Pendahuluan
Angka
kejadian
Benign
Prostatic
Hyperplasia (BPH) dan Lower Urinary Tract
Symptoms (LUTS) mengalami peningkatan
dalam beberapa tahun terakhir.
BPH
dan
LUTS
dikaitkan
dengan
morbiditas medis yang serius
Temuan terbaru mengungkapkan beberapa
faktor risiko dapat dilakukan pencegahan
100%
90%
80%
70%
60%
60-69
70-79
80-89
50%
40%
30%
20%
10%
0%
BPH
LUTS
Dampak Kesehatan
Masyarakat
BPH
dihubungkan
dengan
infeksi
saluran kemih, batu buli-buli, retensi
urin dan gagal ginjal akut
Pria dengan LUTS berisiko untuk jatuh
63% setidaknya dua kali dalam setahun
dibandingkan dengan pria tanpa LUTS
Meningkatkan beban ekonomi dan
memberikan dampak buruk pada
psikologis pada penderita.
Dampak Kesehatan
Masyarakat
1.1 milyar dollar telah dihabiskan
untuk biaya perawatan dan diagnosis
BPH pada tahun 2000
Faktor Resiko
Geneti
k
Usia
Hormo
n
BPH
&
LUTS
Inflama
si
Gaya
hidup
Genetik
Risiko empat kali lipat untuk menderita
BPH pada saudara laki-laki, pasien
yang menjalani operasi BPH.
50% pria yang menjalani operasi BPH
diestimasi mewarisi penyakit tersebut
Kembar monozigot diperhatikan untuk
mengalami LUTS sebanyak 63% dan
BPH sebanyak 26%
Hormon Seks
Hormon 5- reduktase berperan dalam proses
pengembangan prostat dan patogenesis terjadinya
BPH
Terapi pergantian testosteron dikhawatirkan dapat
mengakibatkan LUTS dan BPH
Metabolit kepada dihidrotestosteron (DHT), 17bdiol-glukoronid dan androstanediol glukoronid
dikaitkan dengan peningkatan risiko menderita BPH
Inhibitor
5-
reduktase
(finasterida
dan
dutasterida) mencegah progresitivitas klinis dari
BPH.
Inflamasi
Kebanyakan
penelitian
observasional
menunjukkan
bahwa
peradangan
erat kaitannya dengan perkembangan BPH dan
LUTS
Pria dengan LUTS sering mempunyai kandungan
serum C-Reactive Protein yang tinggi
Riwayat infeksi dengan gonorrhea, chlamydia,
dan
trikomoniasis
meningkatkan
resiko
peningkatan prostate specific antigen
Penghambatan jalur inflamasi menurunkan
resiko dari BPH
Gaya Hidup
Aktifit
as
Fisik
Diet
Gay
a
Hidu
p
Merok
ok
Alkoho
l
Gaya Hidup
Peningkatan aktifitas fisik dan olahraga
dapat menurunkan risiko untuk operasi
BPH dan LUTS
Pada penelitian yang dilakukan pada
120.091 pria yg mengkonsumsi alkohol
setiap harinya sebanyak 35% menurunkan
risiko BPH,akan tetapi meningkat risiko
LUTS
Beberapa penelitian mendukung efek
protektif tidak merokok terhadap BPH.
Gaya Hidup
Peningkatan total energi, pengambilan daging
merah, lemak, susu dan produk tenusu, serat,
roti dan kanji dapat meningkatkan resiko
untuk menderita BPH dan operasi BPH
Sayuran, buah-buahan, asam lemak tidak
jenuh, asam linoleat dan vitamin D pula
berpotensi menurunkan resiko BPH
Kandungan tinggi mikronutrisi seperti, vitamin
E, lycopene, selenium dan karoten pula
menurukan resiko untuk menderita BPH
Sindroma Metabolik
Kelompok gejala klinis gangguan metabolik
obesitas, intoleransi glukosa, dislipidemia dan
hipertensi
Peningkatan
jaringan
adiposa
akan
turut
meningkatkan volume prostat.
Peningkatan sebanyak 1kg/m2 IMT berhubungan
dengan 0.41 mL peningkatan pada volume prostat.
Peningkatan konsentrasi insulin-like growth factor
dan insulin-like binding growth factor telah
dihubungkan dengan resiko peningkatan BPH
secara klinis dan operasi BPH
Kesimpulan
BPH dan LUTS memberi dampak yang besar
pada kesehatan pria dewasa.
Penyakit ini diperkirakan meningkat pada masa
depan.
Mengurangi faktor risiko dapat mencegah
progresifitas dan melambatkan onset BPH dan
LUTS
Contoh strategi yang dapat dimanfaatkan
seperti, penggunaan penghambat 5- reduktase,
modulasi faktor resiko metabolik, intervensi gaya
hidup, aktifitas fisik dan supresi inflamasi