot Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida 0,01 N.
lempeng dengan asam asetat glasial P amati di bawah Alat tipe 1: 100 rpm
cahaya ultraviolet 366 nm dan tandai bercak: bercak Waktu: 45 menit
Larutan uji tidak lebih besar atau lebih intensif dari Lakukan penetapan jumlah
bercak Larutan baku B pada harga Rf yang sama. Selain (C20H24N2O2)2.H2SO4.2H2O yang terlarut dengan cara
bercak tersebut dan bercak yang timbul pada harga Rf Spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri
yang sama dengan kuinin sulfat, setiap bercak dan Hamburan Cahaya <1191>.
tambahan yang berfluoresensi tidak lebih besar atau Larutan baku Timbang saksama sejumlah Kuinin
intensif dari bercak Larutan baku A. Semprot lempeng Sulfat BPFI, larutkan dan encerkan dengan Media
dengan kalium iodoplatinat LP: Setiap bercak Larutan disolusi hingga kadar yang dikehendaki.
uji tidak lebih besar atau lebih intensif dari bercak Larutan uji Pipet sejumlah alikot, saring, jika perlu
Larutan baku B. encerkan dengan Media disolusi.
Prosedur Lakukan penetapan jumlah
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 200 (C20H24N2O2)2.H2SO4.2H2O yang terlarut dengan
mg zat, larutkan dalam 20 mL asam asetat anhidrat P, mengukur serapan Larutan uji dan Larutan baku pada
tambahkan 4 tetes p-naftolbenzein LP. Titrasi dengan panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang
asam perklorat 0,1 N LV dari mikroburet 10 mL hingga 248 nm.
warna hijau. Lakukan penetapan blangko. Toleransi Dalam waktu 45 menit harus larut tidak
kurang dari 75% (Q) kuinin Sulfat,
Tiap mL asam perklorat 0,1 N (C20H24N2O2)2.H2SO4.2H2O, dari jumlah yang tertera
setara dengan 24,90 mg garam alkaloid total, dihitung pada etiket.
sebagai kuinin sulfat, (C20H24N2O2)2.H2SO4
Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.
Prosedur untuk keseragaman kandungan
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup
Pengencer Gunakan asam hidroklorida P (1 dalam
baik, tidak tembus cahaya.
100).
Larutan baku Timbang saksama sejumlah Kuinin
Sulfat BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer
TABLET KUININ SULFAT hingga kadar lebih kurang 40 µg per mL.
Quinine Sulfate Tablets Larutan uji Serbukkan 1 tablet dan masukkan ke
dalam labu tentukur 250-mL, tambahkan lebih kurang

Anda mungkin juga menyukai