Anda di halaman 1dari 28

FORMULASI STRATEGI

PENGANTAR

Bab ini membahas konsep & perangkat yang


diperlukan untuk mengevaluasi pernyataan visi &
misi suatu bisnis, termasuk diantaranya menganalisa
faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Jenis formulasi strategi yang di bahas di sini adalah
formulasi strategi korporat. formulasi strategi bisnis
dan formulasi strategi fungsional. Semua formulasi
strategi di atas merupakan strategi formulasi yang
dirumuskan oleh dan dirancang untuk mencapai
tujuan perusahaan secara keseluruhan.

TUJUAN

Menjelaskan hakikat dan peran pernyataan visi &


misi dalam manajemen strategis

Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai jenis


formulasi strategi

Menjelaskan bagaimana setiap formulasi strategi di


susun

Pertanyaan Dasar

Ke mana perusahaan hendak diarahkan?

Ke arah mana perusahaan bergerak saat ini?

Faktor-faktor lingkungan yang dihadapi perusahaan?

Apa saja yang dilakukan perusahaan untuk mencapai


tujuan yang efektif di masa datang?

JENIS FORMULASI STRATEGI

Formulasi Strategi Korporat

Formulasi Strategi Bisnis

Formulasi Strategi Fungsional

Formulasi Strategi Korporat

1. General Strategy Alternatives


2. Business Portfolio Models
3. SWOT Matrix

1. General Strategy Alternatives


Alternatif strategi umum yang bisa digunakan
Peusahaan untuk mencapai arah yang diinginkan
perusahaan.
Terdiri dari 4 macam ;

Concentration Strategy

Growth Strategy

Retrenchment/Devensives Strategy

Combination Strategy

Concentration Strategy

Fokus pada satu bidang usaha


(single line of business)

Contoh : McDonald

Growth Strategy
Fokus pada pertumbuhan dalam penjualan, keuntungan,
pangsa pasar, dan tujuan primer lainnya.
Empat cara melakukan growth strategy :

Backward Integration

Vertical Integration

Forward Integration

Horizontal Integration
related or concentric diversification0

Diversification
unrelated or conglomerate diversification

Mergers & Joint Venture

Retrenchment
Strategi yang menekankan penghematan atau
biasa disebut reduce cost

Ada tiga jenis strategi ini :

Turnaround Strategy

Divestment Strategy

Liquidation Strategy

Combination Strategy

Perumusan startegi yang menggabungkan beberapa jenis

strategi yang dikombinasikan

Grand Strategy Matrix

INTERNAL
(Meninjau kembali
sumber daya perusahaan)

Turnaround
Likuidasi
Divestiture

II

III

IV

Konsentrasi
Pengembangan produk
& pasar
Inovasi

Integrasi Vertikal
Diversifikasi
Konglomerat

EKSTERNAL
(Akuisisi atau merger
untuk meningkatkan
kemampuan
perusahaan)
Integrasi Vertikal
Diversifikasi Konsentrik
Joint Venture

Penentuan Grand Strategy Cluster


PASAR TUMBUH CEPAT

Konsentrasi
Integrasi Vertikal
Diversifikasi Konsentrik

POSISI
SAING
KUAT

II

III

IV

Diversifikasi
Konsentrik
Diversifikasi Konglomerat
Joint Venture

Konsentrasi
Integrasi Horizontal
Divestitur
Likuidasi
POSISI
SAING
LEMAH

Likuidasi
Turnaround
Diversifikasi Konsentrik
Diversifikasi Konglomerat
Divestiture

PASAR TUMBUH LAMBAT

2. Business Portfolio Models


Perumusan strategi yang digunakan dalam

perusahaan besar dan memiliki banyak bisnis.

Fungsi Business Portfolio models yaitu :


Posisi relatif tiap-tiap bisnis perusahaan dalam

industrinya
Hubungan antara seluruh bisnis perusahaan tersebut

Dua Cara dalam Business Portfolio Models


1) BCGs Growth Share Matrix
Boston Consulting Group, sebuah perusahaan
konsultan terkemuka yang mengembangkan dan
mempopulerkan suatu pendekatan formulasi strategi
yang dinamakan Matrix Pertumbuhan Pasar.
Peran bisnis ditentukan oleh 2 faktor :

Market growth rate : persentase pertumbuhan pasar ditunjukkan pada


sumbu vertikal

Relative market share : kekuatan pangsa pasar yang


ditunjukkan pada sumbu horizontal

Market Growth Rate (percent)

Gambar Matrix Pertumbuhan Pangsa


Pasar
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
10x 4x 2x 1.5x

1x 0.5x 0.4x 0.3x 0.2x 0.1x

Relatives Market Share

4 sel yang menggambarkan pertumbuhan


pangsa pasar

Question Mark

Terjadi pada pasar yang pertumbuhannya tinggi, namun


pangsa pasarnya relatif rendah.

Stars

Merupakan market leader dalam pasar yang tinggi


pertumbuhannya

Cash Cows

Pertumbuhannya kurang dari 10% namun tetap memiliki


Pangsa pasar terbesar

Dogs
Memiliki pangsa pasar lemah dan pertumbuhan pasar rendah.

2) GEs Multifactor Portfolio Matrix

Pendekatan ini memiliki beberapa nama lain, yaitu :

Nine Cell Matrix, Ges Nine Cell Business Portfolio, dan


Market Attractiveness Business Strength Matrix.
Dikembangkan oleh perusahaan General Electric bersama
Perusahaan konsultasi terkemuka Mckinsey.

Menurut Ges Matrix ini setiap perusahaan ditempatkan


pada 2 dimensi di dalam matrix, yaitu :
Daya tarik industri
Kekuatan bisnis

Ges Multifactor Portfolio Matrix


Business Strength
Strongth

Industry Attractiveness

Average

Weak

High 4

S
Medium 3

Low 2

3. SWOT MATRIX

Matrix Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)


Meringkas & mengevaluasi informasi ekonomi, sosial,
Budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah
hukum, teknologi, dan persaingan.

Matrix Evaluasi Faktor Internal (EFI)


Meringkas & mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
utama dalam bidang fungsional usaha

Contoh Matrix Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)


untuk UST Inc, produsen tembakau tanpa asap
No.

Peluang

Bobot

Peringkat

Nilai yang
dibobot

1.

Pasar Global secara


praktis belum di garap
oleh tembakau tanpa
asap

0.15

0.15

2.

Permintaan naik karena


larangan merokok di
tempat umum

0.05

0.15

3.

Pertumbuhan iklan
internet yang meroket

0.05

0.05

4.

Pinkerton adalah pelopor


dalam pasar tembakau
diskon

0.15

0.60

5.

Tekanan sosial lebih


besar untuk berhenti
merokok sehingga
membuat pengguna
beralih pada alternatif

0.10

0.30

Contoh Matrix Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)


untuk UST Inc, produsen tembakau tanpa asap
No.

Ancaman

Bobot

1.

Peraturan yang
merugikan industri
tembakau

0.10

0.20

2.

Pembatasan produksi
pada tembakau
meningkatkan persaingan
untuk produksi

0.05

0.15

3.

Pasar tembakau tanpa


asap terkonsentrasi di
wilayah tenggara Amerika
Serikat

0.05

0.10

4.

Pemaparan media yang


buruk dari FDA

0.10

0.20

5.

Pemerintahan Clinton

0.20

0.20

1.00

Peringkat

Nilai yang
dibobot

2.10

Contoh Matrix Evaluasi Faktor Internal (EFI) untuk


Mandalay Bay
No.

Kekuatan Internal

Bobot

Nilai

Nilai yang di
Bobot

1.

Perusahaan kasino
terbesar di amerika
Serikat

0.05

0.20

2.

TIngkat hunian kamar


lebih dari 95% di las Vegas

0.10

0.40

3.

Arus kas bebas meningkat

0.05

0.15

4.

MEmiliki Las Vegas Strip


sepanjang 1 mil

0.15

0.60

5.

Tim manajemen kuat

0.05

0.15

6.

Buffet di sebagian besar


failitas

0.05

0.15

7.

Fasilitas gratis minimal

0.05

0.15

8.

Perencanaan jangka
panjang

0.05

0.20

9.

Reputasi sebagai sahabat


keluarga

0.05

0.15

10.

Rasio keuangan

0.05

0.15

Contoh Matrix Evaluasi Faktor Internal (EFI) untuk


Mandalay Bay

No.

Kelemahan Internal

Bobot

Nilai

Nilai yang di
Bobot

1.

Sebagian besar properti


berada di Las Vegas

0.05

0.05

2.

Diversifikasi sedikit

0.05

0.10

3.

Reputasi keluarga tidak


tinggi

0.05

0.10

4.

Properti milik Laughlin

0.10

0.10

5.

Rugi usaha patungan


terbaru

0.10

0.10

1.00

2.75

Formulasi Strategi Bisnis


Salah satu pendekatan yang digunakan untuk
merumuskan strategi bisnis adalah analisis kompetitif
dari Michael Porter.
Lima kekuatan positif dalam Analisis Michael Porter :

Ancaman pesaing baru

Kekuatan tawar-menawar dari pemasok

Kekuatan tawar-menawar dari pembeli

Ancaman produk pengganti

Persaingan antar perusahan

Formulasi Strategi Fungsional


Diperlukan untuk masing-masing bidang fungsional dari
suatu bisnis yang kemudian terbentuk dalam
realisasi strategi bisnis.
Jenis-jenis strategi bidang fungsional :

Strategi bidang Penelitian dan Pengembangan (R&D Strategy)

Strategi Bidang Operasi (Operations Strategy)

Strategi Bidang Keuangan (Financial Strategy)

Strategi Bidang Pemasaran (Marketing Strategy)

Strategi Bidang Sumber Daya Manusia (HR Strategy)

KESIMPULAN
Formulasi Strategi merupakan bagian penting dalam proses
Manajemen strategi secara keseluruhan. Didalam formulasi
strategi di analisa bagaimana menemukan cara agar
tujuan perusahaan yang sudah ditentukan dapat terealisasikan.
Terdapat berbagai jenis formulasi strategi yang harus
dirumuskan perusahaan, yaitu formulasi strategi korporat,
formulasi strategi bisnis, dan formulasi strategi fungsional.

Formulasi strategi korporat dirumuskan oleh manajemen


tingkat atas dan dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan
Secara keseluruhan. Formulasi strategi bisnis melibatkan
pengambilan keputusan pada tingkat divisi atau tingkat
unit bisnis, sedangkan formulasi strategi fungsional diperlukan
Untuk masing-masing bidang fungsional dalam suatu bisnis.
Agar manajemen dapat memformulasikan strategi secara
efektif, manajemen harus mempertimbangkan berbagai kendala
Dalam perusahaan dan juga perlu menentukan seperangkat
kriteria untuk menilai strategi yang diajukan.

Referensi

MAnajemen Strategis Konsep-Konsep (edisi ke-9, 2004)


Oleh Fred R David

Manajemen Strategis (Lembaga Penerbit FE UI),


oleh Setiawan Hari Purnomo, SE, MBA dan
Zulkiefli Mansyah, PHd

Anda mungkin juga menyukai