ALERGI KACANG

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dietetik Penyakit Khusus Khusu

Tugas Makalah

Dosen Pengampu

Isnar Nurul Alfiyah, S.Gz, M.Gizi

Disusun oleh :

Anisa Siti Nurjanah P2.06.31.2.15.001

Arfina Puspitasari P2.06.31.2.15.002
Dinar Rahajeng S P2.06.31.2.15.006
Dyah Novitiara P2.06.31.2.15.008
Firza Marhamah P2.06.31.2.15.013
Maryati P2.06.31.2.15.022
Salsabila Cemara P P2.06.31.2.15.034
Winaningsih P2.06.31.2.15.034

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI D III GIZI

Jalan Ks. Tubun 58 Kota Cirebon

2017
A. Pengertian

Alergi merupakan respon yang diberikan oleh system kekebalan tubuh

kepada makanan, gas atau zat kimia tertentu. Reaksi alergi merupakan respon
kekebalan tubuh yang negative terhadap sesuatu yang di anggap tidak pas atau
membahayakan. Reaksi alergi yang paling ringan yaitu sakit kepala atau
lemas kehilangan tenaga dan mungkin meliputi bersin-bersin, mata berair,
serta hidung tiba-tiba tersumbat. Reaksi alergi yang lebih parah seperti
terhadap kacang-kacangan, ikan dan sengatan serangga tertentu.

Alergi kacang adalah reaksi alergi yang terjadi akibat tubuh menyalah
artikan makanan berbahan dasar kacang sebagai salah satu alergen yang
berbahaya. Dalam kondisi ini, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi untuk
melawan alergen tersebut dan terkadang dapat memberikan efek yang cukup
fatal, misalnya syok anafilaksis. Syok anafilaksis merupakan kondisi di mana
tekanan darah akan menurun secara drastis dan saluran napas akan
menyempit, sehingga pernapasan terhambat. Apabila dalam keadaan seperti
ini mungkin perlu dirawat dengan perawatan medis serius, namun tidak semua
penderita mengalami kondisi ini.

Kacang sebenarnya adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Namun bagi sebagian orang, hal ini juga bisa
membahayakan kesehatan. Orang bisa mengembangkan reaksi alergi kacang,
mulai dari gejala yang ringan sampai parah. Reaksi alergi kacang ini bisa
muncul segera setelah mengkonsumsi kacang, atau setelah dalam rentang
waktu satu atau dua jam. Histamin yang dilepaskan dalam tubuh yang
menyebabkan alergi. Histamin akan mempengaruhi sistem tubuh, terutama
saluran pencernaan, kulit, dan sistem kardiovaskular.
B. Penyebab

Alergi kacang merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum
dan merupakan penyebab utama reaksi alergi makanan mematikan. Berjabat
tangan dengan seseorang yang telah mengolah kacang, atau bahkan berbau
kacang, dapat menghasilkan reaksi alergi pada beberapa orang. Bagi sebagian
orang, reaksi nya begitu parah shg menyebabkan anafilaksis fatal.
Alergi terjadi ketika sistem pertahanan tubuh menyalahartikan alergen
sebagai zat yang berbahaya, sehingga tubuh akan menghasilkan senyawa
kimia bernama histamin ke dalam darah. Histamin ini dapat menyebar dan
mempengaruhi berbagai jaringan tubuh seperti kulit, mata, saluran
pernapasan, hidung, paru-paru, usus hingga pembuluh darah. Alergi kacang
pun demikian, yaitu tubuh mengenali protein kacang sebagai zat yang
berbahaya.
Alergi kacang tidak selalu bereaksi saat seseorang mengonsumsi kacang.
Terdapat kasus dimana pasien sangat sensitif, sehingga terserang alergi saat
menghirup bau kacang atau menyentuh kacang secara langsung. Hingga
sekarang, belum ada alasan yang jelas kenapa perbedaan kadar sensitivitas
tiap orang ini bisa terjadi. Potensi terserang alergi kacang akan lebih tinggi
pada:

1. Anak-anak, dan biasanya dimulai pada saat mereka berusia 14 bulan

hingga 2 tahun dan berlanjut hingga dewasa.
2. Dewasa yang pernah terserang alergi kacang atau alergi makanan
lainnya saat masih anak-anak. Tidak seperti alergi lainnya, alergi
terhadap kacang cenderung menetap dan tidak dapat dihilangkan atau
disembuhkan. Hanya sekitar 20% penderita yang mampu sembuh saat
beranjak dewasa.
3. Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat alergi kacang atau
alergi makanan lainnya.
4. Orang yang memiliki kondisi dermatitis atopik atau sensitivitas yang
berlebihan pada kulit.

Kacang-kacangan dikenal sebagai bahan makanan yang potensial

untuk mengakibatkan reaksi alergi yang berat bahkan bisa mengancam
jiwa. Bahan makanan ini sangat stabil pada suhu tinggi, bahkan sampai
suhu masak 1450C selama 1 jam bahan alerginya masih kuat. Minyak
kacang mengandung hanya lemak kacang dan protein kacang yang
terhidrolisa menujukkan sedikit atau tidak ada aktifitas alergeniknya.
Anak yang mempunyai alergi susu sapi ternyata 30-40% kemungkinan
bisa terjadi alergi kacang kedelai. Bahkan kacang kedelai juga merupakan
bahan makanan yang mempunyai allergen kuat dalam menimbulkan reaksi
alergi berat (anafilaksis). Bila seseorang didiagnosis alergi terhadap
kacang-kacangan, terdapat kecenderungan alergi tersebut hingga dewasa.
Berbeda dengan alergi terdapat ayam, telur, susu sapi atau beberapa jenis
ikan.

Gangguan yang sering terjadi karena mengkonsumsi kacang pada

penderita alergi adalah : sensitif pada kulit, dermatitis, furunkel (bisul),
sariawan, pilek, nyeri gigi dan nyeri perut. Berikut beberapa jenis
makanan yang termasuk dalam kacang-kacangan, yang harus diwaspadai
bila anak dinyatakan alergi terdapat kacang.
 BAHAN MAKANAN BAHAN YANG DAPAT
TERKANDUNG KACANG MENGANDUNG KACANG
KACANG
Almonds Nut butters Ammarreto

Acorns Nut oil Asian sauces

Beer nuts Nut paste Asian food

Butternuts Baked goods

Brazilnuts CROSS REACTION : Biscuit

Cashews PEANUT Baking mixed

Chestnut Peanut butter Baterred foods

Filberts Peanut flour BBQ foods

Granduya Peanut syrup Cereal

Groundnuts Peanut butter chips Chocolate bars

Hazelnuts Peanut brittle Crackers

Hickory nuts Loramine wax Crusts

Peanutamide Curries dan powders

SESAME : Dessert topping

Sesame oil Egg rolls

Tahini Emulsifier

Halva Frangelico

Roti dan makanan Indian Hidrolized Vegetable protein

 Chinees food Hidrolizes plant protein

Geek food Health bars

Vegetarian food Health foods

Vegetables burgers, sausages Ice cream

Health foods Lecithin

Frozen dessert

Margarine

Marzipane

Meat substitute

Naogat

Pastry

Pesto sauce

Sauces

Spring roles

Vegetable oils

Vegetable shortening

Vegetarian foods

C. Gejala

Gejala (Dampak) Alergi Kacang Gejala alergi kacang bisa saja ringan,
tetapi pada kasus tertentu bisa juga menjadi parah dan bahkan mengancam
jiwa. Berikut adalah tanda-tanda dan gejala alergi kacang:
 1. Reaksi kulit
Seseorang yang alergi kacang tanah bisa mengalami gatal-gatal, ruam
merah, eksim, bengkak, kemerahan, di sekitar mulut dan muka. Reaksi
pada kulit adalah salah satu gejala alergi kacang yang paling umum.
Antihistamin bisa membantu mengobati reaksi alergi ringan dikulit,
seperti gatal-gatal .
2. Reaksi gastrointestinal
Alergi kacang juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Orang-orang
dengan alergi kacang mungkin akan mengalami kram perut, kembung,
muntah dan atau diare setelah makan kacang .
3. Masalah pernapasan
Masalah pernapasan bisa jadi ringan atau sampai parah. Gangguan
pernapasan ringan seperti pilek dan hidung tersumbat, mataberair dan
gatal, dan bersin-bersin. Gejala pernapasan yang lebih parah termasuk
batuk dan sesak napas atau mengi. Alergi kacang juga dapat memicu
serangan asma.
4. Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi terhadap kacang yang paling parah, dan
dapat mengancam jiwa. Syok anafilaksis bisa menyebabkan
pembengkakan pada mulut, bibir dan tenggorokan, serta penurunan
tekanan darah yang mengakibatkan kesulitan bernafas dan kehilangan
kesadaran. Jikagejala ini terjadi, tentunya harus segera kedokter. Dokter
mungkin akan meresepkan epinefrin untuk mengurangi keluhan.

D. Solusi
Tips mengatasi dan Mencegah Alergi Kacang
1. Hindari makan kacang tanah dan semua makanan yang mengandung
kacang tanah, termasuk selai kacang, cokelat dengan kacang atau
makanan lain .
2. Baca label makanan dengan teliti. Kacang banyak digunakan dalam
bebagai produk. Kata-kata seperti protein nabati terhidrolisis
mungkin menunjukkan produk yang menggunakan kacang tanah.
3. Berhati-hatilah makan-makanan Cina dan Thailand, karena mungkin
dimasak dengan minyak yang mengandung kacang tanah.
4. Hati-hati membeli permen , sebab banyak permen yang juga
mengandung kacang .
5. Hindari asap atau uapnya kacang yang dimasak. Uap bisa memicu
terutama jika Anda menderita alergi kacang parah.
6. Tambahkan suplemen vitamin C dengan bioflavonoid, karena Zat ini
dapat membantu tubuh untuk mengatasi alergen, mengurangi
peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Gunakan multienzim kompleks untuk membantu meningkatkan kerja
pencernaan, namun harus sesuai dengan petunjuk yang
direkomendasikan .