Anda di halaman 1dari 12

1. Mengapa pilih judul ini?

 Untuk mengetahui apakah betul ada efek antihiperkolesterolem ia dari daun kirinyuh yang
selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat.
 Banyaknya prevalensi penyakit jantung dan stroke sebagai akibat dari kolesterol tinggi
(dalam riskesdas).
 Untuk mengetahui kekuatan variasi dosis ekstrak dengan pelarut etanol.
2. Mengapa hanya teliti kadar kolesterol totalnya?
 Melihat keseluruhan kadar kolesterol dalam darah baik dalam LDL, HDL dan TG, sehingga
total peningkatan dan penurunan kadar kolesteroldapat diketahui
 Karena kadar kolesterol total adalah faktor utama dengan PJK dan stroke
3. Mengapa pakai diet lemak tinggi?
 Untuk menaikkan kadar kolesterol tikus
 Diet tinggi lemak dapat menimbulkan stres oksidatif terhadap endotel melalui
mekanisme pembentukan kondisi dislipidemia, dengan kandungan profil lipid (kolesterol
total, LDL, VLDL dan TG) yang tinggi dan kandungan HDL yang rendah. Stress oksidatif
akan menyebabkan terjadinya disfungsi endotel dan produksi Reactive Oxygen Spesies
(ROS) yang berlebihan akan mengoksidasi LDL ekstraseluler. Oksidasi LDL ini akan
menghasilkan partikel proinflamasi proaterosklerosis yang merupakan perkembangan
dari terjadinya aterosklerosis. Oksidasi LDL akan ditangkap oleh macrophage-derived
monocyte melalui scavenger receptor. Oksidasi LDL yang mengalami kematian akibat
fagositosis oleh makrofag, terakumulasi membentuk sel busa (foam cell). Foam cell ini
yang akan membentuk agregat dan lama-kelamaan akan membentuk fatty streak.
Sehingga fatty streak bisa menjadi akumulasi lipid intrasel otot polos dan akumulasi lipid
ekstrasel otot polos serta terjadinya aterosklerosis lebih lanjut dengan terbentuknya
defek permukaan, hematom bahkan trombus
4. Mengapa senyawa bersifat termolabil?
 Karena tidak tahan panas
5. Saponin kenapa bisa menyebabkan hemolisis?
 Saponin dapat menyebabkan sel darah merah pecah (lisis). Ini disebabkan karena
Saponin dapat berikatan dengan kholesterol dari membran sel. Interaksi antara saponin
dan membran sehingga Saponin dapat membentuk porus atau merusak membran perlu
ditelaah lebih lanjut.
 Saponin diduga memiliki mekanisme merusak dengan cara meningkatkan permeabilitas
lipid bilayer sel darah merah yang menyebabkan hemolisis. Hal ini sejalan dengan
penelitian Baumann et al (2000) yang menyatakan saponin menyebabkan peningkatan
permeabilitas lipid bilayer sel terhadap makromolekul yang nantinya akan menyebabkan
kerusakan ireversibel.
6. Kadar kolesterol total normal tikus?
 In R. norvegicus Wista strain rats, normal blood cholesterol level is 10-54 mg/dl
7. Perbedaan triasilgliserol dan triasilgliserida?
 Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk trigliserida. Trigliserida
didapatkan dari makanan apa pun yang menghasilkan kalori bukan hanya lemak.
 Di antara waktu makan, ketika Anda sedang butuh energi, maka trigliserida dilepaskan
dari sel sel lemak dan beredar di aliran darah. Sel-sel lemak ada di mana-mana, seperti
di bawah kulit atau di sela-sela organ tubuh. Trigliserida ini memang dibutuhkan tubuh,
tapi trigliserida dalam jumlah yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan
menjadi tanda adanya sindrom metabolik.
 Dengan kondisi-kondisi ini, itu artinya semakin tinggi gula darah Anda maka akan akan
semakin meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung akibat peningkatan LDL dan
trigliserida, bersamaan dengan penurunan kolesterol HDL.
8. Mengapa simvastatin first line?
 Selalu digunakan sebagai obat awal pengobatan hiperkolesterol.
 Sesuai formularium jika setelah pemberian simvastatin selama 3 bulan berturut-turut
pasien tidak mencapai target penurunan baru diganti dengan rosuvastatin
 Mempunyai efek yang dapat dibandingkan dengan kandungan kimia flavonoid

9. Mengapa pakai ekstrak bukan infusa?


 Kalau infusa tidak bertahan lama karena mengandung air
 Sedangkan kalau ekstrak bisa lebih bertahan jika disimpan dengan aman.
10. Mengapa pakai tikus galur wistar?
 Ketersediaan yang ada di kupang.
 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar)
karena mudah didapat dan mudah penanganannya serta terdapat banyak kesamaan
metabolisme antara manusia dan tikus sehingga dapat dipakai sebagai hewan model
untuk penelitian hiperkolesterolemia.
11. Mengapa pakai tikus?
 Lebih mudah ditangani
 Aktivitasnya tidak terpengaruh dengan kehadiran manusia
12. Jelaskan cara analisis statistik!
 Anova one way karena hanya ada 1 variabel dependent.
13. Mengapa pakai etanol?
 Etanol bersifat lebih selektif.
 Dapat menghambat pertumbuhan kapang dan kuman.
 Bersifat non toksik (tidak beracun).
 Etanol bersifat netral.
 Memiliki daya absorbsi yang baik.
 Dapat bercampur dengan air pada berbagai perbandingan.
14. Mengapa pakai etanol 70%?
 Memberikan perolehan kandungan kimia yang lebih banyak dibandingkan etanol 95%.
15. Mengapa pilih kuning telur puyuh?
 Sesuai referensi mampu menaikkan kolesterol tikus dengan cepat.
16. Hubungan diabetes dengan kolesterol?
 Pada diabetes melitus tipe 2 (DMT2) terjadi kelainan metabolisme karena resistensi insulin
yang mempengaruhi metabolisme dalam tubuh diantaranya terjadi perubahan proses
produksi dan pembuangan lipoprotein plasma. Di jaringan lemak terjadi penurunan efek
insulin sehingga lipogenesis berkurang dan lipolisis meningkat. Hal ini akan memicu
terjadinya glucotoxicity disertai lipotoxicity yang menyebabkan terjadinya peningkatan
kadar LDL kolesterol. Dalam keadaan hipergikemia, oksidasi LDL berlangsung lebih cepat.
Hal ini diakibatkan oleh peningkatan kadar glukosa darah kronis.
17. Negara berkembang kenapa paling banyak penyakit kardiovaskular?
 Pola hidup, konsumsi makanan instant
 Pada masyarakat daerah perkotaan
 Konsumsi makanan kaya lemak
 Orang kaya makan daging terus, shg kolesterol meningkat
18. Mengapa pengurangan kolesterol pada pria 70 tahun 20% sedangkan pada pria 40 tahun 50%?
 Metabolisme orang muda dan orang tua beda.
19. Berapa dosis toksik daun kiriyuh dari mencit ke tikus?
 Dikali faktor konversi mencit ke tikus yaitu 7
 Daun kirnyuh praktis tidak toksik untuk tikus
 Tidak toksik pada organ hati, ginjal dan jantung.
20. Mengapa pakai CMC?
 Karena tidak memiliki efek farmakologi yang dapat mempengaruh perlakuan.
(fungsi CMC: Agen pelapis; zat penstabil; agen suspensi; penghancur tablet dan
kapsulr; pengikat tablet; agen penambah viskositas; agen penyerap air) (Rowe et al, 2009)
 Selain itu, sebagai CMC untuk membantu agar ekstrak yang tidak mudah larut dalam air
mudah tersuspensi agar terlarut.
21. Mengapa pakai CMC 0,5%?

22. Pengaruh ekstrak untuk hati tikus?
 Berdasarkan penelitian, tidak toksik pada organ hati, ginjal dan jantung.
23. Apakah kalau digunakan untuk antidiabetes ada hubungan dengan penurunan kadar kolesterol?
 Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori (gula) dalam bentuk trigliserida. Trigliserida
didapatkan dari makanan apa pun yang menghasilkan kalori bukan hanya lemak, artinya
semakin tinggi gula darah Anda maka akan akan semakin meningkatkan risiko mengalami
penyakit jantung akibat peningkatan LDL dan trigliserida
 Hasil Penelitian menunjukan bahwa flavonoid mempunyai aktivitas antidiabetes melalui
fungsinya sebagai antioksidan. Antioksidan mampu mengikat radikal bebas sehingga dapat
mengurangi stres oksidatif akibat adanya ROS.
 Di dalam tubuh, ROS cenderung bereaksi dengan jaringan yang dapat menyebabkan
kerusakan jaringan. Ketidakseimbangan jumlah ROS dengan antioksidan di dalam tubuh
menyebakan stress oksidatif. Stress oksidatif memberi kontribusi pada kerusakan fungsi islet
dan resistensi insulin sehingga memperburuk kondisi diabetes
 Berkurangnya stres oksidatif dapat mengurangi resistensi insulin dan mencegah
perkembangan disfungsi dan kerusakan sel β pankreas
24. Apa itu ROS?
 Mekanisme aterosklerosis salah satunya dipicu oleh stres oksidatif dari reactive oxygen
species (ROS). Kelebihan produksi ROS merupakan faktor penting dalam inflamasi yang
akan menyebabkan gangguan pada peredaran darah dan perubahan pada dinding
pembuluh arteri. ROS menyebabkan perubahan dinding pembuluh arteri melalui
proliferasi sel otot polos dan akan meningkatkan inflamasi. Perkembangan respon
inflamasi akan semakin meningkatkan produksi ROS oleh fagositosis. Hal tersebut
merupakan tahap awal terjadinya aterosklerosis
 Tahap awal aterosklerosis ini dapat dicegah menggunakan senyawa antioksidan atau
suatu zat yang dapat melindungi molekul target dari serangan ROS. Tubuh
sesungguhnya menghasilkan senyawa antioksidan endogen seperti SOD (Superoxide
Dismutase), Gpx (Glutation peroxidase), dan catalase yang berperan menjaga fungsi
endotel pembuluh darah dari serangan radikal bebas.
25. Sampel dipilih secara random maksudnya?
 Dalam 1 lapangan tempat tumbuh daun kirinyuh diambil secara acak baik dari ujung
tengah maupun belakang.
26. Mengapa ambil daun yang tidak tua dan tidak terlalu muda?
 Agar didapat kandungan senyawa yang optimal
 Daun yang diambil berada pada tengah batang agar tidak terlalu tua atau muda.
 Daun yang masih muda kemungkinan kandungan senyawa didalamnya belum optimal
 Daun yang terlalu tua dikhawatirkan kandungan senyawa yang terdapat didalamnya
sudah berkurang
27. Pengaruh waktu pengambilan?
 Pengambilan sampel dipilih pada waktu pagi hari.
 Pada pukul 05.00 WIB diasumsikan belum terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada
pukul 12.00 WIB dan 17.00 WIB telah terjadi proses fotosintesis selama sehari dan pada
pukul 20.00 diasumsikan tidak terjadi lagi proses fotosintesis.
28. Mengapa ambil sampel di camplong?
 Banyak populasinya di satu tempat
 Tumbuh di dekat batas hutan dan lebih menyukai kondisi lembab, sehingga merupakan
kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman kirinyuh.
29. Mengapa pakai tikus jantan?
 Tikus putih jantan dapat memberikan hasil penelitian lebih stabil karena tidak
dipengaruhi oleh adanya siklus menstruasi dan kehamilan seperti pada tikus putih
betina.
 Tikus putih jantan juga mempunyai kecepatan metabolisme obat yang lebih cepat dan
kondisi biologis tubuh yang lebih stabil dibanding tikus betina
30. Mengapa pengeringan dikering-anginkan?
 Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah
rusak,sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Dengan mengurangi kadar
air dan menghentikan reaksi enzimatik akan dicegah penurunan mutu atau perusakan
simplisia.
 Dari hasil penelitian diketahui bahwa reaksi enzimatik tidak berlangsung bila kadar air
dalam simplisia kurang dari 10%. Dengan demikian proses pengeringan sudah dapat
menghentikan proses enzimatik dalam sel bila kadar airnya dapat mencapai kurang dari
10%.
 Dengan diangin-angin dan tidak dipanaskan dengan sinar matahari langsung. Cara ini
terutama digunakan untuk mengeringkan bagian tanaman yang lunak seperti bunga,
daun, dan sebagainya dan mengandung senyawa aktif mudah menguap.
 Pengeringan dianggap selesai apabila bahan sudah dapat dipecah atau patah apabila
diremas dengan tangan.
 Lama pengeringan pada pengeringan matahari berlangsung selama 3x7 jam (hari ke
1,2,3) dengan cuaca normal/matahari penuh.
 Pengeringan dengan oven dilakukan pada suhu 40o C selama 8 jam.
 Pengeringan dengan angin atau udara mengalir berlangsung selama 5 hari 5 malam non
stop.
31. Mengapa pilih maserasi?
Kelebihan:
 Peralatan yang digunakan sangat sederhana.
 Teknik pengerjaan relatif sederhana dan mudah dilakukan.
 Biaya operasionalnya relatif rendah.
 Dapat digunakan untuk mengekstraksi senyawa yang bersifat termolabil karena maserasi
dilakukan tanpa pemanasan.
Kekurangan:
 Kerugian utama dari metode maserasi ini adalah memerlukan banyak waktu.
 Pelarut yang digunakan cukup banyak.
 Kemungkinan besar ada beberapa senyawa yang hilang saat ekstraksi.

32. Mengapa maserasi 3 hari?


 Waktu maserasi pada umumnya adalah 3-5 hari, karena dengan waktu tersebut telah
tercapai keseimbangan antara bahan yang diekstraksi pada bagian dalam sel dengan luar
sel. Pengocokan yang dilakukan selama maserasi akan menjamin keseimbangan
konsentrasi bahan ekstraksi lebih cepat dalam cairan. Tanpa adanya Pengocokan akan
mengakibatkan berkurangnya perpindahan bahan aktif selama proses maserasi.
 Waktu ekstrasksi yang terlalu lama ditakutkan ada senyawa yang hilang saat ekstraksi.

33. Mengapa perbandingan pelarut 1:3?


 Karena dengan perbandingan pelarut tersebut dapat tercapai keseimbangan antara bahan
yang diekstraksi pada bagian dalam sel dengan luar sel.
 Sehingga bisa didapat larutan yang pekat bukan encer
34. Senyawa termolabil? Berapa titik didih flavonoid, saponin dan tanin?
 Senyawa flavonoid yang tidak tahan panas, selain itu senyawa flavonoid mudah
teroksidasi pada suhu yang tinggi.
 Flavonoid dan polifenol merupakan senyawan aromatik yang mudah menguap.
 Saponin: -
35. Mengapa kolesterol tidak bisa diangkat langsung oleh darah?
 Sifat lipid yang susah larut dalam air (darah 50% terdiri dari air)
 Lemak/minyak tidak larut dalam air
36. Mengapa dioven pada suhu 40oC?
 Bahan simplisia yang mengandung senyawa aktif yang tidak tahan panas atau mudah
menguap harus dikeringkan pada suhu serendah mungkin, misalnya 30o sampai 450 C,
37. Mengapa LDL bisa teroksidasi?
 (1) LDL ditangkap oleh endothelium. (2) Oksidasi LDL oleh makrofag dan sel otot polos
vaskuler. (3) Pelepasan faktor pertumbuhan dan sitokin. (4) Tertariknya monosit. (5)
Akumulasi sel lemak. (6) Proliferasi sel otot polos .(7, 8) Terbentuknya Plak (Libby, 2012)
 Oksidasi LDL ( ox-LDL ) memainkan peranan penting pada patogenesis aterosklerosis.
Secara normal LDL kolesterol dapat masuk dan keluar dari intima , bila Kadar LDL tinggi
didalam darah dia akan teperangkap menembus endotel masuk ke tunika intima, hal ini
terjadi saat jumlah antioksidan terbatas dan akan mengakibatkan terjadi Ox-LDL dapat
di tangkap oleh makrofag menyebabkan terbentuknya sel busa (foam cell). Penimbunan
sel busa ini di ruang subendotel pembuluh darah merupakan bukti paling awal adanya
pertumbuhan plak aterosklerotik yang dikenal sebagai fatty steak.
38. Mengapa tidak pakai indikator penurunan berat badan?
 Penurunan berat badan bisa dikarenakan tikus stres selama perlakuan sehingga hasil
penurunan BB bukan hanya dikarenakan efek ekstrak.
39. Apa fungsi kolesterol dijaringan saraf?
 Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain.
Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak. Dalam
otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang
mengatur berbagai fungsi otak — terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya
untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak.
40. Mengapa pakai ayakan no 40?
 Simplisia yang terlalu halus akan mempersulit pada proses penyarian. Hal ini karena jika
serbuknya terlalu halus maka ruang antar selnya akan berkurang. Padahal ruang antar
sel ini merupakan jalan yang mudah ditembus oleh cairan. Serbuk yang terlalu halus
dapat membentuk suspensi yang sulit dipisahkan dengan hasil penyarian. Dengan
demikian hasil penyarian tidak murni lagi tetapi bercampur dengan partikel-partikel
halus tadi. Jadi untuk masing-masing simplisia perlu ditetapkan derajat halus yang paling
tepat untuk memperoleh hasil penyarian yang baik
41. Mengapa saponin bisa berbuih?
 Dengan adanya air, gugus hidrofil akan berikatan dengan air sedangkan gugus hidrofob
akan menjauhi air atau mengarah ke atas (udara). Bagian polar (hidrofil) dapat
bergabung dengan molekul air, tetapi bagian nonpolar (hidrofob) ditolak karena gaya
adhesif yang dapat terjadi dengan air lebih kecil dibandingkan dengan gaya kohesif
antara molekul-molekul air. Akibatnya zat tersebut diadsorpsi pada antarmuka air-
udara. Adsorpsi molekul saponin pada permukaan air dapat mengakibatkan penurunan
tegangan permukaan air yang dapat menimbulkan buih. Buih merupakan suatu struktur
yang relatif stabil yang terdiri dari kantong-kantong udara terbungkus dalam lapisan
tipis cairan, dispersi gas dalam cairan yang distabilkan oleh suatu zat penurun tegangan
permukaan. Dengan adanya alasan ini saponin diklasifikasikan sebagai zat penurun
tegangan permukaan

42. Mengapa pengambilan darah harus 10 hari?
 Minimal 10 hari harus diizinkan untuk perbaikan jaringan sebelum pengambilan sampel
ulang dari orbit yang sama. Jika tidak proses penyembuhan dapat mengganggu aliran
darah.
 Diatasi dengan pengambilan darah pada mata secara bergantian, sehingga tidak
merusak struktur mata.
43. Mengapa ambil darah lewat mata?
Keuntungan:
 Jumlah darah yang didapat banyak.
 Prosesnya cepat
 Darah yang didapat steril

Kerugian :
 Dibutuhkan anestesi
 Merupakan teknik yang tidak dianjurkan karena risiko tinggi cedera pada mata dan
struktur di sekitarnya
 maksimum 2 koleksi darah per mata (mata harus bergantian antara koleksi)
 minimal 2 minggu pengambilan.

44. Pengaruh berat badan dan usia tikus?


 Faktor yang dapat mempengaruhi laju metabolisme adalah aktivitas, suhu lingkungan,
panjang siang hari, musim, umur, jenis kelamin, berat badan, ukuran tubuh, stress, jenis
makanan yang dimetabolisme dan kehamilan.
 Usia berpengaruh pada dosis yang harus diberikan.
45. Mengapa pilih dosis 20 mg/Kg BB?
 Sesuai referensi jurnal dengan etanol 96%
 Melihat apakah ada peningkatan efek dengan dosis yang lebih tinggi menggunakan pelarut
dengan konsentrasi 70%
46. Kolesterol normal yang dibutuhkan tubuh?
 Meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh. Manusia rata-
rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan
fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen (200-300 mg) secara normal
berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh.
47. Hubungan koelsterol dengan asam empedu?
 Kolesterol merupakan prekursor dari pengeluaran asam empedu yang disintesis dalam
hati dan berfungsi untuk menyerap trigliserida (triasilogliserol) dan vitamin larut lemak
dari makanan, serta sebagai prekursor dari hormon steorid, estrogen, dan testoteron.
Peran lain kolesterol, yaitu membantu sel saraf menjalankan fungsinya. Bila tanpa
kolesterol, koordinasi gerak tubuh dan kemampuan berbicara akan terganggu.
48. Penjelasan MUFA dan PUFA?
 Asam lemak jenuh (saturated fatty acid, SFA), tidak memiliki ikatan ganda, contoh: asam
palmitat. merupakan lemak jahat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Disebut
juga dengan lemak jenuh, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan
penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah tersumbat sehingga dapat
menyebabkan serangan stroke. Makanan yang mengandung lemak jahat ini antara lain,
kulit ayam, makanan dan minuman bersantan, makanan gorengan. Anda juga harus
berhati-hati dengan lemak trans yaitu lemak dari margarin atau mentega yang telah
terhidrogenasi karena dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat, baca label dalam
kemasan makanan, jika tertera 0 trans fat maka aman untuk dikonsumsi.
 Kandungan kalori dalam lemak jenuh sangat tinggi. Jika setiap gram karbohidrat dan
protein mengandung 4 kalori, maka lemak (termasuk lemak jenuh) mengandung 9 kalori
setiap gramnya  kalori diubah menjadi TG dst..
 Asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid, MUFA), memiliki satu
ikatan ganda, contoh: asam oleat. Lemak tak jenuh tunggal biasanya dalam fasa cair
pada temperatur kamar dan akan membeku saat didinginkan. Lemak ini memberikan
manfaat baik untuk tubuh dan dapat dikonsumsi setiap hari. Lemak tak jenuh tunggal
dianggap lebih bermanfaat daripada lemak jenuh dan lemak trans. Lemak tak jenuh
tunggal dapat memenuhi kebutuhan lemak bagi tubuh dan mengurangi efek negatif
terhadap kelebihan konsumsi lemak jenuh dan lemak trans. Lemak tak jenuh tunggal
dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi resiko
penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung dan stroke. Sumber lemak tak jenuh
tunggal umumnya juga mengandung nutrisi lain seperti pada beberapa jenis minyak
nabati. Jenis lemak ini antara lain terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat minyak
zaitun, dan asam oleat.
 Asam lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acid, PUFA), memiliki >1 ikatan
ganda, contoh: asam lemak omega-3 dan omega-6. Lemak baik untuk tbuh teridiri atas
lemak esensial omega 3 dan 6 yang baik untuk pembentukan sel dan otak pada anak.
Aneka macam ikan seperti salmon, tuna, tenggiri dan kakap adalah sumber PUFA.
Lainnya terdaapt pula pada tempe, tahu ,tauge dan alpukat

49. Batas konsumsi lemak sehari?

 Adapun komposisi yang baik untuk asupan protein, baik itu dari protein hewani maupun
nabati dianjurkan 10%–20% dari kalori kebutuhan tubuh, karbohidrat sekitar 45%–65%,
karbohidrat sederhana sekitar 5%, dan lemak dianjurkan kurang dari 30% dari kalori
kebutuhan tubuh. Sementara kebutuhan kolesterol hanya boleh dikonsumsi kurang dari
300 mg/hari. Lemak dibutuhkan oleh tubuh, tapi bila berlebihan justru menimbulkan
masalah kesehatan.
 Berdasarkan American Heart Association, anjuran konsumsi lemak adalah 25%–35% per
hari dan harus dibatasi asupan lemak jenuh kurang dari 7% dari kalori total. Untuk
asupan lemak trans harus kurang dari 1% dari kalori total per hari. Kemudian sisa asupan
harus dipenuhi dari asam lemak tidak jenuh.

50. Mengapa pakai suhu 40oC pada rotary evaporator, oven dan moisture balance?
 Untuk menghindari senyawa kimia yang mudah menguap (flavonoid, tanin, saponin
adalah senyawa aromatik yang mudah menguap)
 Suhu pemanasan dengan sinar matahari langsung berkisar 35-40° C. Pada cuaca yang
normal pengeringan dengan matahari langsung biasanya dilakukan dari jam 10 pagi
sampai jam 15.00
 Pengeringan pada suhu diatas 70oC akan menyebabkan kehilangan kandungan kimia
penyusun bahan tersebut. Selain dari pada itu pengaruh sinar ultraviolet yang terdapat
pada cahaya matahari dapat menimbulkan kerusakan kandungan kimia bahan
(Pramono, 2005).

51. Jelaskan sintesis kolesterol?


52. Mekanisme kerja obat simvastatin?
 Menghambat enzim HMG Co-A reduktase.
53. Flavonoid dan simvastatin ada hubungannya?
 Mempunyai mekanisme kerja yang sama yaitu menghambat enzim HMG Co-A reduktase.
54. Apakah tikus termasuk populasi dan sampel?
 Tikus tidak termasuk populasi dan sampel, karena tikus bukanlah objek yang mau diteliti
melainkan sebagai model hewan coba terhadap pengaruh ekstrak daun kirinyuh
55. KLT dan moisture balance mau uji di mana?
 Untuk pengujian KLT kami sudah mencoba bertanya di lab unika katanya bisa namun
harus dengan surat pegantar dulu
 Untuk pengujian kadar air kami sudah mencoba bertanya di lab poltekes namun belum
ada jawaban yang pasti apakah boleh kami boleh pakai juga, karena ditakutkan
bertabrakan dengan jadwal penelitian mereka, jadi masih dikonsultasikan.
56. Penjelasan penambahan reagen dalam uji tabung?
57. Hewan uji kenapa ambil di Biara san juan?
 Karena mudah diperoleh dengan jumlah yang banyak dengan harga yang lebih murah.
58. Analisis statistik?
59. Kenapa tidak pakai mencit saja?
 Siklus hidup pendek
 Mudah stres dengan perlakuan yang diberikan
 Ukuran kecil
60. Kenapa pilih metode CHOD PAP?
 Mudah dilakukan
 Hasilnya pasti dan akurat karena dilakukan di lab kesehatan langsung.
 Metode yang digunakan telah diautomatisasi dengan alat canggih Erba XL 200 analyser
automatic
61. Pemakaian anastesi yang digunakan?
 Eter digunakan untuk anestesi singkat. Caranya adalah obat diletakkan
dalam suatu wadah. Kemudian hewan dimasukkan dan wadah ditutup. Hewan
sudah kehilangan kesadaran lalu hewan dikeluarkan dan siap diambil darahnya

62. Moisture balance kenapa pakai 2 gram?


 Moiture balance pakai 2 gram dengan replikasi 3 kali lalu dihitung rata-ratanya.
63. Apakah dosis yang digunakan tidak terlalu kecil?
 Iya memang kecil, maka dari itu saya mau mencoba bagaimana dengan dosis yang kecil,
apakah dapat memberikan efek antihiperkolessterolemia yang baik atau tidak.
64. Beberapa jenis radikal bebas/oksidan?
 beberapa senyawa oksidan diduga mempengaruhi oksidasi pada LDL adalah 1)
superokside, 2) nitrit okside radikal, 3)15-lipoxigenase, 4) senyawa metal. superokside
merupakan radikal yang terbentuk pada rantai respirasi. superokside ini dapat pula
berasal dari RE melalui sitokrom p-450 dari NADPH-sitokrom P-450
reductase.superokside terdapat pada jaringan endotel, otot polos dan monosit.
beberapa penelitian menunjukkan penggunaan SOD (Superokside dismutase) tidak
menurunkan aktivitas dari superokside dalam mengoksidasi LDL. superokside akan
mengoksidasi LDL secara langsung meski dengan atau tanpa adanya metal (fe, cu).
 nitrit okside merupakan senyawa yang dihasilkan pada jaringan otot polos yang
berdampak pada vasodilatasi pembuluh darah. nitrit okside akan menyebabkan aktivasi
dari enzim guanil siklase yang akan menyebabkan GMP menjadi cGMP.selain itu, apabila
LDL teroksidasi, maka NO ini juga yang memiliki aktivitas sebagai pertahanan terhadap
oksidasi LDL karena superokside. superokside akan menyebabkan degradasi senyawa
SIN-1 yang akan melepaskan superokside dan NO. NO bertugas sebagai antioksidan
dalam mencegah oksidasi LDL lebih lanjut akibat superokside.
 15-lipoxygenase merupakan suatu enzim yang berperan dalam pembentukan
prostaglandin dan prostasiklin di dalam tubuh. enzim ini berfungsi memberikan gugus
LOOH pada senyawa lipid sehingga terjadi perubahan bentuk lipid. beberapa penelitian
menunjukkan bahwa 15-lipoxigenase bertanggung jawab terhadap oksidasi LDL dalam
tubuh. hasil samping dari oksidasi enzim ini adalah senyawa MDA (Malonedialdehida)
yang reaktif dan dapat mengoksidasi senyawa protein seperti DNA. 15-lipoksigenase ini
dapat dihambat melalui pemberian vitamin E sehingga pemberian vitamin E merupakan
solusi yang tepat dalam mencegah oksidasi LDL. akan tetapi, vitamin E ini bekerja
sinergis dengan vitamin C. vitamin C akan membuat vitamin E teroksidasi menjadi
vitamin E kembali. sedangkan kerja vitamin C juga dipengaruhi oleh gluthation yang
membutuhkan selenium untuk kinerjanya.
 metal juga memberikan sumbangan terhadap oksidasi LDL meski penelitian lebih lanjut
perlu dilakukan. pada seseorang dengan kadar metal tinggi di dalam darah, maka akan
sangat mudah LDL teroksidasi. metal sangat berpengaruh terhadap oksidasi LDL akibat
pembentukan radikal hidroksil dan superokside melalui mekanisme reaksi Fenton
(sebelumnya dikenal dengan Harber-Weiss). oleh karena itu, pada penderita yang sering
mendapat transfusi darah misalnya, sebaiknya perlu dilakukan pembuangan metal besi
dari dalam tubuh agar tidak terjadi oksidasi LDL yang berakibat pada PJK.
65. Faktor
Faktor esternal menyumbnag sekitar 80% untuk terjadiya suatu proses aterosklerotik.
Diantaranya adalah :
– Tekanan darah tinggi
Hipertensi mempercepat pengerasan dinding pembuluh darah arteri, mengakibatkan
penghancuran lemak pada sel otot polos, sehingga mempercepat terjadinya proses
aterosklerosis.
– Merokok
Peranan rokok pada proses aterosklerosis adalah dengan meningkatkan kecenderungan sel-sel
darah untuk menggumpal, menurunkan jumlah atau kemampuan HDLkolesterol baik dalam
menyingkirkan kolesterol LDL dan meningkatkan oksidasi lemak
– Alkohol
Alkohol yang berlebihan dalam tubuh akan dipersepsi sebagai racum dan karenanya hati akan
memfokuskan kerjanya untuk menyingkirkan racun (alcohol) tersebut. Akibatnya zat lain seperti
karbohidrat dan lemak harus menunggu giliran untuk diproses sampai kadar alcohol normal.
Jadi, sekalipun makan normal, tubuh merasa seolah-olah kelebihan makanan karena tidak
dimetabolisme.
– Kurang Aktivitas fisik
Hidup secara aktif dapat membantu tubuh mengkontrol berat badan serta mengurangi resiko
serangan jantung, karena pembakaran lemak.
– Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes menyebabkan kadar lemak meningkat akibat konversi lemak tubuh yang terganggu.
Hiperglikemia dapat menurunkan sintesis prostasiklin yang berfungsi melebarkan saluran arteri,
meningkatkan pembentukan trombosis
– Obesitas
Obesitas membuat seseorang cenderung untuk mengidap hipertensi, meningkatkan resiko
diabetes, dan meningkatkan radikal bebas
– Kolesterol
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semakin tinggi kadar kolesterol darah, semakin besar
kemungkinan plaque kolesterol tertimbun pada dinding pembuluh darah. Kolesterol merupakan
satu factor resiko yang sangat besar peranannya pada penyakit jantung. Secara garis besar dapat
dikatakan bahwa setiap peningkatan kadar kolesterol 1%, berarti meningkatkan resiko penyakit
jantung sebesar 2%
– Kopi
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan hipertensi, meningkatkan kadar kolesterol total, dan LDL
– Stress
Dapat meningkatkan hormone kewaspadaan seperti kortisol, epinerin, dan adrenalin yang
berefek pada peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Stress juga cenderung
mendorong sesorang untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, seperti banyak
minum alcohol, merokok, serta makan atau ngemil berlebihan yang membuat obesitas. Secara
biologis stress membuat hati memproduksi lebih banyak radikal bebas
– – Radikal Bebas
Kumpulan akumulasi radikal bebas atau oksidan ini secara terus menerus dan bertubi-tubi
menyerang serta merusak sel-sel tubuh, menyebabkan lemak membusuk, protein tidak
berfungsi, membrane hancur, serta sel-sel tubuh termasuk sel-sel jantung dan sel-sel otak tidak
dapat berungsi dengan baik, serta merusak sel-sel imunitas (sel darah putihleukosit), yang
akhirnya menyerah lalu mati. Terakumulasinya sampah oksidan sepanjang hidup inilah yang
menyebabkan percepatan proses pnyakit degenerate seperti kanker, aterosklerosis, disfungsi
system saraf dan otak (stroke), rematik dan penyakit jantung.

66. Diameter ayakan no 40?


Ayakan nomor 40 mempunyai diameter 0,425 mm
67. Hubungan rokok dan TG?
 nikotin yang terkandung dalam asap rokok dapat menigkatkan lipolisis dan konsentrasi
asam lemak bebas yang mempengaruhi profil lemak darah salah satunya trigliserida
sehingga perokok mempunyai kadar trigliserida yang lebih tinggi dari pada bukan
perokok
68. Hubungan serta dan kolesterol
 Dalam saluran pencernaan serat dapat mengikat garam empedu (produk akhir
kolesterol) kemudian dikeluarkan bersamaan dengan feses. Dengan demikian, serat
pangan mampu mengurangi kadar kolesterol dalam plasma darah.
69.

Anda mungkin juga menyukai