Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS BEDAH UMUM

MULTIPLE LIPOMA

Disusun oleh:

Fransiska, S.Ked
406148155

Pembimbing:

dr. Suryo Aji, Sp.B


dr. Adi Purnomo, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH UMUM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG
2015

LAPORAN KASUS BEDAH UMUM


Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

I. Identitas Pasien
Nama : Tn. Suwanto
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Puri dinar elok blok G VI/1, RT 07/RW 21,
Kelurahan
Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang
Pekerjaan : Polisi
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Kewarganegaraan : Indonesia
Status pernikahan : Sudah menikah
No. Rekam medis : 15-06-121366
Bangsal : Mawar/II
Status perawatan : BPJS Anggota Polisi
Tanggal, jam ke poli bedah : 29 Juni 2015, Jam 10.30
Tanggal, jam masuk RS : 30 Juni 2015, Jam 19.10
Tanggal, jam operasi : 1 Juli 2015, Jam 13.00

II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dari pasien pada tanggal 1 Juli 2015 pukul
11.00 WIB di Bangsal Mawar RS Bhayangkara, Semarang.

Keluhan utama :
Terdapat benjolan di kedua lengan dan pinggang.

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien datang ke Poliklinik Bedah Umum RS Bhayangkara pada tanggal 29
Juni 2015 dengan keluhan terdapat beberapa benjolan di kedua lengan dan

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 2
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

pinggang. Pasien mengatakan benjolan pertama kali timbul di lengan bawah kanan
bagian dalam sejak 2 tahun yang lalu. Kemudian, benjolan mulai muncul di lengan
atas kanan dan kiri bagian luar, bagian pinggang kiri dan kanan. Pasien mengeluh
semua benjolan tersebut tidak hilang timbul dan semakin lama semakin membesar.
Benjolan yang ada tidak sampai menganggu aktivitas sehari-hari pasien.
Pasien menyangkal pernah terjadi kemerahan, gatal, teraba hangat pada kulit
di atas benjolan dan keluar pus ataupun darah. Pasien tidak demam, tidak ada
penurunan berat badan yang nyata dan tidak ada penurunan nafsu makan. Pasien
belum berobat untuk keluhannya.

Riwayat penyakit dahulu :


o Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
o Riwayat kencing manis : disangkal
o Riwayat penyakit jantung/paru : disangkal
o Riwayat alergi obat/makanan : disangkal
o Riwayat keganasan : disangkal
o Riwayat operasi/trauma : disangkal

Riwayat penyakit keluarga :


o Riwayat keluhan serupa : disangkal
o Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
o Riwayat kencing manis : disangkal
o Riwayat penyakit jantung/paru : disangkal
o Riwayat keganasan : disangkal

Riwayat pengobatan :
Pasien belum melakukan pengobatan terhadap keluhannya. Pasien tidak
pernah melakukan pengobatan radiasi dalam waktu yang lama.

Riwayat kebiasaan :
o Pola makan :
Tidak terganggu. Pasien makan sebanyak 3x sehari.
o Pola tidur :
Tidak terganggu. Pasien tidur 7-8 jam sehari.
o Pola olahraga :
Pasien berolahraga 1-2 jam setiap hari. Jenis olahraga seperti: lari, renang
dan tembak.

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 3
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

Riwayat sosial, ekonomi :


Pasien bekerja sebagai polisi. Biaya perawatan ditanggung oleh BPJS kelas II.

III. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 1 Juli 2015 pukul 11.00 WIB di Bangsal Mawar
RS Bhayangkara, Semarang.

1. Pemeriksan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, Glasglow Coma Scale (GCS) 15
Tanda vital :
Tekanan darah : 130/90
Frekuensi nadi : 86x/menit, isi dan tekanan cukup, regular
Frekuensi nafas : 20x/menit
Suhu aksila : 36,7C
Data antropometri
Berat badan : 71 kg
Tinggi badan : 167 cm
Status gizi : 25,5 kg/m (Obesitas derajat I)

2. Status Generalis
Kepala :
Bentuk normochepal, tidak teraba benjolan, rambut hitam terdistribusi merata,
tidak mudah dicabut, tidak mudah patah. Kulit kepala tidak ada kelainan.
Mata :
Palpebra superior et inferior dextra et sinistra tidak tampak edema/cekung.
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), injeksi konjungtiva (-/-). Pupil
bulat, isokor, diameter 3 mm. Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+),
visus 6/6 Orbicularis Dextra et Sinistra (ODS).
Telinga :
Bentuk normal, serumen (-/-), sekret (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik
aurikula (-/-), Kelenjar Getah Bening (KGB) pre-retro aurikuler dextra et sinistra
tidak teraba membesar, liang telinga dextra et sinistra lapang.
Hidung :

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 4
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-), mukosa hidung tidak pucat dan
tidak hiperemis.
Mulut :
Bibir sianosis (-), faring hiperemis (-), uvula ditengah, tonsil T1/T1 tidak
hiperemis.
Leher :
Trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar, KGB submandibula dan
servikal dextra et sinistra tidak teraba membesar.
Thoraks :
a. Paru :
Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris saat inspirasi dan
ekspirasi,
tidak tampak retraksi dinding dada
Palpasi : Tidak ada krepitasi, stem fremitus kanan-kiri depan
belakang sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)

b. Jantung :
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di Intercostal Space (ICS) V
Midclavicular Line (MCL) sinistra
Perkusi : Redup
Batas jantung kanan sepanjang garis dari ICS V Parasternal Line (PSL)
dextra
Batas jantung atas ICS III PSL sinistra
Batas jantung kiri ICS III PSL sinistra, ICS V MCL sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung (BJ) I dan II normal, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut buncit, warna kulit tampak kecoklatan, tidak
terdapat
kelainan kulit
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani di keempat kuadran abdomen, nyeri ketok
ginjal (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), turgor kulit baik, hepar & lien
tidak

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 5
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

teraba membesar
Anus dan genitalia :
Tidak dilakukan.
Ekstremitas :
Akral teraba hangat, tidak terdapat edema dan sianosis pada kedua ekstremitas,
Capillary Refill Time (CRT) < 2 detik.
Kulit :
Tidak terlihat lesi/luka pada kulit, turgor kulit baik.
KGB :
Tidak teraba membesar pada aksila, supraklavikula, infraklavikula.

Pemeriksaan Saraf
o Tingkat kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4V5M6)
o Tanda rangsang meningeal : Tidak dilakukan
o Pemeriksaan Nervus Cranialis : Tidak dilakukan
o Sistem motorik : Tidak dilakukan
o Sistem sensorik : Tidak dilakukan
o Kekuatan : Tidak dilakukan
o Refleks fisiologis : Tidak dilakukan
o Refleks patologis : Tidak dilakukan
o Fungsi luhur : Tidak dilakukan

3. Status Lokalis
Pada regio brachii dekstra dan sinistra, antebrachii dekstra
Inspeksi :
Tampak benjolan di 1/3 medial brachii ekstensor dekstra, 1/3 medial brachii
ekstensor sinistra, 1/3 proksimal antebrachii fleksor dekstra, jumlah 3 buah
dengan diameter sekitar 3-4cm, berbentuk bulat, berbatas tegas, warna sama
dengan kulit sekitar.
Palpasi :
Teraba massa dgn konsistensi lunak, kenyal, ukuran diameter sekitar 3-4cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar,
tidak terfiksasi pada kulit, mobilitas (+) ke semua arah, nyeri tekan (-).
Pada regio pingggang dekstra dan sinistra
Inspeksi :
Tampak benjolan di pinggang dekstra dan sinistra bagian lateral, jumlah 3
buah dengan diameter sekitar 2-3cm, berbentuk bulat, berbatas tegas, warna
sama dengan kulit sekitar.
Palpasi :

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 6
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

Teraba massa dgn konsistensi lunak, kenyal, ukuran diameter sekitar 2-3cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar,
tidak terfiksasi pada kulit, mobilitas (+) ke semua arah, nyeri tekan (-).

IV. Initial Plan Diagnosis


Laboratorium darah (30 Juni 2015)

Nama Pemeriksaan Hasil Angka Normal Satuan


Hematologi
Eritrosit 5,16 4,5 5,5 juta/mm3
Lekosit 6.900 4.000 11.000 /mm3
Trombosit 245.000 150.000 450.000 /mm3
Hemoglobin 15,6 13,0 18,0 g/dl
Hematokrit 43,6 40 50 %
MCV 84,5 80 97 m3
MCH 30,2 26,5 33,5 Pg
MCHC 35,8 31,5 35,0 g/dl
RDW 12,5 10,0 s.d. 15,0 %
MPV 8,7 6,5 s.d. 11,0 m3
PDW 10,9 10,0 s.d. 18,0 %
Kimia Klinik
GDS Stick 98 >100 mg/dl

Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) : Tidak dilakukan

V. Assessment
Diagnosa Kerja :
o Multiple Lipoma
Diagnosa Banding :
o Kista Epidermoid
o Kista Sebasea/Ateroma
o Abses
o Liposarkoma

VII. Initial Plan Treatment


Pre-operatif

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 7
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

o Inform consent
o Pemeriksaan laboratorium
o Infus Ringer Laktat (RL) 20 tetes per menit (tpm)
o Injeksi Ceftriaxone 1x1 gr
o Puasa 6 jam sebelum operasi
Operatif
o Ekstirpasi
Laporan Operasi
Tanggal, jam operasi : 1 Juli 2015, Pukul 13.15
Nama dokter bedah : dr. Suryo Aji, Sp.B
Nama dokter anestesi : dr. Taufik, Sp.An
Jenis anestesi : Anestesi umum
Diagnosa pra bedah : Multiple Lipoma
Diagnosa pasca bedah : Multiple Lipoma
Uraian pembedahan :
1. Informed consent
2. Pasien dalam anestesi umum tidur dalam posisi terlentang
3. Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis di daerah sekitar yang ingin
dilakukan tindakan
4. Pasang duk steril
5. Insisi diatas lipoma sampai menembus subkutis
6. Diseksi dengan klem bengkok mengelilingi lipoma
7. Jepit lipoma menggunakan klem dan selanjutnya lipoma diekstirpasi
8. Rawat perdarahan
9. Luka operasi dijahit secara simple interupted
10. Luka ditutup dengan sufratulle dan kasa kering
11. Operasi selesai

Post-operatif
o Infus Ringer Laktat (RL) 20 tetes per menit (tpm)
o Ciprofloksasin 2x500 mg
o Asam mefenamat 3x500 mg

VIII. Initial Plan Monitoring


Keadaan umum
Tanda-tanda vital
Skala nyeri

Follow Up (Post-operatif)
Tanggal 1 Juli 2015, Jam 16.00 1 Juli 2015, Jam 19.00
S Nyeri post operasi di Nyeri berkurang di area

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 8
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

area ekstirpasi pada ekstirpasi pada kedua


kedua lengan dan badan lengan dan badan
O Keadaan Umum Sakit ringan Baik
Kesadaran Compos mentis
Tanda tanda vital Normal
Status lokalis Luka tertutup kasa
A Lipoma, post ekstirpasi lipoma
P Mengatur posisi Pasien diijinkan
senyaman mungkin untuk pulang
Mengajarkan teknik Merawat luka
relaksasi untuk Ciprofloksasin
mengatasi nyeri 2x500 mg
Merawat luka Asam mefenamat
Infus RL 20 tpm 3x500 mg
Kontrol poli tanggal
6 Juli 2015

IX. Initial Plan Education


Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita oleh
pasien yaitu tumor jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri dari lemak
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tindakan operasi yang akan
dilakukan untuk mengangkat massa tersebut
Menjelaskan komplikasi serta kemungkinan rekurensi yang dapat terjadi setelah
operasi
Mengajarkan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri yang timbul setelah operasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga untuk kontrol dan rawat luka setelah
operasi

X. Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

XI. Komplikasi yang dapat terjadi

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 9
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

Lipoma subkutan jarang menimbulkan komplikasi, tetapi nodul besar dapat


mengganggu fungsi otot dapat menyebabkan nyeri saraf. Lipoma yang terjadi pada
sendi dapat membatasi gerakan
Nyeri luka operasi
Infeksi luka operasi
Pendarahan pasca operasi

XII. Resume
Seorang pria berusia 34 tahun datang ke Poliklinik Bedah Umum RS
Bhayangkara pada tanggal 29 Juni 2015 dengan keluhan terdapat beberapa benjolan di
kedua lengan dan pinggang. Pasien mengatakan benjolan pertama kali timbul di lengan
bawah kanan bagian dalam sejak 2 tahun yang lalu. Kemudian, benjolan mulai muncul
di lengan atas kanan dan kiri bagian luar, bagian pinggang kiri dan kanan. Pasien
mengeluh semua benjolan tersebut tidak hilang timbul dan semakin lama semakin
membesar. Benjolan yang ada tidak sampai menganggu aktivitas sehari-hari pasien.
Pasien menyangkal pernah terjadi kemerahan, gatal, teraba hangat pada kulit di
atas benjolan dan keluar pus ataupun darah. Pasien tidak demam, tidak ada penurunan
berat badan yang nyata dan tidak ada penurunan nafsu makan. Pasien belum berobat
untuk keluhannya.
Pasien tidak punya riwayat penyakit sebelumnya dan tidak ada keluhan keluarga
yang serupa dengan pasien. Pasien bekerja sebagai polisi dan biaya perawatan
ditanggung oleh BPJS kelas II.

Dari pemeriksaan fisik tanggal 1 Juli 2015 pukul 11.00 WIB didapatkan:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, Glasglow Coma Scale (GCS) 15
Tanda vital : Dalam batas normal
Status gizi : 25,5 kg/m (Obesitas derajat I)

Status generalis (1 Juli 2015)


Kepala, mata, telinga, hidung, mulut, leher, paru, jantung, abdomen, ekstremitas,
kulit, KGB, dan pemeriksaan saraf dalam batas normal

Status lokalis (1 Juli 2015)


Pada regio brachii dekstra dan sinistra, antebrachii dekstra
Inspeksi :

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 10
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015
Fransiska, S.Ked 406148155
Laporan Kasus Bedah Umum - Lipoma

Tampak benjolan di 1/3 medial brachii ekstensor dekstra, 1/3 medial brachii
ekstensor sinistra, 1/3 proksimal antebrachii fleksor dekstra, jumlah 3 buah
dengan diameter sekitar 3-4cm, berbentuk bulat, berbatas tegas, warna sama
dengan kulit sekitar.
Palpasi :
Teraba massa dgn konsistensi lunak, kenyal, ukuran diameter sekitar 3-4cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar,
tidak terfiksasi pada kulit, mobilitas (+) ke semua arah, nyeri tekan (-).

Pada regio pingggang dekstra dan sinistra


Inspeksi :
Tampak benjolan di pinggang dekstra dan sinistra bagian lateral, jumlah 3
buah dengan diameter sekitar 2-3cm, berbentuk bulat, berbatas tegas, warna
sama dengan kulit sekitar.
Palpasi :
Teraba massa dgn konsistensi lunak, kenyal, ukuran diameter sekitar 2-3cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar,
tidak terfiksasi pada kulit, mobilitas (+) ke semua arah, nyeri tekan (-).

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Umum


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 11
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015

Anda mungkin juga menyukai