Anda di halaman 1dari 18

Ketua : Widyanisa Dwianasti Sekretaris : Nia Utari Muslim Anggota : Mutahhara Muhammad OrinArchi Yunindar Sevy Arvinta Zumrotul

farida Nadira Danata Nurmaulidia Putri Nisrina Hamdan Winda Diah Nugraheni

1102011291 1102011193 1102010189 1102010215 1102010303 1102010310 1102011188 1102011201 1102011213 1102011293

Skenario
KEPUTIHAN Pasien wanita,umur 26 tahun, Ibu rumah tangga, baru2 bulan menikah dating berobat ke dokter dengan keluhan keputihan yang banyak,cair, berbau anyir yang kadang kadang disertai gatal sejak 3 minggu yang lalu. Penderita mempunyai siklus menstruasi yang normal dan tidak menggunakan kontrasepsi. Suami penderita bekerja sebagai supir dan riwayat melakukan hubungan seksual dengan wanita lain disangkal. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan : discharge vagina homogeny, keabu abuan dan tampak melekat pada dinding vagina. Pasien disarankan melakukan pemeriksaan PAPsmear.

Sasaran Belajar
LI 1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Saluran genitalia eksterna dan interna pada wanita
LO.1.1 Memahami dan Menjelaskan Anatomi Makro LO 1.2. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mikro

LI 2. Memahami dan Menjelaskan Leucorrhea


LO.2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi LO.2.2 Memahami dan Menjelaskan Etiologi LO.2.3 Memahami dan Menjelaskan Patogenesis LO.2.4 Memahami dan Menjelaskan Manifestasi klinik LO. 2.5 Memahami dan Menjelaskan Diagnosis dan diagnosis banding LO.2.6 Memahami dan Menjelaskan Penatalaksanaan LO.2.7 Memahami dan Menjelaskan Komplikasi LO.2.8 Memahami dan Menjelaskan Prognosis LO.2.9 Memahami dan Menjelaskan Pencegahan

LI.3 Memahami dan menjelaskan pemeriksaan Pap Smear LI.4 Memahami dan menjelaskan thaharah Keputihan

1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Saluran genitalia eksterna dan interna pada wanita
I.

Anatomi Makroskopis a. genitalia eksterna

b. genitalia interna

c. Vaskularisasi genitalia wanita

Arteri Uterina
Cabang dari arteri iliaca interna

Arteri Ovarica
Cabang dari aorta abdominalis

II. Anatomi Mikroskopis

2. Memahami dan Menjelaskan Leukore


I.

Definisi
Cairan yang keluar dari saluran genitalia wanita yang bersifat berlebihan dan bukan merupakan darah

Leukore fisiologis

Leukore patologis

II. Etiologi

Infeksi
Trichomonas vaginalis Candida albicans Gardnerella vaginalis Chlamydia trachomatis

Non Infeksi

III. Patogenesis
Terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan antara flora normal dan bakteri patogen

Suasana vagina normal


1. Tahan terhadap serangan bakteri patogen karena adanya Lactobacillus acidophilus 2. Suasana asam yang diciptakan oleh estrogen, glikogen, dan metabolit dari Lactobacillus acidophillus Pertumbuhan bakteri patogen yang berlebihan

Sifat vagina yang protektif terhadap bakteri patogen menjadi berkurang

Infeksi

IV. Manifestasi Klinis Masing-masing mikroorganisme penyebab menimbulkan kekhasan keputihan masing-masing
Candida albicans Seperti gumpalan keju Kadang disertai rasa terbakar Trichomonas vaginalis Keputihan berwarna kuning kehijauan Berbusa

G. vaginalis

Homogen Putih keabuabuan Fishy odor

V. Diagnosis dan Diagnosis Banding 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan penunjang


Pemeriksaan Sediaan Basah dengan NaCl 0,9%
Sediaan berasal dari swab vaginal discharge pada fornix posterior Akan didaptkan pergerakan Trichomonas vaginalis

Pemeriksaan sediaan basah dengan KOH 10%


Whifftest (amin test)

Dilakukan jika terdapat kecurigaan infeksi oleh Candida Didapatkan gambaran pseudohifa

Adanya bau amis ketika dicampurkan dengan KOH 10%

VI. Tatalaksana

Tatalaksana dilakukan berdasarkan etiologinya

Trichomonas vaginalis Candida albicans

oral 2 x 500 mg metronidazole selama tujuh hari or tinidazole 2 x500 mg selama 5 hari

Miconazole or clotrimazole200mg intravaginal /day 3days Clotrimazole 500 mgi ntravaginal single dose Fluconazole 150 mg oral single dose

Gardrenella vaginalis

Metronidazole 2 x 500 mg oral7 days Metronidazole gel 0,75% application 5g intravaginal at nightday 5 days Clindamycin krim 2% application 5g intravaginal nightday 7 days

VII. Komplikasi
0 Infertilitas/masalah kesuburan 0 pelvic inflamatori disease 0 Vulvovaginitis 0 Uretritis 0 pada wanita hamil dapat menyebabkan bayi prematur,

gangguan perkembangan dan berat badan lahir rendah (BBLR) terutama akibat bacterial vaginosis dan infeksi Trichomonas

3. Memahami dan Menjelaskan Pap Smear


Metode screening ginekologi,Dicetuskan oleh Georgios Papanikolaou, untuk menemukan proses-proses premalignant dan malignant di ectocervix, dan infeksi dalam endocervix

Merupakan pemeriksaan non invasif yang cukup spesifik dan sensitif untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel di leher rahim sejak dini, apalagi bila dilakukan secara teratur

LI.4 Memahami dan menjelaskan thaharah Keputihan


Terkait dengan keputihan, maka sebagian ulama menyamakannya dengan darah istihadah (penyakit). Dan sesuai dengan kaidah fikih bahwa keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur membatalkan wudhu maka demikian pula dengan keluarnya keputihan. Keputihan membatalkan wudhu. Kalau darah keputihan itu membasahi pakaian, maka harus dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai