Anda di halaman 1dari 33

OLEH:

SHOLICHIN, SP, MT

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


PROGRAM STUDI D III GIZI CIREBON

Model Model
Perubahan Sikap &
Perilaku
1

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Memahami Perilaku
Manusia menjadi sehat atau sakit karena

perilakunya sendiri.
Dalam pendidikan gizi dan kesehatan,
sangat penting mengetahui penyebab,
penyelesaian atau pencegahan timbulnya
masalah gizi dan kesehatan.
Perilaku seseorang ditentukan oleh pola
pikirnya.
Faktor yang mempengaruhi perilaku
seseorang:
1. Pikiran dan perasaan
2.Pendidikan
Orang
yang
berharga
bagi
dirinya
&
Konsultasi
Gizi
Dasar
9/17/16
2
3. Sumberdaya sarana, dana, waktu,

Memahami Perilaku
Faktor-faktor yang mebentuk pikiran &
perasaan:
1. Pengetahuan dari pembelajaran &
pengalaman
2. Kepercayaan dari orangtua, dan orang2
lain yang dihormati.
kepercayaan menentukan apa yang dapat
diterima atau apa yang tidak dapat diterima.
3. Sikap mencerminkan kesenangan atau
ketidaksenangan seseorang terhadap
sesuatu.
Sikap berasal dari pengalaman atau orang dekat.
Pendidikan
Konsultasi Gizi Dasar kepercayaan dan
4. Nilai
& merupakan

9/17/16

Perubahan Perilaku
Perubahan alami perilaku berubah

setiap saat yang disebabkan oleh


peritiwa alami. Contoh seseorang yang
biasa membeli beras yang berkualitas,
tapi karena tidak ada, maka terpaksa
membeli beras yang kualitasnya lebih
rendah.
Perubahan yang direncanakan untuk
mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
Contoh: suatu keluarga ingin sehat,
maka semua anggota keluarga
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
4
mengkonsumsi makanan yang bergizi

Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial bukan merupakan

aktivitas yang dilakukan hari ini dan


kemudian berhenti keesokan harinya,
demikian juga bukan merupakan
kegiatan yang dilakukan sepotongpotong secara parsial Perubahan
sosial merupakan proses yang
berkesinambungan
5

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Perubahan Sosial Budaya


Masalah sosial Merupakan kondisi

yang tidak diinginkan:


1. Mengandung unsur unsur yang
dianggap merugikan baik dari segi
fisik maupun non fisik bagi
kehidupan masyarakat.
2. Sering terkandung unsur yang
dianggap merupakan pelanggaran
dan penyimpangan terhadap nilai,
norma, dan standar sosial tertentu
6

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Litbang atau R & D


Penelitian dan pengembangan

merupakan metode penghubung


atau pemutus kesenjangan antara
penelitian dasar dengan penelitian
terapan.
Sering dihadapi adanya
kesenjangan antara hasil-hasil
penelitian dasar yang bersifat teoritis
dengan penelitian terapan yang
bersifat praktis.
7

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Litbang atau R & D


Penelitian dan Pengembangan adalah

suatu proses atau langkah-langkah


untuk mengembangkan suatu produk
baru atau menyempurnakan produk
yang telah ada.
Produk dalam konteks ini adalah tidak
selalu berbentuk hardware (buku,
modul, alat bantu pembelajaran di
kelas dan laboratorium), tetapi bisa
juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data,
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
pembelajaran
di kelas, perpustakaan9/17/16

Model Litbang atau R dan


D

MODEL R&D versi Borg dan Gall


1. Studi pendahuluan (kaji pustaka dan
survei awal)
2. Perencanaan penelitian
3. Pengembangan produk awal
4. Uji lapangan terbatas (preliminary field
test)
5. Revisi hasil uji lapangan terbatas
6. Uji lapangan lebih luas (main field test)
7. Revisi hasil uji lapangan lebih luas
8. Uji kelayakan (operational field test)
9. Revisi hasil uji kelayakan
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
10. Diseminasi dan sosialisasi produk akhir

Model Litbang atau R dan


D

10

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Litbang atau R dan


D
MODEL R&D versi Baker dan Shutz
1. Merumuskan tujuan.
2. Mengembangkan prototype.
3. Mengelaborasi komponen-komponen.
4. Mengembangkan produk.
5. Menyusun instalasi.
6. Manufacturing.
7. Memasarkan produk.
11

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Litbang atau R dan


D

12

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Perubahan Sikap Kelman


Menurut Kelman, ada 3 cara perubahan
perilaku:
1. Compliance (keterpaksaan)
memperoleh imbalan, pengakuan dari
kelompok, terhindar dari hukuman,
tetap terpelihara hubungan baik.
2. Identification (meniru)
3. Internalization (menyadari manfaat)
13

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model Perubahan Sikap Kelman


Compliance
(keterpaksaan) &
Identification
(meniru):

Internalization
(menyadari
manfaat)

Melalui edukasi,
Dalam bentuk
persuasi, himbauan,
peraturan, tekanan
ajakan,
kesadaran
dan sanksi
dll.
Perubahan cepat
Perubahan lama
& Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
14
tapiPendidikan
tidak
langgeng tapi dapat langgeng

Model adaptasi
Model adaptasi Roy adalah sistem model

15

yang esensial dan banyak digunakan


sebagai falsafah dasar dan model konsep
dalam pendidikan keperawatan.
Roy manusia adalah makhluk
biopsikososial sebagai satu kesatuan yang
utuh.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
selalu dihadapkan berbagai persoalan
yang kompleks, sehingga dituntut untuk
melakukan adaptasi.
Penggunaan koping atau mekanisme
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
pertahanan diri, adalah berespon

Model adaptasi
Ada 4 faktor penting yang saling

terkait menurut Roy:


1. Manusia
2. Sehat-sakit
3. Lingkungan
4. Keperawatan

16

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model adaptasi
Asumsi dasar model Adaptasi dari Roy

17

adalah :
1. Setiap orang selalu menggunakan
koping yang bersifat positif maupun
negatif. Kemampuan beradaptasi
seseorang dipengaruhi oleh tiga
komponen yaitu ; penyebab utama
terjadinya perubahan, terjadinya
perubahan dan pengalaman
beradaptasi.
2. Individu selalu berada dalam rentang
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
sehat sakit, yang berhubungan erat

Model adaptasi

18

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Model adaptasi
Terdapat 3 tingkatan stimuli adaptasi pada

19

manusia, diantaranya;
1. Stimuli Fokal yaitu stimulus yang langsung
beradaptasi dengan seseorang dan akan
mempunyai pengaruh kuat terhadap
seorang individu.
2. Stimuli Kontekstual yaitu stimulus yang
dialami seseorang dan baik internal
maupun eksternal yang dapat
mempengaruhi, kemudian dapat dilakukan
observasi, diukur secara subyektif.
3. Stimuli Residual yaitu stimulus lain yang
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
merupakan ciri tambahan yang ada atau

Model adaptasi
Proses adaptasi yang dikemukakan Roy:
1. Mekanisme koping: koping bawaan

20

yang prosesnya secara tidak disadari


manusia tersebut, yang ditentukan
secara genetik, dan koping diperoleh
melalui pengembangan atau
pengalaman
2. Regulator subsistem. Merupakan proses
koping yang menyertakan subsistem
tubuh yaitu saraf, proses kimiawi, dan
sistem endokrin.
3. Cognator subsistem. Proses koping
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
seseorang yang menyertakan empat

Model adaptasi

Dampak terhadap respon adaptasi :


1. Fungsi Fisiologis diataranya adalah

21

oksigenasi, nutrisi, eliminasi, aktivitas dan


istirahat, integritas kulit, indera, cairan
dan elektrolit, fungsi neurologis dan
endokrin.
2. Konsep diri Bagaimana seseorang
mengenal pola-pola interaksi sosial dalam
berhubungan dg orang lain.
3. Fungsi peran Proses penyesuaian yang
berhubungan dengan bagaimana peran
seseorang dalam mengenal pola-pola
interaksi sosial dalam berhubungan
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
dengan orang lain.

Model adaptasi
Dua respon adaptasi yang dinyatakan Roy

yaitu:
1. Respon yang adaptif dimana
terminologinya adalah manusia dapat
mencapai tujuan atau keseimbangan
sistem tubuh manusia.
2. Respon yang tidak adaptif dimana
manusia tidak dapat mengontrol dari
terminologi keseimbangan sistem tubuh
manusia, atau tidak dapat mencapai
tujuan yang akan diraih.
22

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Respon tersebut selain menjadi hasil dari

OLEH:
SHOLICHIN, SP, MT

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


PROGRAM STUDI D III GIZI CIREBON

Proses Terjadinya
Perubahan Perilaku
& Sosial Budaya
23

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan


Sosial Budaya Melalui Inovasi Difusi
Teori Difusi Inovasi pada dasarnya

menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi


disampaikan (dikomunikasikan) melalui
saluran-saluran tertentu sepanjang waktu
kepada sekelompok anggota dari sistem
sosial.

24

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan


Sosial Budaya Melalui Inovasi Difusi
Rogers dalam proses difusi inovasi

25

terdapat 4 (empat) elemen pokok, yaitu:


1. Inovasi Gagasan, tindakan, atau
barang yang dianggap baru oleh
seseorang. Dalam hal ini, kebaruan
inovasi diukur secara subjektif menurut
pandangan individu yang menerimanya.
2. Saluran komunikasi Alat untuk
menyampaikan pesan-pesan inovasi dari
sumber kepada penerima. Media
massa khalayak ramai; saluran
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
interpersonal secara personal

Proses Perubahan Perilaku Dan


Sosial Budaya Melalui Inovasi Difusi
3. Jangka waktu Proses keputusan

26

inovasi, dari mulai seseorang


mengetahui sampai memutuskan
untuk menerima atau menolaknya,
dan pengukuhan terhadap
keputusan itu sangat berkaitan
dengan dimensi waktu.
4. Sistem sosial kumpulan unit
yang berbeda secara fungsional
dan& Konsultasi
terikat
dalam kerjasama untuk
Pendidikan
Gizi Dasar
9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan


Sosial Budaya Melalui Adopsi
Menurut Wiriaatmaja yang dikutip oleh

Lucie (2005), indikasi yang dapat dilihat


pada diri seseorang pada setiap
tahapan adopsi dalam penyuluhan:
Tahap Penerapan
(adoption)
Tahap Mencoba (Trial)
Tahap Menilai
(Evaluation)
Tahap Minat (Interest)
Tahap Sadar
(Awareness)

27

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan Sosial


Budaya Melalui Adopsi
Tahap sadar (awareness), pada tahap

ini seseorang sudah mengetahui


sesuatu yang baru karena hasil
berkomunikasi dengan pihak lain.
Tahap minat (interest), pada tahap ini
seseorang mulai ingin mengetahui halhal baru yang sudah diketahuinya
dengan jalan mencari keterangan atau
informasi yang lebih terperinci
28

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan Sosial


Budaya Melalui Adopsi

Tahap menilai (evaluation), pada tahap

ini seseorang mulai menilai atau


mempertimbangkan serta
menghubungkan dengan keadaan atau
kemampuan diri, misalnya
kesanggupan baik dari segi sosial
maupun ekonomi
Tahap mencoba (trial), pada tahap ini
seseorang mulai menerapkan dalam
skala kecil sebagai upaya mencoba
apakah
dapat dilanjutkan
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
29

30

Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar

9/17/16

Proses Perubahan Perilaku Dan Sosial


Budaya Melalui Pemeliharaan
Perilaku pemeliharaan kesehatan

(health maintanance) Adalah perilaku


atau usaha-usaha seseorang untuk
memelihara atau menjaga kesehatan
agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit.
perilaku pemeliharaan kesehatan ini
terdiri dari tiga aspek.
1. Perilaku pencegahan penyakit, dan
penyembuhan penyakit bila sakit, 9/17/16
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
31
serta pemulihan kesehatan bilamana

Proses Perubahan Perilaku Dan Sosial


Budaya Melalui Pemeliharaan
2. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila

32

seseorang dalam keadaan sehat.


Kesehatan sangat dinamis dan relatif,
maka dari itu orang yang sehatpun
perlu diupayakan supaya mencapai
tingkat kesehatan yang seoptimal
mungkin.
3. Perilaku gizi (makanan dan minuman),
dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatan seseorang, dapat juga
menjadi
penyebab
menurunnya
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
kesehatan seseorang, bahkan dapat

Proses Perubahan Perilaku Dan


Sosial Budaya Melalui Pemantapan
Setiap proses perubahan perilaku dan sosial

budaya, akan mengalami tahap pemantapan


Pada tahap ini merupakan penegasan kembali
terhadap motivasi, rencana aksi dan
komitmen terhadap tujuan yang telah dibuat.
Tahap pemantapan merupakan tahap baru
perubahan perilaku
Pada tahap ini, seseorang membutuhkan
motivasi dari lingkungan sekitarnya sehingga
perilaku baru dapat terbentuk dengan baik
Tahap pemantapan merupakan tahap akhir
Pendidikan & Konsultasi Gizi Dasar
9/17/16
33
perubahan
perilaku dan sosial budaya

Anda mungkin juga menyukai