Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

GLAUKOMA
Divan Fernandes L
406117052

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. S

Umur

: 75 tahun

Jenis kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat

: Laki-Laki
: Islam
: Tidak bekerja
: Tumpang Krasak

ANAMNESIS
Anamnesis secara :

Autoanamnesis & Alloanamnesis dilakukan pada


tanggal 15 Oktober 2012

Keluhan Utama :

Mata kanan dan kiri blereng

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RSUD Kudus dengan keluhan kedua mata blereng.

Selain itu pasien juga merasa kemeng di sekitar mata. Keluhan


tersebut sudah dirasakan pasien sejak November 2011. Selain itu
pasien juga mengeluh pandangannya kabur untuk melihat jauh &
dekat.
Pasien tidak mengeluh mata merah. Dan juga tidak mengeluh
penglihatan seperti dalam terowongan ataupun penglihatan seperti
pelangi bila melihat sinar. Tidak ada riwayat kemasukan debu atau
benda asing atau riwayat trauma pada kedua mata. Pada kedua
mata tidak terdapat kotoran dan mata tidak lengket. Sebelumnya
pasien tidak merasakan adanya keluhan pada matanya. Pasien juga
mengaku tidak ada riwayat operasi mata sebelumnya.
Sebelumnya pasien sudah pernah berobat di poliklinik ini dan sudah
mendapatkan pengobatan dari dokter. Pasien sudah mendapat
pengobatan Timolol, Glaucon dan Glaupen.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat hipertensi (+)
Riwayat diabetes melitus (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Pasien memakai kacamata (+), kacamata

baca (kekuatan lensa lupa)

Riwayat Penyakit
Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit

serupa
Riwayat hipertensi (+)
Riwayat diabetes melitus (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat trauma (-)

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah seorang pensiunan.
Biaya pengobatan ditanggung pribadi
Kesan ekonomi : cukup

Riwayat Pengobatan
Timolol
Glaucon
Glaupen

PEMERIKSAAN FISIK

VITAL SIGN
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respiratory Rate

: 20 x/menit

Suhu : afebris
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Status Gizi: baik

STATUS OFTALMOLOGI

Keterangan : ODS tampak tenang tidak tampak adanya


kelainan

OCULI DEXTRA(OD)

PEMERIKSAAN

OCULI SINISTRA(OS)

6/20F2

Visus

6/15F2

Denganpinhole6/20

Koreksi

Denganpinhole6/12F1

Gerakbolamatanormal,

enoftalmus(-)
Bulbusokuli
eksoftalmus(-)
strabismus(-)
Edema(-)
hiperemis(-)
nyeritekan(-)
blefarospasme(-),
lagoftalmus(-)
ektropion(-)
entropion(-)

Palpebra

Gerakbolamatanormal,
enoftalmus(-),
eksoftalmus(-),
strabismus(-)
Edema(-)
hiperemis(-)
nyeritekan(-)
blefarospasme(-)
lagoftalmus(-)
ektropion(-)
entropion(-)

OCULIDEXTRA(OD)

PEMERIKSAAN

OCULISINISTRA(OS)

Edema(-)
injeksikonjungtiva(-)
injeksisiliar(-)
infiltrat(-)
hiperemis(-)

Konjungtiva

Edema(-),
injeksikonjungtiva(-)
injeksisiliar(-)
infiltrat(-),
hiperemis(-)

Putih,
TidakIkterik

Sklera

Putih,
TidakIkterik

Edema(-)
infiltrat(-)
ulkus(-)
Sikatriks(-)

Kornea

Edema(-)
Infiltrat(-)
Ulkus(-)
Sikatriks(-)

Jernih
kedalamandangkal
hipopion(-)
hifema(-)

CameraOculi
Anterior
(COA)

Jernih
kedalamandangkal
hipopion(-)
hifema(-)

OCULIDEXTRA(OD)

PEMERIKSAAN

OCULISINISTRA(OS)

edema(-)
synekia(-)

Iris

edema(-)
synekia(-)

Bulat,reguler,
3mm
reflekspupilL/TL(+/+)

Pupil

Bulat,regular,
3mm
reflekspupilL/TL(+/+)

Jernih

Lensa

Jernih

Jernih

Vitreous

Jernih

Menurundibanding
denganpemeriksa
Bentukbulat
Warnapucat
CDR0,7
Excavation(+)
edema(-)
synekia(-)

LapangPandang

Menurundibanding
denganpemeriksa
Bentukbulat
Warnapucat
CDR0,5
Excavation(+)
edema(-)
synekia(-)

OpticDisc

Iris

OCULI
DEXTRA(OD)
Perdarahan(-),
Eksudat(-)
Sikatrik(-)
Neovaskularisasi(-)
Ablasio(-)
Persepsiwarna(+)
+(cemerlang)
30
Epifora(-)
lakrimasi(-)

PEMERIKSAAN

OCULI
SINISTRA(OS)

Retina

Perdarahan(-),
Eksudat(-)
Sikatrik(-)
Neovaskularisasi(-)
Ablasio(-)
Persepsiwarna(+)

FundusRefleks
TIO
SistemLakrimasi

+(cemerlang)
24
Epifora(-)
lakrimasi(-)

RESUME
Subjektif
Pasien mengeluh blereng dan kemeng pada

mata kanan dan mata kiri sejak November 2011


sampai sekarang
Penglihatan seperti dalam terowongan (-),
penglihatan seperti pelangi saat melihat sinar (-)
Tidak ada riwayat kemasukan debu / benda
asing / trauma
Terdapat riwayat memakai kacamata
Pasien mempunyai hipertensi dan berobat
teratur

Objektif
OCULIDEXTRA(OD)

PEMERIKSAAN

OCULISINISTRA(OS)

6/20 F2
Visus
6/15 F2
Dengan pinhole
Dengan pinhole 6/12
Koreksi
6/20
F1
Jernih
Jernih
kedalamandangkal
CameraOculiAnterior
kedalamandangkal
hipopion(-)
(COA)
hipopion(-)
hifema(-)
hifema(-)
Menurundibanding
Menurundibanding
LapangPandang
denganpemeriksa
denganpemeriksa
Bentukbulat,warnapucat
Bentukbulat,warnapucat
CDR0,7
OpticDisc
CDR0,5
Excavation(+)
Excavation(+)
+(cemerlang)
FundusRefleks
+(cemerlang)
30mmhg

TIO

24mmhg

DIAGNOSA BANDING
ODS
ODS
ODS
ODS

Glaucoma Primer Sudut Terbuka (POAG)


Glaukoma Primer Sudut Tertutup
Glaukoma Sekunder
Glaucoma Sudut Terbuka Tekanan
Normal / Glaukoma Tekanan Rendah (LTG)

DIAGNOSA KERJA
ODS Glaukoma Primer Sudut Terbuka

DASAR DIAGNOSIS

Anamnesa :
Pasien mengeluh blereng dan kemeng pada

mata kanan dan mata kiri sejak November


2011 sampai sekarang
Pandangan kabur saat melihat jauh & dekat
Penglihatan seperti dalam terowongan (-),
penglihatan seperti pelangi saat melihat sinar
(-)

Pemeriksaan Fisik
ODS tenang
Kedalaman COA dangkal
Warna optic disc pucat
C/D ratio >>
OD : 0.7
OS : 0.5

Excavatio (+)
TIO
Dekstra: 30mmHg
Sinistra: 24mmHg

Hasil test lapang pandang : Lapang pandang menurun dibanding

dengan pemeriksa

TERAPI
Medikamentosa
Timolol 0,5% 3 dd gtt 1 ODS
Komposisi: Timolol Maleat
Glaopen 2 dd gtt 1 ODS
Komposisi: Latanoprost
Glaucon tablet 500 mg 2 dd 1
Komposisi: per tablet 250 mg asetazolamide
Operatif
Trabekuloplasti laser
Trabekulektomi
Drainage implant (shunt)

PROGNOSIS

Okulidekstra

Okulisinistra

Quo ad Vitam

Adbonam

Adbonam

Quo ad Sanam

Dubiaadbonam

Dubiaadbonam

Quo ad Functionam

Dubiaadbonam

Dubiaadbonam

Quo ad kosmetikam

Adbonam

Adbonam

USUL DAN SARAN


Usul :
Pemeriksaan dengan gonioskopi untuk semakin menegakkan
diagnosis ODS glaukoma primer sudut terbuka. Apabila ditemukan
sudut bilik mata depan yang lebar maka diagnosis ODS glaukoma
primer sudut terbuka dapat lebih ditegakkan.
Pengawasan dan evaluasi Lapang pandang dengan pemeriksaan
perimetri
Melakukan pemeriksaan OCT ODS untuk mengevaluasi gambaran
defek papil
Pengawasan dan evaluasi TIO dengan Tonometri secara rutin
Pengawasan dan evaluasi keadaan optic disc dengan Funduscopy
secara rutin
Melakukan pemeriksaan dengan pachymetry untuk mengukur
ketebalan kornea

USUL DAN SARAN


Gunakan tetes mata secara teratur
Rutin kontrol ke poliklinik mata
Konsumsi obat secara teratur
Kontrol secara teratur sebulan sekali atau jika

terdapat keluhan pada mata


Jalani pola hidup sehat
Jangan tidur terlalu malam

Thank You

Anda mungkin juga menyukai