Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PADA NY”L” G2P1A0

DENGAN GESTASI 38 MINGGU 2 HARI


DI PUSKESMAS LEMBO
TAHUN 2024

Tanggal Masuk : 30 April 2024 Jam 20.40 Wita


Tanggal Pengkajian : 30 April 2024 Jam 20.50 Wita
Tanggal Partus : 30 April 2024 Jam 23.40 Wita
Nama Pengkaji : Sriwulan Laponangi
NIM : BP2305315

LANGKAH 1 IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri
Nama : Ny”L”
Umur : 30 Tahun
Nikah/ Lamanya : 1 kali /± 9 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Padaleu
B. Identitas suami
Nama : Tn”A”
Umur : 31 tahun
Nikah/ Lamanya : 1 kali /±9 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Padaleu
C. Data Biologis/ Fisiologis
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah tembus belakang disertai
dengan pelepasan lendir dan darah
2. Riwar keluhan utama
a. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang disertai pelepasan lendir
dan darah sejak tanggal 30 April 2024 Pukul 20.00 Wita
b. Sifat keluhan timbul dan mengganggu aktifitas ibu
c. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan memijat daerah punggung dan
menarik nafas panjang lalu dihembuskan melalui mulut
3. Riwayat kesetan lalu
a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi,
DM, malaria, thipoid, dan HIV/AIDS
b. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius
c. Ibu tidak ada riwayat alergi
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit DM, hipertensi, jantung,
asma, hepatitis, PMS, malaria, dan tiroid
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
- Menerche : 15 tahun
- Siklus haid : 28-30 hari
- Lamanya Haid : 5-6 hari
b. Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kandungan dan tidak
ada riwayat operasi
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB pil yasmin
6. Riwayat kehamilan sekarang
a. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang keenam dan tidak pernah
mengalami keguguran (GVI PIV AI )
b. HPHT :06-08-2023
c. HTP : 13-05-2024
d. Ibu mengatakan umur kehamilanya ± 9 bulan
e. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri perut ibu
f. Ibu tidak pernah mengalami dari 10 tanda bahaya dalam kehamilan
g. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut sangat hebat selama hamil
7. Riwayat psikososial, ekonomi dan spritual
a. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilannya
b. Suami dan keluarga mendukung ibu
c. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah keluarga dan suami
d. Ibu dan keluarga selalu berdoa semoga kehamilanya berjalan normal
e. Suami menjadi tulang punggung keluarga
f. Ibu ingin persalinannya ditolong oleh bidan dan ingin melahirkan
dipuskesmas, biaya persalinan serta kebutuhan ibu dan bayi telah
dipersiapkan keluarga dan suami.
8. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1. Sebelum hamil
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Pola makan : Nasi, ikan, buah, sayur
- Pola minum : ± 7-8 gelas/hari
2. Selama hamil
- Frekuensi : 3-4 kali sehari
- Pola makan : Nasi, ikan, daging, sayur, dan buah
- Pola minum : ± 8-9 gelas/hari
b. Eliminasi
1) BAK
Sebelum inpartu
- Frekuensi : 3-4 kali sehari
- Warna : kuning muda
- Bau : amoniak
2) Selama inpartu
- Frekuensi : 5-6 kali sehari
- Warna : kuning
- Bau : amoniak
3) BAB
Sebelum inpartu
- Frekuensi : 1-2 kali sehari
- Warna : kuning kecoklatan
- Konsistensi : lunak

Selama inpartu

- Frekuensi : 1 kali sehari


- Warna : kuning
- Konsistensi : lunak
4) Pola istirahat
Sebelum inpartu
- Tidur siang : 3 jam
- Tidur malam : 7-8 jam

Selama inpartu

- Tidur siang : tidak ada perubahan


- Tidur malam : tidak ada perubahan
5) Personal Hygiene
Sebelum inpartu
- Mandi : 2 kali sehari
- Keramas : 4 kali sehari
- Sikat gigi : 2-3 kali sehari

Selama inpartu

- Ibu mengatakan tidak ada perubahan


D. Riwayat kehamilan nifas yang lalu
TAHUN USIA PERSALINAN BAYI NIFAS

LAHIR

Umur Keadaan Jenis Tempat BBL L/P Hidup/Mati Menyusui Penyulit

2020 39 Minggu Baik Normal BPM 2,9 P Hidup Ya _

2024 Kehamilan Sekarang

E. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. BB : 66 kg
4. TB : 156 cm
5. LILA : 28 cm
6. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 80x/i
S : 36,5 0c P : 22x/menit
7. Kepala
Inspeksi : rambut bersih tidak rontok dan tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
8. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma gravidarum saat ada his ibu meringis
Palpasi : tidak ada oedema pada wajah
9. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan kunjungtiva merah muda sclera tidak
ikterus
10. Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, sekret tidak ada, polip
negatif
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
11. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir tidak pucat, mulut dan gigi tampak bersih, lidah bersih
tidak ada karies
12. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada sekret
13. Leher
Inspeksi : tidak tampak pembesaran venajigularis
Palpase : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, linfe, venajigularis dan
tidak ada benjolan dan pembengkakan pada leher
14. Payudara
Inspeksi simetris kiri dan kanan puting susu menonjol dan ada
hiperpigmentasi areola mammae
15. Abdoman
Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi tampak linea nigra dan striae
albican tonus otot tampak kendor dan pembesaran perut sesuai umur
kehamilan
Palpase : Leopold I : TFU : 37 cm / LP : 97
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
16. Ekstremitas atas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada oedema
17. Genetalia
Inspeksi : pelepasan lendir dan darah tidak ada oedema tidak ada varies
Pemeriksaan dalam (VT) Pukul 20.50 wita
- Keadaan Vagina : t.a.k
- Porsio : melesap
- Pembukaan : 7 cm
- Ketuban : (+)
- Presentase : kepala
- Penurunan : Hodge 2-3
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah
18. Ekstremitas bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada karies
Palpasi : tidak ada oedema
Perkusi : refleks patella kiri dan kanan (+) (+)
19. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar 5x10 menit (45-55 detik)

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA /MASALAH AKTUAL

Diagnosa : G2P1A0, Gestasi 38 minggu 2 hari siklus memanjang, Puka,


Presentase Kepala, BDP, Intra Uteri, Tunggal, keadaan ibu dan janin
baik, inpartu kala II fase aktif.

1. G2P1A0
DS : ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan tidak pernah mengalami
keguguran
DO : tampak striea albicans, linea nigra dan tonus otot tampak kendor
Analisis dan Interpretasi Data
Pada kehamilan yang kedua, tonus otot tampak kendor karna sudah pernah
terisi oleh bayi sebelumya, striea alba adalah jaringan perut yang timbul
karena pecahnya pembuluh darah periver pada perut akibat peregangan
dinding perut terhadap kehamilan sebelumnya (Legawati S.SiT,.MPH, 2019.
Asuhan Kebidanan persalinan dan bayi baru lahir).
2. Gestasi 38 Minggu 2 Hari
Ds : HPHT 06-08-2023
Do : HTP 13-05-2024
Palpasi : Leopold I : TFU :37 cm /LP :97
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
DJJ : 138x/menit
Analisis dan Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 06-08-2023 sampai tanggal pengkajian 30-04-2024
maka didapatkan masa gestasi 38 Minggu 2 Hari menurut rumus Mc Donal,
usia kehamilan dalam bulan adalah TFU 37 cm, atau ± 9 bulan (Legawati
SSiT,.MPH,2019. Asuhan Kebidanan persalinan dan bayi baru lahir).
3. Situs memanjang
Ds : Pergerakan janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu
Do : Palpasi : Leopold I : TFU :37 cm /LP :97 cm
Leopold II : Pu-Ka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
Analisis dan Interpretasi Data

Dalam leopold teraba punggung kanan dan leopold III teraba kepala
berarti situs memanjang (Th,ending Purwoastuti asuhan kebidanan 2021).

4. PUKA (punggung kanan)


DS :
DO : Palpasi leopold II teraba tahanan yang lebar dan keras seperti papan di
bagian kanan perut ibu dan DJJ terdengar kuat dan jelas di perut ibu
Analisis dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopold II apabila teraba punggung di sebelah kanan ibu
berarti situs memanjang sedangkan apabila teraba bokong atau kepala berarti
situs melintang (Th,ending Purwoastuti asuhan kebidanan 2021).
5. Presantase Kepala
DS: ibu merasa ada tekanan pada perut bagian bawah
DO: pada palpasi leopold III teraba kepala,bulat serta keras dan melintang
Analisis dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopold III teraba bagian bulat, keras melenting pada
syimpisis, pada fundus teraba bagian lunak, kurang melenting dan kurang
bundar, presentase kepala karena berat kepala lebih besar dari bokong dan
menurut teori akomedasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa
sehingga volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada di atas
ruangan yang lebih luas, kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang
lebih kecil pada PDP (Legawati S.SiT,.MPH, 2019. Asuhan Kebidanan
persalinan dan bayi baru lahir).
6. BDP
DS: -
DO: palpasi leopold IV, kepala sudah masuk dalam panggul
Analisis dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopold IV kedua tangan tidak bisa bertemu ini menandakan
bahwa kepala sudah masuk dalam panggul.
7. Intra uterin
DS : ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama
hamil dan ibu mengatakan tidak nyeri pada perut saat palpasi,
DO : jelas teraba bagian-bagian janin dan pembesaran sesuai umur kehamilan
Analisis dan Interpretasi Data
a. Tanda pasti hamil intra uteri selama proses kehamilan ibu tidak pernah
mengalami nyeri perut hebat, begitu pula dengan pergerakan janinnya
tidak menimbulkan nyeri, pada waktu palpasi uterus berkontraksi sesuai
umur kehamilan dan pada pembesaran uterus
b. Pada kehamilan, korpus berfungsi sebagai tempat utama bagian janin
hidup dan berkembang tampah menimbulkan rasa nyeri janin hidup
dalam rahim
8. Tunggal
DS : ibu megatakan pergerakan janinnya kuat pada bagian kiri perut
DO : Leopold I : TFU : 37 cm / LP : 97 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP

Analisis dan Interpretasi Data

a. Teraba satu bokong, satu kepala, satu punggung, menandakan janin


tunggal
b. Aukultasi DJJ terdengar jelas pada satu titik hal ini menunjukan janin
tunggal
9. Hidup
DS : ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat pada sisi kiri perut ibu.
DO : DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dengan frekuensi 142x/menit saat
palpasi dapat dirasakan pergerakan janin.
Analisis dan Interpretasi Data
a. Salah satu tanda janin hidup adalah pergerakan janin 18 minggu
primigravida dan 16 minggu pada multigravida.
b. DJJ dalam batas normal terdengar jelas dengan adanya pergerakan
menandakan janin hidup.
10. Keadaan ibu dan janin baik
DS : ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit dan pergerakan janinnya
baik, kuat, terutama pada perut sebelah kiri ibu
DO : DJJ dalam batas normal yaitu 142x/menit serta pengkajian janin yang
kuat dirasakan oleh ibu menandakan janin dalam keadaan baik, tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal
TD : 110/80 mmHg N : 80 x/menit
S : 36, 5 0C P : 22x/menit
Analisis dan Interpretasi Data
Tidak ada preeklamsia/eklamsia TTV dalam batas normal, konjungtiva
merah mudah, tidak ada oedema pada wajah dan tangan yang menandakan
bahwa ibu dalam keadaan baik, pada pemeriksaan leopold teraba pergerakan
janin dan pada akultasi DJJ terdengar 142x/menit hal ini menandakan janin
dalam keadaan baik.( Sulis Diana, Erfiani Mail dan Zulfa Rufaida,2019. Buku
ajar asuhan kebidanan persalinan dan bayi).
11. Inpartu kala I fase aktif
DS : ibu mengatakan sakit perut tembus belakang disertai pelepasan lendir
dan darah
DO : pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir his 5x10 menit durasi 45-
50 detik, kontraksi otot uterus ibu nampak meringis, kesakitan saat kontraksi
Pemeriksaan dalam ( VT ) Pukul 20.50 wita
- Keadaaan V/V : normal
- Porsio : tipis
- Pembukaan : 7 cm
- Ketuban : (-)
- Presentase : kepala
- Penurunan : H 2-3
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial : adanya Ruptur Tingkat I-II

LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY/KOLABORASI

Kolaborasi dengan Dokter/Bidan untuk pemberian Obat :


1. Amoxilin 500 mg 3x1
2. Sf : 1x1
3. Vit.A : 1x1
4. PCT :3x1
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI

Diagnosa inpartu kala I fase aktif


- Tujuan
1. Kala I fase aktif berjalan normal
2. Kemajuan persalinan berlangsung normal
3. Keadaan ibu dan janin tetap baik
4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
5. Ibu mendapatkan dukungan dari suami dan keluarganya
- Kriteria
1. Frekuensi hisnya semakin sering, interfal singkat, durasi bertambah lama
2. Ibu mendapatkan dukungan psikologi dari petugas kesehatan dan
keluarganya
3. Ibu tidak berteriak pada saat datang his
4. DJJ 142x/menit kuat dan teratur, ketuban pecah pada pembukaan lengkap
atau hampir lengkap dan warnanya jernih dan tidak ada penyusupan
kepala
5. Tanda-tanda vital
TD : 110/80
N : 80x/menit
S : 36,5 0C
P : 22x/menit
- Intervensi
Tanggal 30 April 2024
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya
Rasionalnya : dengan adanya nyeri menandakan adanya kemajuan
persalinan sehingga mengurangi kecemasan yang dapat mengganggu
proses persalinan
2. Menjelaskan manfaat nyeri persalinan pada ibu dan keluarga
Rasionalnya : dengan adanya nyeri menandakan adanya kemajuan
persalinan dan mengurangi kecemasan yang dapat mengganggu proses
persalinan
3. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
Rasionalnya : kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan rasa tidak
nyaman pada ibu dan dapat menghambat penurunan kepala janin.
4. Observasi tanda-tanda vital
Rasionalnya : keadaan ibu secara umum dapat diketahui melalui tanda-
tanda vital jika terjadi kelainan dapat diberikan tindakan segara.
5. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman dengan berbaring
pada satu arah
Rasionalnya : berbaring dengan posisi miring dapat menguntungkan
janin karena dapat mengurangi tekanan vena inferier serta merangsan
pengeluaran janin
6. Jelaskan cara meneran yang baik
Rasionalnya : dengan mengetahui cara meneran yang baik dapat
memperlancar persalinan
7. Beri hidrasi nutrisi pada ibu
Rasionalnya : dengan memberikan hidrasi arah untuk menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi serta
dapat menambah energi dengan memberi nutrisi pada ibu
8. Mengajarkan ibu untuk teknik rileksasi pada saat datang his
Rasionalnya : dengan rileksasi ibu dapat beradaptasi dengan nyeri, dan
cara tarik nafas panjang terutama saat kontraksi memberi jaringan suplai
oksigen yang cukup
9. Berikan support dan motivasi pada ibu
Rasionalnya : dengan memberikan support dan motivasi pada ibu
diharapkan ibu tetap optimis dan bersemangat menghadapi persalinan
dan kelahiran bayi.
10. Setiap 30 menit observasi his, 10 menit DJJ dan nadi selama 5 menit
pemeriksaan dalam (VT), TD, suhu, setiap 2-4 jam atau sebelum ada
indikasi.
Rasionalnya : memantau keadaan ibu dan janin serta melakukan VT
untuk mengetahui keadaan ibu dan janin, serta kemajuan persalinan
11. Dokumentasi hasil pemantauan pada partograf
Rasionalnya : memantau dengan partograf merupakan standar rileksasi
pelaksanaan askeb dan pemantauan dalam penilaian kemanjaan
persalinan keadaan ibu dan janin serta menjauhkan dalam pengambilan
keputusan klinik dan rencana asuhan selanjutnya.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 30 April 2024
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36, 5 0C P : 22 x/menit
3. Jelaskan manfaat nyeri pada ibu dan keluarga
4. Menganjurkan pada ibu agar mengosongkan kandung kemih
5. Mengajarkan pada ibu cara meneran yang baik dan benar
6. Pemantauan his dan Djj dan data pemeriksaan dalam ( VT )
7. Menganjurkan ibu berbaring dengan posisi miring
8. Memberi hidrasi dan intake pada ibu
9. Menganjurkan ibu untuk mengatur rileksasi saat his, untuk mengurangi rasa
nyerinya
10. Memberikan suport dan motifasi pada ibu
11. Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginannya
12. Mendokomentasikan hasil pemeriksaan partograf

LANGKAH VII EVALUSI

Tanggal 30 April 2024

1. Kala I fase aktif berlangsung normal ± 3 jam


a. Pembukaan lengkap dan penurunan kepala hodge 4 (VT)
b. Kontraksi uterus kuat 5x10 menit durasi 45-50 detik
c. Ibu dapat mengadaptasi dengan nyeri akibat kontraksi
2. Keadaan ibu dan janin baik ditandai dengan
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 110/80 mm hg N : 80 x/menit
S : 35,5 0C P : 22 x/menit
b. Djj terdengar jelas 136 x/menit
3. Kemajuan persalinan
a. Berlansung normal ± 3 jam pembukaan lengkap pada 23.10 wita
b. Kontraksi uterus ade kuat
c. VT pembukaan pada pukul 23.10 wita
- Keadaan v/v : normal
- Portio : melesap
- Pembukaan : 10 cm
- Ketuban : (+)
- Presentase : kepala
- Penurunan : Hodge IV
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah
4. Ibu didampingi oleh keluarga dan petugas
CACATAN PERKEMBANGAN
INPARTU KALA II

DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Sakit perut tembus belakang semakin sering dan semakin kuat
2. Ibu merasakan ada tekanan pada anus dan merasakan ingin BAB
3. Ada dorongan yang kuat untuk mengedan saat timbul kontraksi

DATA OBJEKTIF ( O )
1. Vulva dan vagina membuka
2. Perineum dan penurunan terlihat menonjol
3. Ibu nampak ingin mengedan
4. Kontraksi uterus 5x10 (45-50)
5. TTV dalam batas normal
6. VT tanggal 30 April 2024 jam 23.10 Wita
- Keadaan vulva dan vagina : normal
- Porsio : melesap
- Pembukaan : 10 cm
- Ketuban : (+)
- Presentase : Kepala
- Penurunan : H IV
- Penumbungan : (-)
- Molase : (-)
- Kesan panggul : normal
- Pelepasan : lendir dan darah

ASESMENT ( A )

G2P1A0, Gestasi 38 Minggu 2 Hari, Situs Memanjang, Puka, Presentasi Kepala,


BDP, Intra Uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan Ibu dan Janinnya Baik, Inpartu kala
I Fase Aktif.
PLANNING ( P )

Tanggal 30 April 2024

1. Mendengar dan melihat adanya tanda gejala kala II


a. Ibu merasa adanya dorongan yang kuat untuk meneran
b. Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan vagina
c. Perineum tampak menonjol
d. Vulva dan spinter ani membuka.
2. Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukkan alat suntik sekali pakai 2,5 ml kedalam
wadah partus set dan cek alat partuset seperti :

- 2 klem koher, gunting tali pusat, ½ kocher,


- Sarung tangan DTT
- Kateter nelaton, gunting episiotomi, kapas DTT dalam tempatnya
- Kassa secukupnya
- Spoit 3 cc (2), 1 cc (1), 5/10 cc (1)
- Obat-obatan : Oxytocin, lidocain, ergometrin, Vit.K, tetes mata, Hep.B,
benang untuk menjahit, dan betadin.
- Kapas alcohol dalam tempatnya
- Delee atau bola karet
- 2 kain bersih, 2 handuk bersih
- Celemek plastik
- APD : Masker, kacamata, alas kaki tertutup
- Perlak, laenec, Tensimeter dan Stetoskop
- Larutan Clorin 0,5 %, Air DTT dalam tempatnya
- 3 buah tempat sampah : Basah kering tempat benda tajam
Untuk bayi:
- Tempat datar,rata,bersih,dan kering
- Alat penghisap lendir
- Lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi
Untuk ibu:
- Menggelar kain diperut bawah ibu
- Menyiapkan oksitosin 10 unit
- Alat suntik steril sekali pakai dalam partus set
3. Memakai celemek plastik
4. Melepaskan semua perhiasan lalu mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang
bersih dan kering.
5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan yang digunakan untuk periksa dalam
6. Mengisap oksitosin 10 unit kedalam spoit dan meletakkan kembali ke partus
set
7. Membersihkan vulva dan perineum
8. Melakukan pemeriksaan dalam (VT)
Keadaan v/v : normal
Porsio : melesap
Pembukaa : 10 cm
Ketuban : (+)
Presentase : kepala
Penurunan : H-IV
Penumbungan : (-)
Molase : (-)
Kesan panggul : normal
Pelepasan : lendir dan darah
9. Mendekontaminasikan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% lepaskan
secara terbalik, dan rendam selama 10 menit.
10. Mendengar denyut jantung janin setelah kontraksi uterus selesai.
DJJ 138 x/menit
11. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin cukup
baik, dan membantu ibu menemukan posisi yang nyaman untuk meneran.
12. Minta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi ibu untuk meneran.
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan untuk meneran
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, jongkok, atau mengambil posisi nyaman,
jika ibu belum merasa ada dorongan meneran dalam 60 menit
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu , jika kepala bayi telah membuka
vulva dengan diameter 5-6 cm
16. Meletakkan kain bersih yang di lipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu/
underpet
17. Membuka penutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan
18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19. Menyokong perineum dengan tangan yang di lapisi kain/handuk saat kapalah
tampak pada vulva dan tangan kiri menyokong, Membersihkan muka,mulut
dan hidungdengan kain bersih atau kasa steril
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin
21. Menunggu putaran paksi luar secara spontan
22. Melahirkan bahu depan dan bahu belakang secara bipariental, Menyangga
heher dengan tangan kanan
23. Menyelusuri pinggang ,bokong dan kaki dengan tangan kanan lalu memegang
kedua mata kaki
24. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung kearah
bokong dan tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah ( selipkan
jari telunjuk tangan kiri diantara kedua lutut janin, maka lahirlah bayi pada
jam 23.40 wita dengan PBK, Spontan, segera menangis, BBL : 3,100 gr, PBL
: 48 cm, LK : 34 cm, LD : 33 cm, JK : Laki2Melakukan penilaian selintas :
a. Bayi menangis kuat dan bernafas tampak esulitan
b. Bayi bergerak aktif
c. Mengeringkan bayi dengan kain bersih dan kain kering
d. Mengganti kain bayi dengan kain yang bersih dan kering dan hangat
CATATAN PERKEMBANGAN
INPARTU KALA III

DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya
2. Ibu merasa sedikit nyeri pada perut bagian bawah

DATA OBJEKTIF

1. Kontraksi uterusnya baik kuat dan teratur


2. TFU setinggi pusat
3. Plasenta belum lahir
4. Nampak tali pusat memanjang di vulva

ANALISA
Perlangsungan Kala III dengan Keadaan ibu baik

PENATALAKSANAAN
Tanggal 30 April 2024
1. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan kehamilan tunggal/ganda.
Hasil : Janin tunggal
2. Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik oksitosin
Hasil : Ibu bersedia untuk di suntik
3. Menyuntikkan oksitosin secara IM pada 1/3 bagian distal lateral paha
Hasil :ibu sudah di suntik
4. Menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusar bayi,dan gunakan
jari telunjuk dan tengah tangan lain untuk mendorong isi tali pusat ke arah ibu
(sekitar 3 cm) dan klem tali pusat sekitar 2 cm distal dari klem pertama.
Hasil :tali pusat telah di jepit
5. Memotong tali pusat diantara 2 klem
Hasil :Tali pusat telah dipotong
6. Meletakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu dan bayi
Hasil : ibu dan bayi kontak kulit
7. Memindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
Hasil :klem telah di pindahkan
8. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut bawah ibu(diatas simfisis) untuk
mendeteksi kontraksi,tangan lain memegang klem untuk menegangkan tali
pusat.
Hasil :Sudah dilakukan
9. Setelah uterus berkontraksi,tegangkan tali pusat secara dorso kranial secara
hati-hati.
Hasil :peregangan tali pusat dengan cara dorso kranial telah dilakukan
10. Bila penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah dorsal diikuti
dengan pergeseran tali pusat kearah distal maka dilanjutkan dorongan kearah
kranial hingga plasenta dapat di lahirkan.
Hasil :Plasenta telah nampak di vulva
11. Menjemput plasenta saat muncul di introitus vagina dan memutar searah
jarum jam sehingga selaput ketuban terpilin.
Hasil :Plasenta telah lahir lengkap pukul 13.20 wita
12. Lakukan masase utrerus hingga uterus berkontraksi.
Hasil :Kontraksi uterus baik( teraba keras dan bundar)
13. Memriksa kelengkapan plasenta dan memasukannya ke dalam kantung plastik
Hasil :Plasenta dan sekaputnya lahir lengkap serta telah dimasukan kedalam
kantung plastik.
14. Memeriksa laserasi pada vagina dan perinium melakukan penjahitan bila ada
laserasi
Hasil :Terdapat laserasi pada vagina dan perineumdandilakukanpenjahitan.

CATATAN PERKEMBANGAN
INPARTU KALA IV

DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengeluh nyeri perut pada bagian bawah masih terasa
2. Ibu mengeluh nyeri pada bagian yang telah di jahit.
3. Ibu mengeluh kelelahan dan haus setelah melahirkan

DATA OBJEKTIF
1. Plasenta, kotiledon, dan selaput ketuban lahir lengkap Pukul 23.55 wita
2. Kontraksi uterus baik (bundar dan keras)
3. Perdarahan ± 500cc
4. TFU setinggi pusat
5. Observasi TTV : TD : 110/80 R : 20/i
N : 84x/I S : 37ºC
ANALISA
Perlangsungan Kala IV dengan keadaan ibu dan bayi baik.

PENATALAKSANAAN
1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan.
Hasil : Kontraksi baik, tidak ada perdarahan
2. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke dada ibu paling sedikit 1
jam
Hasil : bayi merasa hangat dan nyaman berada dekat ibunya
3. Melakukanpenimbangan / pengukuranbayidanpemberiansalepmata, danvit K
Hasil : a. sudah dilakukan penimbangan dan pengukuran
b. Pemberian salep mata dan penyuntikan Vit K
4. Setelah satu jam penyuntikanVit berikan penyuntikan HB 0
Hasil :bayi sudah mendapatkan penyuntikan Hb 0
5. Memastikan kembali uterus berkontraksi dengan baik dan memastikan
kandung kemih kosong
Hasil :kontraksi baik dan kandung kemih kosong
6. Mengajarkan ibu dan keluaraga cara melakukan masasse uterus
Hasil :ibu dan keluarga mengerti
7. Mengevaluasi dan estimasi jumlah perdarahan dan tidak terjadi perdarahan
Hasil :sudah dilakukan dengan hasil
* jam pertama
01.30 wita 30 cc
02.00 wita 30 cc
*jam kedua
03.00 wita 20 cc
03.30 wita 20 cc
8. Memeriksa ibu dan memastikan keadaan ibu baik.
Hasil : keadaan ibu baik dengan hasil
*jam pertama
01.30 wita TD : 110/60 mmHg, N:82x/i TFU : setinggi pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
02.00 wita TD : 110/70 mmHg, N : 82x/i TFU : setinggi pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
*jam kedua
03.00 wita TD:110/80 mmHg, N:80x/i S:36,5 TFU: 1 jari bawah pusat,
kontraksi: baik, kandung kemih (-)
03.30 wita TD:110/80mmHg, N:80x/I TFU: satu jari bawah pusat,
kontraksi : baik, kandung kemih (-)
9. Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas baik
Hasil :keadaan bayi baik dengan nafas 58x/i
10. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 % untuk
dekontaminasi selama 10 menit
Hasil : peralatan telah direndam didalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit

11. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang sesuai


Hasil : Bahan-bahan yang terkontaminasi telah dibuang ketempat sampah
yang sesuai
12. Membersihkan ibu dengan air DTT, membersihkan sisa air ketuban, lendir,
dan darah, serta membantu ibu untuk memakai pakaian yang bersih dan kering
Hasil : ibu telah dibersihkan dan telah memakai pakaian yang bersih dan
kering
13. Memastikan ibu merasa nyaman dan bantu ibu memberikan ASI, serta
memenuhi makan dan minum yang diinginkan
Hasil : ibu sudah merasa nyaman
14. Mendekontaminasikan tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%
Hasil :tempat persalinan telah di dekontaminasikan
15. Mencelupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5% dengan
membalikkan bagian dalam keluar dan rendam selama 10 menit
Hasil : telah dilakukan
16. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian
mengeringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan
kering
Hasil :kedua tangan telah bersih dan kering
17. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang), memeriksa tanda vital,
dan asuhan kala IV persalinan
Hasil : partograf telah dilengkapi
Praktikan

(.................)

Mengetahui,

Preceptor Lahan Preceptor Institusi

(..................) (..................)

Anda mungkin juga menyukai