Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TENY HANDAYANI

KELAS : PGSD 3A
NIM : 857694332

TUGAS TUTORIAL 2
PENDIDIKAN SENI DI SD
1. Bagaimana penciptaan karya seni musik untuk anak SD dan buat syair 1 lagu sederhana!
Jawab :
a. Mengetahui karakteristik lagu anak, seperti
 Melodinya berjarak satu oktaf
 Memperhatikan interval nada
 Ritme nyanyian sebaiknya mudah dinyanyikan
b. Pembuatan tema lagu dibuat sederhana, pada umumnya bersifat gembira
c. Pengembangan tema lagu (sebagai melodi), yaitu dengan mencatat beberapa motif, yaitu
 Repetisi (pengulangan), yaitu membuat motid baru dengan mengulang motif
sebelumnya persis sama.
 Sekuens (pengulangan pada tingkat yang berbeda, yaitu pengulangan motif pada
tingkat yang lebih tinggi atau rendah dari motif asli.
 Augmentasi (pembesaran), bisa dengan memperbesar interval maupun nilai nada.
 Diminusi (pengecilan), bisa dengan mengembangkan dengan cara memperkecil
interval maupun nilai nada.
 Inversi (pembalikan), membalikkak motif
d. Penentuan teks lagu yang disusun berdasarkan pikiran perasaan yang hendak diungkapkan.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa kongkret dan sederhana.
Contoh syair lagu yang pernah saya buat untuk mempermudah siswa belajar Bahasa Jawa dan
Bahasa Indonesia
ARANE PAGAWEYAN
Yo prokonco sinau pagaweyan
Arsitek ahli ngerancang bangunan
Yen kusir iku ngelakoake dhokar
Masinis tukang ngelakoake sepur

Yen niaga tukang nabuh gamelan


Undagi iku gawe perkakas kayu
Yen juru kunci ngerumat pasarean
Blantik iku gaweane dodol kewan.
MENGOLAH SAMPAH
Cara mengolah sampah
Ada empat tahapan
Pertama adalah Reduce
Kurangi penggunaan
Reuse pakai kembali
Recycle mendaur ulang
Replace ganti barang-barang
dengan yang tahan lama

2. Bagaimana penyusunan karya tari untuk anak SD?


Beberapa tahapan dalam proses pembuatan komposisi tarian antara lain yaitu

a. Eksplorasi

Yaitu tahap awal Menyusun tari yang meliputi berpikir, berimajinasi, merasakan dan
merespon alam sekitar, linggkungan fisik, dunia binatang, tumbuhan, kejadian sekarang
maupun masa lalu, atau suatu cerita.

b. Imporvisasi
Memberi kesempatan lebih luas dalam melakukan imajinasi, pemilihan dan penciptaan
dibandingkan dengan eksplorasi.
c. Evaluasi
Melakukan evaluasi atau pemilihan gerak-gerak yang sesuai, bisa dengan mengganti,
mengubah, menambah, mengurangi atau menukar susunan(urutannya).
d. Forming (pembuatan gerak)
Gerakan-gerakan yang sudah terorganisasi tadi akan disebut sebagai sebuah komposisi
yang mempunyai sifat simbolis dan memiliki ekspresi yang unik dari penciptanya.
3. Bagaimana penciptaan karya seni rupa untuk SD?
a. Pemahaman periodisasi gambar anak, agar kita bisa menyesuaikannya dengan tema yang
akan digunakan.
 Masa bagan (usia 7-9 tahun) – Anak sudah mampu membedakan jenis kelamin dalam
gambarnya, namun belum menunjukkan konsep yang matang tentang judul terhadap
bentuk gambar, dan masih bersifat stereotypical.
 Masa realisme awal (usia 9-11 tahun) – Anak mampu mengungkapkan perspektif,
namun belum sempurna. Hal ini disebabkan masa egoisme masih kuat sehingga
komposisi gambar berupa juxta dan rabantment,
b. Penentuan tema yang sesuai dengan perkembangan siswa SD, seperti lingkungan yang
paling menarik dilihat dari mata pandang anak, keikutsertaan dalam peristiwa sehari-hari,
Kejadian yang menimpa anak, keinginan anak, pikiran masa depan, cerita kepahlawanan
(heroik).

c. Pemilihan alat apa yang sesuai untuk perkembangan siswa SD

d. Pemilihan teknik apa yang sesuai untuk perkembangan siswa SD, contohnya antara lain:
teknik pointilis, arsir, blok, linear, dan dussel.
e. Setelah semua hal di atas dipahami dan ditentukan, kemudian tinggal bagaimana cara kita
sebagai guru untuk membimbing siswa dalam prosesnya mencipta karya seni rupa.

Anda mungkin juga menyukai