Anda di halaman 1dari 72

Nugrohoaji Dharmawan

Bag. I.K Kulit & Kelamin


RSUD dr. Moewardi/FK UNS
Surakarta

Pembagian
Tumor Kulit dapat dibagi mjd :
1. Tumor Jinak

2.

Tumor Pre-kanker :

3.

KS, nevus pigmentosus, siringoma,


dermatofibroma, keloid, Xanthelasma,
trikoepitelioma
Keratosis Aktinik, Leukoplakia, Bowen diss,
Eritroplasia Queyrat, Nevus Sebaseus Johdansson

Tumor Ganas :

KSB, KSS, Melanoma Maligna

Klasifikasi tumor jinak


I. Tumor jinak yang berasal dari epidermis
1. Keratosis seboroik
2. Kista epidermis
3. Kista pilaris/ kista sebasea
4. Kista dermoid
5. Milium
6. Warty diskeratoma
7. Keratosis solaris
8. Kornu kutaneum
9. Keratoakantoma

II. Tumor jinak yang berasal dari apendiks

epidermis:

A. Hiperplasia (hamartoma)
1. Nevus sebasea (nevus sebasceus of Jadasson)
2. Hiperplasia sebasea
B. Adenoma
1. Trikofolikuloma
2. Hidrokistoma apokrin
3. Hidrokistoma ekrin
4. Siringokistadenoma papiliferum
5. Siringoma
C. Epitelioma benigna
1. Trikoepitelioma
2. Pilomatriksoma
3. Trikilemoma
4. Silindroma

III. Tumor yang berasal dari jaringan fibrosa


1.
2.

Angiofibroma
Miksoma kutis

IV. Tumor yang berasal dari jaringan

vaskular

1.

Hemangioma kongenital
a.
b.
c.

2.
3.
4.
5.
6.

Nevus flameus
Hemangioma kapilaris
Hemangioma kavernosum

Granuloma piogenikum
Angioplasia papularis
Venous lake
Trombosis kapiler dan vena
Spider nevi

V. Tumor yang berasal dari jaringan otot


1. Leiomioma
VI.

Nevus melanositik

A. Tumor yang terdiri dari sel-sel nevus


1. Junctional nevi
2. Compound nevi
3. Nevus intradermal
B. Tumor yang berasal dari melanosit epidermal
1. Lentigo simpleks
2. Freckles/ efelid
3. Becker melanosis
4. Lentigo senilis
5. Sindroma Albright
C. Tumor yang berasal dari melanosit dermal
1. Bercak mongolian
2. Nevus dari OTA/ dari ITO
3. Blue nevi

VII.
1.
2.
3.
4.
5.

Tumor yang berasal dari jaringan saraf


Neurofibromatosis
Neurilemoma
Neuroma kutis
Tumor sel granuler
Meningioma kutis

KERATOSIS SEBOROIK
Epidemiologi
Paling sering dijumpai, biasanya > 30 th

Etiologi
Unknown herediter
Paparan SM
Infeksi virus

Klinis
Lesi awal : papul plak, 1-3 mm, batas tegas,

tumpul, datar, warna coklat/sewarna kulit


Lanjut :Plak dg permukaan kasar, stuck-on
appeareance, ukuran 1-6 cm, flat nodul, warna
coklat/hitam/sewarna, bulat/oval
Dapat berkembang sepanjang garis Blaschko,
chrismast tree app
Distribusi : wajah, leher, badan, ekstremitas atas

Varian Klinikopatologis
1. Common SK
2. Skin Tags : area > friksi ketiak/leher
3. Reticulated SK
4. Stucco keratosis
5. Clonal SK
6. Irritated SK
7. Melano achantoma : dsb jg Pigmented SK
8. KS with squamousa atyphia
9. LESER-TRELAT sign : berhubungan dg keganasan
internal

Terapi :
1. Elektrodesikasi + kuretase
2. Krioterapi
3. Laser
4. Fluourasil topikal

Skin tag

KISTA EPIDERMIS
Sinonim: kista epidermal, kista epidermoid,

kista epitelial, kista keratin


Bentuk kista yg paling sering terjadi
Berasal daari proliferasi sel-sel epidermis
dan berisi keratin
Etiologi:
Akibat inflamasi di sekitar folikel sebasea/
Akibat implantasi fragmen epidermis karena

trauma tusuk

Predileksi:
Wajah, leher, dada bagian atas dan pungung
Tunggal/ multipel

Gambaran klinis:
Nodul, bentuk kubah, licin, mudah digerakkan
dari dasarnya, tetapi biasanya melekat pada
kulit di atasnya
Keras, hilang pada penekanan
Isi kista berupa massa seperti keju dan berbau
Terapi: eksisi

MILIUM
Kista keratin subepidermal yg kecil, tu pd

wajah, khususnya periorbital


Etiologi:
Primer: tidak diketahui
Sekunder: tjd dari retensi kista setelah berbagi

dermatosis

Terapi:
Insisi dan ekspresi

KORNU KUTANEUM
Ditandai lesi papul yang padat dengan

permukaan seperti tanduk


Lokasi:
Daerah yang ering terkena paparan sinar
matahari (wajah dan tubuh bagian atas)
Terapi:
Bedah listrik
Bedah beku
Bedah kimia

NEVUS SEBASEA
Lokasi: kepala berambut atau wajah
Soliter dan timbul sejak lahir
Pada waktu kanak-kanak : plakat yg tidak

berambut pada daerah kepala berambut,


lunak, berwarna kekuning-kuningan sampai
coklat muda serta berminyak
Pada masa pubertas : bertambah tebal dan
verukosa
Terapi: bedah eksisi

HIPERPLASIA SEBASEA
Kelainan dg susunan kelenjar sebasea dewasa
Dapat tunggal / multipel
Biasanya diderita o/ orang usia tua
Lokasi: wajah, paling sering terkena adl daerah

dahi & hidung


Gambaran klinis: lesi berwarna kekuningkuningan, bulat, tidak teratur, permukaan
berbenjol-benjol dan mempunyai pusat
Terapi: bedah listrik

SIRINGOMA
Lesi multipel & biasanya diderita o/ wanita
Lokasi: >> wajah, khususnya kelopak mata,

leher & dada depan bagian atas, jarang pd dahi


Tumbuh pd masa pubertas / dewasa
Gambaran klinis: papul berukuran 1-3 mm dan
berwarna kekuning-kuningan
Terapi: bedah listrik

NEVUS FLAMEUS
Sinonim: port wine stain
Malformasi vaskuler kongenital yg t.d dilatasi

pembuluh darah matur di dermis, biasanya


unilateral, & umumnya mengenai dahi, kelopak
mata, glabela & tengkuk
Ditandai dg satu / beberapa bercak merah tua
atau merah kebiru-biruan dg bentuk yang tidak
teratur & tidak menonjol di atas permukaan
kulit

2 bentuk nevus flameus:

1. Nevus flameus medialis


Bila di kelopak mata atas, glabela, dahi & regio

nasolabial biasanya bersifat sementara,


cenderung mengalami regresi spontan stlh 1-2 th
(salmon patch)
di tengkuk bersifat menetap (stork bite)

2. Nevus flameus lateralis


Biasanya di lateral wajah, kadang di ekstremitas
Menetap seumur hidup & seringkali menjadi nyata

Terapi:
Laser argon/ tunable dye laser
Eksisi dan grafting pada lesi yh kecil

HEMANGIOMA KAPILARIS
Tumor vaskuler jinak yg t.d kapiler-kapiler dgn

proliferasi endotel yg membatasi ruang vaskuler


Dapat timbul saat lahir, lebih sering timbul
dalam 2 minggu pertama kehidupan sebagai
makula merah muda yg dikelilingi halo
berwarna putih
>> kepala dan leher
Lesi tunggal atau multipel

Lesi awalnya: papul sebesar ujung jarum, yang

tumbuh cepat selama 3-6 bulan, kmdn stabil


atau pertumbuhannya melambat
Involusi spontan mulai terjadi pd usia 12-18
bulan
Regresi spontan pada usia 5-7 tahun
Terapi:
Bedah beku
2. Bedah eksisi
3. Skleroterapi
4. Pulse dye laser
1.

HEMANGIOMA KAVERNOSA
Tumor jinak vaskuler yg terutama t.d

pelebaran pembuluh vena yg melebar pd


dermis dalam & jaringan subkutan
Gambaran klinis:
Sebagian besar lesi tidak timbul saat lahir tapi

cenderung timbul beberapa saat kemudian


Lesi dapat berupa plak, nodul / tumor, dg tepi
berbatas tidak tegas, ukurannya bervariasi
Pada palpasi akan mengempis bila ditekan &
menggemung kembali bila tekanan dilepas
Lesi yg superfisial berwarna merah sampai merah
tua dengan permukaan ireguler
Lesi yg lebih dalam berwarna kebiruan dengan
permukaan lebih halus

Terapi: bedah eksisi, bedah beku

Tumor pra kanker


Kelainan kulit prakanker pada pemeriksaan

tidak menunjukkan tanda-tanda keganasan


Tetapi apabila diikuti lebih lanjut ternyata

dapat dapat berkembang menjadi kanker kulit


yang jelas

Klasifikasi tumor pra


A. Obligatif
kanker
Hampir selalu berkembang menjadi kanker kulit
1. Keratosis aktinik
2. Keratosis kimia
3. Penyakit Bowen
4. Ertroplasia Queyrat
5. Penyakit Paget
6. Leukoplakia
7. Lentigo Maligna

B. Fakultatif
Tidak selalu akan berkembang mjd kanker
kulit :
1. Infeksi dan ulkus yang kronik
2. Liken planus mukosa mulut
3. Liken sklerosis et atrofikus
4. Kondiloma akuminata yg besar (Large

condyloma acuminata)
5. Atrophio scarring dermatitis, terutama pd
lupus eritematosus
6. Burn scars
7. Kerusakan kulit yg berat akibat rangsangan
sinar matahari, pengobatan sinar radiasi atau
akibat bahan kimia

Klasifikasi tumor ganas


kulit
I.
Tumor ganas epitel
A.
B.
C.
D.
E.
F.

II.

Karsinoma sel basal


Karsinoma sel skuamosa
Karsinoma metatipikal
Karsinoma kelenjar keringat
Karsinoma kelenjar lemak (sebasea)
Undiferentiated carcinoma

Tumor ganas sistem melanogenik


A.

Melanoma maligna

III. Tumor ganas jaringan lunak


A. Tumor ganas jaringan ikat

Protuberans dermatofobrosarkoma

Fibrosarkoma
B. Tumor ganas jaringan lemak

Liposarkoma
C. Tumor ganas otot

Leimiosarkoma
D. Tumor ganas pembuluh darah

Angiosarkoma

Sarkoma kaposi
E. Tumor ganas pembuluh limfe

Limfangiosarkoma
F. Tumor ganas saraf tepi

Schwanoma maligna
G. Tumor ganas jaringan hematopoietik dan

limfoid

Leukimia
Mikosis fungoides

Diantara tumor ganas kulit, terdapat tiga jenis

yang sering dijumpai


Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma maligna

KARSINOMA SEL BASAL


Epidemiologi
Onset : sering > 40 th
>
>> di sun expose area

20.9 % di hidung
17,7 % di daerah lain di wajah

Predisposisi :
1. Paparan UV
2. Kulit tipe I & II
3. Terapi sinar X
4. Paparan Arsenik
5. Trauma

Sifat dasar KSB :


LOKAL INVASIF: tumbuh lambat, jk tdk diterapi
subcutan, otot, tulang
AGRESIF, DESTRUKTIF !!!
Jarang METASTATIK
Biasanya muncul dr Epidermis yg memiliki folikel
rambut.

Tipe klinis KSB :


1. Nodular :

50% dr KSB
Papul/nodul, translusen, sewarna
kulit/kemerahan, batas tegas, talengiektasi (+)

2. Pigmented :
Mirip pigmented tp ditemukan melanin
Warna biru hitam

3. Superfisial :
Berupa plak tipis
Pink - merah
4. Morfea/sclerosing :
Biasanya tumor > luas drpd penampakan
luarnya
Sewarna kulit/putih/kekuningan
5. Ulcerating :
Ulkus ulcus rhodent
Translusen, lunak, talengiektasi (+)

Pemeriksaan Penunjang
Histopatologi

Terapi :
1. Bedah MOHS
2. Eksisi
3. Kuretase & Desikasi
4. Bedah Krio

5. Terapi topikal
a. Imiquimod
b. 5-fluourasil
6. Photodynamic Tx
7. Radiasi

Tipe Pigmented

Ulkus Rhodent
Tipe Morfea

Tipe Pigmented

KARSINOMA SEL SKUAMOSA


Sinonim: karsinoma epidermoid
Tumor keratinosit yg dapat mengenai kulit

dan membran mukosa, dgn tingklat


keganasan yg bervariasi
Predisposisi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Paparan UV
Bahan karsinogenik
Skar
Infeksi HPV
Genodermatosis
Dll..

Gambaran klinis bervariasi:


Nodula berwarna sama seperti kulit normal,
permukaannya halus tanpa krusta atau ulkus
dengan tepi yg berbatas kurang jelas
Nodula kemerahan dgn permukaan yg
papilomatosa atau verukosa, menyerupai
kembang kol (cauliflower-like)
Ulkus dengan krusta pd permukaannya dan tepi
yang meninggi, berwarna kuning kemerahan

Terapi:
Bedah eksisi MOHS
Elektrodesikasi + kuretase
Krioterapi
Radioterapi
Fluourasil topikal

MELANOMA MALIGNA
Tumor ganas kulit yg sangat ganas & berasal

dari sistem melanositik kulit


Menyebabkan metastasis luas dalam waktu
singkat (aliran limfe & aliran darah)
Gambaran klinis ada 4:
Lentigo melanoma maligna (LMM)
Superfisial spreading melanoma (SSM)
Nodular melanoma (NM)
Acral lentiginoua melanoma (ALM)

Tahap pertumbuhan:
Bifasik: secara radial (horizontal) dan
vertikal (invasif) LMM, SSM, ALM
ALM pertumbuhan vertikal yg lebih
cepat menertai radial
Monofasik: secara vertikal dan tidak jarang
mempunyai tahap pertubuhan secara radial
(NM)
Terapi:
Bedah eksisi
Bedah kimia
Radioterapi
Kemoterapi sistemik

Anda mungkin juga menyukai