Skin Prick Test adalah salah satu jenis tes kulit sebagai alat diagnosis yang banyak digunakan oleh para klinisi untuk membuktikan adanya IgE spesifik yang terikat pada sel mastosit kulit.
Pesiapan Pasien
Menghentikan pengobatan antihistamin 5-7 hari sebelum tes. Menghentikan pengobatan jenis antihistamin generasi baru paling tidak 2-6 minggu sebelum tes. Usia : pada bayi dan usia lanjut tes kulit kurang memberikan reaksi. Jangan melakukan tes cukit pada penderita dengan penyakit kulit misalnya urtikaria, SLE dan adanya lesi yang luas pada kulit. Pada penderita dengan keganasan,limfoma, sarkoidosis, diabetes neuropati juga terjadi penurunan terhadap reaktivitas terhadap tes kulit ini.
Efek samping dan resiko skin prick test amat jarang, dapat berupa reaksi alergi yang memberat dan benjolan pada kulit yang tidak segera hilang. Pemberian oral antihistamain dan kortikosteroid bisa dilberikan apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan tersebut.