Pertemuan 08
ELEMEN MESIN
1. Bentuk sambungan
Bentuk ini merupakan yang paling sederhana dan paling tua
dari sambungan dalam konstruksi mesin. Suatu pasak
melintang atau baut (sama dengan pasak besar) dipasang
pada suatu lubang, yang menembus masuk bagian
konstruksi yang disambungkan. Beberapa contoh sambungan
baut dan pasak diantaranya:
a
Tanpa kepala
b
Tanpa kepala
dengan lubang
pasak
ELEMEN MESIN
c
kepala
tanpa lubang
pasak
d
kepala
dengan lubang
pasak
e
Dengan tap
berulir
f
Batu tanam
dengan
moncong
2. Penggunaan
Untuk pengamanan posisi
dari dua bagian contohnya
bagian atas dan bawah suatu
kotak roda gigi dengan dua
buah pasak pas yang
jaraknya diatur sejauh
mungkin satu sama lain.
ELEMEN MESIN
3. Desain
Kekuatan dari baut serta pasak harus
lebih tinggi daripada benda kerjanya.
Baut penyambung berbeban tinggi
(contohnya
baut
poros)
adalah
dikeraskan dan dipoles. Pada baut
berlubang (pipa) sebaiknya diameter
dalam d1 < d/1,5 dengan tujuan untuk
mencegah penekanan menjadi oval dan
penjepitan
ELEMEN MESIN
Pasak kerucut
Pasak ini bekerja memusatkan,
tetapi menyebabkan keausan
dari lubang (mahal). Pasak
kerucut dengan tap berulir dapat
juga dikeluarkan dari lubang
benam dengan mengetatkan
sebuah mur.
ELEMEN MESIN
Pasak silinder
Pasak ini membutuhkan
dudukan yang kuat
(bertegangan melintang)
suatu ketaatan terhadap
teleransi lubang yang ketat
(mahal)
ELEMEN MESIN
Soket penegang
Soket penegang yang bercelah
dan pasak penegang spiral
berbentuk spiral yang digulung
dari baja pegas. Pada
pemegasan melintang tidak ada
toleransi lubang yang ketat.
Cukup dengan lubang yang
dibor.
ELEMEN MESIN