Anda di halaman 1dari 10

Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik

Dzikri Insan (14.01.008)


Pascasarjana Spesialis-1 Pekerjaan Sosial
STKS Bandung

Policy

Kebijakan
(policy)
adalah
sebuah
instrumen
pemerintahan, bukan saja dalam arti government yang
hanya menyangkut aparatur negara, melainkan pula
governance yang menyentuh pengelolaan sumber daya
publik (Suharto, 2007: 3).

Public Policy and Social Policy

Kesejahteraan
Sosial

Kebijak
an
Sosial

Kebijakan
Publik
Whatever government
choose to do or not to do
(Bridgman & Davis, 2005)

Dimensions of Public Policy

Bridgeman dan Davis (2004) menerangkan bahwa


kebijakan publik sedikitnya memiliki tiga dimensi yang
saling bertautan, yakni sebagai tujuan (objective),
sebagai pilihan tindakan legal atau sah secara hukum
(authoritative choice), dan sebagai hipotesis (hypothesis).
Kebijakan publik pada
hakekatnya merupakan
pilihan-pilihan tindakan
yang legal dan dibuat
berdasarkan hipotesis yang
rasional untuk mencapai
tujuan-tujuan yang
ditetapkan (Suharto, 2007:
9)
Jika peluang kerja
meningkat maka
pengangguran akan
menurun. Sehingga

Objecti
ve

Kebijaka
n Publik
authorita
tive
choice

hypoth
esis

Social Policy

Kebijakan sosial adalah ketetapan yang didesain secara kolektif untuk


mencegah terjadinya masalah sosial (fungsi preventif), mengatasi
masalah sosial (fungsi kuratif), dan mempromosikan kesejahteraan
(fungsi pengembangan) sebagai wujud kewajiban negara dalam
memenuhi hak-hak sosial warganya (Suharto, 2006a). Dalam garis
besar, kebijakan sosial diwujudkan dalam tiga kategori, yakni
perundang-undangan, program pelayanan sosial, dan sistem
perpajakan (Midgley, 2000) dalam Suharto (2007: 11).
Peratura
Pelayanan
n&
Sosial
PerUU
Perpajaka
n

Kebijakan
Sosial

Law, Social Policy, and Institutions Policy

Hukum atau perundang-undangan merupakan salah satu bentuk


kebijakan, dan kebijakan sosial bisa dijadikan rujukan oleh sebuah
lembaga untuk merumuskan kebijakan lembaga yang dioprasionalkan
dalam bentuk program dan praktek aktual (Suharto, 2007).
Hukum
Kebijak
an
Sosial

Thompson (2005)
modifikasi Suharto
(2007: 13)

Kebijak
an
Lembag
a
Progra
m

Social Services

Salah satu kebijakan sosial adalah program pelayanan sosial, dimana


pelayanan sosial adalah aksi atau tindakan untuk mengatasi masalah
sosial yang dapat diartikan sebagai seperangkat program yang
ditujukan untuk membantu individu atau kelompok yang mengalami
hambatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jaminan
Peratura
Sosial
Perumaha
n dan
n
PerUU
Usaha
Kesejahteraan
Sosial

Pelayan
an
Sosial

Kesehatan

Pendidikan

Sistem
Perpajak
an

Pelayanan
Sosial Personal
Thompson (2004)
modifikasi Suharto
(2007: 15)

The Process of Policy Formulation

Proses perumusan kebijakan sering pula disebut sebagai lingkaran


kebijakan (policy cycle) (Bridgman dan Davis, 2004). Proses perumusan
kebijakan dilakukan oleh stakeholder kebijakan yang dapat dilakukan mulai
dari identifikasi isu, merumuskan agenda kebijakan, melakukan konsultasi,
menetapkan keputusan, menerapkan kebijakan dan mengevaluasi
1. Isu
kebijakan. (Suharto, 2007)
Kebijaka
n

Sekunder

6. Evaluasi

2. Agenda
Kebijakan

5.
Implementas
i

3.
Konsultasi

Kunci

Stakeholders
Prim
er

4.
Keputusan

Institutions and Policy Instruments

Pembuatan kebijakan dibahas oleh para wakil-wakil rakyat


bersama pemerintah dan stekholder yang berkepentingan,
yaitu: Badan Legislatif, Badan Yudikatif serta Badan
Eksekutif.

Policy

Menjalankan amanat Undang-Undang dan


kebijakan bagi masyarakat

Badan
Eksekutif

Sebagai alat pengontrol dari jalannya roda


pemerintahan

Badan
Yudikatif

Membuat undang-undang untuk mengatur

Badan
Legislatif

kehidupan masyarakat

Institutions for Citizen

Fokus Utama kebijakan publik terletak pada lembaga eksekutif


sebagai aparatur negara. Standar dan tanggung jawab
pemerintah yaitu, pegawai negeri bertanggung jawab
terhadap para menteri; para menteri terhadap presiden;
presiden terhadap parlemen; dan parlemen terhadap rakyat
(Suharto, 2007: 48)

Rakyat

Perumu
s
Kebijak
an

Politisi

Parlemen

Administrat
or

Presiden

Tugas
Koordinasi
Pegawai Negeri

Menteri

Policy Instruments

Bridgman dan Davis (2004) dalam Suharto (2007: 53) menyatakan


Goverments influence what happen in society through repertoire of
policy instruments. Jika tujuan-tujuan kebijakan merupakan sebuah
pencapaian hasil dari proses kebijakan, maka instrumen kebijakan
adalah alat-alat atau sarana yang digunakan untuk mencapai tujuantujuan kebijakan yang dapat dikategorikan kedalam empat tipe yaitu:
uang, tindakan, advokasi, dan hukum.

Uang

Tindaka
n

Advoka
si

Policy Instruments

Hukum

Anda mungkin juga menyukai