IMATUR OD
Dosen pembimbing :
Dr. H. Djarizal, Sp.M, MPH
Oleh ;
Widya Febriza, s.Ked
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
: Ny. Sanida
: 68 tahun
: Perempuan
: Islam
: Indonesia
: IRT
: Tamat SD
: Jelutung RT 04. Kota Jambi
ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Keluhan Utama
: Baik
: Menengah
Status Generalis
Keadaan umum
: tampak baik
Kesadaran
: kompos mentis
TB / BB
: 158 cm / 60 kg
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Respiratory rate
: 24 x/menit
Suhu
: afebris
Penyakit Sistemik
STATUS OPHTALMOLOGIKUS
OD
OS
Visus Dasar
6/60
1/300
TIO : Digital
N +2
Ortoforia
ortoforia
Duksi : baik
Versi : baik
Dilatasi pupil
keruh
Arkus senilis
keruh sebagian
Injeksi ciliare
Silia
Trichiasis (-)
Trichiasis (-)
Palpebra Superior
edema (-)
edema (-)
Palpebra Inferior
edema (-)
edema (-)
Konjungtiva tarsus
Konjungtiva Bulbi
Injeksi (-), hiperemis (-), jar fibrovaskuler Injeksi (+), hiperemis (+) , jar
(-)
fibrovaskuler (-)
Kornea
Jernih
Sedang
Iris
Pupil
Diameter
3 mm
5 mm,
Lensa
TONOMETRI
SCHIOTZ
Tidak dilakukan
Beban 10 GM /4 = 43,4
mmHg
RESUME
Seorang perempuan (68 tahun) datang ke
DIAGNOSIS KERJA
Glaukoma fakolitik OS + katarak senilis Immatur
OD
ANJURAN PEMERIKSAAN
USG mata
Biometri
Gonioskopi
PENATALAKSANAAN
Asam Mefenamat 500 mg 3x1 tablet
Asetazolamid 3x250 mg
Timolol 0,5 % ED 2x1 tts OS
Xitrol ED 4x1 tts OS
Aspar K 300 mg tablet 1x1
Jika TIO < 30 mmHg, segera lakukan operasi katarak.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
Tinjauan pustaka
Anatomi Lensa
GLAUKOMA FAKOLITIK
Glaukoma diklasifikasikan menjadi sudut tebuka
Epidemiologi
Glaukoma menjadi penyebab kebuataan yang
Etiologi
Katarak matur ( terjadi kekeruhan sevcara
keseluruhan)
Katarak hipermatur (korteks mencair dan nucleus
mengambang secara bebas)
Katarak imatur yang mencair secara fokal (jarang
terjadi)
Lensa katarak yang dislokasi dalam vitreus.
Manifestasi klinis
terjadi pada orang tua
Adanya riwayat penglihatan kabur secara
perlahan
timbulnya onset akut nyeri yang tiba-tiba,
hyperemia konjungtiva
penurunan visus lebih lanjut.
Persepsi cahaya menjadi tidak akurat karena
kepadatan katarak.
Rasa sakit mengenai sekitar mata dan bisa pada
daerah belakang kepala.
Akibat rasa sakit yang berat terdapat gejala
gastrointestinal berupa mual dan muntah
patogenesis
Karena kerusakan kapsul lensa, substansi lensa
keluar
akan dirabsorbsi oleh serbukan fagosit atau
makrofag yang banyak di COA
serbukan ini
sedemikian banyaknya
menyumbat sudut COA
glaukoma.
Substansi lensa yang keluar
menumpuk
disudut COA terutama bagian kapsul lensa
Terjadi sumbatan
glaukoma.
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
1) Slit Lamp
2) Tonometri
3) Gonioskopi
Diagnosis banding
Glaukomo uveitis (glaukoma fakotoksik)
Glaukoma fakomorfik
Tatalaksana
Menurunkan TIO
KATARAK
Katarak adalah kekeruhan pada lensa. Katarak
KLASIFIKASI KATARAK
Berdasarkan usia,
katarak dibagi
menjadi:
Katarak kongenital
Katarak juvenil
Katarak presenil
Katarak senil
Berdasarkan Lokasinya,
katarak dibagi
menjadi:
1. Katarak Kapsular
2. Katarak Subkapsular
3. Katarak kortikal
4. Katarak
Supranuklear .
5. Katarak Nuklear
6. Katarak Polar
Traumatika
Komplikasi akibat penyakit mata lainnya
Penyakit sistemik
Toksin akibat obat-obatan misalnya steroid,
KATARAK SENILIS
Definisi
Katarak senilis adalah katarak primer yang terjadi
pada usia lebih dari 50 tahun.
Namun, jika disertai dengan penyakit lainnya seperti
diabetes mellitus yang akan terjadi lebih cepat.
Kedua mata dapat terlihat derajat kekeruhan yang
sama atau berbeda.
Patofisiologi
Epitel lensa diyakini mengalami perubahan yang
berkaitan dengan usia, khususnya penurunan
kepadatan sel epitel lensa dan penyimpangan
diferensiasi sel serat lensa.
Akumulasi penurunan epitel dalam skala kecil
dapat menyebabkan perubahan pembentukan
serat lensa dan homeostasis,
akhirnya menyebabkan penurunan transparansi
lensa
DIAGNOSIS
Stadium insipient
Stadium imatur
Stadium matur
Stadium hipermatur
Penyulit Katarak
Glaucoma , melalui proses :
Fakotopik
Fakolitik
Fakotoksik
Dislokasi Lensa
Pengobatan non-bedah
Pengobatan penyebab dari katarak
Meningkatan kemampuan penglihatan pada
penderita katarak imatur dan katarak insipien
Pembedahan
Indikasi
Sosial
Medis
kosmetik
Phakoemulsifikasi
Prosedur
ekstrakapsular
dengan
mengemulsifikasi nukleus lensa menggunakan
gelombang ultrasonic (40.000 MHz) kemudian
diaspirasi.
SICS
Teknik operasi Small Incision Cataract Surgery
Pemasangan IOL
Indikasi pemasangan IOL:
Sebaliknya pemasangan IOL dilakukan pada
setiap
operasi
katarak,
kecuali
ada
kontraindikasinya.
komplikasi
Komplikasi preoperati
pemasangan IOL
PEMBAHASAN
Seorang perempuan (68 tahun) datang ke
nyeri,
asetazolamid berfungsi sebagai carbonic
anhidrase inhibitor yang menghambat
pembentukan aquos humor dan juga memberikan
efek dieresis.
Aspar K diberikan karena pasien telah
mendapatkan obat anti glaucoma yang bersifat
diuretic, jadi harus diberikan suplemen kalium
untuk menggantikan kalium yang kelouar dari
tubuh karena proses dieresis tersebut.
Xitrol adalah kortikosteroid yang berfungsi untuk
mengurangi nyeri pada mata dan juga
mengurangi inflamasi intraokuler
TERIMA
KASIH