Kabahasaan sebagai
Penunjang Keefektifan
Berbicara
EKSTENSI C
kesediaan menghargai
pendapat orang lain
Seorang pembicara hendaknya
memiliki sikap terbuka.
Dalam arti dapat menerima
pendapat pihak lain atau bersedia
menerima kritik,bersedia merubah
pendapatnya apabila ternyata salah.
kenyaringan suara
Tingkat kenyaringan suara ini tentunya juga disesuaikan
dengan situasi, jumlah pendengar, tempat, dan akustik.
Yang penting, ketika berbicara, pendengar dapat
menerima suara pembicara dengan jelas dan enak
didengar di telinga. Suara yang digunakan tidak terlalu
keras atau terlalu pelan.
Kenyaringan yang terlalu tinggi akan menimbulkan rasa
gerah dan berisik sedangkan kenyaringan yang terlalu
rendah akan menimbulkan kesan melempem, lesu dan
tanpa gairah.
Kita mengatur kenyaringan suara kita supaya dapat
didengar oleh semua pendengar dengan jelas, dengan
mengingat juga gangguan dari luar.
6.Kelancaran
Seorang
pembicara
dituntut
mampu
menyampaikan gagasannya dengan lancar.
Kelancaran berbicara akan mempermudah
pendengar menangkap keutuhan isi paparan
yang disampaikan.
Untuk itu perlu menghindari bunyi-bunyi
penyela seperti em, ee, dll.
Kelancaran tidak berarti pembicara harus
berbicara dengan cepat sehingga membuat
pendengar
sulit
memahami
apa
yang
diuraikannya
TERIMA KASIH