Askeb Inc 1 Sriwulan Laponangi 315
Askeb Inc 1 Sriwulan Laponangi 315
A. Identitas Istri
Nama : Ny”L”
Umur : 30 Tahun
Nikah/ Lamanya : 1 kali /± 9 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Padaleu
B. Identitas suami
Nama : Tn”A”
Umur : 31 tahun
Nikah/ Lamanya : 1 kali /±9 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Padaleu
C. Data Biologis/ Fisiologis
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah tembus belakang disertai
dengan pelepasan lendir dan darah
2. Riwar keluhan utama
a. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang disertai pelepasan lendir
dan darah sejak tanggal 30 April 2024 Pukul 20.00 Wita
b. Sifat keluhan timbul dan mengganggu aktifitas ibu
c. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan memijat daerah punggung dan
menarik nafas panjang lalu dihembuskan melalui mulut
3. Riwayat kesetan lalu
a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi,
DM, malaria, thipoid, dan HIV/AIDS
b. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius
c. Ibu tidak ada riwayat alergi
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit DM, hipertensi, jantung,
asma, hepatitis, PMS, malaria, dan tiroid
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
- Menerche : 15 tahun
- Siklus haid : 28-30 hari
- Lamanya Haid : 5-6 hari
b. Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kandungan dan tidak
ada riwayat operasi
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB pil yasmin
6. Riwayat kehamilan sekarang
a. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang keenam dan tidak pernah
mengalami keguguran (GVI PIV AI )
b. HPHT :06-08-2023
c. HTP : 13-05-2024
d. Ibu mengatakan umur kehamilanya ± 9 bulan
e. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri perut ibu
f. Ibu tidak pernah mengalami dari 10 tanda bahaya dalam kehamilan
g. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut sangat hebat selama hamil
7. Riwayat psikososial, ekonomi dan spritual
a. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilannya
b. Suami dan keluarga mendukung ibu
c. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah keluarga dan suami
d. Ibu dan keluarga selalu berdoa semoga kehamilanya berjalan normal
e. Suami menjadi tulang punggung keluarga
f. Ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan dan ingin melahirkan
dipuskesmas, biaya persalinan serta kebutuhan ibu dan bayi telah
dipersiapkan keluarga dan suami.
8. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1. Sebelum hamil
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Pola makan : Nasi, ikan, buah, sayur
- Pola minum : ± 7-8 gelas/hari
2. Selama hamil
- Frekuensi : 3-4 kali sehari
- Pola makan : Nasi, ikan, daging, sayur, dan buah
- Pola minum : ± 8-9 gelas/hari
b. Eliminasi
1) BAK
Sebelum inpartu
- Frekuensi : 3-4 kali sehari
- Warna : kuning muda
- Bau : amoniak
2) Selama inpartu
- Frekuensi : 5-6 kali sehari
- Warna : kuning
- Bau : amoniak
3) BAB
Sebelum inpartu
- Frekuensi : 1-2 kali sehari
- Warna : kuning kecoklatan
- Konsistensi : lunak
Selama inpartu
Selama inpartu
Selama inpartu
LAHIR
E. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. BB : 66 kg
4. TB : 156 cm
5. LILA : 28 cm
6. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 80x/i
S : 36,5 0c P : 22x/menit
7. Kepala
Inspeksi : rambut bersih tidak rontok dan tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
8. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma gravidarum saat ada his ibu meringis
Palpasi : tidak ada oedema pada wajah
9. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan kunjungtiva merah muda sclera tidak
ikterus
10. Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, sekret tidak ada, polip
negatif
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
11. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir tidak pucat, mulut dan gigi tampak bersih, lidah bersih
tidak ada karies
12. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada sekret
13. Leher
Inspeksi : tidak tampak pembesaran venajigularis
Palpase : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, linfe, venajigularis dan
tidak ada benjolan dan pembengkakan pada leher
14. Payudara
Inspeksi simetris kiri dan kanan puting susu menonjol dan ada
hiperpigmentasi areola mammae
15. Abdoman
Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi tampak linea nigra dan striae
albican tonus otot tampak kendor dan pembesaran perut sesuai umur
kehamilan
Palpase : Leopold I : TFU : 37 cm / LP : 97
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
16. Ekstremitas atas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada oedema
17. Genetalia
Inspeksi : pelepasan lendir dan darah tidak ada oedema tidak ada varies
Pemeriksaan dalam (VT) Pukul 20.50 wita
- Keadaan Vagina : t.a.k
- Porsio : melesap
- Pembukaan : 7 cm
- Ketuban : (+)
- Presentase : kepala
- Penurunan : Hodge 2-3
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah
18. Ekstremitas bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada karies
Palpasi : tidak ada oedema
Perkusi : refleks patella kiri dan kanan (+) (+)
19. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar 5x10 menit (45-55 detik)
1. G2P1A0
DS : ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan tidak pernah mengalami
keguguran
DO : tampak striea albicans, linea nigra dan tonus otot tampak kendor
Analisis dan Interpretasi Data
Pada kehamilan yang kedua, tonus otot tampak kendor karna sudah pernah
terisi oleh bayi sebelumya, striea alba adalah jaringan perut yang timbul
karena pecahnya pembuluh darah periver pada perut akibat peregangan
dinding perut terhadap kehamilan sebelumnya (Legawati S.SiT,.MPH, 2019.
Asuhan Kebidanan persalinan dan bayi baru lahir).
2. Gestasi 38 Minggu 2 Hari
Ds : HPHT 06-08-2023
Do : HTP 13-05-2024
Palpasi : Leopold I : TFU :37 cm /LP :97
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
DJJ : 138x/menit
Analisis dan Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 06-08-2023 sampai tanggal pengkajian 30-04-2024
maka didapatkan masa gestasi 38 Minggu 2 Hari menurut rumus Mc Donal,
usia kehamilan dalam bulan adalah TFU 37 cm, atau ± 9 bulan (Legawati
SSiT,.MPH,2019. Asuhan Kebidanan persalinan dan bayi baru lahir).
3. Situs memanjang
Ds : Pergerakan janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu
Do : Palpasi : Leopold I : TFU :37 cm /LP :97 cm
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
Analisis dan Interpretasi Data
Dalam leopold teraba punggung kanan dan leopold III teraba kepala
berarti situs memanjang (Th,ending Purwoastuti asuhan kebidanan 2021).
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 30 April 2024
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36, 5 0C P : 22 x/menit
3. Jelaskan manfaat nyeri pada ibu dan keluarga
4. Menganjurkan pada ibu agar mengosongkan kandung kemih
5. Mengajarkan pada ibu cara meneran yang baik dan benar
6. Pemantauan his dan Djj dan data pemeriksaan dalam ( VT )
7. Menganjurkan ibu berbaring dengan posisi miring
8. Memberi hidrasi dan intake pada ibu
9. Menganjurkan ibu untuk mengatur rileksasi saat his, untuk mengurangi rasa
nyerinya
10. Memberikan suport dan motifasi pada ibu
11. Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginannya
12. Mendokomentasikan hasil pemeriksaan partograf
DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Sakit perut tembus belakang semakin sering dan semakin kuat
2. Ibu merasakan ada tekanan pada anus dan merasakan ingin BAB
3. Ada dorongan yang kuat untuk mengedan saat timbul kontraksi
DATA OBJEKTIF ( O )
1. Vulva dan vagina membuka
2. Perineum dan penurunan terlihat menonjol
3. Ibu nampak ingin mengedan
4. Kontraksi uterus 5x10 (45-50)
5. TTV dalam batas normal
6. VT tanggal 30 April 2024 jam 23.10 Wita
- Keadaan vulva dan vagina : normal
- Porsio : melesap
- Pembukaan : 10 cm
- Ketuban : (+)
- Presentase : Kepala
- Penurunan : H IV
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah
ASESMENT ( A )
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya
2. Ibu merasa sedikit nyeri pada perut bagian bawah
DATA OBJEKTIF
ANALISA
Perlangsungan Kala III dengan Keadaan ibu baik
PENATALAKSANAAN
Tanggal 30 April 2024
1. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan kehamilan tunggal/ganda.
Hasil : Janin tunggal
2. Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik oksitosin
Hasil : Ibu bersedia untuk di suntik
3. Menyuntikkan oksitosin secara IM pada 1/3 bagian distal lateral paha
Hasil :ibu sudah di suntik
4. Menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusar bayi,dan gunakan
jari telunjuk dan tengah tangan lain untuk mendorong isi tali pusat ke arah ibu
(sekitar 3 cm) dan klem tali pusat sekitar 2 cm distal dari klem pertama.
Hasil :tali pusat telah di jepit
5. Memotong tali pusat diantara 2 klem
Hasil :Tali pusat telah dipotong
6. Meletakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu dan bayi
Hasil : ibu dan bayi kontak kulit
7. Memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
Hasil :klem telah di pindahkan
8. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut bawah ibu(diatas simfisis) untuk
mendeteksi kontraksi,tangan lain memegang klem untuk menegangkan tali
pusat.
Hasil :Sudah dilakukan
9. Setelah uterus berkontraksi,tegangkan tali pusat secara dorso kranial secara
hati-hati.
Hasil :peregangan tali pusat dengan cara dorso kranial telah dilakukan
10. Bila penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah dorsal diikuti
dengan pergeseran tali pusat kearah distal maka dilanjutkan dorongan kearah
kranial hingga plasenta dapat di lahirkan.
Hasil :Plasenta telah nampak di vulva
11. Menjemput plasenta saat muncul di introitus vagina dan memutar searah
jarum jam sehingga selaput ketuban terpilin.
Hasil :Plasenta telah lahir lengkap pukul 13.20 wita
12. Lakukan masase utrerus hingga uterus berkontraksi.
Hasil :Kontraksi uterus baik( teraba keras dan bundar)
13. Memriksa kelengkapan plasenta dan memasukannya ke dalam kantung plastik
Hasil :Plasenta dan sekaputnya lahir lengkap serta telah dimasukan kedalam
kantung plastik.
14. Memeriksa laserasi pada vagina dan perinium melakukan penjahitan bila ada
laserasi
Hasil :Terdapat laserasi pada vagina dan perineumdandilakukanpenjahitan.
CATATAN PERKEMBANGAN
INPARTU KALA IV
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengeluh nyeri perut pada bagian bawah masih terasa
2. Ibu mengeluh nyeri pada bagian yang telah di jahit.
3. Ibu mengeluh kelelahan dan haus setelah melahirkan
DATA OBJEKTIF
1. Plasenta, kotiledon, dan selaput ketuban lahir lengkap Pukul 23.55 wita
2. Kontraksi uterus baik (bundar dan keras)
3. Perdarahan ± 500cc
4. TFU setinggi pusat
5. Observasi TTV : TD : 110/80 R : 20/i
N : 84x/I S : 37ºC
ANALISA
Perlangsungan Kala IV dengan keadaan ibu dan bayi baik.
PENATALAKSANAAN
1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan.
Hasil : Kontraksi baik, tidak ada perdarahan
2. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke dada ibu paling sedikit 1
jam
Hasil : bayi merasa hangat dan nyaman berada dekat ibunya
3. Melakukanpenimbangan / pengukuranbayidanpemberiansalepmata, danvit K
Hasil : a. sudah dilakukan penimbangan dan pengukuran
b. Pemberian salep mata dan penyuntikan Vit K
4. Setelah satu jam penyuntikanVit berikan penyuntikan HB 0
Hasil :bayi sudah mendapatkan penyuntikan Hb 0
5. Memastikan kembali uterus berkontraksi dengan baik dan memastikan
kandung kemih kosong
Hasil :kontraksi baik dan kandung kemih kosong
6. Mengajarkan ibu dan keluaraga cara melakukan masasse uterus
Hasil :ibu dan keluarga mengerti
7. Mengevaluasi dan estimasi jumlah perdarahan dan tidak terjadi perdarahan
Hasil :sudah dilakukan dengan hasil
* jam pertama
01.30 wita 30 cc
02.00 wita 30 cc
*jam kedua
03.00 wita 20 cc
03.30 wita 20 cc
8. Memeriksa ibu dan memastikan keadaan ibu baik.
Hasil : keadaan ibu baik dengan hasil
*jam pertama
01.30 wita TD : 110/60 mmHg, N:82x/i TFU : setinggi pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
02.00 wita TD : 110/70 mmHg, N : 82x/i TFU : setinggi pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
*jam kedua
03.00 wita TD:110/80 mmHg, N:80x/i S:36,5 TFU: 1 jari bawah pusat,
kontraksi: baik, kandung kemih (-)
03.30 wita TD:110/80mmHg, N:80x/I TFU: satu jari bawah pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
9. Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas baik
Hasil :keadaan bayi baik dengan nafas 58x/i
10. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 % untuk
dekontaminasi selama 10 menit
Hasil : peralatan telah direndam didalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
(.................)
Mengetahui,
(..................) (..................)