Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI PROGRAM

PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
OLEH KELOMPOK 6

PENGERTIAN
Implementasi pengembangan profesi keguruan
adalah suatu proses penerapan ide,
konsep,kebijakan, atau inovasi dalam suatu
tindakan praktis sehingga memberikan dampak,
baik berupa perubahan pengetahuan,
kentrampilan maupun nilai dan sikap dalam
pembelajaran yang diberikan oleh seorang guru
untuk peserta didiknya

Tugas, peranan, dan tanggung jawab LPTK dan


lembaga lain yang relevan

LPTK merupakan akronim dari lembaga


pendidkan tenega kependidikan sebagai generic
dan semua lembaga atau satuan pendidikan yang
bidak garapannya kegiatannya bertalian dengan
upaya pengadaan atau penyiapan dan/ atau
pengembangan tenaga kependidkan.

FUNGSI LEMBAGA
PENDIDIKAN GURU

Khusus bagi LPTK, dalam kedudukannya


sebagi lembaga pendidikan tinggi
(telaah PP No. 38 pasal 11-16 serta pasal 32 )
secara jelas selain mengembangkan tugas
dharma penddikan (menyiapkan dan
mengembangkan tenaga pendidikan
profesional) itu juga harus mengembangkan
dharma penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana yang berlaku bagi
lembaga pendidikan lainya (non LPTK).

Tugas,Peranan,dan Tanggung
Jawab Pihak Penggunaan
Jasa Guru

Proses pembinaan
kualitas kinerja
keprofesian bukanlah
merupakan hal yang
bersifat tuntas
(exhaustive)

Temporal
( berlangsug
selama proses)

Terminal
(berhenti saat
berakhirnya)

Unsur-unsur pihak pengguna jasa pelayan profesi


kependidikannya
juga
seyogianya
diidentifikasi
secara sistematik. Untuk itu,perlu ditelaah:
1.Diidentifikas dan dibedakan pihak pengguna
(users) jasa profesi guru dengan pihak penerima
(beneficiaries) jasa pelayanan profesi kependidikan.
2.Kiranya dapat dimaklumi betapa luas dan beraneka
ragamnya pihak pengguna jasa pelayanan profesi
kependidikan itu,baik ditinjau dari segi jalur
(sekolah-luar
sekolah),jenjang
(dasar-menengahtinggi) maupun penyelenggaranya (negeri-swasta)

Tabel 14-1
Spektrum Unsur Pengguna Jasa Profesi Kependidikan
Dalam Kerangka Sistem Pendidikan Nasional
Status sub-sistem
Jenjang
sub-sistem

Nasional

Regional

Negeri

Swasta

Departemen dengan
unit-unit utama dan
perangkatnya

Pusat/pucuk
organisasi/Lembaga
Penyelenggara Pendidikan
(LSM) dengan perangkatnya

Dinas dengan unit


dan perangkatnya

Perwakilan/cabang organisasi
LSM penyelenggara
pendidikan dengan
perangkatnya

Sekolah,institut/unive Sekolah,istitut/universitas,bal
Institusional rsitas.
ai/pusdiklat dengan unitBalai/Pusdiklat
unitnya
dengan unit-unitnya
Operasional

Program
studi,Program
Diklat,dsb

Program Studi,Program
Diklat,dsb

Para pengelola sistem pendidikan


secara struktural mulai dari tingkat
puncaknya (nasional,pusat) sampai
kepada tingkat paling bawah
(birokrasi/pengurus cabang dan/atau
rantingnya ) baik Instansi pemerintah
maupun swasta,alam posisinya
sebagai penyelenggara dan bahkan
sekaligus juga sebagai pemilik dari
satuan-satuan dan program-program
pendidikan yang bersangkutan, sudah
barang tentu seyogianya memiliki
tugas,peranan,dan tanggung jawab
yang sangat besar dan luas atas upaya
pengembangan profesi dan prilaku
tenaga kependidikan.

Pengelolaan sistem pendidikan nasional bertanggung jawab atas


kebijaksanaan nasional
Demikian juga UNESCO (Goble ,1997:207) merekomendasikan :

Penetapan pendidikan guru lanjutan (continuing and


education and training ) yang di perlukan semua
(jenjang /tingkatan)sistem ,sejak pendidikan primer (di
jenjang dasar ) hingga pendidikan tersier (di jenjang
keguruan tinggi ) termasuk juga pendidikan bagi orang
dewasa , harus di dukung oleh banyak usaha penjabat
yang berwenang di bidang pendidikan usaha semacam
itu mencangkup analisisis kuantitatif mengenal
pengadaan (penyiapan ) dan kebutuhan guru (tenaga
pendidikan ) di suatu Negara , dan juga pelaksanaan
perencanaan nasional atau regional( wilayah daerah )
pendidikan lanjutan bagi para guru guru (tenaga
pendidikan
)

Wujud dan bentuk tugas peranan , dan tanggungjawab para pengguna jasa
tenaga pendidikan sebagi berikut :

Menggariskan arah kebijak sanaan tenaga


pengembangan profesi tenaga pendidikan

Pembagian izin kesempatan kepada tenaga


pendidikan untuk mengembangang kan
kemampuan profesionalnya
Memberikan dukungan fasilitas nya yang di
perlukan , baik sarana dan pra sarana maupun
dana atau pasilitas lainya yang di perlukan bagi
kepentingan pengembagan kepentingan profesi
tenaga kependidikan

Sebagai mana telah mengerekomendasikan oleh


UNESCO antara lain :
Agar peroses pendidiakan berkelanjutan dapat
berfungsi efektip dan dapat di nikmati oleh guru
guru yang bertugas di daerah daerah terpencil ,
penggunaan radio , televisi dan kursus tulis
hendaknya di perluas . panduan antara kursus
kursus penuh dalam jangka pendek dengan
penggunaan pengunaan program program yang
menggunakan banyak media, yang cukup lama
.termasuk radio dan televise dan kursus kursus
tertulis dalam memecahkan secara langsung
problem pendidikan jjabatang yang di ikuti bayak
guru.

Pihak tenaga jasa tenaga pendidikan yang terkategorikan


ke dalam atau instansi dinas pemerintah tentu dapar
menggunakan saluran saluran kedinasanya dengan jalan
antara lain ;

Membentuk atau mendirikan pusat pusat


pengrmbangan tenaga pendidikan (LPMP ,P4TK )
Membentuk dan mendorong atau mengerjakan unit unit
kerja sama dengan asosiasi profesi guru sejenis (MGBS ,
MPG , KKG , KKS ) untuk mengacu para guru dalam
saking membantu dalam pengembangan kemampuan
profesinya
Menyediakan beasiswa untuk melanjutkan studi (di
Negara yang telah maju bahkan termasuk untuk
sebatical live`
Menyelenggarakan berbagai proyek kegiatan penelitian ,
penulisan , seminar serta penantaran dan sebagainya
yang tertuju pada peningkatan kemepuan professional
tenaga kependidikan .

dibahas
sebelumnya,
PP No. 38 tahun
bahwa
1992
pasal 61
Tugas
, Peranan , dan
Tanggung
Jawab
terbentuknya
menunjukkan:
Organisasi Asosiasi
Profesi Guru
suatu organisasi
asosiasi profesi itu
Tenaga
merupakan salah
kependidikan
satu syarat bagi
dapat membentuk
pengakuan
ikatan profesi
keberadaan suatu
sebagai wadah
profesi selain lebih
untuk
jauh lagi
meningkatkan
menunjukkan
dan/atau
keberadaan suatu
mengembangkan
organisasi asosiasi
karier,
profesi itu
kemampuan,
merupakan salah
kewenangan
satu syarat
profesional,

SECARA UMUM UNESCO (GOBLE, 1977: 206)


MENUNJUKKAN KEMUNGKINAN KIPRAH YANG
SEYOGIANYA DILAKUKAN MEWUJUDKAN TUGAS,
PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
ASOSIASI PROFESI GURU:
Organisasi organisasi guru hendaknya diberi
kesempatan untuk memberikan sumbangan
kepada pendidikan guru lanjutan (pengemban
profesi) dengan memprakasai kesempatan
bagu guru untuk bertemu dan bekerja sama
mengatasi berbagai problema yang sama.
Komperensi, seminar dan kursus kursus yang
diselenggarakan oleh organisasi guru dapat
menjadi suatu ukuran yang penting dalam
mendorong pengembangan guru yang di
lakukan oleh (organisasi) profesi itu sendiri.

TUGAS, PERANAN, DAN TANGGUNG


JAWAB GURU
PENGERTIAN
GURU

Menurut Husnul
Khotimah , Guru adalah
orang yang memfasilitasi
alih ilmu pengetahuan dari
sumber belajar kepada
peserta didik.

PERANAN GURU

PEMBIMBING

PENGAJAR

PRIBADI

ILMUAN

PEMBANGUN

TUGAS GURU

FASILITATOR

EDUCATOR

LEADER

MOTIVATOR

ADMINISTRATO
R

TANGGUNG
JAWAB

Tanggung jawab para guru


dan unsur pendidikan
lainnya bukan hanya
sekedar dalam hal
mengajar atau memajukan
dunia pendidikan di
sekolah ditempatnya
bertugas.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai