Anda di halaman 1dari 8

NUTRITION CARE PROSES

PADA SIROSIS HATI


Freshtin Yuldhialita
G42130167
Golongan A

Nutrition Care Proses


Nama
Usia

: Tn X
: 38 th

Assessment
Data Dasar

Diagnosa Medis
: Sirosis Hati
Tanggal
: 11 Mei 2016
Diagnosa Gizi Intervensi Gizi

Evaluasi &
Monitoring

NC-3.1 BB
kurang
terkait
dengan
intake energi
kurang
ditandai
dengan IMT
17,8 kg/m2
(Kurus)

AD-1.1.2. BB
kurang

Identifikasi
Masalah

A. Antropometri
BB = 50 kg
AD-1.1.2.
TB = 168 cm
BB kurang
IMT= 17,8
kg/m2 (Kurus)
AD-1.1.5.
IMT 17,8
kg/m2
(Kurus)

ND-1.2.
Modifikasi
bentuk
makanan lunak
intake energi
kurang karena
mual dan
muntah
C.2.1.
Memberikan
motivasi kpda
pasien agar
memilki nafsu
makan

AD-1.1.5. IMT
17,8 kg/m2
(Kurus)

Assessment
Data Dasar
B. Biokimia
Hb= 7,4 g/dl
()
Ht= 27% ()
Leukosit=
2200/ul ()
Trombosit=
63.000/ul ()
Eritrosit=
3,76X106 /ul
()
Ureum=17mg/d
l (<50 mg/dl)
(N)
Kreatinin=
0,9 mg/dl(N)
Na= 135
mmol/dl (N)
K= 3,7 mmol/dl
(N)
Albumin=2,3g/d

Diagnosa
Identifikasi Gizi
Masalah

Intervensi Gizi

Evaluasi &
Monitoring

BD-1.10.1
Hb ()

ND-1.2.
Modifikasi diet
yaitu diet
penyakit hati.
Tujuan:
mencapai
status gizi
optimal tanpa
memberatkan
fungsi hati.
Syarat diet:
Distribusi
makanan 3x
makanan
utama, 2x
makanan
selingan. Zat
gizi yang
diberikan
selama sehari

BD-1.10.1 Hb
()

BD-1.10.2
Ht ()
BD-1.11.1
Albumin
()
BD-1.4.2
SGPT ()
BD-1.4.3
SGOT ()
Leukosit,
Eritrosit,
Trombosit
()

NC-2.2.
Perubahan
Nilai
Laboraturiom
terkait
gangguna
fungsi hati
ditandai
dengan SGPT
dan SGOT
(),
Albumin, Hb,
Ht, Leukosit,
Eritrosit,
Trombosit
()

BD-1.10.2 Ht
()
BD-1.11.1
Albumin ()
BD-1.4.2 SGPT
()
BD-1.4.3
SGOT ()
Leukosit,
Eritrosit,
Trombosit ()

Assessment
Data Dasar

Diagnosa Gizi Intervensi Gizi

Identifikasi
Masalah
diberikan
bahan
makanan yang
tinggi Fe dan
vit C
E-1.3.
Memberikan
informasi dasar
terkait dengan
makanan yang
dibatasi dan
makanan yang
tidak
dianjurkan
C-1.1. Cognitiv
Behaviour
RC-1.3.
Kolaborasi

Evaluasi &
Monitoring

Assessment
Data Dasar
C. Fisik Klinis
PD-1.1.9 Tanda
Vital:
TD= 110/80
mmHg (N)
Nadi= 80x/
menit (N)
Respirasi=
12x/mnit (N)
Suhu= 36,5 C
(N)
PD-1.1.5 Pasien
merasa mual,
MRS krna
muntah & berak
darah

Diagnosa Gizi Intervensi Gizi

Evaluasi &
Monitoring

NC-1.4
Perubahan
Fungsi
Gastrointesti
nal terkait
dgn
perubahan
fungsi organ
GI hepar
ditandai dgn
mual,
muntah dan
berak darah

PD-1.1.5
keluhan mual,
muntah &
berak darah

Identifikasi
Masalah
PD-1.1.5
Pasien
merasa
mual,
muntah &
berak
darah

ND-1.2.
Modifikasi
bentuk
makanan lunak
terkait dengan
keluhan pasien
merasa mual
dan muntah.

Assessment
Data Dasar

Diagnosa Gizi Intervensi Gizi

Evaluasi &
Monitoring

Identifikasi
Masalah

D. Dietary
Normal
History
Riwayat Gizi
Dahulu:
FH-1.2.1.3 Pola
makan:
Makanan pokok
3x sehari,
makanan
selingan 2x
sehari
FH-1.2.1.2 Jenis
Makanan:
- Makanan
camilan= roti
tawar
- Makanan
pokok= nasi
(3x/hari)
- Sayuran 45x/minggu

Assessment
Data Dasar
- Lauk
Hewani:
- Telur 23x/hari
- Daging 12x/ minggu
- Ayam 12x/mnggu
- Ikan 23x/bln
- Buahbuahan:
pisang dan
melon

Identifikasi
Masalah

Diagnosa Gizi

Intervensi
Gizi

Evaluasi &
Monitoring

Perhitungan Kebutuhan Gizi


Pasien
BMR= 66 + (13,7x BB)+(5x TB)-(6,8x U)
= 66 + (13,7x 50)+(5x168)-(6,8x38)
= 1332,6 kkal
TEE = BMRx FAx FS
= 1332,6x 1,3x 1,4
= 2425,33 kkal
P= 1,25 g/kgBBx 50kg = 62,5 gr atau 10% dari TEE
L= 20%x2425 kkal=485 kkal : 9=54 gr
KH= 2425- 242,5- 485 kkal= 1697,5: 4= 424 gr
Fe= 13mg/hari
Vit C= 90 mg/hari

Anda mungkin juga menyukai