Anda di halaman 1dari 14

PASSIVE SAMPLING

Pengukuran SO2 (Sulfur Dioksida)

Palupi Indu Nuswantari


(15313080)

PASSIVE SAMPLING
Pasisive sampling adalah salah satu
metode pengukuran parameter
udara yang digunakan untuk
mengukur konsentrasi gas di udara
ambien, tanpa menggunakan
bantuan pompa. Prinsip yang
digunakan adalah prinsip difusi.

Proses Difusi

SO2
SO2atau sulfur dioksida adalah senyawa gas atau cairan yang
tidak berwarna, dengan bau yang menyengat dan mencekik leher.
Nama lain dari SO2 adalah : sulfur dioksida atau sulfurous
anhydride, sulfuroxide, sulfurous oxide, sulfurous acid anhydride.
SO2 terbentuk sebagai hasil dari pembakaran bahan bakar fossil
( batu bara danminyak bumi), dan peleburan biji tambang
( aluminium, copper, zinc,lead, iron) yang mengandungsulfur.
SO2 melarut dengan mudah di air dan membentuk sulfuric acid.
Sulfuric acid adalah komponen utama darihujan asam. Hujan asam
dapat merusak hutan, hasil panen, merubah keasaman tanah, dan
membuat sungai dan danau asam, dan bisa membunuh ikan.
SO2 juga berkontribusi pada kerusakan bangunan, dan cat,
termasuk monumen dan patung

DETAIL SAMPLER
Jenis sampler ini adalah jenis
Ferm and Svanberg dengan tipe
tube. Tube terbuat dari
polyethylene (diameter dalam =
21mm, panjang tube 12 mm).
Pada inlet terdapat stainless steal
dengan diameter pori 0,125mm,
serta diikkuti dengan teflon
membrane yang memiliki pori 0,5
mm dengan diameter 25 mm.
Sedangkan untuk menangkap
SO2 digunakan cellulose filter
berdiameter 25 mm yang teah
diisi sorbent berupa 0,01 mo/L
larutan Na2CO3

PREPARASI SAMPLER
25 mm cellulose filter dipotong sesuai dengan ukuran
sampler. Selanjutnya dicuci tiga kali menggunakan
deionized water dalam ultrasound bath dan dicuci satu
kali dengan ethanol selama 10 menit. Setelah itu
dikeringkan pada stove dengan suhu 50 derajat celcius.
Selanjutnya cellulose filter direndam (diimpregnasi)
dengan 0,01 mol/L larutan Na2CO3 selama 2 jam.
Selanjutnya, keringkan sebelum dimasukan ke dalam
tabung sampler. Bagian lain dari tube, dibersihkan
dahulu menggunakan deionized water dalam
ultrasound bath. Dalam memasang semua bagian
sampler disarankan menggunakan sarung tangan karet
dan penjepit untuk menghindari kontaminasi.

Posisi Pemasangan Passive


Sampler

Tata Cara Sampling


Siapkan peralatan dan pasang tiang sampler
setinggi 2.5 meter secara permanen, tiang
harus kuat dan tidak mudah roboh (bagian bawah
di cor). Peralatan pemantauan sampel passive
dapat dilihat melalui gambar dibawah ini:
1.

2. Keluarkan satu buah sampler dari tabung dan


plastiknya. Pasangkan pada shelter dengan posisi
screen stainless steal ke bagian bawah, lalu
gantungkan pada tiang yang telah disiapkan. Untuk
menghindari kontaminasi gunakan sarung tangan
latex pada saat melakukan pemasangan alat passive
sampler. Simpan tabung dan plastik ber-seal untuk
digunakan kembali saat mengirim sampel ke lab.

3. Catat dalam formulir sampling data-data pada saat


pemasangan yaitu data-data: kode sampel, nama lokasi,
koordinat, waktu, hari/tanggal, kondisi cuaca, denah lokasi,
serta keterangan lainnya pada saat pemasangan alat
pemantauan kualitas udara ambien dengan metode passive
sampler.
4. Paparkan sampler selama 2 minggu.
5. Ambil sampler dan catat data: waktu, hari/tanggal, kondisi
cuaca serta keterangan lainnya pada saat pengambilan
sampler pada formulir sampling
6. Masukkan sampel ke tabungnya sesuai kode sampler
kemudian masukkan tabung ke plastik berperekat. astikan
label pada sampler dan tabung sesuai.
7. Masukkan alat pasif pada wadah yang telah digunakan
sebelumnya, kemudian
masukkan alat pasif, blanko
perjalanan, dan formulir isian data ke dalam amplop yang
sudah disediakan untuk pegembalian sampler ke laboratorium.

PROSES ANALISIS
Setelah proses pemaparan, SO2 yang sudah
terperangkap dalam filter diekstraksi
menggunakan ultrasound bath menggunakan 1,5
mL larutan H2O2 dengan konsentrasi 0,01 selama
15 menit untuk meyakinkan bahwa sudah terjadi
oksidasi sempurna pada sulfat. Ekstrak yang
telah terbentuk disentrifugasi selama 5 menit.
Selanjutnya ekstrak ini dapat dianalisis
menggunakan ion chromatography.
Kondisi analisi adalah sebagai berikut :
Suppression dalam micro membrane (40-50
mmol/ L H2SO4)
Separation column BT I AN 5311111 (120 x
6mm)

PERHITUNGAN

CONTOH PERHITUNGAN

SUMBER
Bahaya SO2. http://www.kesehatankerja.com/SO2.html
Braz. 2005. Laboratory Validation of a Passive Sampler for SO2
Atmospheric Monitoring. Brazil.Universidade Federa; da Bahia.
Jun He, dkk. Comparasion of NO2 and SO2 measurement using
different using different passive sampler in tropical environment.
Taiwan Association for Aerosol Research.
http://aaqr.org/VOL14_No1_February2014/33_AAQR-13-02-OA-0055
_355-363.pdf
Lealet, Derek G. Diffusion Coefficient of Aqueous Sulfur Dioxide at
25 degree celcius. Department of Chemistry, University of
Western Ontario, London.
http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/je00037a015?journalCode=jc
eaax
Pemantauan kualitas udara ambien dengan metode passive
sampler 2016.
http://ppkl.menlhk.go.id/filebox/74/160321133956Pemantaua
n%20Kualitas%20Udara%20Ambien%20dengan%20Metode%20Passive

Anda mungkin juga menyukai