Anda di halaman 1dari 9

GMP akibat zat stimulan

Zainal ulu prima saputra

Stimulanadalah obat-obatan yang


menaikkan tingkat kewaspadaan di
dalam rentang waktu singkat.
Stimulan menaikkan kegiatan sistem
saraf simpatetik, sistem saraf pusat
(CNS), atau kedua-duanya sekaligus.

Contoh lain dari stimulan yang


dikenal adalahefedrin,amfetamin,
kokain,metilfenidat,MDMA, dan
modafinil. Stimulan biasa disebutkan
di dalam bahasa gaul Amerika
sebagai "upper".

A). Obat yang bersifat stimulansia


sedang :
Kafein dalam Kopi
Nikotin dalam tembakau
Ephedrin yang digunakan untuk
mengobati asma dan bronkitis

b). Obat yang bersifat stimulansia


kuat :
Kokain
Amfetamin
Ektasi
Tablet diet seperti Duromin

Diagnosis
Cara mendeteksi :
1. dalam urine : dengan pemeriksaan
rapid dengan stik amfetamine,
misal
o stick buatan dos ni Rocha,
o stik buatan Oncoprobe
o stik utk amfetamin dari lainnya
2. dalam darah : dengan KLT
( kromatografi Lapisan Tipis / KLT ).

Gejala klinik
dosis rendah perilaku masih dalam
batas normal
dosis tinggi hiperaktivitas, kurang
istirahat, buxism, banyak bicara,
iritabilitas dan dan sifat yang mudah
tersinggung, penurunan waktu tidur,
dan penurunan selera makan yang
selalu disertai dengan penurunan
berat badan.

Dosis sangat tinggi perilaku dan


pengambilan suatu keputusan
terganggu, ketergantungan dapat terjadi
dengan cepat, dan peningkatan status
paranoid

Terapi
- simptomatik
- terapi kognitif- behavior

Anda mungkin juga menyukai